Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 15:5-8
15:5. Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci--kemah kesaksian--di sorga.
15:6. Dan ketujuh malaikat dengan ketujuh malapetaka itu, keluar dari Bait Suci, berpakaian lenan yang putih bersih dan berkilau-kilauan dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.
15:7. Dan satu dari keempat makhluk itu memberikan kepada ketujuh malaikat itu tujuh cawan dari emas yang penuh berisi murka Allah, yaitu Allah yang hidup sampai selama-lamanya.
15:8. Dan Bait Suci itu dipenuhi asap karena kemuliaan Allah dan karena kuasa-Nya, dan seorangpun tidak dapat memasuki Bait Suci itu, sebelum berakhir ketujuh malapetaka dari ketujuh malaikat itu.
Perikop: tujuh malaikat dengan tujuh cawan murka Allah.
Pintu Bait Suci terbuka artinya:
- Kita sudah berada dalam kemenangan:
- Kemenangan atas setan tritunggal (diterangkan padaIbadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Maret 2022).
- Kemenangan atas daging.
- Kemenangan atas pencobaan.
- Kita luput dari penghukuman Allah yang terakhir.
ad. 1b. Kemenangan atas daging.
Daging adalah penghalang terbukanya pintu tirai, sehingga tidak bisa masuk ruangan maha suci/ kesempurnaan.
Pengertian daging adalah:
- Tempat bercokolnya dosa atau meterai dari dosa manusia.
Artinya daging hanya menghasilkan perbuatan-perbuatan dosa yang mematikan bahkan membusukkan kerohanian sampai membinasakan manusia berdosa.
Roma 8:13
8:13.Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.
Hanya Roh Kudus yang mampu mematikan perbuatan daging, sehingga kerohanian kita hidup dan harum, yaitu hidup dalam kebenaran sampai hidup kekal.
Oleh karena itu, kita harus menerima meterai Roh udus.
Dari mana manusia daging mendapatkan Roh Kudus? Baptisan air yang benar.
Prosesnya:
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa.
- Baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga langit terbuka, dan Roh Kudus dicurahkan kepada kita. Kita mendapatkan hidup baru yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.
1 Petrus 3:20-22
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22. yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
Hidup dalam urapan Roh Kudus yaitu memiliki hati nurani yang baik, mulai dari taat dengar-dengaran. Kalau taat pada firman, pasti hidup dalam kebenaran, sehingga mendapatkan meterai Roh Kudus. Kita menang atas daging, tempat bercokolnya dosa.
Hati taat dan hidup benar adalah landasan yang kuat untuk:
- Diselamatkan dan diberkati Tuhan sampai anak cucu, bahkan menjadi berkat bagi orang lain.
- Mengorbitkan kita ke takhta Sorga.
- Dipakai Tuhan menjadi imam dan raja di dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Dia yang bertanggung jawab atas hidup kita. Kita menyerahkan semua kepada Tuhan.
- Keadaan yang tidak lahir baru, tidak mengalami keubahan.
Jika daging tidak diubahkan, kita akan menjadi manusia darah daging, yang sama dengan binatang buas yang akan dibinasakan selamanya.
Dari mana kita mendapatkan pembaharuan? Doa penyembahan yang benar.
Lukas 9:28-29
9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaranitu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubahdan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
'sesudah segala pengajaran' = doa penyembahan yang benar harus didorong oleh firman pengajaran yang benar, yang bisa menyucikan hati kita, sehingga kita memiliki hati suci.
Matius 5:8
5:8.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.
Kalau hati suci, kita akan melihat wajah Tuhan dalam kemuliaan, sehingga panca indera kita diubahkan, mulai dari mulut.
Efesus 4:24-25
4:24.dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Mulut diubahkan sehingga tidak berdusta lagi, tetapi berkata benar seorang kepada yang lain. Ini berarti sudah satu tubuh.
Kita juga jujur soal firman pengajaran yang benar, dan jujur dalam segala hal.
Ayub 6:25a
6:25a.Alangkah kokohnya kata-kata yang jujur!
Jujur sama dengan kokoh/ tahan uji, artinya tidak kecewa, tidak putus asa, dan tidak tinggalkan Tuhan apapun yang dihadapi, tetapi tetap setia dalam ibadah pelayanan, dan tetap menyembah Tuhan sampai Dia berbelas kasih.
- Bagian yang lemah dari sifat tabiat manusia, yaitu tidak taat. Sejak taman Eden manusia jatuh karena tidak taat, sampai akhir zaman manusia juga tidak taat pada firman dengan menambah dan mengurangi firman [Wahyu 22:18-19].
