Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:1-2
6:1 Maka aku melihat Anak Domba itu membuka yang pertama dari ketujuh meterai itu, dan aku mendengar yang pertama dari keempat makhluk itu berkata dengan suara bagaikan bunyi guruh: "Mari!"
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.
Pembukaan meterai pertama sama dengan penghukuman Allah Roh Kudus yang pertama atas dunia, yaitu terjadi kegerakan kuda putih, sama dengan penghukuman atas dosa.
Kegerakan kuda putih = kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan dalam cahaya anak panah atau kegerakan Kabar Mempelai untuk menyucikan gereja Tuhan sampai sempurna seperti Yesus dan siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, masuk Firdaus, sampai duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya.
2 Raja-raja 13:14-17
13:14 Ketika Elisa menderita sakit yang menyebabkan kematiannya, datanglah Yoas, raja Israel, kepadanya dan menangis oleh karena dia, katanya: "Bapaku, bapaku! Kereta Israel dan orang-orangnya yang berkuda!"
13:15 Berkatalah Elisa kepadanya: "Ambillah busur dan anak-anak panah!" Lalu diambillah busur dan anak-anak panah.
13:16 Berkatalah ia kepada raja Israel: "Tariklah busurmu!" Lalu ia menarik busurnya, tetapi Elisa menaruh tangannya di atas tangan raja,
13:17 serta berkata: "Bukalah jendela yang di sebelah timur!" Dan ketika dibukanya, berkatalah Elisa: "Panahlah!" Lalu dipanahnya. Kemudian berkatalah Elisa: "Itulah anak panah kemenangan dari pada TUHAN, anak panah kemenangan terhadap Aram. Engkau akan mengalahkan Aram di Afek sampai habis lenyap."
Kegerakan Kabar Mempelai adalah kegerakan kemenangan, sampai kemenangan terakhir adalah kita duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya.
Wahyu 17:14
17:14 Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."Syarat untuk menang bersama Yesus sampai duduk bersanding dengan Dia di takhta Sorga selamanya adalah dipanggil, dipilih, dan setia.
- Dipanggil = diselamatkan = dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.
- Dipilih = disucikan sehingga kita bisa hidup di Ruangan Suci atau kandang penggembalaan atau ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok. Kita mengalami penyucian secara terus-menerus dan hidup dalam kesucian. Sehingga kita diberi jabatan pelayanan, diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja.
- Setia.
2 Korintus 11:2-4
11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.
Pokok kesetiaan adalah kesetiaan sejati pada pribadi Yesus, yaitu firman pengajaran yang benar.
Seorang imam, hamba Tuhan atau pelayan Tuhan, harus setia pada pribadi Yesus atau firman pengajaran yang benar sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Maka pasti akan setia dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Juga pasti akan setia dalam nikah rumah tangga sampai garis akhir. Dan pasti akan setia dalam segala hal sampai garis akhir. Maka pasti akan menang bersama Yesus sampai kemenangan terakhir yaitu duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga selamanya.
2 Korintus 11:3-4
11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.Dalam Perjanjian Lama, di taman Eden, Hawa diperdaya oleh ular sehingga kehilangan kesetiaan yang sejati kepada Kristus. Hawa mengikuti suara ular atau ajaran lain, sehingga gugur dari iman, hidup dalam suasana kutukan sampai kebinasaan.
Sekarang, di akhir jaman, ular sudah menjadi naga. Banyak hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang bagaikan bintang di langit, akan diseret oleh ekor naga dan dicampakkan ke bumi.
Akibatnya adalah:
- Murtad dan menyembah antikris.
2 Tesalonika 2:3-4
2:3 Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4 yaitu lawan yang meninggikan diri di atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
- Ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali, sehingga tidak bisa kembali ke Firdaus, tidak bisa duduk bersanding dengan Yesus di takhta Sorga.
Lukas 18:8
18:8 Aku berkata kepadamu: Ia akan segera membenarkan mereka. Akan tetapi, jika Anak Manusia itu datang, adakah Ia mendapati iman di bumi?"
Praktek hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang murtad:
- Tidak mempraktekkan firman pengajaran yang benar, sehingga:
- Tidak mengasihi sesama dalam nikah, dalam penggembalaan, malah membenci, dll.
