Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Keluaran 25:3225:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain. Kaki dian emas terdiri dari 6 cabang.
Angka 6 menunjuk angka daging (manusia).
Cabang gambaran manusia. Batang (pokok) gambaran Yesus.
Jadi, cabang melekat pada batang (pokok) artinya manusia yang ada hubungan dengan Yesus.
Pengertian dari cabang secara rohani adalah:
- Cabang keluar dari pokok, seperti ranting keluar dari pokok anggur.
Artinya manusia yang keluar (lahir) dari lambung Yesus.
Terdapat dua kelahiran ajaib, yaitu:
- Hawa lahir dari lambung (rusuk) Adam.
Kejadian 2:21-22
2:21. Lalu TUHAN Allah membuat manusia itu tidur nyenyak; ketika ia tidur, TUHAN Allah mengambil salah satu rusuk dari padanya, lalu menutup tempat itu dengan daging.
2:22 Dan dari rusuk yang diambil TUHAN Allah dari manusia itu, dibangun-Nyalah seorang perempuan, lalu dibawa-Nya kepada manusia itu.
Hawa gambaran istri (dari tulang rusuk). Tulang rusuk adalah untuk melindungi bagian tubuh yang lemah. Jadi kedudukan istri sangat penting, yakni menanggung kelemahan suami dan anak-anak lewat penundukan/ taat kepada suami, serta tekun mendoakan lewat doa penyembahan, doa puasa, doa semalam suntuk (rela bergumul demi kelemahan suami dan anak-anak).
Jika istri rusak (rusuk rusak, tidak ada yang melindungi bagian tubuh yang lemah), maka hebatlah kerusakan rumah tangga.
Contoh istri yang rusak adalah tidak tunduk terhadap suami, malas berdoa, atau bergosip.
Jika istri baik (menjadi rusuk, dalam kedudukan yang benar), maka rumah tangga menjadi baik (suami dan anak-anak menjadi baik).
Suami sebagai kepala harus mengasihi istri seperti diri sendiri, bertanggung jawab atas aliran jasmani dan rohani dalam nikah rumah tangga, serta memutuskan segala sesuatu dalam rumah tangga.
Kedudukan suami dan istri sama penting dalam nikah rumah tangga, sehingga harus bekerja sama dan tolong-menolong sehingga Yesus menjadi Kepala dalam rumah tangga, sampai mencapai nikah yang rohani, masuk Perjamuan Kawin Anak Domba.
Anak sebagai anggota tubuh (tangan dan kaki) harus taat dengar-dengaran sehingga nikah menjadi indah (enak dan ringan) sampai mencapai Perjamuan Kawin Anak Domba.
- Gereja Tuhan (anak Tuhan atau pelayan Tuhan) lahir dari lambung Yesus.
Yohanes 19:33-34
19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
19:34 tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
Dari lambung Yesus keluar darah dan air.
Jadi, syarat kelahiran gereja Tuhan adalah menerima tanda darah dan air.
Tanda darah (mezbah bakaran) artinya percaya Yesus dan bertobat. Percaya (iman yang benar) adalah dari mendengar firman Tuhan yang benar. Bertobat artinya berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Tanda air (bejana pembasuhan) artinya masuk baptisan air.
Kehidupan yang sudah percaya dan bertobat harus masuk baptisan air yang benar bersama Yesus (diselamkan bersama Yesus) dan keluar dari air bersama Yesus untuk mendapatkan hidup baru, yakni hidup dalam kebenaran.
Hamba Tuhan yang percaya dan bertobat serta telah lahir baru dapat menjadi cabang dari kaki dian emas sehingga bisa bersinar, menjadi saksi.
- Cabang melekat pada pokok (Yesus).
Artinya ada persekutuan dengan Yesus dalam kesetiaan. Kita setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Jika tidak setia, maka bagaikan ranting yang terlepas dari pokok anggur yang benar, sehingga menjadi kering, tidak bisa berbuah. Bagaikan pelita yang tidak bisa bersinar.
Keluaran 25:31,33
25:31. "Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:33 Tiga kelopak yang berupa bunga badam pada cabang yang satu--dengan tombol dan kembangnya--dan tiga kelopak yang serupa pada cabang yang lain--dengan tombol dan kembangnya--;demikianlah juga kaubuat keenam cabang yang timbul dari kandil itu.
Tiap cabang terdiri dari 3 rangkaian kelopak, tombol, dan bunga. Jadi pada tiap cabang terdiri dari 3 x 3 unit = 9 unit.
Angka 9 menunjuk pada 9 karunia Roh Kudus, 9 jabatan pelayanan dari Anak Allah, 9 perbuatan kasih Allah Bapa, serta 9 buah-buah Roh Kudus.
Jadi ada 4x9 = 36.
Angka 36 inilah yang diserang (diruntuhkan).
Yosua 7:5
7:5 Sebab orang-orang Ai menewaskan kira-kira tiga puluh enam orang dari mereka; orang-orang Israel itu dikejar dari depan pintu gerbang kota itu sampai ke Syebarim dan dipukul kalah di lereng. Lalu tawarlah hati bangsa itu amat sangat.
Setan berusaha menghancurkan lewat roh reruntuhan, yakni:
- Lewat dosa mulut, yakni dusta, gosip, fitnah, dan hujat.
Amsal 11:11
11:11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
- Dosa kejahatan (cinta uang), yakni kikir dan serakah.
Kikir artinya tidak bisa memberi.
Serakah artinya mencuri, mulai dari mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus).
- Tangan besi dalam nikah, ranjang overdosis = nikah yang menjadi tempat pelampiasan hawa nafsu.
Ulangan 3:11
3:11 Hanya Og, raja Basan, yang tinggal hidup dari sisa-sisa orang Refaim. Sesungguhnya, ranjangnya adalah ranjang dari besi; bukankah itu masih ada di kota Raba bani Amon? Sembilan hasta panjangnya dan empat hasta lebarnya, menurut hasta biasa."
- Tawar hati, kecewa, putus asa, sampai tinggalkan Tuhan, tinggalkan ibadah pelayanan.
Biarlah kita menjadi hamba Tuhan yang diurapi Roh Kudus sehingga kita bisa kuat teguh hati.
Prakteknya:
- Setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan = menang atas dunia.
Yohanes 16:33
16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Kita harus kuat dan teguh hati sehingga bisa mengalahkan dunia dengan segala pengaruhnya yang seringkali membuat hamba Tuhan menjadi tidak setia karena dipenuhi kekuatiran. Kita bisa tetap setia berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.
Hasilnya adalah hati menjadi damai sejahtera. Kita tidak merasa apa-apa lagi yang daging rasakan, hanya merasakan kasih Allah, mengasihi Tuhan lebih dari semua, hidup menjadi enak dan ringan.
- Kuat dan teguh hati dalam menghadapi pergumulan apa pun karena Tuhan sedang bergumul bersama kita.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Hasilnya adalah Tuhan akan memberi kemenangan, menyelesaikan semua permasalahan kita yang mustahil sekalipun. Semua menjadi baik, berhasil, indah pada waktuNya.
- Kita harus kuat dan teguh hati sehingga bisa disucikan terus-menerus dan diubahkan sampai menjadi sempurna seperti Yesus.
1 Tesalonika 3:13
3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.
Keubahan hidup dimulai dari jujur sampai mulut menyeru nama Yesus saja (menjadi rumah doa). Maka mujizat jasmani juga akan terjadi. Sampai saat Tuhan datang kedua kali, kita akan diubah menjadi sama mulia seperti Dia, yakni tidak salah dalam perkataan sehingga layak menyambut kedatanganNya yang kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.