Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 16:17-21
16:17. Dan
malaikat yang ketujuhmenumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
16:18. Maka
memancarlah kilatdan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadisejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.
16:19. Lalu terbelahlah kota besar itu menjadi tiga bagian dan runtuhlah kota-kota bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Maka teringatlah Allah akan Babel yang besar itu untuk memberikan kepadanya cawan yang penuh dengan anggur kegeraman murka-Nya.
16:20. Dan
semua pulau hilang lenyap, dan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
16:21. Dan
hujan esbesar, seberat seratus pon, jatuh dari langit menimpa manusia, dan manusia menghujat Allah karena malapetaka hujan es itu, sebab malapetaka itu sangat dahsyat.

Cawan ketujuh ditumpahkan ke angkasa, sehingga:
  1. Terdenegar suara dari takhta Sorga: 'Sudah terlaksana,' artinya pelaksanaan penghukuman Allah sudah berakhir (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 28 Agustus 2022sampai Ibadah Raya Surabaya, 04 September 2022).

  2. Terjadi kilat, deru guruh, dan gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi, dan hujan es sampai bumi dimusnahkan, sampai musnah semuanya oleh api dan belerang (diterangkan pada Ibadah Doa Malang, 06 September 2022sampai Ibadah Doa Malang, 13 September 2022).

Akibat gempa bumi yang dahsyat:
  1. Kota Babel tebelah menjadi tiga. Saat ini Babel menguasai tiga hal yang besar di dunia, oleh karena itu saat gempa yang dahsyat Babel terbelah jadi tiga (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 September 2022).

  2. Semua pulau hilang (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 18 September 2022).
    Artinya hilang pengharapan pada firman pengajaran yang benar, menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah hilang lenyap dan binasa selamanya.

  3. Tidak ditemukan lagi gunung-gunung = gunung lenyap dan musnah.

Sekarang kita mempelajari gunung dalam arti rohani, yaitu gunung penyembahan.
Lukas 9:28-29
9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29. Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

Jadi, tidak ditemukan lagi gunung-gunung artinya tidak ada lagi yang gemar menyembah Tuhan. Semua bosan dan tidak setia dalam doa penyembahan, bahkan tidak mau sampai tidak bisa menyembah Tuhan, berarti ia masuk dalam penyembahan palsu.
Akibatnya adalah hilang lenyap dan binasa selamanya bersama dengan gunung-gunung yang hilang lenyap.

Oleh sebab itu, mulai sekarang kita mohon kepada Tuhan untuk gemar menyembah Dia, baik secara pribadi, dalam keluarga, berjemaah, ditambah dengan doa pagi, doa puasa, dan doa semalam suntuk.

Kalau gemar menyembah Tuhan, kita tidak akan mengalami hukuman Tuhan. Kita tidak musnah dan binasa, tetapi hidup kekal.

Lukas 9:28
9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaranitu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.

Doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar.
Jika kita gemar menerima firman pengajaran yang benar, yang menunjukkan dosa-dosa yang tersembunyi, kita pasti akan gemar menyembah Tuhan.

Sebaliknya, kalau pulau hilang lenyap, gunung tidak akan ditemukan lagi. Artinya pelayan Tuhan yang hilang harapan terhadap firman pengajaran yang benar bahkan menolak firman pengajaran yang benar, pasti tidak mau sampai tidak bisa menyembah Tuhan.

Akibat tidak mau menyembah Tuhan:
  1. Kehilangan kebahagiaan Sorga.
    Lukas 9:33-34
    9:33.Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kamiberada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
    9:34.Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.

    Petrus tidak pernah berkata: "Betapa bahagianya kami" saat Yesus membangkitkan orang mati, tetapi di atas gunung penyembahan ia bisa berkata: "Betapa bahagianya kami".

    Kehilangan kebahagiaan Sorga = kering rohani, dan dapat dilihat dari perkataan kering/ perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, dan hujat (menghujat firman pengajaran yang benar).
    Kalau dibiarkan, akan mati rohani. Artinya hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, sehingga musnah dan binasa bersama dengan gunung-gunung tidak ditemukan lagi.

    Mulai sekarang, mari sadar, mari kita paksa daging untuk gemar menyembah Tuhan. Kalau kita gemar menyembah Tuhan, kita akan mengalami kebahagiaan Sorga, sehingga kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan dan bersaksi sampai menyembah Tuhan dengan suara "Haleluya"di awan-awan yang permai dan Yerusalem baru.

  2. Kehilangan panggilan dan pilihan Tuhan.
    Lukas 9:35
    9:35.Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."

