Rekaman Ibadah Doa di Tentena-Poso.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius 25:6
25:6Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
Kedatangan Yesus kedua kali sudah tidak lama lagi. Jadi kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganNya kedua kali sehingga kita bisa masuk Yerusalem Baru.
Ada dua persiapan:
- Jangan tidur rohani.
- Pelita harus tetap menyala.
Waspada, 10 gadis bodoh dan bijaksana sama-sama mengantuk dan tertidur secara rohani, sama dengan lengah di tengah malam.
Efesus 5:14
5:14 Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."Kita harus selalu mengalami kebangunan rohani lewat Kabar Mempelai.
Hanya Kabar Mempelai/ firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang bisa membangunkan gereja Tuhan dari tidur rohani.
Suasana dan praktek kebangunan rohani yaitu:
- Berusaha untuk hidup bijaksana untuk mengerti sampai praktek kehendak Allah. Ini adalah lewat Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
Efesus 5:15-17
5:15 Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16 dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17 Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
- Penuh dengan Roh Kudus, mengalami urapan Roh Kudus, sehingga kita tidak pernah mabuk oleh anggur dunia. Ini adalah lewat Ibadah Raya.
Efesus 5:18
5:18 Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Bukti bangun rohani adalah kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Mengucap syukur sampai menyembah Tuhan. Ini adalah lewat Ibadah Doa Penyembahan.
Efesus 5:19
5:19 dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sampai daging tidak bersuara lagi.
Prakteknya adalah:
- Hidup rendah hati, yaitu bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Juga bisa menerima kenyataan yang ada dan berani mengakui kelebihan/ pemakaian Tuhan kepada orang lain.
- Hidup takut akan Tuhan.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan adalah membenci dosa sampai membenci dusta.
Kejadian 22:10-12
22:10 Sesudah itu Abraham mengulurkan tangannya, lalu mengambil pisau untuk menyembelih anaknya.
22:11 Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
Takut akan Tuhan adalah mau menyerahkan segalanya kepada Tuhan apalagi jika Tuhan meminta dosa-dosa kita.
Apa yang kita korbankan untuk Tuhan tidak akan sia-sia.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 (1)Roh TUHAN akan ada padanya, (2)roh hikmat dan (3)pengertian, (4)roh nasihat dan (5)keperkasaan, (6)roh pengenalan dan (7)takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Hidup takut akan Tuhan sama dengan berada dalam urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya, sama dengan tujuh lampu pada pelita yang menyala.
Jadi, suasana kebangunan rohani terjadi dalam penggembalaan, sehingga pelita tetap menyala dan kegelapan tidak bisa menguasai kita.
Hasilnya adalah:
- Sekalipun kita bagaikan tunggul, tidak berdaya, tidak ada harapan, penuh kemustahilan, tetapi jika kita mau mengaku kepada Tuhan, maka Roh Kudus sanggup menolong kita.
Yesaya 11:1
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
Roma 8:11
8:11 Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Roh Kudus sanggup menghidupkan yang sudah mati, baik secara jasmani maupun rohani, sehingga kita tetap hidup benar dan hidup suci.
- Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani yang memiliki buah-buah roh.
Galatia 5:22-23
5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Kita kembali pada ciptaan semula, sempurna sama seperti Yesus, dan kita bertemu dengan Dia di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.