Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran langsung dari Ibadah Persekutuan di Tentena I.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Tema: "Pergilah ke kebun anggur-Ku" (Matius 20:1-16)

Matius 20:1-7
20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
20:3 Kira-kira pukul sembilan pagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
20:5 Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
20:6 Kira-kira pukul lima petang ia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
20:7 Kata mereka kepadanya: Karena tidak ada orang mengupah kami. Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku.

Jam kerja adalah mulai pagi jam 6, jam 9, jam 12, jam 3, dan kemudian jam 5.
6+9+12+3+5 = 35, dalam rangka ulang tahun penggembalaan GPT Kristus Penebus Tentena yang ke-35.

Kita semua sudah harus berada dalam kebun anggur Tuhan.
"Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku." merupakan:
  1. Perintah Tuhan yang tidak bisa diganggu-gugat, harus dikerjakan. Kalau tidak dikerjakan, maka akan berdosa dan dihukum.
  2. Perintah Tuhan yang memiliki dua arti penting:
    • Tuhan tidak mau kita menganggur, tetapi harus aktif beribadah dan melayani Tuhan.
      Maleakhi 3:18 - 4:1
      3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
      4:1 Bahwa sesungguhnya hari itu datang, menyala seperti perapian, maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu, firman TUHAN semesta alam, sampai tidak ditinggalkannya akar dan cabang mereka.

      Sehebat apa pun manusia di dunia, termasuk hamba Tuhan, tetapi jika tidak beribadah dan tidak melayani Tuhan, maka hanya seperti jerami yang tidak berguna, bahkan dibakar habis sampai binasa selamanya.

    • Tuhan memberi arah pekerjaan Tuhan yang benar, sama dengan arah ibadah pelayanan yang benar, yaitu ibadah pelayanan di kebun anggur.
      Mazmur 128:3a
      128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; .....

      Mengapa harus kebun anggur? Sebab kebun anggur adalah tempat tumbuhnya pohon anggur. Dalam arti rohani, pohon anggur sama dengan istri, sama dengan mempelai wanita. Jadi, arah ibadah pelayanan yang benar adalah membentuk sidang jemaat menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, untuk bisa menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Kepala, Raja segala raja, Mempelai Pria Sorga, di awan-awan yang permai. Kita masuk dalam Perjamuan Kawin Anak Domba.

      Wahyu 19:9
      19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."

      Perjamuan Kawin Anak Domba adalah nikah yang sempurna antara Kristus dengan sidang jemaat di awan-awan yang permai. Oleh sebab itu, kita harus menjaga nikah yang jasmani, mulai permulaan nikah, perjalanan nikah, sampai akhir nikah, sampai masuk nikah rohani di awan-awan yang permai. Yang harus dijaga adalah:
      • Kebenaran nikah, harus sesuai Alkitab.
      • Kesucian nikah, jangan ada perempuan atau laki-laki lain.
      • Kesatuan nikah.

      Sesudah itu, kita akan masuk Firdaus yang akan datang, lanjut masuk Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal selamanya.

Ada 3 persiapan untuk menjadi mempelai wanita Sorga atau tubuh Kristus yang sempurna, sehingga kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai:
  1. Harus menyucikan diri seperti Yesus suci.
    1 Yohanes 3:2-3
    3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
    3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.


    Bagaimana kita bisa disucikan?
    Yohanes 15:3
    15:3 Kamu memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan kepadamu.

    Yaitu dengan firman yang Yesus katakan, sama dengan firman yang dibukakan rahasiaNya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.

    Matius 11:1
    11:1 Setelah Yesus selesai berpesan kepada kedua belas murid-Nya, pergilah Ia dari sana untuk mengajar dan memberitakan Injil di dalam kota-kota mereka.

    Lukas 13:22
    13:22 Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

    Ada dua macam pemberitaan firman Allah yang diteladankan oleh Yesus sendiri:
    • Injil keselamatan/ firman penginjilan/ susu/ Kabar Baik.
      Efesus 1:13
      1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.

