Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:1
11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah dan mereka yang beribadah (sembahyang, TL) di dalamnya.

Tongkat pengukur = tongkat gembala = firman penggembalaan, yaitu firman pengajaran benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, berkesinambungan, teratur, dan diulang-ulang untuk mengukur dua hal:
  1. Bait Suci Allah.
  2. Mezbah dan mereka yang beribadah di dalamnya (mezbah dupa emas).

Ukuran doa penyembahan oleh firman penggembalaan adalah taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara (= tirai terobek).

Yohanes 14:15
14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

Ini sama dengan menuruti segala perintah Tuhan = kasih sempurna (dua loh batu).

Dua loh batu terdiri dari dua bagian:
  1. Loh batu pertama berisi 4 hukum = mengasihi Tuhan lebih dari semua.
    Keluaran 20:1-11
    20:1 Lalu Allah mengucapkan segala firman ini:
    20:2 "Akulah TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat perbudakan.
    20:3 Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.
    20:4 Jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun yang ada di langit di atas, atau yang ada di bumi di bawah, atau yang ada di dalam air di bawah bumi.
    20:5 Jangan sujud menyembah kepadanya atau beribadah kepadanya, sebab Aku, TUHAN, Allahmu, adalah Allah yang cemburu, yang membalaskan kesalahan bapa kepada anak-anaknya, kepada keturunan yang ketiga dan keempat dari orang-orang yang membenci Aku,
    20:6 tetapi Aku menunjukkan kasih setia kepada beribu-ribu orang, yaitu mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku.
    20:7 Jangan menyebut nama TUHAN, Allahmu, dengan sembarangan, sebab TUHAN akan memandang bersalah orang yang menyebut nama-Nya dengan sembarangan.
    20:8 Ingatlah dan kuduskanlah hari Sabat:
    20:9 enam hari lamanya engkau akan bekerja dan melakukan segala pekerjaanmu,
    20:10 tetapi hari ketujuh adalah hari Sabat TUHAN, Allahmu; maka jangan melakukan sesuatu pekerjaan, engkau atau anakmu laki-laki, atau anakmu perempuan, atau hambamu laki-laki, atau hambamu perempuan, atau hewanmu atau orang asing yang di tempat kediamanmu.
    20:11 Sebab enam hari lamanya TUHAN menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya, dan Ia berhenti pada hari ketujuh; itulah sebabnya TUHAN memberkati hari Sabat dan menguduskannya.

    Ini mengatur hubungan kita dengan Tuhan. Kalau kita menuruti 4 hukum, maka hubungan kita dengan Tuhan baik, kita mengalami kebahagiaan I.

  2. Loh batu kedua berisi 6 hukum = mengasihi sesama seperti diri sendiri.
    • Hukum ke-5 mengatur hubungan anak dengan orang tua.
      Keluaran 20:12
      20:12 Hormatilah ayahmu dan ibumu, supaya lanjut umurmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu.

      Jika hubungan dengan orang tua baik, kita mengalami kebahagiaan II.

    • Hukum ke-6 mengatur hubungan dengan saudara (jangan membenci).
      Keluaran 20:13
      20:13 Jangan membunuh.

      Jika hubungan dengan saudara baik, kita mengalami kebahagiaan III.

    • Hukum ke-7 mengatur hubungan suami istri.
      Keluaran 20:14
      20:14 Jangan berzinah.

      Jika hubungan suami istri baik, kita mengalami kebahagiaan IV.

    • Hukum ke-8 sampai ke-10 mengatur hubungan dengan sesama/ masyarakat.
      Keluaran 20:15-17
      20:15 Jangan mencuri.
      20:16 Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu.
      20:17 Jangan mengingini rumah sesamamu; jangan mengingini isterinya, atau hambanya laki-laki, atau hambanya perempuan, atau lembunya atau keledainya, atau apapun yang dipunyai sesamamu."

      Jika hubungan dengan sesama baik, kita mengalami kebahagiaan V.


