Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:2 22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.Pohon kehidupan yang selalu berbuah adalah firman Allah yang bertumbuh dan menghasilkan buah, berbuah tetap dan matang, untuk memberi kehidupan kekal.
Proses untuk berbuah tetap dan berbuah matang:
- Berbuah banyak/ lebat.
Yohanes 15:7-8
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
15:8 Dalam hal inilah Bapa-Ku dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-murid-Ku."
Syaratnya adalah kita harus tinggal di dalam firman pengajaran dan firman pengajaran tinggal di dalam kita.
Prosesnya adalah:
- Kita harus mendengar firman dalam urapan Roh Kudus dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
- Merenungkan dan mengerti firman.
Mazmur 119:15
119:15 Aku hendak merenungkan titah-titah-Mu dan mengamat-amati jalan-jalan-Mu.
- Percaya/ yakin pada firman sehingga menjadi iman di dalam hati.
Mazmur 119:11,16
119:11 Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu, supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
119:16 Aku akan bergemar dalam ketetapan-ketetapan-Mu; firman-Mu tidak akan kulupakan.
Firman disimpan dalam hati, tidak bisa dilupakan.
Firman menjadi rem sehingga kita tidak berbuat dosa.
Hasilnya adalah:
- Menghasilkan buah pertobatan.
Matius 3:8
3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Kita tidak berbuat dosa lagi, sampai suatu waktu tidak bisa berbuat dosa lagi.
- Hanya berharap firman saat menghadapi masalah mustahil. Firman memberi jalan keluar secara ajaib dari segala masalah.
- Berbuah tetap/ permanen.
Yohanes 15:9,16
15:9 "Seperti Bapa telah mengasihi Aku, demikianlah juga Aku telah mengasihi kamu; tinggallah di dalam kasih-Ku itu.
15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Syaratnya adalah kita harus tinggal di dalam kasih Allah.
Yohanes 15:13
15:13 Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.
Lewat pribadi Yesus yang memberikan nyawaNya.
Yohanes 10:11
10:11 Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
Ini sama dengan tergembala dengan benar dan baik. Praktiknya:
- Selalu berada di kandang penggembalaan, ketekunan dalam 3 macam ibadah.
- Taat dengar-dengaran pada suara gembala/ firman penggembalaan.
- Saling mengasihi.
Yohanes 15:12
15:12 Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.
Kita bisa mengasihi sesama, tidak berbuat jahat, hanya berbuat baik. Sampai mengasihi musuh, membalas kejahatan dengan kebaikan.
Hasilnya adalah berbuah terang.
Efesus 5:8-11
5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.
5:11 Janganlah turut mengambil bagian dalam perbuatan-perbuatan kegelapan yang tidak berbuahkan apa-apa, tetapi sebaliknya telanjangilah perbuatan-perbuatan itu.
- Buah kebaikan = memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
- Buah keadilan = tidak memihak siapa pun tetapi memihak Tuhan.
- Buah kebenaran = semua harus sesuai firman pengajaran benar.
Buah terang sanggup mematikan perbuatan gelap/ dosa. Ada masa depan yang terang.
- Berbuah matang.
Yakobus 1:2,4
1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
1:4 Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apa pun.
Syaratnya adalah harus menghadapi ujian iman.
Matius 11:2-6
11:2 Di dalam penjara Yohanes mendengar tentang pekerjaan Kristus,
11:3 lalu menyuruh murid-muridnya bertanya kepada-Nya: "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami menantikan orang lain?"
11:4 Yesus menjawab mereka: "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:
11:5 orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
11:6 Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Kita diizinkan mengalami ujian iman untuk:
- Menyucikan dari dosa yang tersembunyi. Seperti Yohanes Pembaptis saat dipenjara, bimbang terhadap pribadi Yesus. Ini disucikan sehingga bisa percaya, sampai rela dipenggal.
- Menghasilkan buah yang matang = mengalami keubahan hidup.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Ini sama dengan buah-buah Roh Kudus.
Kematangan buah dibuktikan dengan penguasaan diri. Saat menghadapi apa pun sampai yang mustahil pun, hanya tersungkur di bawah kaki Tuhan, menyembah Tuhan, mohon belas kasih Tuhan, menyerah sepenuh.
Maka mujizat jasmani terjadi. Lazarus mati 4 hari bisa dibangkitkan.
Yohanes 11:32
11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
Sampai buah yang paling matang, menjadi mempelai wanita Tuhan.
Tuhan memberkati.