Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro

Matius 27 dalam tabernakel terkena pada 7 kali percikan darah di atas tabut perjanjian.
Sekarang artinya adalah sengsara yang dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan, menyucikan, sampai menyempurnakan kehidupan kita.

Kita mempelajari percikan darah yang ketiga yaitu Yesus diolok-olok.

Matius 27:27-31
27:27 Kemudian serdadu-serdadu wali negeri membawa Yesus ke gedung pengadilan, lalu memanggil seluruh pasukan berkumpul sekeliling Yesus.
27:28 Mereka menanggalkan pakaian-Nya dan mengenakan jubah ungu kepada-Nya.
27:29 Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya, lalu memberikan Dia sebatang buluh di tangan kanan-Nya. Kemudian mereka berlutut di hadapan-Nya dan mengolok-olokkan Dia, katanya: "Salam, hai Raja orang Yahudi!"
27:30 Mereka meludahi-Nya dan mengambil buluh itu dan memukulkannya ke kepala-Nya.
27:31 Sesudah mengolok-olokkan Dia mereka menanggalkan jubah itu dari pada-Nya dan mengenakan pula pakaian-Nya kepada-Nya. Kemudian mereka membawa Dia ke luar untuk disalibkan.

Olokan yang dialami oleh Yesus:
  1. Para serdadu mengenakan jubah ungu.
    Artinya adalah mengolok-olok kewibawaan Yesus sebagai Raja.

  2. Para serdadu memahkotai Yesus dengan mahkota duri.
    Yesus rela memakai mahkota duri untuk melepaskan kita dari duri-duri (suasana kutukan/ dosa) dan memberikan mahkota mempelai kepada kita.
    Yang bisa memakai mahkota mempelai hanyalah mempelai.

Proses untuk menjadi mempelai:
  1. Harus menjadi gadis = harus dewasa.
    Ester 2:1-2
    2:1. Sesudah peristiwa-peristiwa ini, setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut, terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya, dan kepada apa yang diputuskan atasnya.
    2:2 Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya;

    Supaya bisa dewasa, harus mau makan.

    Ibrani 5:11-14

    5:11 Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
    5:12 Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
    5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.
    5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

    Ada 2 jenis makanan, yaitu:
    1. Susu = firman penginjilan.
      Ini diperuntukkan bagi orang-orang yang baru bertobat. Jika hanya mau susu, berarti masih anak-anak yang belum dewasa rohani.

    2. Makanan keras = firman pengajaran yang keras.
      Jika mau makan makanan keras, kita bisa mencapai kedewasaan rohani.
      Kedewasaan rohani tidak ditentukan oleh umur secara jasmani, tetapi dari bisa mendengar firman pengajaran yang keras.

    Matius 2:16-18

    2:16. Ketika Herodes tahu, bahwa ia telah diperdayakan oleh orang-orang majus itu, ia sangat marah. Lalu ia menyuruh membunuh semua anak di Betlehem dan sekitarnya, yaitu anak-anak yang berumur dua tahun ke bawah, sesuai dengan waktu yang dapat diketahuinya dari orang-orang majus itu.
    2:17 Dengan demikian genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yeremia:
    2:18 "Terdengarlah suara di Rama, tangis dan ratap yang amat sedih; Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, sebab mereka tidak ada lagi."

    Jika tetap anak-anak secara rohani, maka akan masuk jaman antikris.

    Tanda dewasa rohani adalah:
    1. Memahami ajaran kebenaran, yaitu bisa mendengar firman, mengerti firman, sampai firman menjadi iman dalam hati.
      Ibrani 5:13
      5:13 Sebab barangsiapa masih memerlukan susu ia tidak memahami ajaran tentang kebenaran, sebab ia adalah anak kecil.


    2. Bisa membedakan yang benar dengan yang tidak benar.
      Ibrani 5:14
      5:14 Tetapi makanan keras adalah untuk orang-orang dewasa, yang karena mempunyai pancaindera yang terlatih untuk membedakan yang baik dari pada yang jahat.