    Kita semua manusia berdosa sudah dipanggil Tuhan, artinya dibenarkan dan diselamatkan. Kita juga sudah dipilih Tuhan, artinya disucikan untuk dipercayakan jabatan pelayanan, diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Kalau tidak mau menyembah Tuhan, panggilan dan pilihan akan semakin merosot sampai kehilangan panggilan dan pilihan Tuhan, sama dengan kembali berbuat dosa sampai puncaknya dsoa.
    Kalau sudah berbuat dosa, tidak akan setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai meninggalkan jabatan pelayanan (kehilangan panggilan dan pilihan Tuhan). Artinya kehilangan hak penuh untuk masuk kerajaan Sorga, bahkan musnah dan binasa bersama dengan tidak ditemukan lagi gunung-gunung.
    Contoh: Yudas Iskariot dan Esau yang meraung-raung, binasa selamanya.

    2 Petrus 1:10-11
    1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
    1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

    Jika gemar menyembah Tuhan, kita akan mendapat kekuatan ekstra dari Tuhan, sehingga panggilan dan pilihan menjadi teguh, tidak goyah dan hancur oleh apapun. Kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali. Sehingga kita mendapatkan hak penuh untuk masuk Kerajaan Sorga kekal, tidak bisa diganggu gugat oleh apapun.

  3. Kehilangan mujizat, terutama tidak mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani.
    Lukas 9:29
    9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubahdan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.

    Tidak mengalami keubahan hidup sama dengan kehilangan kasih Allah, berarti wajahnya pucat.

    Siapa yang memiliki wajah pucat secara rohani? Orang asing.
    Mazmur 18:46
    18:46.Orang-orang asing pucatlayu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.

    Orang asing adalah pelayan Tuhan yang menerima firman pengajaran yang benar sebagai sesuatu yang asing, karena mendengar suara asing.
    Hosea 8:12
    8:12.Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.

    Suara asing adalah gosip dan ajaran palsu.
    Kalau firman dirasa sebagai sesuatu yang asing, ia akan merasa asing dalam nikah, penggembalaan, dan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Efesus 2:19-21
    2:19.Demikianlah kamu bukan lagi orang asingdan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah,
    2:20.yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru.
    2:21.Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan.

    Di dalam nikah merasa asing karena mendengar gosip. Itu kesalahan kita, yaitu mencari gosip dulu saat ada masalah.
    Akhirnya, ia tidak akan mau masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, tetapi keluar. Ia tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala. Inilah muka pucat.

    Pengertian rohani muka pucat:
    • Gemetar = takut dan khawatir pada sesuatu.
      Mazmur 18:46
      18:46.Orang-orang asing pucat layu dan keluar dari kota kubunya dengan gemetar.

      Akhirnya tidak ada damai tetapi bersuasana kutukan, letih lesu, beban berat, dan susah payah. Kalau dibiarkan akan masuk penghukuman, musnah, dan binasa.

      Jika kita gemar menyembah Tuhan, kita akan membenci dosa, sehingga hati damai. Semua menjadi enak dan ringan.
      Membenci dosa = takut akan Tuhan.

    • Tidak mengalami keubahan hidup = tanpa matahari = tanpa kasih = tidak taat dengar-dengaran, tidak mengasihi Tuhan dan sesama tetapi melawan Tuhan, berbuat jahat pada sesama, bahkan membalas kebaikan dengan kejahatan. Ini sama seperti setan.

      Jika kita gemar menyembah Tuhan, kita akan mengalami keubahan hidup, mujizat terbesar. Kita memiliki kasih Allah, sehingga bisa taat dengar-dengaran.

      Yohanes 9:34-38
      9:34.Jawab mereka: "Engkau ini lahir sama sekali dalam dosa dan engkau hendak mengajar kami?" Lalu mereka mengusir dia ke luar.
      9:35.Yesus mendengar bahwa ia telah diusir ke luar oleh mereka. Kemudian Ia bertemu dengan diadan berkata: "Percayakah engkau kepada Anak Manusia?"
      9:36.Jawabnya: "Siapakah Dia, Tuhan? Supaya aku percaya kepada-Nya."
      9:37.Kata Yesus kepadanya: "Engkau bukan saja melihat Dia; tetapi Dia yang sedang berkata-kata dengan engkau, Dialah itu!"
      9:38. Katanya: "Aku percaya, Tuhan!" Lalu
      ia sujud menyembah-Nya.

      Saat kita diusir karena kebenaran (percikan darah) dan tidak ada yang diharapkan, jangan takut, saat itu Yesus sedang mendekat dan menunggu untuk melakukan mujizat bagi kita.
      Itulah saat yang tepat bagi kita untuk menyembah Tuhan. Kita melihat Tuhan, berkata-kata dengan Dia, dan mengulurkan tangan kepada Dia.
      Kita percaya dan mempercayakan hidup kita kepada Tuhan. Kita mengaku bahwa hanya Yesus yang bisa menolong kita apapun yang kita hadapi.

      Contoh: raja Daud. Ia seorang raja, tetapi ia percaya dan mempercayakan diri pada Tuhan. Saat tidak ada yang diharapkan, ia justru menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.

