Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 15:1-215:1.Dan aku melihat suatu tanda lain di langit, besar dan ajaib: tujuh malaikat dengan tujuh malapetaka terakhir, karena dengan itu berakhirlah murka Allah.
15:2. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
Perikop: nyanyian mereka yang menang.
Ayat 1 = waktu berakhirnya murka Allah, yaitu tiga kali tujuh penghukuman dari Allah Roh Kudus, Anak Allah, dan Allah Bapa, dan berakhir dengan kiamat pada saat Yesus datang kembali kedua kali.
Ayat 2 = orang-orang yang berdiri di tepi lautan kaca bercampur api, di hadapan takhta Sorga.
Wahyu 4:64:6.Dan di hadapan takhta itu ada lautan kaca bagaikan kristal; di tengah-tengah takhta itu dan di sekelilingnya ada empat makhluk penuh dengan mata, di sebelah muka dan di sebelah belakang.
Siapa yang bisa melarikan diri dari murka Allah, sehingga bisa berdiri di tepi lautan kaca bercampur api? '
orang-orang yang telah mengalahkan binatangitu dan patungnyadan bilangannamanya', yaitu
mereka yang mengalahkan Antikris(diterangkan pbada
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Februari 2022).
'
Pada mereka ada kecapi Allah'. Kecapi menunjuk pada urapan Roh Kudus yang membuat lega, tenang.
1 Samuel 16:14-16,2316:14.Tetapi Roh TUHAN telah mundur dari pada Saul, dan sekarang ia diganggu oleh roh jahat yang dari pada TUHAN.
16:15.Lalu berkatalah hamba-hamba Saul kepadanya: "Ketahuilah, roh jahat yang dari pada Allah mengganggu engkau;
16:16.baiklah tuanku menitahkan hamba-hambamu yang di depanmu ini mencari seorang yang pandai main kecapi. Apabila roh jahat yang dari pada Allah itu hinggap padamu, haruslah ia main kecapi, maka engkau merasa nyaman."
16:23.Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya
'
roh jahat yang dari pada TUHAN' = roh jahat yang diizinkan Tuhan karena sudah tidak ada Roh Allah.
Jadi, orang yang memegang kecapi di tepi lautan kaca adalah kehidupan yang diurapi Roh Kudus, sehingga menang atas antikris, manusia darah daging dengan cap 666 (tubuh, jiwa, dan rohnya daging).
Jadi kita harus selalu berada dalam urapan Roh Kudus, kepenuhan Roh Kudus bahkan meluap-luap dalam Roh Kudus sampai bisa memegang kecapi di tepi lautan kaca bercampur api.
Proses untuk selalu berada dalam urapan Roh Kudus:
- Batu keras, yaitu bangsa kafir yang keras hati dan tenggelam dalam lautan api dan belerang, harus menjadi keturunan Abraham (batu hidup).
Matius 3:6,8-9,11
3:6.Lalu sambil mengaku dosanyamereka dibaptisoleh Yohanes di sungai Yordan.
3:8.Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
3:9.Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
3:11.Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudusdan dengan api.
Prosesnya adalah:
- Ayat 6 = iman kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat dan mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita menghasilkan buah pertobatan dan mati terhadap dosa.
- Baptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus, dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/ hidup Sorgawi.
- Baptisan Roh Kudus, sehingga kita hidup dalam kepenuhan dan urapan Roh Kudus, sama dengan hidup dalam kebenaran.
Hidup dalam kebenaran = hidup dari iman. Inilah anak-anak Abraham.
Galatia 3:7
3:7.Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Kita hidup dari iman, sehingga menjadi senjata kebenaran, yaitu imam dan raja. Kita menjadi batu hidup, bukan batu keras. Kita berhak mendapatkan janji Allah kepada Abraham, yaitu berkat sampai anak cucu dan menjadi berkat bagi orang lain, termasuk menerima kerajaan Sorga selamanya.
- Imam harus berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan.
Imamat 21:12
21:12.Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Perikop: kudusnya para imam.
Kandang penggembalaan = ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia Roh Kudus.
- Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan korban Kristus.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga kita mengalami penyucian secara terus-menerus dari dosa-dosa para imam, yaitu:
- Dosa Yudas Iskariot = hatinya penuh dengan keinginan akan uang (keinginan jahat), sehingga ia menjadi pencuri, pendusta, dan pengkhianat, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
Kalau kehilangan urapan, akan kehilangan keselamatan.
- Dosa Hofni dan Pinehas.
1 Samuel 2:12,15-16,22
2:12.Adapun anak-anak lelaki Eli adalah orang-orang dursila; mereka tidak mengindahkan TUHAN,
2:15. Bahkan sebelum lemaknya dibakar, bujang imam itu datang, lalu berkata kepada orang yang mempersembahkan korban itu: "Berikanlah daging kepada imam untuk dipanggang, sebab ia tidak mau menerima dari padamu daging yang dimasak, hanya yang mentah saja."
2:16.Apabila orang itu menjawabnya: "Bukankah lemak itu harus dibakar dahulu, kemudian barulah ambil bagimu sesuka hatimu," maka berkatalah ia kepada orang itu: "Sekarang juga harus kauberikan, kalau tidak, aku akan mengambilnya dengan kekerasan."
