Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:8-11 ada 2 macam kegiatan di tahta Surga:
- Kegiatan penyucian.
Wahyu 4:8
4:8Dan keempat makhluk itu masing-masing bersayap enam, sekelilingnya dan di sebelah dalamnya penuh dengan mata, dan dengan tidak berhenti-hentinya mereka berseru siang dan malam: "Kudus, kudus, kuduslah Tuhan Allah, Yang Mahakuasa, yang sudah ada dan yang ada dan yang akan datang."
Kita harus mengalami penyucian tubuh, jiwa, roh atau seluruh hidup.
Setiap kegiatan dalam gereja Tuhan harus mengarah pada kegiatan penyucian.
Ada 4 macam kegiatan di dalam gereja Tuhan, yang ditunjukkan oleh 4 makhluk di tahta Surga:
- Kegiatan kesejahteraan: memberi dan mengunjungi. Ditunjukkan oleh makhluk seperti singa, di bawah panji-panji suku Yehuda [Bilangan 10:14].
- Kegiatan pelayanan umum, ditunjukkan oleh makhluk seperti anak lembu, menunjuk hamba, di bawah panji-panji suku Ruben [Bilangan 10:18].
- Kegiatan administrasi: surat menyurat, ditunjukkan oleh makhluk seperti manusia, di bawah panji-panji suku Efraim [Bilangan 10:22].
- Kegiatan imamat/ ibadah pelayanan, ditunjukkan oleh makhluk seperti burung nasar, di bawah panji-panji suku Dan [Bilangan 10:25].
- Kegiatan penyembahan.
Wahyu 4:10
4:10maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:
Puncak dari kegiatan penyucian adalah sampai bisa menyembah Tuhan. Puncak dari kegiatan penyembahan adalah perobekan daging dengan segala hawa nafsu/ keinginannya sehingga daging tidak bersuara, sama dengan tirai terobek sehingga kelihatan tabut perjanjian, mempelai wanita Tuhan yang sempurna.
Kidung Agung 2:42:4Telah dibawanya aku ke rumah pesta, dan panjinya di atasku adalah cinta.Panji-panji adalah kasih Allah. Rumah pesta menunjuk perjamuan kawin Anak Domba.
Kegiatan tahta Surga sama dengan kegiatan di bawah panji-panji, sama dengan kegiatan kasih Allah untuk membawa gereja Tuhan menjadi sempurna, menjadi mempelai wanita Surga untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk Firdaus (kerajaan 1000 tahun damai), sampai masuk tahta kerajaan Surga (Yerusalem Baru).
Sekarang disebut kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Dalam Perjanjian Lama, kegerakan Roh Kudus hujan akhir digambarkan sebagai perjalanan Israel keluar dari Mesir menuju Kanaan, dipimpin oleh 4 suku yang memegang panji-panji yaitu Yehuda, Ruben, Efraim serta Dan.
Bilangan 10:2510:25Sebagai barisan penutup semua laskar itu berangkatlah laskar yang di bawah panji-panji bani Dan menurut pasukan mereka; yang mengepalai laskar itu ialah Ahiezer bin Amisyadai;Suku Dan adalah gambaran bangsa kafir. Buktinya:
- Suku Dan tidak termasuk 12 suku Israel (diganti Manasye), sehingga termasuk bangsa kafir.
Wahyu 7:4-8
7:4Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.
- Bangsa Israel merupakan keturunan Abraham, namun suku Dan menjadi keturunan ular, menunjuk bangsa kafir.
Kejadian 49:17
49:17Semoga Dan menjadi seperti ular di jalan, seperti ular beludak di denai yang memagut tumit kuda, sehingga penunggangnya jatuh ke belakang.
Jadi bangsa kafir adalah bangsa terbuang, sebenarnya tidak layak untuk masuk kegiatan tahta Surga untuk memegang panji-panji. Tetapi mendapat kemurahan dan kesempatan dobel dari Tuhan:
- Dalam pembangunan tabernakel, sekarang menunjuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Keluaran 31:2-4, 6
31:2"Lihat, telah Kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda,
31:3dan telah Kupenuhi dia dengan Roh Allah, dengan keahlian dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,
31:4untuk membuat berbagai rancangan supaya dikerjakan dari emas, perak dan tembaga;
31:6Juga Aku telah menetapkan di sampingnya Aholiab bin Ahisamakh, dari suku Dan; dalam hati setiap orang ahli telah Kuberikan keahlian. Haruslah mereka membuat segala apa yang telah Kuperintahkan kepadamu:
Bezaleel mewakili bangsa Israel, sebagai perancang. Aholiab mewakili bangsa kafir, sebagai pelaksana.
Keluaran 31:11
31:11minyak urapan dan ukupan dari wangi-wangian untuk tempat kudus; tepat seperti yang telah Kuperintahkan kepadamu haruslah mereka membuat semuanya."
Keahlian bangsa kafir adalah meneladan kepada Tuhan. Yesus taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, kita juga harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Maka Tuhan memberikan keberhasilan, kita diberkati oleh Tuhan. Taat merupakan permulaan keberhasilan.
Selama kita taat, hidup suci, ada dalam rel kehendak Tuhan, maka kita tidak akan jatuh, terhilang dan binasa, tetapi bisa mencapai hidup kekal.
- Kemurahan dan kesempatan untuk menanti kedatangan Yesus kedua kali.
Kejadian 49:18
49:18Aku menanti-nantikan keselamatan yang dari pada-Mu, ya TUHAN.
Yang dibutuhkan adalah kuat dan teguh hati.
Mazmur 27:14
27:14Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Yesaya 40:29-31
40:29Dia memberi kekuatan kepada yang lelah dan menambah semangat kepada yang tiada berdaya.
40:30Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung,
40:31tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.
Kita tidak tersandung oleh ajaran palsu, melainkan tetap pegang teguh pengajaran yang benar, yang sudah menjadi pengalaman hidup, apa pun risikonya.
Kita tidak tersandung oleh dosa, melainkan tetap hidup benar, apa pun risikonya.
Kita tidak letih lesu/ beban berat, melainkan tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, hidup kita enak dan ringan.
Kita tidak kecewa/ putus asa menghadapi kemustahilan, melainkan tetap menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan hidup kepada Tuhan.
1 Tawarikh 28:20
28:20Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Hasilnya adalah Tuhan menyertai, memperhatikan, mempedulikan, bergumul bersama kita untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil, menjadikan semua indah tepat pada waktuNya.
Suku Dan merupakan barisan penutup [Bilangan 10:25]. Artinya ini merupakan kesempatan/ kegiatan terakhir, sesudah itu tidak ada lagi. Biarlah kita gunakan kesempatan yang ada untuk taat dengar-dengaran dan hidup suci, kuat dan teguh hati, sampai kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.