      1 Samuel 30:4-6
      30:4.Lalu menangislah Daud dan rakyat yang bersama-sama dengan dia itu dengan nyaring, sampai mereka tidak kuat lagi menangis.
      30:5.Juga kedua isteri Daud ditawan, yakni Ahinoam, perempuan Yizreel, dan Abigail, bekas isteri Nabal, orang Karmel itu.
      30:6.Dan Daud sangat terjepit, karena rakyat mengatakan hendak melempari dia dengan batu. Seluruh rakyat itu telah pedih hati, masing-masing karena anaknya laki-laki dan perempuan. Tetapi Daud menguatkan kepercayaannya kepada TUHAN, Allahnya.

      Daud menghadapi musuh dari luar, tetapi ia juga menghadapi dari dalam, yaitu rakyatnya sendiri mau melempari dia dengan batu. Tetapi Daud tidak putus asa. Ia menguatkan kepercayaannya kepada Tuhan.

      Apa yang terjadi pada kita, kalau lebih buruk, kita menguatkan kepercayaan, dan Tuhan akan berperang ganti kita. Tidak ada yang hilang, sampai sehelai rambutpun tidak hilang.

      1 Samuel 30:19

      30:19.Tidak ada yang hilangpada mereka, dari hal yang kecil sampai hal yang besar, sampai anak laki-laki dan anak perempuan, dan dari jarahan sampai segala sesuatu yang telah dirampas mereka; semuanya itu dibawa Daud kembali.

      Tuhan memberikan kemenangan ajaib kepada kita. Semua masalah yang mustahil diselesaikan oleh Tuhan. Saat kita tidak berdaya, harapan kita hanya pada Tuhan. Kita hanya meyembah Dia. Kita dilndungi dan dipelihara Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia sampai zaman antikris berkuasa di dunia.

      Sehelai rambut tidak hilang artinya sempurna saat Yesus datang kembali untuk layak menyembut kedatangan-Nya. Kita bersorak: "Haleluya". Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan. Memberi dimulai dengan mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Baru kita bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Maka Tuhan akan melimpahkan kasih karunia Untuk memelihara hidup kita secara berkecukupan bahkan berkelimpahan mulai dari dunia yang sulit sampai ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... selama-lamanya. Inilah arah kehidupan kristen bukan tanpa arah. Wahyu supaya gereja Tuhan siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali maka MUTLAK HARUS hidup dalam kasih karunia Tuhan. Kasih karunia korban Kristus. Hanya ini yang dibutuhkan untuk bisa terangkat. Itu sebabnya Tuhan selalu mencurahkan kasih karuniaNya kepada manusia dari jaman ke jaman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... rohani-- Praktik kemerosotan rohani yang pertama berbuat dosa kebiasaan dan dosa sengaja. Ibrani - . Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. . Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 Januari 2023 (Sabtu Sore)
    ... wanita sorga--peti perjanjian yang terbuat dari kayu penaga tetapi disalut dengan emas murni luar dan dalam-- sama dengan orang yang tidak dikuasai maut. Ia bisa meninggal dunia tetapi ia akan bangkit. Korintus - . Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi kita semuanya akan diubah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Februari 2017 (Minggu Siang)
    ... Juruselamat dan bertobat. Kalau imannya benar--dari dalam hati-- yaitu iman lewat mendengar firman--firman masuk dalam hati menjadi iman-- itu akan menjadi rem dan kita pasti bisa bertobat. Kalau iman hanya di mulut tidak bisa bertobat. Wahyu . Tetapi orang-orang penakut orang-orang yang tidak percaya orang-orang keji orang-orang pembunuh orang-orang sundal tukang-tukang sihir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... kebaikan dengan kejahatan. Sesama paling dekat mulai dari suami-isteri orang tua-anak. Kalau sesama paling dekat berkeluh kesah bahaya karena naik sampai ke hadirat Tuhan. Membuat gembala berkeluh kesah. Ibrani . Taatilah pemimpin-pemimpinmu dan tunduklah kepada mereka sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Agustus 2022 (Minggu Pagi)
    ... akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... atas mezbah dan dari minyak urapan itu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya maka ia akan kudus ia dan pakaiannya dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya. Minyak dan anggur berkaitan dengan tahbisan. Jangan rusakkan minyak dan anggur artinya jangan rusakkan tahbisan. Kita ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... kulit yang tua karena jika demikian anggur itu akan mengoyakkan kantong itu sehingga anggur itu dan kantongnya dua-duanya terbuang. Tetapi anggur yang baru hendaknya disimpan dalam kantong yang baru pula. Waktu yang tepat untuk berpuasa adalah saat mempelai diambil dari kita artinya adalah Saat kita mengalami masalah-masalah yang belum selesai. Saat ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Agustus 2023 (Sabtu Sore)
    ... akan datang demikianlah firman Tuhan ALLAH Aku akan mengirimkan kelaparan ke negeri ini bukan kelaparan akan makanan dan bukan kehausan akan air melainkan akan mendengarkan firman TUHAN. . Mereka akan mengembara dari laut ke laut dan menjelajah dari utara ke timur untuk mencari firman TUHAN tetapi tidak mendapatnya. . Pada ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.