Kegunaan dua loh batu (kasih sempurna):
  1. Kita mengalami 5 kebahagiaan Surga yang semakin meningkat mulai sekarang di dunia sampai masuk kerajaan Surga.
  2. Memiliki hikmat/ kebijaksanaan Surga.

Markus 12:30-34
12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

Hasilnya:
  1. Kita bebas dari antikris.
    Wahyu 13:16-18
    13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
    13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

    Hikmat Surga melindungi, memelihara kita di tengah kesulitan di padang gurun dunia, sampai menyingkirkan kita ke padang gurun, jauh dari antikris yang berkuasa di bumi selama 3,5 tahun.

  2. Kita dipakai dalam pembangunan rumah rohani, pembangunan tubuh Kristus sempurna dengan 7 tiang.
    Amsal 9:1
    9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

    Yakobus 3:14-15, 17-18
    3:14 Jika kamu menaruh perasaan iri hati dan kamu mementingkan diri sendiri, janganlah kamu memegahkan diri dan janganlah berdusta melawan kebenaran!
    3:15 Itu bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari dunia, dari nafsu manusia, dari setan-setan.
    3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama (1)murni, selanjutnya (2)pendamai, (3)peramah, (4)penurut, (5)penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, (6)tidak memihak dan (7)tidak munafik.
    3:18 Dan buah yang terdiri dari kebenaran ditaburkan dalam damai untuk mereka yang mengadakan damai.

    Tujuh tiang yaitu:
    (1) Murni = suci sampai dalam hati.
    (2) Pendamai = menyelesaikan masalah, jangan membuat masalah.
    (3) Peramah = jangan marah tanpa sebab/ tanpa kasih.
    (4) Penurut = taat.
    (5) Penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik.
    (6) Tidak memihak = hanya memihak Tuhan.
    (7) Tidak munafik = tidak pura-pura, jujur, apa adanya.

    Sampai kesempurnaan.

    1 Petrus 2:5
    2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Maka kita diangkat menjadi imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Hidup kita menjadi indah.

  3. Tidak ada pertanyaan lagi = tidak ada masalah/ air mata lagi.
    Markus 12:34
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

    Ini sama dengan kuasa untuk menghapus kemustahilan.

    Yohanes 20:11
    20:11 Tetapi Maria berdiri dekat kubur itu dan menangis. Sambil menangis ia menjenguk ke dalam kubur itu,

    Lukas 8:2-3
    8:2 dan juga beberapa orang perempuan yang telah disembuhkan dari roh-roh jahat atau berbagai penyakit, yaitu Maria yang disebut Magdalena, yang telah dibebaskan dari tujuh roh jahat,
    8:3 Yohana isteri Khuza bendahara Herodes, Susana dan banyak perempuan lain. Perempuan-perempuan ini melayani rombongan itu dengan kekayaan mereka.

    Kekayaan, kepandaian, kedudukan, kehebatan tidak bisa menghapus air mata, tidak bisa menyelesaikan masalah terutama masalah dosa sampai puncak dosa.

    Maria yang kaya namun menangis karena terpisah dari Yesus. Jadi masalah terberat dalam hidup kita adalah terpisah dari Yesus. Itu yang menimbulkan tangisan, sampai binasa.
    Banyak tangisan kita di dunia, namun yang utama adalah supaya jangan terpisah dari Tuhan.
    Jika kita terpisah dari Tuhan, maka iblis yang akan masuk untuk menghancurkan, membinasakan.

    Zakharia 12:10-12
    12:10 "Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
    12:11 Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
    12:12 Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;

    Doa penyembahan dengan hancur hati, berusaha untuk memandang lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air, supaya tidak terpisah dari Tuhan. Baik doa secara pribadi, doa keluarga, doa berjemaah. Praktiknya:
    • Darah = bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
    • Air = baptisan air.
      1 Petrus 3:20-21
      3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
      3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

      Baptisan air yang benar yaitu orang yang mati terhadap dosa (bertobat) harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit bersama Yesus untuk menerima hidup baru, hidup Surgawi, yaitu memiliki hati nurani yang tulus/ jujur dan taat dengar-dengaran. Hati yang tulus dan taat merupakan tempat Roh Kudus.