      Amsal 25:25
      25:25 Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga, demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh.

      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali di dunia, tetapi harus mati di kayu salib untuk memanggil manusia berdosa supaya percaya kepada Yesus dan diselamatkan.

    • Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus/ firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/ makanan keras/ Kabar Mempelai.
      2 Korintus 4:3-4
      4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
      4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.

      Matius 25:6
      25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!

      Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Mempelai Pria Sorga, untuk memanggil dan memilih kehidupan yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus, untuk menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

    Jadi, firman pengajaran mempersiapkan kita untuk menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
    Jadi, persiapan pertama untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali adalah kita harus memegang pedang firman pengajaran untuk menyucikan hidup kita sampai suci seperti Yesus suci.

    Apa yang harus disucikan?
    • Pedang firman menyucikan hati dan pikiran kita, pokok kehidupan kita.
      Ibrani 4:12
      4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

      Markus 7:21-23
      7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
      7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
      7:23 Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang."

      Hati dan pikiran yang jahat dan najis dikuasai dengan 12 keinginan jahat, najis, dan kepahitan. Sehingga tidak bisa masuk persekutuan yang benar (angka 12 adalah angka persekutuan), tidak bisa masuk tubuh Kristus, sampai binasa selamanya.
      Tetapi jika hati dan pikiran mau disucikan, maka hati dan pikiran akan diisi 12 roti yaitu firman pengajaran yang benar. Maka akan masuk dalam persekutuan yang benar, seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Hidup kita akan berbuah-buah manis.

    • Pedang firman menyucikan kita dari dosa perempuan Babel.
      Yesaya 27:1
      27:1 Pada waktu itu TUHAN akan melaksanakan hukuman dengan pedang-Nya yang keras, besar dan kuat atas Lewiatan, ular yang meluncur, atas Lewiatan, ular yang melingkar, dan Ia akan membunuh ular naga yang di laut.

      Wahyu 17:1,15
      17:1 Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
      17:15 Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.


      Pedang firman menyucikan kita dari perbuatan dosa sampai dosa Babel, yaitu:
      • Dosa kejahatan atau cinta akan uang yang mengakibatkan kikir (tidak bisa memberi untuk Tuhan dan sesama yang membutuhkan) dan serakah (merampas milik orang lain dan milik Tuhan).
      • Dosa kenajisan, yaitu makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (dosa percabulan dengan aneka ragamnya, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai).

    • Penyucian mulut, sehingga bisa berkata benar dan baik, bersaksi, tidak merugikan orang lain, bisa menguatkan orang lain, sampai bisa menyembah Tuhan.
      Mazmur 149:6
      149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

      Yakobus 3:2
      3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

      Sampai mulut tidak lagi salah dalam perkataan. Kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dengan "Haleluya"

  2. Berjaga-jaga dan memperhatikan pakaian pelayanan.
    Wahyu 16:15
    16:15 "Lihatlah, Aku datang seperti pencuri. Berbahagialah dia, yang berjaga-jaga dan yang memperhatikan pakaiannya, supaya ia jangan berjalan dengan telanjang dan jangan kelihatan kemaluannya."

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


    Kalau kita sudah disucikan oleh pedang firman, maka kita akan diperlengkapi dengan jubah jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Semakin suci, maka jubah semakin indah. Kita diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Sesudah menjadi imam dan raja, maka kita harus berjaga-jaga agar jangan sampai jubah diambil orang. Jadi, persiapan kedua adalah kita harus menjaga jubah yang indah sampai Tuhan datang kedua kali.

