Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Disertai dengan Doa Puasa Session III

Keluaran 3:6
3:6 Lagi Ia berfirman: "Akulah Allah ayahmu, Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub." Lalu Musa menutupi mukanya, sebab ia takut memandang Allah.

Seorang hamba/pelayan Tuhan membutuhkan 3 pengalaman utama:
  1. Penyucian oleh api yang dari Tuhan.
  2. Menerima panggilan dengan suara.
  3. Menerima perlengkapan-perlengkapan.
Ad. 2. Menerima Panggilan dengan Suara

Bagi kita sekarang, panggilan Tuhan adalah lewat pemberitaan Firman.
Setiap kali Firman dibukakan/diperdengarkan, Tuhan sedang memanggil (memberi beban) kita untuk melayani sesuai dengan kehendakNya.

Saat dipanggil,Musa menutupi mukanya, artinya:
  1. Menerima panggilan Tuhandengantidak menggunakan panca indera/daging, tetapidengan iman.

    Di muka/wajah terdapat panca indera.
    Panca indera kita cenderung memilih yang enak bagi daging, sedangkan yang tidak enak – tidak mau dikerjakan. Dalam pengutusan dan pelayanan di gereja, rumah tangga, dsb., kita harus menutup muka (panca indera) serta menerima dengan iman.

    Panca indera ditutup, artinya: supaya pelayanan kita tidak tercampur dengan pandangan/keinginan daging.

  2. Musa takut akan Tuhan. Takut akan Tuhan = taat dengar-dengaran.
Jangan menunda-nunda kalau Tuhan memanggil/memberi beban pada kita untuk melayani Dia!

Jika kita menerima panggilan Tuhan untuk melayani dengan imandan takut akan Tuhan (taat dengar-dengaran), maka Tuhan menyatakan pribadiNya dengan namaNya yang berkuasa.

Allah Abraham = Allah Bapa = Tuhan.
Allah Ishak = Allah Anak = Yesus.
Allah Yakub = Allah Roh Kudus = Kristus.

Tuhan memeteraikan/mempercayakan/melekatkan namaNya yang berkuasa kepada kehidupan yang menerima panggilan Tuhan untuk melayani dengan iman (yakin) dan ketaatan.

Jika kita hidup suci, panggilan Tuhan jelas kepada kita. Makin kita hidup suci, makin jelas panggilan Tuhan.

Hasilnya:
  1. Matius 22:32
    22:32 Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup.”

    Hasil I: Nama Yesus memberikan jaminan kepastian untuk hidupsekarang, masa depanyang baik dan indah, bahkan sampai hidup kekal.

  2. Filipi 2:8-10
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya
    dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Teladan Yesus dalam ketaatan: tidak pilih-pilih, taat saat memecah 5 roti dan 2 ikan untuk memberi makan 5000 orang, namun juga taat saat harus disalibkan tanpa dosa apapun.
    Sebagai hasilnya, Yesus menerima nama di atas segala nama.

    Hasil II: Nama Yesus memberi jaminan kepastian untuk kita berkemenangan atas setan tritunggal, tidak pernah dikalahkan.

    Jika setan tritunggal dikalahkan oleh nama Yesus, berarti:
    • Semuapencobaan/masalah diselesaikan oleh nama Yesus(setan sumber pencobaan/masalah).
    • Segalakegagalan diangkat(setan sumber kegagalan)
      Nama Yesus membuat kita berhasil.
    • Air mata dihapuskan(setan sumber air mata)
      Nama Yesus sanggup untuk menghapus air mata, menghibur, dan membahagiakan kita di tengah penderitaan sekalipun.
    • Sandungan dikalahkan(setan sumber sandungan dan menyebabkan kejatuhan)
      Kita tidak pernah tersandung, tetap melayani Tuhan dengan kebenaran(senjata kebenaran), sampai Tuhan datang kedua kali.

      Kemungkinan kehidupan yang tersandung:
      1. Dari masa kecil sudah melayani, namun kemudian tersandung dan meninggalkan pelayanan.
      2. Dari masa kecil sudah melayani, namun kemudian tersandung dosa (melayani Tuhan tetapi bertahan/enjoydalam dosa). Kehidupan semacam ini sudah tersandung dan menjadi sandungan bagi orang lain.

        Kalau kita melayani Tuhan tetapi tetap dalam dosa = diutus setan, bukan diutus Tuhan, bukan melayani Tuhan.

        Buang dosa (akui dan tinggalkan dosa), kita tetap melayani Tuhan dalam kebenaran dan kesucian sampai Tuhan datang kedua kali.

        Biarlah kita menjadi pelayan Tuhan yang sungguh-sungguh dalam iman dan ketaatan!

        Keluaran 3:5
        3:5 Lalu Ia berfirman: "Janganlah datang dekat-dekat: tanggalkanlah kasutmu dari kakimu, sebab tempat, di mana engkau berdiriitu, adalah tanah yang kudus.”

        Perlu diperhatikan;
        • Kalau kita sungguh-sungguh menjadi pelayan Tuhan yang mengalami penyucian dengan api yang dari Tuhan, maka ada pengaruh/imbas kesucian di segala tempat di mana kita menjejakkan kaki. Orang lain di sekitar kita menjadi takut untuk berbuat dosa dan turut hidup suci.

          Musa mengalami penyucian dengan api Tuhan, maka tempat yang dipijaknya menjadi suci.

          Di mana saja kita berada, kita bertanggung-jawab menentukan adanya imbas kesucian.