1 Timotius 5:8
5:8 Tetapi jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan lebih buruk dari orang yang tidak beriman.
- Tidak setia dalam ibadah pelayanan, bahkan tinggalkan ibadah pelayanan.
Ibrani 10:25-27
10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26 Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27 Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
- Mendengar suara asing, ajaran asing, gosip-gosip.
1 Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Hosea 8:12
8:12 Sekalipun Kutuliskan baginya banyak pengajaran-Ku, itu akan dianggap mereka sebagai sesuatu yang asing.
Permulaan murtad adalah mendengar suara asing, ajaran asing, gosip-gosip, sehingga secara tidak sadar menjadi asing terhadap firman pengajaran yang benar. Saat mendengar ajaran asing, hati sedang dicap oleh antikris, sehingga kelamaan hati nurani akan menjadi mati. Jika bukan kemurahan Tuhan, maka tidak akan bisa lepas. Bukti hati nurani yang mati adalah kering rohani dan timbul kebenaran diri sendiri (menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain dan menyalahkan Tuhan).
Hosea 8:1
8:1 Tiuplah sangkakala! Serangan laksana rajawali atas rumah TUHAN! Oleh karena mereka telah melangkahi perjanjian-Ku dan telah mendurhaka terhadap pengajaran-Ku.
Akibatnya adalah hukuman cepat datang laksana rajawali, yaitu hukuman yang tidak bisa dibendung lagi, sampai kebinasaan selamanya.
- Tidak tahan uji.
Lukas 8:13
8:13 Yang jatuh di tanah yang berbatu-batu itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menerimanya dengan gembira, tetapi mereka itu tidak berakar, mereka percaya sebentar saja dan dalam masa pencobaan mereka murtad.
Setan melancarkan pencobaan supaya kita tidak percaya lagi pada firman pengajaran yang benar, sampai binasa selamanya.
Tetapi Tuhan mengijinkan kita mengalami pencobaan sebagai ujian iman, supaya kita mendapatkan iman bagaikan emas murni yang tidak bisa hancur selamanya.
Ayub 23:10-11
23:10 Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
Syaratnya adalah:
- Hati harus diisi dengan firman pengajaran yang benar.
- Kaki atau perjalanan hidup benar sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
Jangan mengambil jalan sendiri di luar firman. Mungkin kelihatan beres dan selesai, tetapi itu adalah jalan buntu dan kebinasaan selamanya.
- Mulut tetap berkata benar dan baik.
1 Petrus 1:6-7
1:6 Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Emas murni adalah iman yang murni, iman yang teguh dan permanen, iman yang sempurna, bagaikan buli-buli emas berisi manna. Artinya sampai kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada firman pengajaran yang benar atau pribadi Yesus. Kita hanya mengangkat dua tangan kepada Tuhan dan menyeru nama Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tangan anugerah yang besar kepada kita, untuk menghapus segala kemustahilan. Tuhan menuntun kita sampai menuju Yerusalem Baru.
Wahyu 21:21
21:21 Dan kedua belas pintu gerbang itu adalah dua belas mutiara: setiap pintu gerbang terdiri dari satu mutiara dan jalan-jalan kota itu dari emas murni bagaikan kaca bening.
Markus 9:22-25
9:22 Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
Seorang ayah menghadapi anak yang sakit ayan, menunjuk pada kerusakan moral, kehancuran nikah dan buah nikah, kemustahilan. Yang diperlukan adalah percaya. Maka tangan anugerah Tuhan yang besar akan diulurkan untuk memulihkan nikah dan buah nikah.
1 Raja-raja 17:11-14
17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
Seorang ibu janda Sarfat memiliki sifat egois. Ini harus diubahkan menjadi mengutamakan Tuhan lebih dari semua. Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan sanggup memelihara hidup kita mulai sekarang di dunia, sampai hidup kekal selamanya.
1 Petrus 5:5-6
5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.Anak muda harus diubahkan menjadi tunduk. Maka tangan Tuhan akan meninggikan hidup kita pada waktuNya, memakai hidup kita dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, menyucikan dan mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Dia. Kita bisa menyambut kedatanganNya kedua kali, masuk Firdaus, sampai duduk di takhta Sorga selamanya.
Tuhan memberkati.