Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:15-19 bicara tentang bunyi sangkakala yang ketujuh atau nafiri yang terakhir.

Sangkakala ketujuh menampilkan tiga hal:
  1. Ayat 15-17 = pribadi Yesus yang datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga untuk menegakkan kerajaan Sorga di bumi, itulah kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru selamanya (sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 05 Juli 2020sampai Ibadah Raya Malang, 02 Agustus 2020).

  2. Ayat 18 = pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil untuk memberikan hukuman atas dunia dan orang-orang yang layak menerimanya, tetapi juga memberikan upah kepada orang-orang yang layak menerimanya (diterangkan mulai dari Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Agustus 2020sampai Ibadah Raya Malang, 06 September 2020).

  3. Ayat 19 = Tabut Perjanjian/ gereja yang sempurna/ mempelai wanita Sorga (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 September 2020).

ad. 3.
Wahyu 11:19
11:19. Maka terbukalah Bait Suci Allah yang di sorga, dan kelihatanlah tabut perjanjian-Nyadi dalam Bait Suci itu dan terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat.

Tabut Perjanjian di dalam Bait Suci Allah di Sorga sama dengan gereja yang sempurna/ terang dunia/ mempelai wanita Sorga yang berada di dalam kerajaan Sorga, Yerusalem baru kekal selamanya.
Saat itu juga terjadi 'terjadilah kilat dan deru guruh dan gempa bumi dan hujan es lebat', artinya gereja Tuhan harus bisa melewati kegoncangan-kegoncangan yang dahsyat di segala bidang untuk bisa menjadi mempelai wanita Sorga yang terangkat ke Sorga.

Kegoncangan dimulai dari pra aniaya antikris (Getsemani), selama tiga setengah tahun, setelah itu aniaya antikris berkuasa selama tiga setengah tahun, sampai kiamat.
Yang menentukan kita lolos atau tidak adalah pada masa Getsemani.
Artinya jika kita bisa melewati masa pra aniaya antikris selama tiga setengah tahun, kita pasti bisa melewati antikris yang berkuasa di bumi dan kiamat, sehingga kita terangkat ke Sorga.

Hati-hati, kenyataan yang ada adalah murid-murid lari semua, tidak bisa lolos saat di Getsemani. Petrus menyangkal, Yohanes telanjang, dan yang lain melarikan diri. Hanya Yesus yang bisa lolos.

Mengapa Tuhan izinkan terjadi kegoncangan yang dahsyat?
  1. Tuhan izinkan kegoncangan, supaya terjadi pemisahan antara gereja palsu yang tergoncang dengan gereja benar yang tidak tergoncang.
    Ibrani 12:26-27
    12:26.Waktu itu suara-Nya menggoncangkan bumi, tetapi sekarang Ia memberikan janji: "Satu kali lagi Aku akan menggoncangkan bukan hanya bumi saja, melainkan langit juga."
    12:27.Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.

    Tanda gereja palsu adalah mengerumuni Harun, yaitu mengutamakan perkara jasmani di dalam ibadah pelayanan, seperti figur manusia, keuangan, kedudukan dan lain-lain, sehingga tidak mengutamakan bahkan menolak firman pengajaran yang benar dan menerima yang palsu.

    Keluaran 32:1

    32:1.Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harundan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia."

    Akibatnya tidak mengalami penyucian tetapi tetap hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin-mengawinkan (percabulan, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, dan kawin-mengawinkan), sehingga bersuasana Sodom dan Gomora.

    Yudas 1:7
    1:7.sama seperti Sodom dan Gomora dan kota-kota sekitarnya, yang dengan cara yang sama melakukan percabulan dan mengejar kepuasan-kepuasan yang tak wajar, telah menanggung siksaan api kekal sebagai peringatan kepada semua orang.

    Gereja palsu ini lebih menonjol, lebih banyak, lebih hebat, tetapi pada akhirnya tergoncang, gugur dari iman seperti Sodom dan Gomora, sehingga mengalami api Tuhan yang menghanguskan, kiamat, dan neraka selamanya.

    Ibrani 12:27,29

    12:27.Ungkapan "Satu kali lagi" menunjuk kepada perubahan pada apa yang dapat digoncangkan, karena ia dijadikan supaya tinggal tetap apa yang tidak tergoncangkan.
    12:29. Sebab Allah kita adalah api yang menghanguskan.

    Tanda gereja yang benar adalah mengerumuni Yesus hendak mendengar firman pengajaran yang benar = mengutamakan firman pengajaran yang benar, sehingga bisa mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengar-dengaran pada Kabar Mempelai, supaya mengalami penyucian sampai sempurna seperti Yesus, untuk terangkat ke Sorga (Tabut Perjanjian berada di Bait Suci Allah di Sorga).

    Lukas 5:1,3
    5:1.Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Diahendak mendengarkan firman Allah.
    5:3. Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan
    mengajarorang banyak dari atas perahu.

    Apa yang didengar dan cara mendengar, itu yang memisahkan.

