Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III.

Keluaran 25
menunjuk Tabut Perjanjianyang terdiri dari dua bagian, yaitu :
  1. Peti perjanjian.
  2. Tutup pendamaian.
Peti perjanjian terbuat dari kayu penaga. Artinya, Tuhan memanggil dan memilih manusia berdosa dan keras hati untuk menjadi mempelai wanita Tuhan. Semua manusia bisa menjadi mempelai wanita Tuhan, tinggal kita mau atau tidak. Jika ada manusia yang binasa, jangan salahkan Tuhan.

Keluaran 25:11
25:11 Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni; dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya.

Kayu penaga harus disalut dengan emas murni luar dan dalam sehingga tidak terlihat lagi kayunya (dagingnya) dan getahnya (tabiat dosa) tidak dapat keluar.
Praktek kayu yang disalut dengan emas adalah:
  1. Hidup oleh iman dan memiliki sifat/ tabiat Yesus = bersalut/ mengenakan Kristus.
    Galatia 2:20
    2:20 namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalam Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku.

    Galatia 3:27
    3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

    Penyalutan kayu dengan emas dimulai dengan baptisan air. Oleh sebab itu, baptisan air harus benar.
    Syarat baptisan adalah bertobat/ mati terhadap dosa.
    Pelaksanaan baptisan adalah dikuburkan bersama Yesus dalam air dan bangkit dalam hidup yang baru.

    Mengapa baptisan air harus benar?
    Supaya membawa kita pada penyalutan yang terakhir yaitu Tabut perjanjian, mempelai wanita Tuhan.

    I Petrus 3:3-6
    3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
    3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

    'Penyalutan' = dihiasi. Penyalutan peti dilakukan di luar dan dalam.
    'Perhiasan manusia batiniah yang tersembunyi' = penyalutan emas sebelah dalam, yaitu :
    • Lemah lembut, artinya bisa menerima Firman Allah sekeras apapun baik berupa tegoran dan nasehat.
    • Tenteram/ pendiam, artinya :
      • Tidak mengajar dan memerintah laki-laki baik di dalam nikah maupun ibadah pelayanan.
      • Tidak banyak komentar/ bergosip.
      • Wanita tidak mengejar/ berburu laki-laki dan laki-laki tidak mengejar/ berburu wanita

    'Berdandan' = penyalutan emas bagian luar yaitu tunduk/ taat dengar-dengaran apapun resiko yang dihadapi. Contohnya adalah Ester dan Sara. Hasil taat dengar-dengaran yang dialami Sara adalah :
    • Tuhan yang melindungi rumah tangga.
    • Sara mendapat pembukaan pintu rahim, artinya yang mustahil menjadi tidak mustahil. Kalau tidak taat, kita sedang menutup pintu bagi diri kita sendiri sampai pintu Surga pun tertutup.

  2. Bersalut Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang.
    Roma 13:12-14
    13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!
    13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.
    13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.

    'Perlengkapan senjata terang' = Tuhan Yesus Kristus.
    'Kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang' = bersalut terang lewat ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, yaitu :
    • Tuhan = Allah Bapa yang menunjuk penyalutan dengan terang matahari/ kasih Allah. Penyalutan ini terjadi dalam kebaktian doa penyembahan (Medzbah Dupa Emas). Kehidupan tanpa penyembahan bagaikan bumi tanpa matahari, artinya tidak dapat hidup/ binasa.
    • Yesus = Anak Allah yang menunjuk penyalutan dengan terang bulan/ Firman Pengajaran yang benar dan perjamuan suci. Penyalutan ini terjadi dalam kebaktian Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci (Meja Roti Sajian).
    • Kristus menunjuk penyalutan dengam terang bintang/ Roh Kudus dan karunia Roh Kudus . Penyalutan ini terjadi dalam kebaktian umum (Pelita Emas).
    Hasilnya ketekunan dalam tiga macam ibadah adalah suatu waktu kita akan ditampilkan seperti wanita yang bersalut terang bulan, bintang dan matahari = mempelai wanita Tuhan. Mempelai wanita Tuhan = terang dunia = Tabut Perjanjian.

    Wahyu 12:1
    12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.

Wahyu 11:19
11:19 Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nya di dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Posisi gereja Tuhan yang sudah disalut emas lewat baptisan air dan penggembalaan seperti perempuan yang hendak melahirkan dan menghadapi naga.

Wahyu 12:1-4
12:1. Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

Sikap kita saat tidak berdaya adalah mengeluh dan mengerang. Artinya doa penyembahan dalam urapan Roh Kudus, doa penyembahan dengan penyerahan sepenuh kepada nama Yesus.

