Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:1
4:1 Kemudian dari pada itu aku melihat: Sesungguhnya, sebuah pintu terbuka di sorga dan suara yang dahulu yang telah kudengar, berkata kepadaku seperti bunyi sangkakala, katanya: Naiklah ke mari dan Aku akan menunjukkan kepadamu apa yang harus terjadi sesudah ini.Rasul Yohanes di Pulau Patmos melihat sebuah pintu terbuka di Sorga lewat penglihatan.
Kejadian 28:16-17
28:16 Ketika Yakub bangun dari tidurnya, berkatalah ia: "Sesungguhnya TUHAN ada di tempat ini, dan aku tidak mengetahuinya."
28:17 Ia takut dan berkata: "Alangkah dahsyatnya tempat ini. Ini tidak lain dari rumah Allah, ini pintu gerbang sorga."
Yakub juga melihat pintu gerbang Sorga lewat mimpi.
Pintu gerbang Sorga sama dengan rumah Allah, yaitu tempat beribadah melayani Tuhan, tempat menyembah Tuhan. Banyak kegiatan kita di dunia, tetapi jangan melupakan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Justru kita harus mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kisah Rasul 1:8-11
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
1:9 Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.
1:10 Ketika mereka sedang menatap ke langit waktu Ia naik itu, tiba-tiba berdirilah dua orang yang berpakaian putih dekat mereka,
1:11 dan berkata kepada mereka: "Hai orang-orang Galilea, mengapakah kamu berdiri melihat ke langit? Yesus ini, yang terangkat ke sorga meninggalkan kamu, akan datang kembali dengan cara yang sama seperti kamu melihat Dia naik ke sorga."
Tuhan sudah terangkat ke Sorga dengan dua janji:
- Pencurahan Roh Kudus/ Pentakosta.
- Tuhan Yesus akan datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai, untuk mengangkat kita masuk Kerajaan Sorga, sehingga di mana Yesus berada, di situ kita berada.
Jadi, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, maka kita mutlak membutuhkan kuasa Roh Kudus.
Kegunaan kuasa Roh Kudus dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali:
- Roh Kudus = Roh Penghibur.
Yohanes 15:25-27
15:25 Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."
Artinya:
- Roh Kudus menghibur kita, memberi kekuatan ekstra kepada kita untuk menghadapi keadaan dunia akhir jaman yang gelap, penuh kesulitan, pencobaan, masalah yang mustahil, kebencian tanpa alasan, penganiayaan, sampai pembunuhan oleh antikris.
Yohanes 16:1-2
16:1 "Semuanya ini Kukatakan kepadamu, supaya kamu jangan kecewa dan menolak Aku.
16:2 Kamu akan dikucilkan, bahkan akan datang saatnya bahwa setiap orang yang membunuh kamu akan menyangka bahwa ia berbuat bakti bagi Allah.
Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tetapi kita tetap bersaksi, sama dengan menjadi terang. Kita menjadi terang mulai dari dalam nikah (suami mengasihi istri, istri tunduk pada suami, anak taat dengar-dengaran pada orang tua).
Wahyu 12:1
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
Sampai menjadi terang dunia, gereja Tuhan yang sempurna, mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
- Roh Kudus memberi kekuatan ekstra untuk menghadapi kesedihan atau kesusahan di dalam dunia, sampai puncaknya saat seorang yang kita kasihi meninggal dunia.
1 Tesalonika 4:13-18
4:13 Selanjutnya kami tidak mau, saudara-saudara, bahwa kamu tidak mengetahui tentang mereka yang meninggal, supaya kamu jangan berdukacita seperti orang-orang lain yang tidak mempunyai pengharapan.
4:14 Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.
4:15 Ini kami katakan kepadamu dengan firman Tuhan: kita yang hidup, yang masih tinggal sampai kedatangan Tuhan, sekali-kali tidak akan mendahului mereka yang telah meninggal.
4:16 Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit;
4:17 sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
4:18 Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini.
Kita tidak kecewa, tidak putus asa, tidak berdukacita yang berlarut-larut, tidak meninggalkan Tuhan. Tetapi kita tetap mengucap syukur kepada Tuhan dan tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini sama dengan dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kita menggunakan setiap langkah hidup kita, setiap denyut jantung kita, untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.
Saat kedatangan Yesus kedua kali, sangkakala terakhir akan berbunyi dan terjadi dua peristiwa besar:
- Orang yang mati dalam Yesus akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan.
- Orang yang masih hidup dalam Yesus akan diubahkan dalam sekejap mata dalam tubuh kemuliaan.
Keduanya menjadi satu tubuh Kristus yang mulia, mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
- Roh Kudus = Roh Penolong.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Yaitu untuk menolong kita supaya kita bisa menyembah Tuhan dengan keluhan-keluhan yang tak terucapkan, sama dengan hancur hati. Kita bisa menyembah dengan berbahasa roh.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Hasilnya adalah Roh Kudus mengadakan mujizat secara rohani, yaitu pembaharuan, keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita hanya berseru "ya Abba, ya Bapa!", yaitu jujur dan taat dengar-dengaran. Jujur dan taat adalah mujizat terbesar. Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga pasti terjadi.
1 Raja-raja 17:7,11-15
17:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
17:14 Sebab beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Tepung dalam tempayan itu tidak akan habis dan minyak dalam buli-buli itupun tidak akan berkurang sampai pada waktu TUHAN memberi hujan ke atas muka bumi."
17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Kuasa Roh Kudus sanggup memelihara kita secara ajaib, sampai di jaman antikris.
1 Raja-raja 17:17,23
17:17 Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
17:23 Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup!"
Kuasa Roh Kudus sanggup menolong kita menyelesaikan segala masalah yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sampai mujizat terakhir, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai, untuk duduk bersanding dengan Dia di tahta Sorga selamanya.
Tuhan memberkati.