Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11: 13-1411:13.Pada saat itu terjadilah gempa bumi yang dahsyatdan sepersepuluh bagian dari kota itu rubuh, dan tujuh ribu orang matioleh gempa bumi itu dan orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allahyang di sorga.
11:14. Celaka yang kedua sudah lewat: lihatlah, celaka yang ketiga segera menyusul.
Ini adalah celaka kedua, sama dengan bunyi sangkakala yang keenam, yaitu terjadi gempa bumi yang dahsyat, kegoncangan jasmani dan rohani, yang menimpa dunia dan gereja Tuhan, karena menolak suara sangkakala firman penyucian.
Kegoncangan atau gempa rohani dan jasmani mengakibatkan tiga hal:
- Sepersepuluh bagian dari kota suci rubuh (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2020).
- Tujuh ribu orang mati oleh gempa.
- Orang-orang lain sangat ketakutan, lalu memuliakan Allah di sorga.
Ini sama dengan tiga macam milik Tuhan yang mau diganggu gugat:
- Sepersepuluh bagian kota suci rubuh = persepuluhan.
- Tujuh ribu orang mati = rumah Tuhan goncang.
- Orang-orang lain asngat ketakutan, lalu memuliakan Allah di Sorga = mempelai wanita Tuhan.
ad. 1.Sepersepuluh mengingatkan kita pada persepuluhan, milik Tuhan yang terkecil, yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun juga.
Kejadian 14:17-2314:17.Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18.Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19.Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20.dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
14:21.Berkatalah raja Sodom itu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
14:22.Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23.Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
Ada hamba Tuhan yang mengajarkan bahwa persepuluhan adalah Taurat. Ini tidak benar sebab jauh sebelum Taurat, sudah ada persepuluhan.
Di sini, persepuluhan dikaitkan dengan raja Salem atau raja Sodom.
Abram menerima kemenangan/ pertolongan dari Tuhan, dan mengalami berkat Tuhan, sehingga ia mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan.
Siapa orang yang bisa mengembalikan persepuluhan milik Tuhan? Dari antara generasinya, hanya Abram yang mengembalikan persepuluhan. Tidak semua hamba Tuhan/ pelayan Tuhan bisa mengembalikan persepuluhan.
Kisah Rasul 20:28,32-33,3520:28.Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilik untuk menggembalakan jemaat Allah yang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:32.Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangunkamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
20:33.Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapapun juga.
20:35.Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
'
firman kasih karunia-Nya' = firman penggembalaan.
'
membangun' = menyucikan.
'
tidak pernah aku ingini dari siapapun juga' = penyucian sampai pada penyucian dari keinginan.
Jadi, siapa yang bisa mengembalikan persepuluhan? Kehidupan yang tergembala.
Ibrani 11:911:9.Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemahdengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu.
Kalau tidak tergembala, sulit untuk mengembalikan persepuluhan, karena persepuluhan harus dikembalikan ke rumah Allah. Kalau ke tempat lain itu namanya sedekah.
Abraham tinggal di kemah bersama Ishak dan Yakub, sehingga terasing dari dunia, tidak bergantung pada dunia.
Ini pelajaran bagi kita, sebelum menikah harus tergembala dulu, supaya nanti anak dan cucu juga berada dalam penggembalaan.
Berada dalam kandang penggembalaan sama dengan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas = ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Kita semua harus berada dalam kandang penggembalaan yang benar.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa dijamah oleh setan, tetapi justru mengalami penyucian secara terus-menerus oleh firman penggembalaan yang diulang-ulang sampai terlepas dari keinginan akan uang, sehingga kita bisa lebih berbahagia memberi daripada menerima.
Artinya:
- Bisa mengembalikan persepuluhan.
- Bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
- Bisa memberikan seluruh hidup kepada Tuhan.
Mengapa kita harus mengembalikan persepuluhan milik Tuhan?
- Persepuluhan adalah pengakuan bahwa kita sudah diberkati dan ditolong Tuhan, kita hidup dari Tuhan, dan kita milik Tuhan.