      Ajaran yang benar adalah yang tertulis dalam Alkitab dan diwahyukan oleh Tuhan lewat ayat menerangkan ayat.

      Niniwe tidak bisa membedakan yang benar dan yang tidak benar sehingga diancam hukuman Tuhan.
      Yunus 4:11

      4:11 Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"


  2. Harus berada di balai perempuan = harus tergembala.
    Ester 2:3
    2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.

    Kita harus tergembala pada firman pengajaran yang benar, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, seperti keledai tertambat pada pokok anggur pilihan.

    Kejadian 49:11

    49:11 Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur dan bajunya dengan darah buah anggur.

    Tekun dalam 3 macam ibadah pokok dalam penggembalaan, yaitu:
    • Pelita emas, yaitu ketekunan dalam ibadah raya.
    • Meja roti sajian, yaitu ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
    • Mezbah dupa emas, yaitu ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.

    Hasil tergembala adalah:
    1. Bisa dipakai oleh Tuhan.
    2. Tuhan akan memelihara kita secara langsung, melindungi, dan menjaga kita sampai kita tidak kekurangan.
      Mazmur 23:1-2
      23:1. Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
      23:2 Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;

      "Takkan kekurangan aku" artinya sampai kita mencapai kesempurnaan.


  3. Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Ester 2:15
    2:15 Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayang pada semua orang yang melihat dia.

    Taat dengar-dengaran pada suara gembala, taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan. Taat dengar-dengaran merupakan nilai plus, sampai menjadi karakter.

    Ester 4:16
    4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

    Ester taat kepada 3 macam orang tua:
    1. Taat kepada Mordekhai = taat kepada orang tua jasmani.
    2. Taat kepada Hegai = taat kepada gembala, taat kepada firman penggembalaan.
    3. Taat dengar-dengaran kepada Tuhan.

    2 Korintus 11:1-4

    11:1. Alangkah baiknya, jika kamu sabar terhadap kebodohanku yang kecil itu. Memang kamu sabar terhadap aku!
    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.

    Kehidupan kita di akhir jaman merupakan masa pertunangan. Dalam masa pertunangan, banyak muncul Yesus yang lain, roh yang lain, dan injil yang lain.
    Yesus yang lain artinya firman yang tidak diwahyukan oleh Tuhan, firman tidak berdasarkan ayat menerangkan ayat, tetapi menggunakan pengetahuan, logika, filsafat, dll.
    Injil yang lain artinya firman yang tidak menunjuk dosa, hanya mengutamakan perkara yang jasmani.

    Kita harus tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, taat dengar-dengaran, jangan mau dibimbangkan.

    Hasil taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara adalah:
    1. Mengalami kuasa penciptaan dari Yehovah Jireh yang sanggup menciptakan apa yang tidak ada menjadi ada, menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Kejadian 22:1-3, 11-14
      22:1. Setelah semuanya itu Allah mencoba Abraham. Ia berfirman kepadanya: "Abraham," lalu sahutnya: "Ya, Tuhan."
      22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moria dan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."
      22:3. Keesokan harinya pagi-pagi bangunlah Abraham, ia memasang pelana keledainya dan memanggil dua orang bujangnya beserta Ishak, anaknya; ia membelah juga kayu untuk korban bakaran itu, lalu berangkatlah ia dan pergi ke tempat yang dikatakan Allah kepadanya.
      22:11. Tetapi berserulah Malaikat TUHAN dari langit kepadanya: "Abraham, Abraham." Sahutnya: "Ya, Tuhan."
      22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
      22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
      22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

    2. Tuhan Yesus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara sampai mati di kayu salib. Hasilnya adalah Yesus bangkit dan dipermuliakan sampai menjadi Mempelai Pria Sorga yang akan datang menjemput mempelaiNya.

    3. Kita bisa diangkat menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak memakai mahkota mempelai.
      Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, kemudian bangkit dan dipermuliakan menjadi Mempelai Pria Sorga.
      Ester taat dengar-dengaran sehingga bisa diangkat menjadi ratu.