Roma 8:26
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Hasil mengeluh dan mengerang adalah :
  • Roma 8:28
    8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Tangan anugerah Tuhan bekerja untuk menjadikan semua baik.

  • Roma 8:22
    8:22 Sebab kita tahu, bahwa sampai sekarang segala makhluk sama-sama mengeluh dan sama-sama merasa sakit bersalin.
    8:23 Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

    Tangan anugerah Tuhan diulurkan untuk mengadakan mujizat rohani yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani mulai dari sabar menunggu waktu Tuhan, kuat dan teguh hati. Mujizat rohani terjadi maka mujizat jasmani PASTIterjadi yaitu yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 23 Maret 2019 (Sabtu Sore)
    ... akan masuk. Kalau tidak bisa tegak tidak mungkin memuliakan Tuhan. Setiap papan--kehidupan kita semua yang dipilih oleh Tuhan--harus berdiri tegak di atas dua alas perak Perak pertama menunjuk pada penebusan oleh darah Yesus kurban Kristus Petrus . Perhatikan kaum muda kalau mau hidupmu tegak dan dimuliakan Tuhan harus tegak. Perak kedua menunjuk pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 November 2015 (Senin Sore)
    ... kami di sini hanya lima roti dan dua ikan. Bagaimana keadaan menjelang malam Keadaan yang pertama menjelang malam dalam keadaan krisis yaitu krisis makanan artinya secara jasmani krisis segalanya krisis multidimensi. Saya teringat waktu tahun . Harga-harga melambung. Mulai sulit mencari makan sehingga terjadi penjarahan. Awalnya orang tidak mau malu ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 02 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... sungguh-sungguh. Mungkin saat ini sengsaranya dalam bentuk capek tidak tidur dll tetapi nanti akan benar-benar berhadapan dengan orang dipukul dibunuh dll. Kisah Rasul untuk masuk Sorga juga bukan enak-enakan kita harus menghadapi sengsara aniaya daging. Masuk ibadah masuk Sorga Kejadian - . Tidak mau masuk ibadah tidak masuk Sorga. Dalam perjalanan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025 (Rabu Sore)
    ... Sembahlah Allah Peringatan kedua peringatan tentang penghormatan dan penyembahan diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya Desember . Wahyu peringatan tentang meterai dari perkataan nubuat firman pengajaran yang benar. Wahyu - peringatan tentang dua macam arus kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih. Wahyu L - peringatan tentang membasuh jubah. Wahyu peringatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 Agustus 2021 (Selasa Sore)
    ... setiap anak sulung di antara anak-anakmu lelaki haruslah kautebus. . Dan apabila anakmu akan bertanya kepadamu di kemudian hari Apakah artinya itu maka haruslah engkau berkata kepadanya Dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN telah membawa kita keluar dari Mesir dari rumah perbudakan. . Sebab ketika Firaun dengan tegar menolak untuk membiarkan kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Mei 2009 (Minggu Sore)
    ... Korintus - pemberitaan firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Laki-laki Surga untuk menyucikan dan menyempurnakan sidang jemaat menjadi sama dengan Dia jadi mempelai wanitaNya. Ini adalah makanan keras yang kita butuhkan untuk bisa bertumbuh ke arah Yesus sebagai Kepala. Mengapa ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 September 2018 (Minggu Pagi)
    ... luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur sungguh air itu membual dari sebelah selatan. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu ...
  • Ibadah Persekutuan Medan III, 23 Juni 2010 (Rabu Pagi)
    ... yang ada hanya kebahagiaan semu dan hanya menuju kebinasaan. Kalau Wahyu dibandingkan dengan Wahyu di situ tidak ada lagi kata 'MEMBACA' dan 'MENDENGAR' artinya sudah terjadi kelaparan rohani yaitu kelaparan akan firman pengajaran yang benar. Ada macam kelaparan rohani kelaparan akan firman pengajaran yang benar Kelaparan akan firman pengajaran yang mengakibatkan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan IV, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... dan setia. Dipanggil sama dengan diselamatkan. Dipilih sama dengan disucikan untuk dipakai oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja. Setia. Jadi syarat untuk menang bersama Yesus adalah kita harus menjadi imam-imam pelayan Tuhan atau hamba Tuhan yang setia sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali. Korintus - ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 April 2024 (Minggu Siang)
    ... seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. . Ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu tetapi orang-orang itu tidak mau datang. 'perjamuan kawin untuk anaknya' perjamuan kawin Anak Domba. Ayat - undangan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba Firdaus kerajaan tahun damai dan pintu gerbang Yerusalem ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.