Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:15
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Yesus sebagai Imam Besar akan memeras anggur dalam kilangan anggur yaitu kegeraman murka Allah.

Yohanes 15:1-4
15:1 "Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya.
15:2 Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.
15:4 Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak berbuah, jikalau kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Yesus adalah pokok anggur yang benar, kita adalah rantingnya. Jika ranting melekat pada pokok anggur yang benar, pasti berbuah manis dan diperas menjadi air anggur yang manis untuk dibawa masuk pesta nikah. Artinya jika kita tergembala pada firman pengajaran yang benar, maka kita mengalami penyucian untuk menghasilkan buah anggur yang manis dan diperas menjadi air anggur yang manis. Ini sama dengan hidup dalam urapan Roh Kudus, hidup benar dan suci, berkenan kepada Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.

Jika tidak mau tergembala, maka pasti menjadi musuh/ perusak penggembalaan.

Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,

Yaitu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hidup menurut hawa nafsu daging (anggur duniawi) sehingga hidup dalam dosa sampai puncak dosa, menghasilkan air anggur yang pahit, asam sehingga masuk kegeraman murka Allah, dihukum sampai dibinasakan.

Kidung Agung 2:15
2:15 Tangkaplah bagi kami rubah-rubah itu, rubah-rubah yang kecil, yang merusak kebun-kebun anggur, kebun-kebun anggur kami yang sedang berbunga!

Musuh/ perusak kebun anggur (penggembalaan yang dibina oleh Kabar Mempelai) adalah rubah kecil, artinya:
  1. Lidah kecil yang suka bersungut-sungut, suka menyalahkan/ menghakimi orang lain.
    Matius 20:11-12
    20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
    20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

    Yakobus 5:8-9
    5:8 Kamu juga harus bersabar dan harus meneguhkan hatimu, karena kedatangan Tuhan sudah dekat!
    5:9 Saudara-saudara, janganlah kamu bersungut-sungut dan saling mempersalahkan, supaya kamu jangan dihukum. Sesungguhnya Hakim telah berdiri di ambang pintu.

    Akibatnya adalah berhadapan dengan Yesus sebagai Hakim yang adil untuk menghukum.

    Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, kita harus sabar dan kuat teguh hati untuk:
    • Banyak berdiam diri, koreksi diri, menghakimi diri sendiri lewat ketajaman pedang firman. Kita bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh dosa, dan jangan berbuat dosa lagi. Jika tidak ada dosa, kita tetap berdiam diri, jangan membela diri. Kita menyerahkan kepada Tuhan, Hakim yang adil.

    • Menghakimi soal pengajaran.
      Matius 7:6
      7:6 “Jangan kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kamu melemparkan mutiaramu kepada babi, supaya jangan diinjak-injaknya dengan kakinya, lalu ia berbalik mengoyak kamu.”

      Artinya adalah:
      • Jangan memberi firman pengajaran benar kepada anjing dan babi, yaitu orang yang menerima firman pengajaran hanya sebagai pengetahuan sehingga tidak dipraktikkan, tidak disucikan, hanya berbantah-bantah.
      • Selektif, jangan sembarangan menerima ajaran. Jika ada ajaran lain/ palsu yang tidak sesuai Alkitab, maka sidang jemaat akan seperti anjing dan babi, mengulang-ulang dosa.

      Yakobus 2:13
      2:13 Sebab penghakiman yang tak berbelas kasihan akan berlaku atas orang yang tidak berbelas kasihan. Tetapi belas kasihan akan menang atas penghakiman.

      Yang benar adalah kita harus mempunyai belas kasihan sehingga tidak menghakimi orang lain, tetapi saling mengaku dan saling mengampuni. Maka kita berhadapan dengan Yesus Imam Besar yang berbelas kasih untuk mengampuni dosa kita dan menolong kita.

  2. Lidah kecil yang bersungut karena merasa berjasa.
    Matius 20:11-12
    20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
    20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

    Sehingga menuntut hak, yaitu makan minum, pujian, hormat, rasa terima kasih.