    Praktek menjaga jubah:
    • Harus beribadah melayani sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita.
      2 Tawarikh 26:16-20
      26:16 Setelah ia menjadi kuat, ia menjadi tinggi hati sehingga ia melakukan hal yang merusak. Ia berubah setia kepada TUHAN, Allahnya, dan memasuki bait TUHAN untuk membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan.
      26:17 Tetapi imam Azarya mengikutinya dari belakang bersama-sama delapan puluh imam TUHAN, orang-orang yang tegas;
      26:18 mereka berdiri di depan raja Uzia dan berkata kepadanya: "Hai, Uzia, engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN, hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan! Keluarlah dari tempat kudus ini, karena engkau telah berubah setia! Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini."
      26:19 Tetapi Uzia, dengan bokor ukupan di tangannya untuk dibakar menjadi marah. Sementara amarahnya meluap terhadap para imam, timbullah penyakit kusta pada dahinya di hadapan para imam di rumah TUHAN, dekat mezbah pembakaran ukupan.
      26:20 Imam kepala Azarya dan semua imam lainnya memandang kepadanya, dan sesungguhnya, ia sakit kusta pada dahinya. Cepat-cepat mereka mengusirnya dari sana, dan ia sendiri tergesa-gesa keluar, karena TUHAN telah menimpakan tulah kepadanya.

      Jika melayani tidak sesuai dengan jabatan pelayanan, itu sama dengan sombong dan merasa hebat. Maka akan timbul penyakit kusta, yaitu kenajisan, kebenaran diri sendiri. Akibatnya adalah diusir, kehilangan pakaian, telanjang dan malu.

    • Harus beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan dengan setia dan berkobar-kobar sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali.
      Juga melayani dengan setia dan baik, yaitu memberi untuk pekerjaan Tuhan, memberi untuk sesama yang membutuhkan, sampai bisa membalas kejahatan dengan kebaikan.

      Wahyu 19:8
      19:8 Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)

      Wahyu 19:8[terjemahan lama]
      19:8 Maka dikaruniakanlah kepadanya supaya ia boleh menghiasi dirinya dengan kain kasa halus yang bercahaya dan bersih; karena kain kasa halus itulah ibarat segala kebajikan orang-orang suci itu."

      Perbuatan kebajikan sama dengan jubah putih berkilau, pakai mempelai, sehingga kita layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

  3. Hidup dalam kasih karunia dan anugerah Tuhan yang besar.
    Wahyu 22:20-21
    22:20 Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
    22:21 Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.


    1 Petrus 2:19
    2:19 Sebab adalah kasih karunia, jika seorang karena sadar akan kehendak Allah menanggung penderitaan yang tidak harus ia tanggung.

    Yaitu menderita karena Yesus, rela sengsara daging bersama Yesus. Bentuknya adalah doa puasa, doa semalam suntuk, dll.
    Jadi, persiapan ketiga adalah memegang salib apa pun yang kita hadapi.

    1 Petrus 4:12-14
    4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
    4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
    4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    Di balik salib ada roh kemuliaan. Hasilnya adalah:
    • Kita dipakai untuk memberitakan cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus atau Kabar Mempelai.
    • Roh kemuliaan mengubahkan hidup kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita bisa berbahagia di tengah penderitaan, selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
      Wahyu 21:11
      21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

      Keubahan Yerusalem Baru adalah jernih seperti kristal artinya jujur, mengaku apa adanya, percaya sepenuh kepada Tuhan.
      Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

      Markus 9:23-25
      9:23 Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
      9:24 Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
      9:25 Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"

      Penyakit ayan adalah masalah yang tidak pernah selesai, yaitu masalah pelayanan, termasuk kehancuran nikah dan buah nikah. Biar kita jujur mengaku dan percaya pada Tuhan. Maka kuasa pemulihan dari Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah kita, memulihkan nikah dan buah nikah.
      Ibu yang pendarahan 12 tahun menunjuk pada keadaan yang semakin memburuk, penyakit secara jasmani, masalah ekonomi. Asalkan jujur dan percaya, maka ada kuasa kesembuhan dari Tuhan.
      Marta dan Maria menghadapi Lazarus yang mati 4 hari, menunjuk kebusukan dalam hidup, masa depan yang hancur. Asalkan jujur dan percaya, maka ada kuasa kebangkitan dari Tuhan.