  2. Tuhan izinkan kegoncangan untuk meningkatkan kerohanian gereja Tuhan yang benar, sehingga kita bisa beribadah melayani menurut cara yang berkenan kepada-Nya, bukan cara kita sendiri.
    Ibrani 12:28
    12:28.Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

    Cara yang berkenan kepada Tuhan adalah ibadah pelayanan dalam sistem kerajaan Sorga/ Tabernakel.
    Tuhan perintahkan Musa membangun Tabernakel supaya di bumi sama seperti di Sorga.

    Roma 14:17-18
    14:17.Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
    14:18.Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allahdan dihormati oleh manusia.

    Tanda ibadah pelayanan sistem kerajaan Sorga:
    • 'bukanlah soal makanan dan minuman' = tidak menuntut perkara jasmani, rasa hormat, kedudukan, kepujian dan sebagainya, tetapi mempersembahkan korban kepada Tuhan, mulai dari waktu, tenaga, pikiran, sampai seluruh hidup kepada Tuhan.

    • 'mengucap syukur' = mengucap syukur dalam segala sesuatu sehingga mengalami kepuasan, dan tidak pernah kecewa, putus asa, atau meninggalkan Tuhan sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali).

    • 'kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus' = ruangan suci/ kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
      1. Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya, sehingga kita selalu mengalami sukacita dalam Roh Kudus.
      2. Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan korban Kristus, sehingga kita selalu mengalami penyucian, dan kita bisa hidup dalam kebenaran.
      3. Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Kasih Tuhan menutupi semuanya, dosa, kekuatiran dan sebagainya, sehingga kita merasakan damai sejahtera, artinya tidak merasakan lagi apa-apa yang daging rasakan tetapi hanya merasakan kasih Allah.

    Hasilnya:
    • Di dalam kandang penggembalaan, ada jaminan pemeliharaan di dunia yang sulit sehingga kita selalu mengalami damai sejahtera.
      Ibrani 10:36-38
      10:36.Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
      10:37."Sebab sedikit, bahkan sangat sedikit waktu lagi, dan Ia yang akan datang, sudah akan ada, tanpa menangguhkan kedatangan-Nya.
      10:38. Tetapi orang-Ku yang benar akan hidup oleh iman, dan apabila ia mengundurkan diri, maka Aku tidak berkenan kepadanya."

      Banyak keperluan kita di akhir zaman, tetapi semuanya sudah tercakup dalam ketekunan.

    • Di dalam penggembalaan, kita mengalami perlindungan Tuhan dari kegoncangan-kegoncangan yang terjadi di dunia, sehingga kita tidak akan mengundurkan diri tetapi tetap melayani Tuhan sampai Tuhan datang kembali.

    • Kita dilindungi dari api yang menghanguskan, yaitu api kiamat dan api neraka. Kita menjadi sempurna untuk tampil di dalam kerajaan Sorga.

    Inilah maksud Tuhan dengan adanya kegoncangan, yaitu supaya kita sungguh-sungguh mendengar firman pengajaran yang benar dan masuk dalam ketekunan.

  1. Tuhan izinkan kegoncangan, supaya kita hormat dan takut akan Dia.
    Ibrani 12:28
    12:28.Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukur dan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

    Wahyu 14:7
    14:7.dan ia berseru dengan suara nyaring: "Takutlahakan Allah dan muliakanlahDia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlahDia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air."

    Hormat sama dengan sikap penyembahan kepada Tuhan.
    Doa penyembahan adalah puncak ibadah pelayanan.

    Di tengah kegoncangan apa yang kita lakukan? Banyak mendengar firman dan praktikkan, masuk kandang penggembalaan sampai merasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan, dan naikkan doa penyembahan.

    Contoh: Paulus dan Silas.
    Kisah Rasul 16: 24-25
    16:24.Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
    16:25. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.

    Paulus dan Silas menghadapi penjara (pintu tertutup/ kegoncangan).
    Dua macam kegoncangan:
    • Secara jasmani: pencobaan di segala bidang, ekonomi, kesehatan dan sebagainya.
    • Secara rohani: bunuh diri, artinya kecewa, putus asa, dan tindakan merusak tubuh Kristus.
      Kisah Rasul 16:27
      16:27.Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri.

      'membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat' = belenggu dosa sampai puncaknya dosa.

    Jalan keluar menghadapi kegoncangan adalah doa penyembahan ditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk.

    Kisah Rasul 16:25-26

    16:25.Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
    16:26.Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.

    Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kemurahan dan kebajikan-Nya kepada kita untuk melakukan perkara besar:
    • 'gempa bumi yang dahsyat' = masalah yang kita hadapi seolah-olah mencapai puncaknya bahkan sudah jalan buntu.
      Ini adalah aktivitas Tuhan sebagai ujian iman bagi kita, supaya kita jangan lengah, putus asa, dan lain-lain, tetapi semakin menguatkan kepercayaan kepada Tuhan.