2:22.Eli telah sangat tua. Apabila didengarnya segala sesuatu yang dilakukan anak-anaknya terhadap semua orang Israel dan bahwa mereka itu tidur dengan perempuan-perempuanyang melayani di depan pintu Kemah Pertemuan,
Yaitu:
- Dursila, tidak menghargai salib, sehingga hatinya penuh keinginan akan daging mentah (manusia daging yang tidak bertobat).
- Perbuatan kekerasan, yaitu suka cari gara-gara.
- Perbuatan najis (berzinah).
Imam Eli, gambaran orang tua dan gembala, tidak menegor atau menasihati anaknya yang salah, malah menyetujui. Ia sudah sangat tua, lama dalam pengajaran. Ia tidak ikut berbuat dosa, tetapi menyetujuinya. Akibatnya adalah batang lehernya patah, yaitu tidak bisa menyembah Tuhan, berarti binasa selamanya.
2 Petrus 1:10-11
1:10.Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11.Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Jika seorang imam disucikan dari dosa-dosa para iman, kita akan tetap dalam panggilan dan pilihan Tuhan. Kita tidak pernah tersandung dan terjatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita tidak pernah tersesat tetapi berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, dan tidak pernah meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir, sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Kita tidak pernah menjadi sandungan bagi yang lain, tetapi menjadi berkat.
Hasilnya adalah menerima jubah indah, artinya semua jadi indah pada waktunya, dan kita menerima hak penuh untuk masuk kerajaan Sorga.
- Takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa sampai membenci dusta.
Yesaya 11:1-2
11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
Amsal 8:13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Efesus 5:9
5:9.karena terang hanya berbuahkan kebaikan dan keadilan dan kebenaran,
Kita mengalami urapan Roh Kudus dengan tujuh manifestasinya, sehingga kita menjadi pelita yang menyala. Kita hidup dalam terang dan berbuah terang:
- Kebenaran = sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
- Keadilan = tidak memihak siapa-siapa, tetapi hanya memihak Tuhan/ firman.
- Kebaikan = berbuat baik sampai membalas kejahatan dengan kebaikan.
Ini artinya kita menjadi terang dunia, yang akan disingkirkan ke padang gurun selama tiga setengah tahun. Kita menang atas antikris.
Kegunaan Roh Kudus adalah:
- Roh Kudus membuat kita rukun.
Mazmur 133:1-3
133:1.Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama dengan rukun!
133:2.Seperti minyak yang baik di atas kepala meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya.
133:3.Seperti embun gunung Hermon yang turun ke atas gunung-gunung Sion. Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya.
Rukun dalam urapan Roh Kudus adalah satu hati (satu firman pengajaran yang benar) dan satu suara (satu suara penyembahan).
Roma 15:5-6
15:5.Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunankepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
15:6.sehingga dengan satu hati dan satu suarakamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
Kalau sudah satu hati dan satu suara, semua akan jadi baik. Yang hancur jadi baik, dan Tuhan memerintahkan berkat kepada kita.
Artinya Tuhan memelihara kita mulai sekarang dengan berkelimpahan sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kita disingkirkan ke padang gurun, kita dipelihara dengan firman dan perjamuan suci. Dan saat Tuhan datang kembali kedua kali, kita akan mencapai hidup kekal. Kita menang atas antikris.
- Roh Kudus menyucikan bangsa kafir, sama dengan membakar anjing dan babi yang bau, sehingga menjadi persembahan berbau harum di hadapan Tuhan.
Roma 15:16
15:16.yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
2 Korintus 2:14-15
2:14.Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia menyebarkan keharumanpengenalan akan Dia di mana-mana.
2:15.Sebab bagi Allah kami adalah bau yang harum dari Kristus di tengah-tengah mereka yang diselamatkan dan di antara mereka yang binasa.
Persembahan berbau harum artinya kita dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita membawa kesaksian dari Injil keselamatan bagi jiwa-jiwa yang belum percaya Yesus supaya selamat, dan Kabar Mempelai bagi jiwa-jiwa yang sudah selamat untuk disucikan sampai disempurnakan.
Kalau kita menjadi saksi Tuhan, kita akan berada di jalan kemenangan-Nya.
Artinya kita memang atas segala hambatan dan tantangan karena semua diselesaikan oleh Tuhan, sehingga kita tetap mengikut Dia sampai garis akhir. Kita menang atas semua masalah yang mustahil.
- Roh Tuhan sanggup membuat taruk (tunas kecil) menjadi hidup, bertunas, dan berbuah.
Yesaya 11:1-2
11:1.Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2.Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
Yang mati akan dihidupkan. Yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Kemudian kita berbunga, artinya dipakai Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Dan terakhir, kita berbuah sampai berbuah sembilan buah Roh.
Galatia 5:22-23
5:22.Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
5:23.kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.
Tiga buah pertama = gambar Allah Bapa.
Tiga buah kedua = gambar Anak Allah.
Tiga buah ketiga = gambar Allah Roh Kudus.
Kita kembali pada gambar Allah Tritunggal, sempurna seperti Yesus. Ini adalah buah mempelai yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk Firdaus dan memegang kecapi di tepi lautan kaca bercampur api.
Kita membutuhkan urapan Roh Kudus.
Tuhan memberkati.