      Jika Tuhan datang kedua kali, roh kemuliaan akan mengadakan mujizat terakhir untuk mengubahkan kita menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatanganNya kedua kali.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Malang, 08 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh sampai sempurna. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal firman pengajaran yang benar. Ada macam pemberitaan firman Firman penginjilan injil keselamatan susu yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tetapi kalau minum susu terus nanti pertumbuhannya akan tidak normal. Firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... tidak kuat sehingga menjadi kuda liar apalagi bangsa kafir. Praktik sehari-hari kuda liar Yesaya . Celakalah orang-orang yang pergi ke Mesir minta pertolongan yang mengandalkan kuda-kuda yang percaya kepada keretanya yang begitu banyak dan kepada pasukan berkuda yang begitu besar jumlahnya tetapi tidak memandang kepada Yang Mahakudus Allah Israel dan tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Juni 2018 (Selasa Sore)
    ... bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun. Mereka harus mati syahid untuk memenuhi ukuran penyembahan yaitu daging tidak bersuara lagi. Mereka harus mencuci jubah dengan darahnya sendiri. Tetapi saat Yesus datang kedua kali mereka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan seperti Yesus menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali ...
  • Ibadah Persekutuan Poso I, 09 Agustus 2022 (Selasa Sore)
    ... Yesus menghadapi setan dengan firman yang tertulis di Alkitab. Firman yang dibukakan rahasianya yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Nikah yang benar sesuai dengan firman pengajaran yang benar yaitu nikah yang ditandai dengan Kebenaran. Kebenaran nikah adalah satu laki-laki dengan satu perempuan. Kesucian. Artinya tidak boleh mengalami ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2011 (Pagi)
    ... bersama dengan Tuhan selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA. Matius - nbsp nbsp Tentang makan Perjamuan Paskah. Ayat - Persiapan Perjamuan Paskah. Ayat - Makan Perjamuan Paskah. Keluaran - Hari ini akan menjadi hari peringatan bagimu. Kamu harus merayakannya sebagai hari raya bagi TUHAN turun-temurun. Kamu harus merayakannya sebagai ketetapan untuk selamanya. Kamu makanlah roti yang tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Desember 2014 (Senin Sore)
    ... salah satu. Kalau mau diisi oleh Firman maka kita harus membuang keinginan jahat dan najis. Kalau dosa sudah dibuang maka hati bisa diisi oleh Firman ketajaman pedang Firman sampai kepada hati dan pikiran kita. Kalau hati sudah disucikan dan diisi oleh Firman maka secara otomatis dalam perbuatan akan menjadi perbuatan yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 April 2016 (Selasa Sore)
    ... pilihan Tuhan lewat hamba Tuhan yang diutus Tuhan untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar. Namun sebagian bangsa Israel keras hati menolak naungan Tuhan sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan bagi bangsa kafir untuk mendapat naungan Tuhan mulai sekarang di padang gurun dunia sampai puncak naungan yaitu duduk bersanding dengan Yesus di ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi IV, 28 Februari 2013 (Kamis Pagi)
    ... besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari. Bangsa Kafir tidak boleh kuatir tentang Makanan minuman pakaian kebutuhan hidup sehari-hari . Masa depan. Kematian. Akibat kekuatiran adalah Tidak bisa mengutamakan Tuhan sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan. Tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tidak benar hidupnya. Kematian secara tubuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa . yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Praktik buta rohani yang pertama 'buta' keras hati sehingga menolak cahaya injil tentang kemuliaan Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 April 2016 (Senin Sore)
    ... April kita sudah bicara tentang membasuh tangan dan kaki sebelum makan--hanya memperhatikan yang jasmani dan tidak memperhatikan yang rohani inilah adat istiadat. Keadaan ini sama seperti berpesta tetapi tanpa air anggur hanya ada air cucian tangan dan kaki. Ini akibatnya kalau mempertahankan adat istiadat. Hati-hati Banyak ibadah dikatakan Segar om. Segar tetapi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.