Digabung dengan Ibadah Doa Puasa Session III.Yitro (bangsa Kafir) bertemu Musa (bangsa Israel) menunjuk pada kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Yang dilakukan Yitro adalah membawa Zipora, istri Musa, dan kedua anak Musa untuk dipertemukan kembali dengan Musa.
Artinya sekarang,
permulaan masuk kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah memperbaiki nikah dan buah nikah sampai menjadi benar. Pembangunan tubuh Kristus adalah dimulai dari nikah, lanjut dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Keluaran 18:7-12, suasana pembangunan tubuh Kristus adalah:- Keluaran 18:7,dalam kemah dan disertai dengan tanda mencium.
Artinya suasana persekutuan dan damai sejahtera.
Dimulai dari nikah harus ditandai persekutuan dan damai sejahtera. Tetapi harus diwaspadai agar jangan sampai ada persekutuan yang salah seperti Ananias dan Safira.
Persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar hanya akan mengarah pada persekongkolan.
- Keluaran 18:8,suasana kesaksian.
Yang disaksikan adalah apa yang sudah Tuhan perbuat atas kehidupan kita lewat firmanNya, lewat rohNya, dan lewat kasihNya.
Kesaksian itu dimulai dengan kemenangan/ kelepasan atas dosa.
- Keluaran 18:9-11,suasana sukacita Sorga.
Sukacita Sorga adalah sukacita atas kebaikan Tuhan, yang tidak bisa dipengaruhi oleh keadaan dunia.
Kebaikan Tuhan yang paling sederhana adalah kalau kita masih bisa bernafas. Saat mau bersungut, saat mau mengomel, lebih baik kita menarik nafas lebih dulu dan mengingat kebaikan Tuhan. Jangan mengukur kebaikan Tuhan dengan perkara-perkara jasmani.
- Keluaran 18:12,ada korban persembahan.
Pembangunan tubuh Kristus bukan untuk mencari atau meminta sesuatu, tetapi untuk berkorban, untuk mempersembahkan kepada Tuhan.
Korban persembahan dimulai dari yang paling kecil, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Persembahan yang terakhir adalah sampai bisa mempersembahkan seluruh hidup (Roma 12:1) yang hidup (setia), kudus (suci), dan berkenan kepada Allah (taat dengar-dengaran).
Tempat pembangunan tubuh Kristus:- Keluaran 18:5-6,di padang gurun --> di dunia ini.
Biarlah selama kita hidup di dunia, kita mempergunakan kesempatan selubang jarum pun untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus.
Kalau selalu bilang 'nanti saja', itu sama dengan membuang kesempatan, dan mendengarkan suara setan.
- Dekat gunung Allah, artinya:
- Gunung Allah bicara tentang kesucian. Dalam Tabernakel ini menunjuk pada Ruangan Suci, yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok, penggembalaan.
- Doa penyembahan, bisa ditambah dengan doa puasa, doa semalam suntuk.
Sekecil-kecilnya gunung, itu jauh lebih besar dari kehidupan kita.
Artinya, dalam doa penyembahan kita mengalami proses untuk mengecilkan diri, sehingga kita mengalami suasana Mempelai.
Mazmur 95:6-7,dalam doa penyembahan, kita tersungkur dan merendahkan diri, sampai mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat di tangan Sang Pencipta.
Ayub 42:5-6,untuk bisa mengaku bahwa dia hanya debu dan tanah liat, Tuhan mengijinkan Ayub mengalami proses habis-habisan.
Daripada demikian, lebih baik kita merendahkan diri lewat doa puasa, sampai bisa mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat.
Kalau bukan debu tanah liat, berarti berada di luar tangan Tuhan. Seperti dulu Tuhan menciptakan manusia dari debu tanah liat.
Kalau sudah hancur-hancuran seperti Ayub, jangan putus asa!
Tuhan tidak sedang menghancurkan kita, Tuhan sedang mengecilkan kita sampai kita mengaku bahwa kita debu tanah liat.
Hasil mengaku bahwa kita hanya debu tanah liat:
- Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara kehidupan kita. Tuhan mampu menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kehidupan kita.
- Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan kita menjadi bejana belas kasihan Tuhan.
Roma 9:21,23-24.
- Tangan Sang Pencipta mampu menciptakan kita seperti ciptaan semula, sama mulai dengan Tuhan, yaitu mempelai Wanita yang siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.