    Lukas 17:7-10
    17:7 "Siapa di antara kamu yang mempunyai seorang hamba yang membajak atau menggembalakan ternak baginya, akan berkata kepada hamba itu, setelah ia pulang dari ladang: Mari segera makan!
    17:8 Bukankah sebaliknya ia akan berkata kepada hamba itu: Sediakanlah makananku. Ikatlah pinggangmu dan layanilah aku sampai selesai aku makan dan minum. Dan sesudah itu engkau boleh makan dan minum.
    17:9 Adakah ia berterima kasih kepada hamba itu, karena hamba itu telah melakukan apa yang ditugaskan kepadanya?
    17:10 Demikian jugalah kamu. Apabila kamu telah melakukan segala sesuatu yang ditugaskan kepadamu, hendaklah kamu berkata: Kami adalah hamba-hamba yang tidak berguna; kami hanya melakukan apa yang kami harus lakukan."

    Kita bekerja di kebun anggur sebagai doulos = hamba yang hanya melakukan kewajiban tanpa hak, sehingga tidak mungkin bersungut-sungut.

    Yesaya 49:3-4
    49:3 Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
    49:4 Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

    Maka hak dan upah kita tidak hilang namun terjamin dalam tangan Tuhan, untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.

  3. Nabi palsu dengan ajaran palsu yang tidak sesuai/ bertentangan dengan Alkitab.
    Yehezkiel 13:3-5
    13:3 Beginilah firman Tuhan ALLAH: Celakalah nabi-nabi yang bebal (nabi gila, TL) yang mengikuti bisikan hatinya sendiri dan yang tidak melihat sesuatu penglihatan.
    13:4 Seperti anjing hutan (rubah, TL)di tengah-tengah reruntuhan, begitulah nabi-nabimu, hai Israel!
    13:5 Kamu tidak mempertahankan lobang-lobang pada tembokmu dan tidak mendirikan tembok sekeliling rumah Israel, supaya mereka dapat tetap berdiri di dalam peperangan pada hari TUHAN.

    Kolose 2:8-10
    2:8 Hati-hatilah, supaya jangan ada yang menawan kamu dengan filsafatnya yang kosong dan palsu menurut ajaran turun-temurun dan roh-roh dunia, tetapi tidak menurut Kristus.
    2:9 Sebab dalam Dialah berdiam secara jasmaniah seluruh kepenuhan ke-Allahan,
    2:10 dan kamu telah dipenuhi di dalam Dia. Dialah kepala semua pemerintah dan penguasa.

    Ajaran yang berdasarkan filsafat/ kebijaksanaan manusia, logika/ pemikiran manusia (logis, masuk akal tetapi tidak sesuai dengan Alkitab), pengetahuan/ ilmiah, sehingga tidak bisa menerima Yesus sebagai Kepala.
    Tidak bisa menerima Yesus sebagai Juruselamat yang menghapus dosa = tidak mau bertobat sampai tidak bisa bertobat.
    Tidak bisa menerima Yesus sebagai Imam Besar yang setia dan benar = beribadah melayani dengan tidak setia, tidak benar, sampai berhenti melayani, pensiun, diganti orang lain.
    Tidak bisa menerima Yesus sebagai Mempelai Pria Surga = mempertahankan kesalahan dalam nikah/ rumah tangga.

    Akibatnya adalah temboknya runtuh

    Mazmur 122:7
    122:7 Biarlah kesejahteraan ada di lingkungan tembokmu, dan sentosa di dalam purimu!"

    Artinya tidak ada perlindungan, pemeliharaan, sentosa, damai sejahtera. Yang ada hanya letih lesu, beban berat, susah payah, hidup dalam kutukan.

    Zakharia 2:5
    2:5 Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."

    Tembok = perisai iman. Tembok runtuh artinya tidak ada perisai iman sehingga panah api si jahat masuk.

    Efesus 6:16
    6:16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat,

    Yaitu panah asmara, dosa kawin-mengawinkan. Serta panah api pencobaan, gosip-gosip yang menghancurkan.

    Jika tembok runtuh, maka tidak mencapai tembok Yerusalem baru, binasa selamanya.

    Cara menjaga tembok:
    • Berdoa satu jam, doa puasa, doa semalam suntuk.
      Nehemia 4:7-9
      4:7 Ketika Sanbalat dan Tobia serta orang Arab dan orang Amon dan orang Asdod mendengar, bahwa pekerjaan perbaikan tembok Yerusalem maju dan bahwa lobang-lobang tembok mulai tertutup, maka sangat marahlah mereka.
      4:8 Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana.
      4:9 Tetapi kami berdoa kepada Allah kami, dan mengadakan penjagaan terhadap mereka siang dan malam karena sikap mereka.

