Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan yang selalu berbuah adalah firman Allah yang bertumbuh dan menghasilkan buah, berbuah tetap dan matang, untuk memberi kehidupan kekal.

Proses untuk berbuah tetap dan berbuah matang:
  1. Berbuah banyak/ lebat.
    Yohanes 15:7-8
    15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
    15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."

    Syaratnya adalah kita harus tinggal di dalam firman pengajaran dan firman pengajaran tinggal di dalam kita.

    Prosesnya adalah:
    • Kita harus mendengar firman dalam urapan Roh Kudus dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.

    • Merenungkan dan mengerti firman.
      Mazmur 119:15 
      119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.

    • Percaya/ yakin pada firman sehingga menjadi iman di dalam hati.
      Mazmur 119:11,16
      119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
      119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.

      Firman disimpan dalam hati, tidak bisa dilupakan.
      Firman menjadi rem sehingga kita tidak berbuat dosa.

    Hasilnya adalah:
    • Menghasilkan buah pertobatan.
      Matius 3:8 
      3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

      Kita tidak berbuat dosa lagi, sampai suatu waktu tidak bisa berbuat dosa lagi.

    • Hanya berharap firman saat menghadapi masalah mustahil. Firman memberi jalan keluar secara ajaib dari segala masalah.

  2. Berbuah tetap/ permanen.
    Yohanes 15:9,16
    15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
    15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.

    Syaratnya adalah kita harus tinggal di dalam kasih Allah.

    Yohanes 15:13 
    15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.

    Lewat pribadi Yesus yang memberikan nyawaNya.

    Yohanes 10:11 
    10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;

    Ini sama dengan tergembala dengan benar dan baik. Praktiknya:
    • Selalu berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah.

    • Taat dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.

    • Saling mengasihi.
      Yohanes 15:12
      15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.

      Kita bisa mengasihi sesama, tidak berbuat jahat, hanya berbuat baik. Sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan.

    Hasilnya adalah berbuah terang.

    Efesus 5:8-11
    5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
    5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
    5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
    5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.

    • Buah kebaikan = memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
    • Buah keadilan = tidak memihak siapa pun tetapi memihak Tuhan.
    • Buah kebenaran = semua harus sesuai firman pengajaran benar.

    Buah terang sanggup mematikan perbuatan gelap/ dosa. Ada masa depan yang terang.

  3. Berbuah matang.
    Yakobus 1:2,4
    1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
    1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.

    Syaratnya adalah harus menghadapi ujian iman.

    Matius 11:2-6
    11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
    11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
    11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
    11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
    11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

    Kita diizinkan mengalami ujian iman untuk:
    • Menyucikan dari dosa yang tersembunyi. Seperti Yohanes Pembaptis saat dipenjara, bimbang terhadap pribadi Yesus. Ini disucikan sehingga bisa percaya, sampai rela dipenggal.

    • Menghasilkan buah yang matang = mengalami keubahan hidup.
      Galatia 5:22-23
      5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
      5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.

      Ini sama dengan buah-buah Roh Kudus.

      Kematangan buah dibuktikan dengan penguasaan diri. Saat menghadapi apa pun sampai yang mustahil pun, hanya tersungkur di bawah kaki Tuhan, menyembah Tuhan, mohon belas kasih Tuhan, menyerah sepenuh.

      Maka mujizat jasmani terjadi. Lazarus mati 4 hari bisa dibangkitkan.

