Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26:47-56 tentang YESUS DITANGKAP.

Di Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap oleh serombongan orang yang dipimpin oleh Yudas Iskariot. Di akhir jaman, gereja Tuhan juga harus mengalami sengsara daging seperti Yesus. Itulah masa pra-aniaya antikris.

Untuk menghadapi suasana Getsemani, kita harus berjaga-jaga dan berdoa, dan masuk dalam kebangunan rohani.

Yesus mengajak tiga murid pilihan untuk berjaga-jaga dan berdoa, yaitu:
  • Yakobus = iman
  • Petrus = pengharapan
  • Yohanes = kasih.

Tetapi sayang, ketiga murid itu mengalami tidur rohani, artinya :

  1. Lengah dalam berjaga dan berdoa.
  2. Lengah dalam penggembalaan.

Akibatnya adalah:

  1. Ayat 51-55 --> Petrus salah menggunakan pedang.
    Petrus memotong telinga Malkus = Petrus merusak pembangunan Tubuh Kristus.

  2. Ayat 56 --> Murid-murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri.
    Yohanes lari dengan telanjang. Yakobus juga meninggalkan Yesus dan melarikan diri.

Kita harus berhati-hati. Ukuran kasih kita kepada Tuhan adalah saat menghadapi Getsemani.

Ad. 3. Yakobus meninggalkan Yesus dan melarikan diri.

Matius 26:56

26:56 Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

Artinya:

  1. Merosot imannya.
  2. Bimbang/ kuatir.
  3. Gugur dari iman, artinya:
    • Meninggalkan pengajaran benar dan beralih pada ajaran palsu dan dosa.
    • Meninggalkan Yesus dan beralih pada agama/ kepercayaan lain.

    Kehidupan semacam ini bagaikan buli-buli tanah liat yang hancur berantakan.

Kisah Rasul 12:1-2
12:1. Kira-kira pada waktu itu raja Herodes mulai bertindak dengan keras terhadap beberapa orang dari jemaat.
12:2 Ia menyuruh membunuh Yakobus, saudara Yohanes, dengan pedang.

Yakobus mengalami penderitaan daging sampai dibunuh dengan pedang (dipenggal kepalanya).
Hasilnya, Yakobus mengalami peningkatan/ kebangunan rohani.

Praktek peningkatan/ kebangunan rohani adalah :

  1. Memiliki iman yang teguh dan teruji = emas murni = buli-buli emas berisi manna = iman yang sempurna.
    I Petrus 1:6-7
    1:6. Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
    1:7 Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.

    Iman yang sempurna adalah iman yang disertai dengan perbuatan iman.

    Yakobus 2:20-22
    2:20 Hai manusia yang bebal, maukah engkau mengakui sekarang, bahwa iman tanpa perbuatan adalah iman yang kosong?
    2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?
    2:22 Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    Contoh iman yang sempurna adalah :
    • Iman Abraham saat menyerahkan Ishak di atas medzbah.
      Ishak adalah gambaran sesuatu yang dikasihi, dibanggakan, dll.

    • Iman Yakobus sampai menyerahkan nyawa bagi Tuhan.
      Kita harus menyerahkan lebih dahulu segala sesuatu yang kita kasihi dan kita banggakan, baru kemudian bisa menyerahkan nyawa kepada Tuhan.

  2. Menempatkan Yesus sebagai Kepala(Yakobus rela kepalanya dipancung).
    Jangan sampai menempatkan diri sendiri sebagai kepala, jangan mengutamakan logika/ pikiran.

    Menempatkan Yesus sebagai Kepala artinya :
    • Bebas dari serigala dan burung.
      Serigala = dosa kejahatan yang menyebabkan kita kikir dan serakah.
      Burung = dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

      Jadi, bebas dari serigala dan burung = bebas dari dosa kejahatan dan kenajisan = hidup dalam kesucian.

      II Timotius 2:20-21
      2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
      2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.

      Pelayan Tuhan yang suci bagaikan emas dan perak. Memang emas dan perak lebih sedikit dari kayu, tetapi lebih mahal dari kayu. Pelayan Tuhan yang suci dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang mulia.

    • Hubungan tubuh dengan kepala adalah leher.
      Leher, artinya menyembah Yesus sampai daging tidak bersuara. Saat itulah, tirai terobek sehingga terlihat Ruang Maha Suci yang di dalamnya terdapat Tabut Perjanjian.