      Ujian iman adalah bagaikan perempuan mengandung, semakin hari semakin berat sampai masa hendak melahirkan. Kalau kecewa, kita akan kalah, tetapi kita harus semakin menguatkan kepercayaan kepada Tuhan, tidak ada sedikitpun keraguan dan harapan kepada yang lain, tetapi hanya kepada kemurahan dan kebajikan Tuhan. Ini yang Tuhan tunggu.

      Kalau lolos, iman kita akan jadi iman yang murni.

    • 'terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua' = tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan membuka pintu kemenangan atas dosa sampai puncaknya dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci. Setelah itu kita bisa menang atas segala masalah yang mustahil.

      Kisah Rasul 16:29-30
      16:29.Kepala penjara itu menyuruh membawa suluh, lalu berlari masuk dan dengan gemetar tersungkurlah ia di depan Paulus dan Silas.
      16:30.Ia mengantar mereka ke luar, sambil berkata: "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?"

      Pintu pemakaian Tuhan/ pelayanan pembangunan tubuh Kristus terbuka. Kalau menang atas dosa dan masalah, kita akan dipakai lewat Kabar Baik bagi jiwa-jiwa baru, dan Kabar Mempelai untuk membawa orang-orang yang sudah selamat supaya disempurnakan.

      Pintu masa depan berhasil dan indah juga terbuka, sampai pintu Sorga terbuka saat Yesus datang kembali. Kita disucikan dan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita hanya bersorak-sorai "Haleluya"untuk menyambut kedatangan-Nya. Tabut perjanjian tampil di dalam Bait Suci Allah di Sorga.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2024 (Kamis Sore)
    ... firman Kristus. Iman yang benar dari mendengar firman yang diurapi Roh Kudus bukan karena melihat. Roh Kudus menolong kita untuk mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti percaya yakin menjadi iman yang benar di dalam hati. Galatia Sebab bagi orang-orang yang ada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak bersunat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... hanya menerima firman penginjilan kehidupan yang lamban dalam pertumbuhan rohani. Ibrani - . Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan tetapi yang sukar untuk dijelaskan karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan. . Sebab sekalipun kamu ditinjau dari sudut waktu sudah seharusnya menjadi pengajar kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas ...
  • Ibadah Kunjungan di Ciawi II, 16 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... empat Wahyu suasana tanpa maut diterangkan mulai dari Ibadah Kunjungan Jakarta I November -Selasa Sore sampai Ibadah Kunjungan Jakarta II November -Rabu Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta IV November ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. . Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan di atasnya harus kaubuat bingkai emas sekelilingnya. Petinya terbuat dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni luar dan dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 April 2022 (Selasa Sore)
    ... mana aku tidak menanam . Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dal am kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Kalau tidak setia pasti akan menjadi beban. Lumpur yaitu Perbuatan daging yang berdosa perbuatan dosa sampai puncaknya dosa karena tidak taat pada firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 April 2011 (Kamis Sore)
    ... mati itu menjadi busuk karena melanggar hukum Allah. Jadi selama tahun ini manusia menjadi mati dan busuk dalam dosa. Kalau dibiarkan manusia akan berulat dan binasa di neraka seperti buli-buli tanah liat yang hancur lebur. Oleh sebab itu tepat tahun setelah Adam dan Hawa berbuat dosa maka Yesus datang ke dunia ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya I, 24 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... mengaku dosanya. Inilah kebenaran diri sendiri. Dan kalau sudah menyalahkan sesama juga akan menyalahkan Tuhan. Kejadian - iri hati dan panas hati saling membenci . Kalau tanpa kasih walaupun saudara bisa timbul panas hati dan iri hati kalau melihat pelayanan sesamanya lebih berhasil. Matius perceraian perselingkuhan sampai menimbulkan pembunuhan. Jalan keluarnya lebih dahulu dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... di dalamnya Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Syarat baptisan air yang benar adalah percaya Yesus dan bertobat mati terhadap dosa. Pelaksanaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Maret 2023 (Minggu Siang)
    ... satu tenunan saja. Yang pertama pakaian Yesus yang dirobek menjadi empat bagian pakaian kebenaran keselamatan--pakaian pengampunan. Empat bagian menunjuk pada empat penjuru bumi. Jadi pakaian pengampunan adalah Tidak dibatasi oleh jarak. Seluruh dunia bisa menerimanya. Tinggal mau atau tidak. Tidak dibatasi dengan jenis dosa apapun. Semua dosa sampai puncaknya dosa--dosa makan minum ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 September 2019 (Minggu Siang)
    ... tengkuk. Kita harus waspada Kalau seorang yang keras hati dan keras kepala ada di rumah tangga rusaklah rumah tangga itu kalau ada di penggembalaan rusaklah penggembalaan kalau ada di fellowship rusaklah fellowship bahkan dirinya sendiri juga rusak sampai binasa. Praktik keras hati dan keras kepala melepaskan anting-anting emas untuk membuat lembu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.