      Ester 2:17

      2:17 Maka Ester dikasihi oleh baginda lebih dari pada semua perempuan lain, dan ia beroleh sayang dan kasih baginda lebih dari pada semua anak dara lain, sehingga baginda mengenakan mahkota kerajaan ke atas kepalanya dan mengangkat dia menjadi ratu ganti Wasti.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... tidak menghiraukan nyawaku' rasul Paulus tidak menghiraukan nyawanya apalagi waktu tenaga uang. 'aku dapat mencapai garis akhir' oleh kekuatan kasih Allah--matahari yang bersinar--kita bisa berjuang untuk melayani Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan Yesus datang kembali. Itu kekuatan kasih Allah. Kalau matahari sudah menjadi hitam bagaikan karung rambut habislah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia seribu tahun lamanya. 'karena kesaksian tentang Yesus' pelita emas. 'karena firman Allah' meja roti sajian. Tadi yang berdiri di hadapan Allah adalah orang-orang yang keluar ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... kepada ayahmu dan kepada saudara-saudaramu tempat menetap di tempat yang terbaik dari negeri ini biarlah mereka diam di tanah Gosyen. Dan jika engkau tahu di antara mereka orang-orang yang tangkas tempatkanlah mereka menjadi pengawas ternakku. Dalam kandang penggembalaan kita merasakan perlindungan dan pemeliharaan dari Gembala Baik semua ditata rapi menjadi ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 30 Maret 2018 (Jumat Siang)
    ... Israel asli dan bangsa kafir. Bukan hanya sampai selamat tidak dihukum tidak binasa tetapi lebih dari itu juga menyatukan. Efesus - . Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu yang dahulu jauh sudah menjadi dekat oleh darah Kristus. . Karena Dialah damai sejahtera kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 05 April 2015 (Selasa Pagi)
    ... Allah Yakub. Allah Abraham Allah Bapa Tuhan. Allah Ishak Anak Allah Yesus. Allah Yakub Allah Roh Kudus Kristus. Jadi nama Tuhan adalah Tuhan Yesus Kristus yang kita sebut dalam nama Yesus. Dalam segala perkara biar kita selalu menyebut nama Tuhan Yesus Kristus sama dengan nama Yesus. Dalam Perjanjian Lama nama Tuhan ...
  • Ibadah Doa Malam Session II Malang, 11 Oktober 2011 (Rabu Dini Hari)
    ... menyucikan kita. Penyembahan yang benar harus didorong oleh Firman Pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus yang sanggup menyucikan kehidupan mulai dari hati. Matius Karena dari hati timbul segala pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat. Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Agustus 2015 (Rabu Sore)
    ... jemaat Laodikia--sekarang kita semua emas yang dimurnikan dalam api sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . Ini menunjuk pada iman yang murni iman yang permanen iman yang teruji iman yang sempurna. Pakaian putih untuk menutupi ketelanjangan diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juni 2012 (Selasa Sore)
    ... Yudas Iskariot menolak percikan darah sehingga mengkhianati dan menjual Yesus seharga keping perak. keping perak untuk membeli tanah darah tanah pekuburan orang asing dan tanah tukang periuk. keping perak untuk membeli tanah darah sama dengan menginjak-injak darah Yesus sudah diterangkan . keping perak untuk membeli tanah pekuburan orang asing sehingga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Desember 2013 (Minggu Sore)
    ... Allah dan di hadapan-Nya. Firman Allah yang disampaikan tanpa pamrih tidak mencari keuntungan yang jasmani tapi malah ditandai dengan pengorbanan-pengorbanan. Sekarang darimana kita mendapatkan Firman Pengajaran yang mendarah daging yaitu lewat mendengar Firman dan perjamuan Suci ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci meja roti sajian. Dalam meja roti sajian ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2024 (Sabtu Sore)
    ... saudara-saudara haruslah genap nas Kitab Suci yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu. . Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini. . --Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya lalu ia jatuh tertelungkup dan perutnya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.