      Maka Tuhan akan memperhatikan, mempedulikan, bergumul sampai mencucurkan darah untuk mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita.

      Roma 15:16
      15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Hasilnya adalah Roh Kudus menyucikan bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi yang bau, menjadi berbau harum di hadapan Tuhan. Perkataan sia-sia (dusta, gosip, fitnah) diubahkan menjadi perkataan yang benar, baik, bisa bersaksi. Perbuatan dosa diubahkan menjadi perbuatan benar, baik.

      Maka mujizat jasmani juga terjadi. Roh Kudus sanggup menjadikan yang hancur menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, sampai sempurna.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 30 Maret 2018 (Jumat Pagi)
    ... manusia setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki haruslah kautebus. Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir. Sebenarnya Yesus mencucurkan darah dan mati di kayu salib hanya untuk menebus bangsa Israel tetapi karena sebagian bangsa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Januari 2016 (Kamis Sore)
    ... yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Ada istilah darah Yesus Darah yang mahal. Sehebat apa pun manusia di dunia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 September 2011 (Sabtu Sore)
    ... tidak menerima upah secara jasmani misalnya uang pujian hormat pujian kedudukan dll. Malah Yesus harus berkorban nyawa di kayu salib. Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Juli 2009 (Rabu Sore)
    ... kita harus tergembala supaya kita bisa berbuah dan memuaskan Tuhan. Tapi kita sudah pelajari dalam Lukas - dimana ada pohon ara yang ditanam di kebun anggur tapi masih tidak berbuah. Ini adalah suatu kewaspadaan bagi kita. Artinya sudah tergembala dalam kabar mempelai tetapi tidak berbuah. Mengapa Jawab karena memiliki akar yang ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang III, 26 Oktober 2016 (Rabu Sore)
    ... snagkakala terakhir dosa Z juga sudah hilang kita bebas dari dunia ini. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna dan terlepas dari dunia untuk bertemu dengan Yesus di awan-awan yang permai. Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Jadi sangkakala yang dahyat bunyinya yaitu firman penggembalaan dalam kabar mempelai mempunyai KUASA PENEBUSAN KELEPASAN PEMBEBASAN ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dan diselamatkan. Penuaian. Yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Nikah kita dituntun untuk masuk dalam kegiatan penuaian yaitu masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juli 2017 (Selasa Sore)
    ... perempuan itu dibawa ke istananya. Firaun menyambut Abram dengan baik-baik karena ia mengingini perempuan itu dan Abram mendapat kambing domba lembu sapi keledai jantan budak laki-laki dan perempuan keledai betina dan unta. Karena kelaparan maka Abram rela mengorbankan istrinya Sarai. Ini menunjuk bahwa kelaparan mengganggu hubungan nikah. Ada dua macam hubungan ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya. Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah. Saat Yesus mati di kayu salib dengan luka maka Pintu Tirai terobek. Jika dalam doa penyembahan kita mengalami tirai terobek perobekan daging maka kita mengalami lima luka Yesus terutama luka ke- untuk bangsa ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Januari 2019 (Minggu Pagi)
    ... melihat seekor binatang keluar dari dalam laut bertanduk sepuluh dan berkepala tujuh di atas tanduk-tanduknya terdapat sepuluh mahkota dan pada kepalanya tertulis nama-nama hujat. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul dan kakinya seperti kaki beruang dan mulutnya seperti mulut singa. Dan naga itu memberikan kepadanya kekuatannya dan takhtanya ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Agustus 2024 (Minggu Pagi)
    ... yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaannya adalah dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit maka langit Surga terbuka. Kita mengalami hidup baru keubahan hidup. Hasil baptisan air yang benar Pembaharuan hati nurani yang tidak baik menjadi hati nurani yang baik. Petrus ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.