      Hasilnya adalah ada kemuliaan Tuhan, yaitu keubahan hidup dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas.

      I Petrus 3:3-6
      3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
      3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
      3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
      3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

      Keubahan hidup dimulai dari tunduk dan taat. Contohnya adalah Sara.
      Hasilnya adalah pintu rahim Sara terbuka artinya :
      • Ada jaminan kehidupan secara jasmani di tengah kemustahilan. Secara rohani juga ada kebahagiaan Sorga.
      • Tuhan mampu menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil = semua masalah diselesaikan oleh Tuhan.
      • Pintu masa depan yang indah dan berhasil.

      Sampai suatu waktu, pintu Sorga terbuka bagi kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 April 2013 (Rabu Sore)
    ... siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali diawan-awan yang permai. Matius . Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki. Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru Mempelai datang Songsonglah dia Kegerakan pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Jadi kabar mempelai inilah yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Maret 2012 (Kamis Sore)
    ... dilihat-Nya pula dua orang bersaudara yaitu Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya bersama ayah mereka Zebedeus sedang membereskan jala di dalam perahu. Yesus memanggil mereka dan mereka segera meninggalkan perahu serta ayahnya lalu mengikuti Dia. Yesus memanggil dan memilih murid yaitu Simon Petrus Andreas Yakobus dan Yohanes padahal di tempat ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Mei 2009 (Selasa Sore)
    ... dan sempurna lanjut masuk Kerajaan tahun damai Firdaus sampai Kerajaan Sorga yang kekal. Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali kita MUTLAK HARUS HIDUP DALAM KASIH KARUNIA. Sikap terhadap kasih karunia Jangan menyia-nyiakan kasih karunia. Kehidupan yang menyia-nyiakan kasih karunia akan menjadi batu sandungan dan pasti akan tenggelam ke bawah tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2009 (Senin Sore)
    ... Tuhan akhir jaman seperti keadaan jemaat Laodikia yaitu mengalami kelaparan rohani. Kalau lapar lama-lama akan pingsan rohani tidak mati tidak hidup suam-suam rohani . Tanda kalau gereja Tuhan suam rohaninya hanya puas dengan perkara jasmani atau hanya menggembar-gemborkan perkara jasmani tapi tidak lagi mengutamakan Firman Tuhan. Dan keadaan ini membuat ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 September 2016 (Selasa Sore)
    ... dengan tujuh malapetaka terakhir karena dengan itu berakhirlah murka Allah. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... Yesus memperingatkan Petrus tentang penggembalaan. Kenyataan di akhir zaman setan berusaha untuk menghancurkan sistem penggembalaan sehingga keadaan anak hamba Tuhan adalah bagaikan domba-domba yang tidak tergembala tercerai-berai . Akibat kehidupan Kristen yang bagaikan domba tidak tergembala Lelah dan terlantar. Matius Melihat orang banyak itu tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka karena ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Desember 2014 (Minggu Sore)
    ... adalah Firman Allah dalam urapan Roh Kudus Firman pengajaran yang benar Firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua Firman Allah yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini bisa kita terima mulai dari sekarang. Dulu pada tapal dada imam besar Harun berupa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala- Yesus memahkotai mahkota duri di atas Kepala Yesus mengolok-olok KEMULIAAN Yesus sebagai Raja. Matius memberikan sebatang buluh kepada Yesus lalu memukulkannya ke kepala Yesus mengolok-olok KUASA Yesus sebagai Raja. Malam ini kita masih mempelajari yang ketiga. Matius Mereka menganyam sebuah mahkota duri ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 November 2010 (Minggu Pagi)
    ... pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Pelita Emas jaman Musa -- ketekunan dalam persekutuan jaman hujan awal -- ketekunan dalam Ibadah Raya jaman hujan akhir Meja Roti Sajian -- ketekunan dalam pengajaran dan pemecahan roti -- ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 September 2022 (Kamis Sore)
    ... bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Pengertian rohani Hujan es kasih menjadi dingin sangat dingin bahkan membeku. Api yang berkilat-kilat menyambar-nyambar kedurhakaan yang meningkat. Kasih menjadi dingin dan kedurhakaan meningkat sehingga manusia bahkan hamba pelayan Tuhan menghujat Allah sekalipun sudah mengalami penghukuman hujan es dan api yang menyambar. Mereka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.