Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 5:15:1Maka aku melihat di tangan kanan Dia yang duduk di atas takhta itu, sebuah gulungan kitab, yang ditulisi sebelah dalam dan sebelah luarnya dan dimeterai dengan tujuh meterai.Gulungan kitab yang dipegang oleh tangan kanan Tuhan yang duduk di tahta Surga adalah firman Allah yang ditulis dalam Alkitab/ Kitab Suci lewat wahyu/ ilham kepada hamba-hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan.
Dalam Keluaran 20-23, firman Allah ditulis pada 2 tempat:
- Keluaran 20:1-17, firman Allah ditulis pada dua loh batu, sekarang menunjuk hati dan pikiran. Hasilnya adalah kita mengalami kasih Allah sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua, mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai mengasihi musuh.
- Keluaran 20:22 - Keluaran 23, firman Allah ditulis dalam gulungan/ lembaran surat-surat, sekarang menunjuk lembaran hidup kita/ solah tingkah laku.
Keluaran 21:1-2
21:1"Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka.
21:2Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani, maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya, tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka, dengan tidak membayar tebusan apa-apa.
Hasilnya adalah kita mengalami kemerdekaan/ kebebasan dari dosa.
Untuk apa kita dimerdekakan?
- Kemerdekaan budak laki-laki, artinya kemerdekaan dari dosa untuk menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ hamba kebenaran.
- Kemerdekaan budak perempuan.
Keluaran 21:7-8
21:7Apabila ada seorang menjual anaknya yang perempuan sebagai budak, maka perempuan itu tidak boleh keluar seperti cara budak-budak lelaki keluar.
21:8Jika perempuan itu tidak disukai tuannya, yang telah menyediakannya bagi dirinya sendiri, maka haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus; tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing, karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu.
Kemerdekaan budak perempuan tidak sama dengan kemerdekaan budak laki-laki karena budak perempuan dibeli untuk menjadi istri/ mempelai. Kemerdekaan budak perempuan artinya kemerdekaan dari dosa untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Syarat menjadi mempelai wanita:
- [Keluaran 21:8] mengalami penebusan oleh darah Yesus dari segala cacat cela.
- Harus diangkat/ diperlakukan sebagai anak sendiri.
Keluaran 21:9
21:9Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki, maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan.
Yakobus 1:18
1:18Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
Artinya kita harus menjadi anak sulung, sama dengan mempelai wanita Tuhan.
Ibrani 12:22-23
12:22Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Allah yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah,
12:23dan kepada jemaat anak-anak sulung, yang namanya terdaftar di sorga, dan kepada Allah, yang menghakimi semua orang, dan kepada roh-roh orang-orang benar yang telah menjadi sempurna,
Proses menjadi anak sulung:
- Mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Yakobus 1:18
1:18Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran, supaya kita pada tingkat yang tertentu menjadi anak sulung di antara semua ciptaan-Nya.
1 Petrus 1:22
1:22Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Maka kita mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh sampai tidak bercela, mulai dari tidak berdusta, sehingga kita bisa saling mengasihi sampai bisa mengasihi musuh.
Efesus 4:11-12
4:11Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Maka kita bisa diangkat menjadi imam dan raja. Imam dan raja adalah seorang yang suci, seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
2 Timotius 1:6
1:6Karena itulah kuperingatkan engkau untuk mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Kita harus setia dan berkobar dalam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau Tuhan datang kedua kali). Ini sama dengan menyulungkan ibadah pelayanan lebih dari segala perkara apa pun di dunia.
Jika tidak mengutamakan ibadah pelayanan, maka akan mengalami kematian anak sulung Mesir (sesuatu yang dibanggakan, dikasihi lebih dari Tuhan), semua akan gagal dan sia-sia.
Keluaran 4:22-23
4:22Maka engkau harus berkata kepada Firaun: Beginilah firman TUHAN: Israel ialah anak-Ku, anak-Ku yang sulung;
4:23sebab itu Aku berfirman kepadamu: Biarkanlah anak-Ku itu pergi, supaya ia beribadah kepada-Ku; tetapi jika engkau menolak membiarkannya pergi, maka Aku akan membunuh anakmu, anakmu yang sulung."
Jika mengutamakan ibadah pelayanan, maka kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sampai menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna. Tuhan membuat semua berhasil dan bahagia.
- Harus memiliki karunia sulung Roh, sama dengan hidup dalam urapan Roh Kudus.
Roma 8:23
8:23Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.
Kisah Rasul 2:36-38
2:36Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti, bahwa Allah telah membuat Yesus, yang kamu salibkan itu, menjadi Tuhan dan Kristus."
2:37Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?"
2:38Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.
Prosesnya:
- Iman/ percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Baptisan air.
Matius 3:16-17
3:16Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Baptisan air yang benar seperti Yesus dibaptis, yaitu orang yang sudah mati terhadap dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam baptisan air bersama Yesus, dan bangkit dalam hidup baru, hidup Surga, hidup dalam urapan Roh Kudus.
Yesaya 11:1-2
11:1Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Bukti menerima karunia sulung Roh adalah takut akan Tuhan
Amsal 8:13
8:13Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan yaitu membenci dosa dan dusta.
Wahyu 14:7
14:7dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."
Takut akan Tuhan yaitu menyembah Tuhan.
Mazmur 95:6-7
95:6Masuklah, marilah kita sujud menyembah, berlutut di hadapan TUHAN yang menjadikan kita.
95:7Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat gembalaan-Nya dan kawanan domba tuntunan tangan-Nya. Pada hari ini, sekiranya kamu mendengar suara-Nya!
Doa penyembahan adalah mengalami perobekan daging sehingga bisa merendahkan diri serendah-rendahnya, mengaku hanya tanah liat yang tidak layak (banyak dosa, kekurangan, kelemahan), tidak mampu, tidak berharga. Kita mengaku hanya domba sembelihan. Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala. Hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Yohanes 10:27-28
10:27Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
10:28dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.
Maka Tuhan mengulurkan tangan untuk memeluk kita. Hasilnya:
- Ada jaminan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan di tengah kesulitan dunia.
- Ada jaminan kepastian kemenangan atas musuh-musuh. Semua masalah yang mustahil, bisa diselesaikan oleh Tuhan.
- Tangan Tuhan menuntun kita ke kandang penggembalaan terakhir (Yerusalem Baru). Kita mengalami pembaharuan (langkah-langkah mujizat) sampai tidak salah dalam perkataan, hanya berseru "Haleluya". Kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, bersama Tuhan selama-lamanya.
Tuhan memberkati.