      Yohanes 11:32 
      11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

      Sampai buah yang paling matang, menjadi mempelai wanita Tuhan.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 Desember 2013 (Minggu Pagi)
    ... salam dari rasul Yohanes yaitu saksi dari dunia rasul Yohanes dan saksi dari Surga Tuhan Yesus Kristus . Jadi salam kepada ketujuh jemaat ini adalah salam yang teguh sungguh-sungguh dan sah. Pelajaran bagi kita adalah memberi salam dalam ibadah pelayanan bukan sesuatu yang biasa saja tetapi dalam pengertian rohani yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... dalam kegelapan dosa bisa hidup dalam terang sampai duduk bersanding dengan Yesus di tahta Sorga. Ada macam batu permata Permata yaspis menunjuk iman pintu gerbang tabernakel . Permata sardis berwarna merah menunjuk bertobat mezbah korban bakaran . Batu kristal lautan kaca menunjuk baptisan air kolam pembasuhan . Batu zamrud pelangi menunjuk baptisan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2011 (Kamis Sore)
    ... tidak benar jumlahnya lebih banyak dan lebih mendominasi daripada yang benar. Jika kita bisa masuk nikah yang benar penggembalaan yang benar persekutuan yang benar berdasarkan firman pengajaran yang benar itu adalah kemurahan Tuhan. Ada macam cacat rohani ditinjau dari tabernakel Buta rohani menolak firman pengajaran yang benar cahaya Injil tentang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan akhir jaman seperti keadaan jemaat Laodikia yaitu mengalami kelaparan rohani. Kalau lapar lama-lama akan pingsan rohani tidak mati tidak hidup suam-suam rohani . Tanda kalau gereja Tuhan suam rohaninya hanya puas dengan perkara jasmani atau hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani tapi tidak lagi mengutamakan Firman Tuhan. Dan keadaan ini membuat ...
  • Ibadah Persekutuan Malaka III, 04 Mei 2023 (Kamis Sore)
    ... Tuhan menikmati ibadah pelayanan menikmati firman Allah. Kenyataannya Lewi imam dan raja hamba Tuhan pelayan Tuhan duduk di rumah cukai melekat kepada uang sehingga terpisah dari Tuhan. Ini yang melanda imam-imam dan raja-raja hamba Tuhan pelayan Tuhan di akhir zaman. Sehingga tidak menikmati ibadah pelayanan tidak menikmati firman Allah tetapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Maret 2014 (Minggu Sore)
    ... pelayan Tuhan yang bagaikan nyala api. 'mata-Nya mengamat-amati' . Ibrani Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api. Pelayan Tuhan bagaikan nyala api pelayan yang suci setia berkobar-kobar dan damai sejahtera. Daniel Sementara aku terus melihat takhta-takhta diletakkan lalu duduklah Yang Lanjut Usianya pakaian-Nya putih ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Februari 2018 (Jumat Malam)
    ... TUHAN kepada Musa. Ini adalah pelanggaran terhadap hari Sabat. Hari Sabat adalah hari yang besar suci bagi bangsa Israel. Pada hari Sabat orang tidak boleh bekerja apapun tetapi ada orang yang mengumpulkan kayu api--bekerja melanggar kesucian hari Sabat--sehingga ia harus mengalami hukuman yaitu dilempar batu sampai mati. Bagi kita sekarang melanggar Sabat artinya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli rohnya antikris yang mengakibatkan ketimpangan dan kebutaan rohani dalam gereja Tuhan sehingga gerja Tuhan tidak bisa sempurna seperti Yesus sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusta rohnya nabi palsu . Malam ini ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Desember 2016 (Selasa Sore)
    ... - Kegiatan penyembahan. Kita yang masih hidup di dunia bisa merasakan suasana takhta Sorga bahkan bisa masuk ke takhta Sorga jika kita mau mengalami penyucian dan bisa menyembah Tuhan. ad. . Kegiatan penyucian. Bagaimana manusia berdosa bisa disucikan sampai masuk takhta Sorga Efesus - Hai suami kasihilah isterimu sebagaimana Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 April 2018 (Jumat Sore)
    ... tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah juga kepercayaan kamu. . Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia. 'sia-sialah juga kepercayaan kamu' termasuk ibadahnya juga sia-sia. Akibat pertama ibadah pelayanannya juga palsu yaitu beribadah melayani hanya untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.