      Kita berjaga-jaga bersama Tuhan.

    • Menjadi bayi rohani yang hanya berharap belas kasih Tuhan.
      Yesaya 49:14-17
      49:14 Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
      49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
      49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
      49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.

      Kita hanya menangis kepada Tuhan, sabar menunggu waktu Tuhan.

      Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi, memelihara, menolong dari segala masalah mustahil. Tangan Tuhan menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna saat kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 April 2013 (Senin Sore)
    ... kembali dan bangun berdiri. Tulang berbicara tentang kuasa kebangkitan. Kesimpulan Tulang Yusuf kuasa kebangkitan dalam Kabar Mempelai. Dalam perjalanan menuju Kanaan Samawi Yerusalem Baru kehidupan kita harus membawa Kabar Mempelai. Firman Mempelai adalah Firman yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan mengubahkan dan menyempurnakan kita. Untuk menuju Yerusalem Baru kehidupan kita harus ...
  • Ibadah Kunjungan di Manokwari V, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... sebab itu murka TUHAN bangkit terhadap umat-Nya sehingga tidak mungkin lagi pemulihan. Tetapi kalau firman yang diulang-ulang ini ditolak maka akan berada dalam murka Allah dan tidak mungkin mengalami pemulihan lagi. Untuk memberi kepastian dan keteguhan iman sehingga kita tidak mudah diombang-ambing oleh ajaran palsu. Filipi b - b Menuliskan hal ini ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Juli 2016 (Kamis Sore)
    ... bertanya kepada mereka Gambar dan tulisan siapakah ini Jawab mereka Gambar dan tulisan Kaisar. Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah. Matius - tentang kepemilikan terbagi menjadi dua bagian Ay - tentang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 September 2024 (Minggu Siang)
    ... punya hak tidak menuntut hak kepada Tuhan. Pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan tahbisan yang benar. Mengapa tahbisan harus benar Karena akan ada pemisahan antara pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan tahbisan yang benar dan yang salah bahkan terpisah selama-lamanya. Tahbisan benar akan mengarah ke takhta Sorga. Tahbisan yang ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 14 Juni 2011 (Selasa Malam)
    ... Syur tiga hari lamanya mereka berjalan di padang gurun itu dengan tidak mendapat air. Sampailah mereka ke Mara tetapi mereka tidak dapat meminum air yang di Mara itu karena pahit rasanya. Itulah sebabnya dinamai orang tempat itu Mara. Lalu bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa kata mereka Apakah yang akan kami ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon III, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... bebas dikurangi artinya gembala menyampaikan Firman tanpa urapan Roh Kudus atau tanpa kebebasan Roh Kudus sehingga terikat oleh waktu peraturan manusia keadaan jemaat dan sebagainya. Kalau gembalanya tuli jemaatnya akan tetap terikat oleh dosa. Kejadian . tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 25 Maret 2015 (Rabu Malam)
    ... Ia datang' Roh Kudus yang datang. Aktifitas yang pertama adalah Roh Kudus sebagai ROH PENOLONG artinya 'Ia akan menginsafkan dunia akan dosa kebenaran dan penghakiman' Roh Kudus menolong kita sehingga bisa insyaf akan dosa yaitu kita bisa menyadari dosa mengaku dan kita mengalami pengampunan kalau sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... sampai pagi. . Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi. Dalam PERJANJIAN LAMA darah domba paskah disapukan pada ambang atas dua tiang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 18 Februari 2012 (Sabtu Sore)
    ... itu meninggalkan dia. Di ayat - kita sudah belajar bahwa Tuhan mengutus malaikat Gabriel untuk menyampaikan firman Allah kepada Maria yaitu Maria mendapat kasih karunia Allah untuk mengandung dan melahirkan bayi Yesus sekalipun Maria masih perawan. Seharusnya ini tidak mungkin tetapi menjadi mungkin karena kuasa Allah. Jadi setiap pemberitaan firman Allah mengandung ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... menabur. Yohanes - . Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai. . Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal sehingga penabur dan penuai sama-sama bersukacita. Pekerjaan menabur ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.