Artinya kita berada dalam tangan Yesus, Imam Besar.
Hati-hati, saat diberkati dua raja menyongsong, yaitu raja Salem dan raja Sodom. Kalau mengembalikan persepuluhan berarti ada di tangan Yesus, raja Salem, Imam Besar.
- Supaya kita tidak menjadi pencuri milik Tuhan, sehingga kita tidak terkutuk tetapi hidup menjadi enak dan ringan seperti di Firdaus.
Maleakhi 3:8-9
3:8.Bolehkah manusia menipu Allah? Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menipu Engkau?" Mengenai persembahan persepuluhan dan persembahan khusus!
3:9.Kamu telah kena kutuk, tetapi kamu masih menipu Aku, ya kamu seluruh bangsa!
- Supaya kita tidak terikat pada Sodom dan Gomora, terlepas dari raja Sodom Gomora, terlepas dari tangan setan, sehingga kita tidak binasa.
Kejadian 14:23
14:23. Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
'tali kasutpun tidak' = kita mengalami penebusan sepenuh oleh korban Kristus. Saat Yesus mau disalib, Yohanes Pembaptis mengatakan bahwa ia tidak layak membuka tali kasut Yesus.
Markus 1:7
1:7. Inilah yang diberitakannya: "Sesudah aku akan datang Ia yang lebih berkuasa dari padaku; membungkuk dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak.
Lukas 17:26-3017:26.Dan sama seperti terjadi pada zaman Nuh, demikian pulalah halnya kelak pada hari-hari Anak Manusia:
17:27.mereka makan dan minum, mereka kawin dan dikawinkan, sampai kepada hari Nuh masuk ke dalam bahtera, lalu datanglah air bah dan membinasakan mereka semua.
17:28.Demikian juga seperti yang terjadi di zaman Lot: mereka makan dan minum, mereka membeli dan menjual, mereka menanam dan membangun.
17:29.Tetapi pada hari Lot pergi keluar dari Sodom turunlah hujan api dan hujan belerang dari langit dan membinasakan mereka semua.
17:30.Demikianlah halnya kelak pada hari, di mana Anak Manusia menyatakan diri-Nya.
Dunia akhir zaman akan kembali seperti Sodom. Oleh karena itu, kita harus tergembala, disucikan, dan kita terasing dari Sodom.
Jadi, persepuluhan adalah cara Tuhan untuk melepaskan kita dari Sodom dan Gomora.
Keadaan dunia akhir zaman yaitu:
- Ayat 28 = makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (kawin campur, kawin cerai, kawin mengawinkan).
Jaga permulaan dan perjalanan nikah. Jaga kesatuan nikah.
Manusia akhir zaman termasuk anak Tuhan hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, dikuasai oleh setan, hidup dalam kegelapan.
- Membeli dan menjual = dikuasai oleh roh jual beli, antikris.
Praktiknya:
- Beribadah melayani hanya untuk mencari uang, tanpa penyucian, sehingga gereja menjadi pasar (sarang penyamun).
- Melayani tidak sesuai dengan jabatan pelayanan. Ini sama dengan menjual Yesus.
- Tidak setia sampai meninggalkan ibadah pelayanan karena perkara jasmani. Ini juga sama dengan menjual Yesus, hidup dalam kegelapan sampai kegelapan yang paling gelap.
- Menanam dan membangun = dikuasai oleh nabi palsu.
Praktiknya:
- Mengajarkan ajaran palsu.
- Meniupkan roh dusta, gosip, fitnah, sampai menghujat. Hati-hati, jangan menghujat orang benar!
- Membangun kota Babel, mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.
Akibatnya adalah hidup dalam kegelapan.
Jadi, kehidupan akhir zaman yang tanpa penyucian, tanpa persepuluhan, akan hidup dalam kegelapan, menuju Babel, antikris, sampai kegelapan paling gelap di neraka, binasa selamanya.
Oleh sebab itu, Tuhan mau menyucikan kita.
Ketika Abram mengembalikan persepuluhan, perjanjian Tuhan kepada Abram diperbaharui, yaitu keturunannya akan seperti bintang-bintang.
