Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:9
19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."Perjamuan kawin Anak Domba adalah pertemuan di awan permai antara Yesus yang datang kembali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan gereja Tuhan/ tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga = nikah yang sempurna untuk masuk Firdaus, masuk Yerusalem baru.
Untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, kita harus menjadi mempelai wanita Tuhan. Siapakah mempelai wanita Tuhan?
1 Korintus 15:51-5215:51 Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, 15:52 dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah.1 Tesalonika 4:15-184:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal. 4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.Mempelai wanita Surga terdiri dari dua golongan:
- Golongan orang Kristen yang hidup sampai Tuhan datang kedua kali.
Wahyu 12:1,14
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Mereka ditampilkan di langit sebagai terang dunia seperti Yesus, kemudian disingkirkan ke padang gurun dengan dua sayap burung nasar yang besar, jauh dari mata antikris yang berkuasa di bumi 3,5 tahun.
- Golongan orang Kristen yang mati dalam Yesus.
Saat Yesus datang kedua kali, maka orang Kristen yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus, dan yang masih hidup dalam Yesus akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan, keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Surga untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.
Ini merupakan rahasia, artinya:
- Tidak semua orang Kristen mengetahui bahwa ada yang mati, ada yang hidup sampai Tuhan datang.
- Tidak semua orang Kristen mengetahui bahwa orang yang mati dan yang hidup dalam Yesus, keduanya akan menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Jadi, mati atau hidup adalah urusan Tuhan, tidak penting bagi kita. Yang penting bagi kita, urusan kita adalah selama hidup di dunia maka kita harus mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala, firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga kita mengalami keubahan hidup.
Matius 24:31-3224:31 Dan Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dengan meniup sangkakala yang dahsyat bunyinya dan mereka akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung langit yang satu ke ujung langit yang lain.24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.Semua orang Kristen dari 4 penjuru bumi, terdiri dari Israel dan kafir, harus mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala sehingga mengalami keubahan hidup, melembut seperti pohon ara, sehingga bisa berbuah manis, sampai buah kesempurnaan.
Apa yang harus diubahkan?
Yeremia 17:1 17:1 "Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah merekaHati yang keras = hati yang menyimpan dosa, mempertahankan dosa, tidak mau mengaku dosa malah menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan. Akibatnya adalah dosa terukir dalam hati menjadi permanen dan terukir pada tanduk mezbah, sama dengan tidak ada pengampunan lagi, kering rohani (tidak bergairah dalam perkara rohani, hanya bergairah dalam perkara daging), mati rohani.
Hati yang keras menghasilkan perkataan sia-sia, dusta, gosip, fitnah, hujat.
Suara sangkakala yang keras sanggup mengubahkan hati yang keras menjadi hati yang lembut, yaitu lemah lembut dan rendah hati.
Lemah lembut = bisa menerima firman pengajaran benar sekeras apapun (pribadi Tuhan), bisa menerima orang lain dalam kelebihan dan kekurangan (mengampuni dan melupakan).
Rendah hati = bisa mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Juga bisa menerima kenyataan yang ada.
Hati yang lembut mendorong kita untuk saling mengaku dan saling mengampuni. Maka darah Yesus membasuh/ menyelesaikan seluruh dosa kita, sama dengan Yesus meminum anggur asam bercampur empedu dan Yesus mencurahkan Roh Kudus dalam hati kita. Hati yang lembut adalah tempatnya Roh Kudus.
Hati yang lembut menghasilkan perkataan yang lembut/ lidah lembut, yaitu:
- Menghasilkan perkataan benar dan baik, menjadi berkat bagi orang lain, menjadi saksi Tuhan.
1 Petrus 3:10
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnya terhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
- Lidah lembut diurapi Roh Kudus sehingga bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Kita merasa tidak layak (banyak dosa), merasa tidak berharga, tidak mampu, tidak bisa apa-apa, hanya menyerah kepada Tuhan, menyeru nama Yesus.
Roma 8:27-28
8:27 Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Hasilnya adalah Tuhan sanggup menjadikan semua baik, yang hancur jadi baik, yang tidak ada menjadi ada. Tuhan sanggup melindungi, memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah sampai antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.
Yunus 2:1-2,6-7,10
2:1 Berdoalah Yunus kepada TUHAN, Allahnya, dari dalam perut ikan itu,
2:2 katanya: "Dalam kesusahanku aku berseru kepada TUHAN, dan Ia menjawab aku, dari tengah-tengah dunia orang mati aku berteriak, dan Kaudengarkan suaraku.
2:6 di dasar gunung-gunung. Aku tenggelam ke dasar bumi; pintunya terpalang di belakangku untuk selama-lamanya. Ketika itulah Engkau naikkan nyawaku dari dalam liang kubur, ya TUHAN, Allahku.
2:7 Ketika jiwaku letih lesu di dalam aku, teringatlah aku kepada TUHAN, dan sampailah doaku kepada-Mu, ke dalam bait-Mu yang kudus.
2:10 Lalu berfirmanlah TUHAN kepada ikan itu, dan ikan itu pun memuntahkan Yunus ke darat.
Yunus berdoa dengan hancur hati saat tenggelam di dalam laut. Ada kuasa pengangkatan dari jatuh dalam dosa menjadi hidup benar dan suci. Dari gagal menjadi berhasil dan indah. Letih lesu, beban berat menjadi damai sejahtera, enak dan ringan.
Lukas 22:61-62
22:61 Lalu berpalinglah Tuhan memandang Petrus. Maka teringatlah Petrus bahwa Tuhan telah berkata kepadanya: "Sebelum ayam berkokok pada hari ini, engkau telah tiga kali menyangkal Aku."
22:62 Lalu ia pergi ke luar dan menangis dengan sedihnya.
Petrus menyembah dengan hancur hati sehingga terjadi keubahan dari menyangkal Tuhan menjadi taat, bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Yohanes 21:17-18
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Ada kuasa untuk menghapus kemustahilan, tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus akhir sampai Tuhan datang kedua kali.
Jika Yesus datang kedua kali, yang mati dibangkitkan, yang hidup diubahkan untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.