Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:13,1619:13 Dan Ia memakai jubah yang telah dicelup dalam darah dan nama-Nya ialah: "Firman Allah." 19:16 Dan pada jubah-Nya dan paha-Nya tertulis suatu nama, yaitu: "Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan."Wahyu 19:6-719:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja. 19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.Jubah yang dicelup darah = firman Allah.
Jubah ditulisi nama Raja segala raja, Tuan segala tuan = Mempelai Pria Surga.
Jadi jubah = firman Mempelai/ Kabar Mempelai.
Dicelup darah artinya:
- Kita harus rela sengsara daging untuk menerima Kabar Mempelai.
- Kita harus rela sengsara daging untuk berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada Kabar Mempelai sehingga kita mengalami kuasa penyucian.
Apa yang disucikan?
Ibrani 4:12 4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua mana pun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan sampai kedalaman hati pikiran kita yang berisi keinginan jahat (keinginan akan uang, kikir dan serakah), keinginan najis (makan minum dan kawin mengawinkan), kepahitan (iri, benci, membunuh).
Hati disucikan menjadi hati yang suci, tulus, lurus, rata. Ini merupakan dasar Tuhan mencurahkan segala berkat, pertolongan, pemakaian, dll. Ini sama dengan tempat/ jalannya Yesus lewat, tempat hadirat Tuhan. Maka Tuhan sanggup melakukan apa saja sampai menyempurnakan kita.
Hati yang tulus, lurus, rata sama dengan padang rumput. Artinya dapat menampung firman penggembalaan yang benar. Kita bisa tergembala dengan benar dan baik.
Matius 15:22,24,2615:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: "Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita."15:24 Jawab Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel."15:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."Jika hati pikiran tidak baik sehingga tidak bisa tergembala dengan benar dan baik, maka hanya senilai anjing dan babi di hadapan Tuhan.
Anjing menjilat muntah = perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah, hujat.
Babi kembali ke kubangan = perbuatan dosa sampai puncak dosa (makan minum, kawin mengawinkan).
Sehingga dirasuk setan, tidak tenang, tidak bisa tidur, tidak damai, hidup bersuasana kutukan, letih lesu, beban berat, susah payah, tidak ada masa depan. Jika dibiarkan, pasti binasa.
Matius 15:26-2715:26 Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."15:27 Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."Usaha bangsa kafir supaya mendapat pertolongan Tuhan yaitu anjing harus menjilat remah-remah roti. Artinya bangsa kafir harus merendahkan diri serendah-rendahnya, mempunyai kebutuhan yang sungguh-sungguh untuk bisa makan pembukaan rahasia firman, ayat menerangkan ayat, firman pengajaran benar.
Tanda bisa makan firman penggembalaan:
- ‘Benar Tuhan’, artinya membenarkan firman dan mengoreksi diri, sehingga bisa mengaku segala kekurangan/ kesalahan kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika dosa diselesaikan, maka masalah diselesaikan juga oleh Tuhan.
- Praktik firman apapun risikonya, sampai daging tidak bersuara. Ini sama dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan.
Maka Tuhan Gembala Agung mengulurkan tangan belas kasih dan kuasa-Nya yang tidak terbatas oleh apapun. Yang sudah tidak mungkin bagi manusia, mungkin bagi Allah. Iman ditambah belas kasih = mujizat terjadi. Hasilnya adalah:
- Mujizat rohani, anjing diangkat menjadi dombanya Tuhan. Perkataan sia-sia menjadi perkataan benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain, memuliakan Tuhan, menjadi saksi Tuhan, bersaksi dan mengundang.
Perbuatan dosa menjadi perbuatan benar, suci, baik, sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita diperlengkapi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam kegerakan kuda putih, pembangunan tubuh Kristus. Hidup itu menjadi indah sampai sempurna.
Wahyu 19:14
Dan semua pasukan yang di sorga mengikuti Dia; mereka menunggang kuda putih dan memakai lenan halus yang putih bersih.
- Mujizat jasmani. Kuasa pemeliharaan Tuhan secara ajaib di tengah kesulitan dunia.
Kuasa kesembuhan dari penyakit tubuh yang mustahil, penyakit ekonomi (hutang, piutang), penyakit jiwa (tidak tenang, tidak damai).
Kuasa Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah mustahil, memberi masa depan yang berhasil dan indah.
Tuhan memberkati.