          Contoh: Jika kita hidup suci, maka anak-anak dalam rumah tangga yang mungkin mau najis terkena imbas kesucian.
          Jadi, jangan salahkan anak-anak apabila diri kita sendiri tidak suci!.

        • Kehidupan yang sungguh-sungguh dipakai Tuhan dalam kesucian dan iman mendapat perlindungan dan pembelaan Tuhan. Ada nama Tuhan yang berkuasa menyertai dia.

          Jangan dijamahdengan kata-kata (fitnah), dipermainkan, dsb.!

  3. Yesaya 4:1
    4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!”

    Tujuh perempuan menunjuk pada tujuh sidang jemaat bangsa Kafir dalam kitab Wahyu.

    Hasil III: Nama Yesus mampu menghapus aib= menyucikan dan membaharui kita, terutama dari aib/tabiat dosa bangsa Kafir yang turun-temurun;
    • Aib/tabiat anjing dan babi.
      1. Anjing kembali menjilat muntah: perkataan-perkataan dosayang berisi dusta, kenajisan, kotor, fitnah, dll.
        Semua perkataan dosa harus dicabut!

      2. Babi yang sudah dimandikan kembali ke kubangan: perbuatan-perbuatan dosayang jahat dan najis.

    • Selalu kuatirakan makanan, pakaian, dsb.

      Bukti sudah tidak ada kekuatiran(segala kekuatiran dicabut):
      1. Lebih berbahagia memberi daripada menerima.
      2. Kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan.

      Penyucian berlangsung terus-menerus, kita diubahkan sampai sempurna, tidak bercacat cela, tidak beraib lagi, dan kita menjadi mempelai wanita Tuhan yang menerima nama baru.

      Seperti nama mempelai pria dilekatkan pada nama mempelai wanita, demikian nama Tuhan (Mempelai Pria Surga) dilekatkan pada nama kita (Gereja Tuhan, mempelai wanitaNya).
      Kita menjadi mempelai wanita yang siap menyambut Tuhan datang kedua kali dan kita masuk Yerusalem Baru untuk selama-lamanya.
      Biarlah pembukaan Firman menggerakkan dan membaharui pelayanan kita.
Kita menerima panggilan Tuhan lewat melayani dengan iman dan ketaatan.
Maka hasilnya, nama Yesus memberi jaminan kepastian untuk hidup kita, jaminan kemenangan, dan nama Yesus juga mampu menghapus segala aib/tabiat dosa sehingga kita bisa sempurna menjadi mempelai wanitaNya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 01 Maret 2011 (Selasa Pagi)
    ... menolak untuk merendahkan dirimu di hadapan-Ku Biarkanlah umat-Ku pergi supaya mereka beribadah kepada-Ku. . Sebab jika engkau menolak membiarkan umat-Ku pergi maka besok Aku akan mendatangkan belalang-belalang ke dalam daerahmu Pengertian rohani dari belalang adalah Wahyu - . Lalu malaikat yang kelima meniup sangkakalanya dan aku melihat sebuah bintang yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... berhias untuk suaminya. Ada macam perhiasan mempelai wanita Surga Ikat pinggang. Yeremia Dapatkah seorang dara melupakan perhiasannya atau seorang pengantin perempuan melupakan ikat pinggangnya Tetapi umat-Ku melupakan Aku sejak waktu yang tidak terbilang lamanya. Ada dua pengertian ikat pinggang Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Yesaya Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 10 Juni 2010 (Kamis Malam)
    ... Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh sendi-sendi dan sumsum ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Oktober 2017 (Rabu Sore)
    ... kali kita termasuk gembala-gembala biasa untuk tidak beribadah melayani Tuhan tidak setia dan tidak menyesal tidak merasa bersalah tidak merasa berbuat dosa kalau tidak beribadah melayani Tuhan. Ini kehidupan yang buta rohani lupa akan pengampunan dosa. Setelah itu sengaja tidak beribadah dan melayani Tuhan. Artinya Tidak beribadah dan melayani Tuhan dengan ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 September 2011 (Minggu Pagi)
    ... mengincar hamba-hamba Tuhan. Kehidupan yang dipermainkan api hawa nafsu daging dan air kesegaran dunia kehidupan yang gila babi ayan secara rohani . Lukas - Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot mereka makan dan minum mereka membeli dan menjual mereka menanam dan membangun. Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom ...
  • Ibadah Kunjungan di Jayapura I, 17 Oktober 2018 (Rabu Sore)
    ... ada dua macam pemberitaan firman seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri dan diajarkan oleh Rasul Paulus Injil keselamatan firman penginjilan Kabar Baik susu. Efesus Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... yang kekal Jawab Yesus kepadanya Apa yang tertulis dalam hukum Taurat Apa yang kaubaca di sana Jawab orang itu Kasihilah Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap kekuatanmu dan dengan segenap akal budimu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Kata Yesus kepadanya Jawabmu itu ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 12 Juli 2011 (Selasa Malam)
    ... api padam maka akan dingin rohaninya seperti Petrus. Praktek dingin rohani Mengikut Yesus dari jauh tidak setia lagi. Lukas - . Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh. Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... hidup. Memperoleh seluruh dunia artinya hidup dalam keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup Hidup dalam keinginan daging. Prakteknya adalah melakukan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Dosa makan-minum sama dengan pesta pora yaitu makan dan minum bukan untuk kebutuhan tetapi untuk keinginan sehingga akhirnya merokok mabuk narkoba. Dosa makan-minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.