Rekaman Ibadah Doa di Serui.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Yakobus 5:16-18
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18 Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Doa yang berkenan kepada Tuhan atau doa yang dijawab Tuhan adalah seperti doa nabi Elia.
Syarat doa yang berkenan kepada Tuhan:
- Doa yang dinaikkan oleh orang benar.
Yakobus 5:16
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan,supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa di taman Eden, maka semua manusia di dunia sudah berbuat dosa. Dosa memisahkan kita dengan Tuhan, sehingga doa tidak dijawab oleh Tuhan.
Supaya doa dijawab, maka kita harus menjadi orang benar, yaitu lewat saling mengaku dan saling mendoakan.
Mengaku dosa adalah kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
Kita juga harus mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
Saat saling mengaku dan saling mengampuni, maka darah Yesus membasuh dosa-dosa kita.
Hasilnya:
- Kita dibenarkan dan hidup dalam kebenaran.
- Kita merasa damai sejahtera, tidak tertuduh dan tidak menuduh/ menghakimi orang lain. Kita tidak menggunakan kebenaran diri sendiri.
Ini sama dengan memperbaiki mezbah yang runtuh, sehingga doa bisa dijawab oleh Tuhan.
1 Raja-raja 18:30
18:30 Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
Waspada, jika mempertahankan dosa dan kebenaran diri sendiri, itu sama dengan meruntuhkan mezbah, sehingga doa tidak dijawab.
- Doa dinaikkan dengan yakin dan sungguh-sungguh.
Yakobus 5:16-17
5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakindidoakan, sangat besar kuasanya.
5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
- Yakin artinya firman Allah menjadi iman di dalam hati.
Yohanes 15:7
15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.
Doa dengan yakin berarti tidak bimbang sedikit pun. Kita hanya percaya dan berharap pada pribadi Tuhan.
1 Raja-raja 18:21
18:21 Lalu Elia mendekati seluruh rakyat itu dan berkata: "Berapa lama lagi kamu berlaku timpang dan bercabang hati? Kalau TUHAN itu Allah, ikutilah Dia, dan kalau Baal, ikutilah dia." Tetapi rakyat itu tidak menjawabnya sepatah katapun.
1 Raja-raja 18:41
18:41 Kemudian berkatalah Elia kepada Ahab: "Pergilah, makanlah dan minumlah, sebab bunyi derau hujan sudah kedengaran."
Sekalipun mata belum melihat pertolongan Tuhan, tetapi telinga tetap mendengar dan yakin akan firman Allah.
Contohnya adalah Abraham.
Roma 4:19-21
4:19 Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
4:20 Tetapi terhadap janji Allah ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
4:21 dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Abraham tetap yakin pada janji Tuhan/ firman Allah, sekalipun matanya melihat hal yang mustahil.
Abraham yakin bahwa Allah sanggup menggenapi janjiNya, lebih dari apa yang kita pikirkan.
- Berdoa dengan sungguh-sungguh artinya dengan tekun.
1 Raja-raja 18:42-44
18:42 Lalu Ahab pergi untuk makan dan minum. Tetapi Elia naik ke puncak gunung Karmel, lalu ia membungkuk ke tanah, dengan mukanya di antara kedua lututnya.
18:43 Setelah itu ia berkata kepada bujangnya: "Naiklah ke atas, lihatlah ke arah laut." Bujang itu naik ke atas, ia melihat dan berkata: "Tidak ada apa-apa." Kata Elia: "Pergilah sekali lagi." Demikianlah sampai tujuh kali.
18:44 Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu: "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia: "Pergilah, katakan kepada Ahab: Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
Jika doa belum dijawab oleh Tuhan, berarti kita masih mengalami ujian ketekunan, sampai ketekunan yang sempurna (tujuh kali). Sampai kita tersungkur di tanah, artinya merendahkan diri serendah-rendahnya, mengaku hanya tanah liat, mengaku banyak kekurangan, tidak mampu, tidak bisa apa-apa, hanya berharap pada belas kasih, anugerah, kemurahan Tuhan yang besar.
- Menyeru nama Tuhan, menyeru nama Yesus yang berkuasa.
1 Raja-raja 18:36-39
18:36 Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
18:37 Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
18:38 Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
18:39 Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: "TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!"
Kita hanya berseru dan berserah kepada Tuhan, hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Maka mau tidak mau, akan timbul awan setapak tangan, yaitu uluran tangan belas kasih/ kemurahan Tuhan yang besar, untuk menolong kita yang kecil dan tak berdaya.
Hasilnya:
- Tangan kemurahan Tuhan sanggup melakukan apa saja yang tidak bisa kita pikirkan/ lakukan.
- Tangan kemurahan Tuhan sanggup menjadikan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita mulai di dunia sampai jaman antikris berkuasa 3.5 tahun.
- Tangan kemurahan Tuhan sanggup menjadi yang mustahil menjadi tidak mustahil. Dalam sekejap mata, Ia sanggup menolong kita.
1 Raja-raja 18:45
18:45 Maka dalam sekejap matalangit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Dalam sekejap mata, Tuhan bisa mengubahkan hidup kita sampai sempurna seperti Tuhan.
1 Korintus 15:52
15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.
Apa pun kekurangan dan kelemahan kita, jangan putus asa. Kita berusaha dan mohon kepada Tuhan untuk mengubahkan hidup kita. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna seperti Tuhan, menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.