Dari mana kita mendapatkan ketaatan? Baptisan air yang benar dan doa penyembahan yang benar (doa Getsemani).
Keduanya memiliki proses yang sama yaitu perobekan daging dengan segala sifat tabiatnya yang lemah.
Markus 14:32-35
14:32.Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa."
14:33. Dan Ia membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes serta-Nya. Ia sangat takut dan gentar,
14:34. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah."
14:35. Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
Doa Getsemani terdiri dari tiga bagian:
- Delapan orang duduk = iman yang hanya duduk-duduk saja = iman yang pasif/ mati, sama dengan iman tanpa perbuatan iman.
Mengapa? Karena daging masih berkuasa.
Akibatnya adalah lari meninggalkan Yesus sementara sedang mendengarkan firman pengajaran yang benar dan antikris datang dalam bentuk ancaman dan sebagainya.
Markus 14:43-45,50
14:43. Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua.
14:44. Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat."
14:45. Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.
14:45. Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia.
14:50. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
'Yesus masih berbicara, muncullah Yudas' = saat Yesus masih berfirman, antikris datang.
- Ayat 33 = tiga murid yang berjaga-jaga tetapi tertidur karena daging belum terobek sepenuhnya.
Markus 14:37-38
14:37.Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
14:38.Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Akibatnya adalah Petrus salah menggunakan pedang firman, sehingga menjadi sandungan, dan Yohanes lari dengan telanjang (kasihnya tipis).
Markus 14:47,51-52
14:47.Salah seorang dari mereka yang ada di situ menghunus pedangnya, lalu menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.
14:51. Ada seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
14:52. tetapi ia melepaskan kainnya dan lari dengan telanjang.
- Yessus seorang diri maju dan merebahkan diri ke tanah.
Markus 14:35-36
14:35.Ia maju sedikit, merebahkan diri ke tanah dan berdoa supaya, sekiranya mungkin, saat itu lalu dari pada-Nya.
14:36.Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."
Saat itu daging dalam keadaan paling lemah. Oleh karena itu, kehendak daging harus diserahkan kepada Tuhan.
Kesedihan kita serahkan kepada Dia, dan kita tidak sedih lagi tetapi bahagia sekalipun dalam penderitaan.
Ketakutan juga diserahkan sehingga menjadi takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa.
Kehendak daging diserahkan sehingga bisa menerima kehendak Tuhan, seperti Yesus bisa taat sampai mati.
Markus 15:37-38
15:37.Lalu berserulah Yesus dengan suara nyaring dan menyerahkan nyawa-Nya.
15:38.Ketika itu tabir Bait Suci terbelah dua dari atas sampai ke bawah.
Yesus taat sampai mati di kayu salib, dan pintu Sorga terbuka bagi kita.
Kita menyerahkan semua kepada Tuhan sampai kita taat dengar-dengaran, dan kita akan mengalami pintu tirai terobek, pintu Sorga terbuka. Kusaa kebangkitan dan pengangkatan Tuhan akan turun di tengah kita.
Hasilnya adalah:
- Kuasa kebangkitan dan pengangkatan menolong Eneas yang lumpuh.
Kisah Rasul 9:32-35
9:32.Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
9:33. Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
9:34. Kata Petrus kepadanya: "Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!" Seketika itu juga bangunlah orang itu.
9:35. Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
Eneas artinya yang terhormat dan terpuji, tetapi sayang, ia lumpuh di tempat tidur.
Artinya ada sesuatu yang tidak beres.
Ada tiga kelumpuhan:
- Di tilam= nikah, mulai permulaan nikah sudah jatuh dalam dosa kenajisan.
Perjalanan nikah juga lumpuh, mulai dari kekerasan, perselingkuhan, kawin cerai, dan kawin mengawinkan.
- Perjalanan hidup lumpuh, artinya berbuat dosa sampai puncaknya dosa.
- Pekerjaan lumpuh termasuk masalah yang mustahil.
Matius 4:21
4:21.Dan setelah Yesus pergi dari sana, dilihat-Nya pula dua orang bersaudara, yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya, bersama ayah mereka, Zebedeus, sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka
- Kuasa kebangkitan dan pengangkatan mengubahkan kita dari berharap pada manusia menjadi berharap pada belas kasih Tuhan.
Yohanes 5:6-8
5:6.Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7.Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Menghadapi kemustahilan, kita hanya percaya dan berharap Tuhan.
Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga akan terjadi. Pekerjaan dan semuanya dibereskan oleh Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru. Kita berdiri di tepi lautan kaca, dan pintu Sorga terbuka untuk masuk takhta kerajaan Sorga selamanya.
Tuhan memberkati.