Kejadian 15:1-515:1.Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
15:2.Abram menjawab: "Ya Tuhan ALLAH, apakah yang akan Engkau berikan kepadaku, karena aku akan meninggal dengan tidak mempunyai anak, dan yang akan mewarisi rumahku ialah Eliezer, orang Damsyik itu."
15:3.Lagi kata Abram: "Engkau tidak memberikan kepadaku keturunan, sehingga seorang hambaku nanti menjadi ahli warisku."
15:4.Tetapi datanglah firman TUHAN kepadanya, demikian: "Orang ini tidak akan menjadi ahli warismu, melainkan anak kandungmu, dialah yang akan menjadi ahli warismu."
15:5.Lalu TUHAN membawa Abram ke luar serta berfirman: "Coba lihat ke langit, hitunglah bintang-bintang, jika engkau dapat menghitungnya." Maka firman-Nya kepadanya: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu." Kejadian 13:1613:16.Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanahbanyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
Di sini keturunan Abraham masih ada yang seperti debu tanah, tetapi setelah ia mengembalikan persepuluhan (Kejadian 14), Tuhan menjanjikan keturunannya seperti bintang bercahaya, tidak gelap lagi.
Jadi, kehidupan yang tergembala, disucikan terus-menerus sampai penyucian dari keinginan akan uang, dan menyerahkan hidup kepada Tuhan, akan diangkat menjadi bintang-bintang yang bercahaya, hidup dalam terang.
Bintang yang bercahaya sama dengan:
- Imam-imam dan raja-raja yang dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga, bukan Babel.
Kehidupan yang bersaksi tentang Kabar Baik kepada orang-orang yang belum percaya Yesus, dan Kabar Mempelai kepada orang-orang yang sudah percaya Yesus supaya disempurnakan.
- Kehidupan yang bersaksi dengan perbuatan dan perkataan yang benar dan baik dalam segala hal.
Kalau merugikan orang lain, berarti menjadi bintang yang gugur.
- Kehidupan yang berpegang teguh pada firman kehidupan, firman pengajaran yang benar, yang sudah menjadi pengalaman hidup kita.
Filipi 2:15-16
2:15.supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
2:16.sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Ini sama dengan setia dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kita bergantung sepenuh kepada Tuhan, bukan yang lain.
Mengapa tidak setia? Karena bergantung pada yang lain, bukan Tuhan.
Taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Kita hanya menyembah Tuhan, menjadi rumah doa, dan Dia akan mengulurkan tangan kanan-Nya untuk memegang kita.
Wahyu 1:201:20.Dan rahasia ketujuh bintangyang telah kaulihat pada tangan kanan-Kudan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat."
Mazmur 118:15-16118:15.Suara sorak-sorai dan kemenangan di kemah orang-orang benar: "Tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan,
118:16.tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"
Mazmur 98:198:1.Mazmur. Nyanyikanlah nyanyian baru bagi TUHAN, sebab Ia telah melakukan perbuatan-perbuatan yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan kepada-Nya oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.
Tangan kanan Tuhan melakukan keajaiban-keajaiban, sama dengan melakukan keperkasaan dan mengangkat kita.
Hasilnya:
- Tangan kanan Tuhan mengubahkan kita menjadi kuat teguh hati.
Artinya tidak bimbang menghadapi apapun, tidak kecewa, putus asa menghadapi apapun, tetapi tetap percaya Tuhan, tetap takut berbuat dosa.
- Tangan Tuhan meninggikan kita pada waktuNya.
Artinya Tuhan membuat semua berhasil dan indah pada waktuNya.
- Tangan Tuhan memberikan kemenangan.
Artinya masalah yang mustahil selesai, ada perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib bagi kita di tengah kegoncangan dunia.
Dia memberikan damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Tangan kanan Tuhan mengangkat kita ke awan-awan yang permai, menyempurnakan kita. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak sorai "Haleluya". Kita bersama Dia selamanya.
Tuhan memberkati.