Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 25:1-8
25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.
25:2 Lima di antaranya bodoh dan lima bijaksana.
25:3 Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak,
25:4 sedangkan gadis-gadis yang bijaksana itu membawa pelitanya dan juga minyak dalam buli-buli mereka.
25:5 Tetapi karena mempelai itu lama tidak datang-datang juga, mengantuklah mereka semua lalu tertidur.
25:6 Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru: Mempelai datang! Songsonglah dia!
25:7 Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu membereskan pelita mereka.
25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah kami sedikit dari minyakmu itu, sebab pelita kami hampir padam.


Tengah malam menunjuk keadaan dunia yang paling gelap, paling sulit, paling jahat dan najis.
Tengah malam juga adalah waktu menjelang kedatangan Tuhan kedua kali.

Kita harus berjaga-jaga untuk menghadapi pelita yang hampir padam bahkam sudah padam. Kita harus berjaga-jaga supaya pelita tetap menyala.

Ada 3 pengertian pelita tetap menyala:
  1. Selalu memperhatikan firman nubuat atau firman pengajaran, sehingga kita bisa kuat dan teguh hati, tidak bimbang oleh gosip, ajaran palsu, tidak bosan dalam mendengar firman pengajaran.
    2 Petrus 1:19
    1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.

    Maka kita akan mengalami terang keubahan hidup, mulai dari jujur dan terang-terangan.

    Jika pelita hampir padam, tandanya adalah mulai bosan atau mengantuk saat mendengar firman, sampai menolak firman dan gugur dari iman (pelita sudah padam).

  2. Pelita tetap menyala jika diletakkan di atas kaki dian (tempat yang benar).
    Matius 5:15
    5:15 Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.

    Markus 4:21
    4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: "Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.

    Artinya kita harus selalu memperhatikan kedudukan dan kewajiban dalam nikah dan rumah tangga.
    • Suami adalah kepala dari istri dan anak. Suami menjadi aliran secara jasmani dan rohani, juga memutuskan segala sesuatu berdasarkan firman. Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan tidak berlaku kasar pada istri.
    • Istri sebagai tubuh/ rusuk melindungi bagian yang lemah dari suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Istri tunduk kepada suami dalam segala sesuatu.
    • Anak sebagai anggota tubuh meringankan beban orang tua. Anak taat dengar-dengaran pada orang tua.

    Maka rumah tangga memiliki pelita yang menyala, memancarkan terang untuk menghadapi:
    • Kegelapan gantang, yaitu masalah ekonomi, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
    • Kegelapan tempat tidur, yaitu dosa kenajisan, dosa kawin-mengawinkan.

    Jika pelita hampir padam, tandanya adalah kedudukan dalam nikah tidak benar, tidak melakukan kewajiban malah menuntut hak, sehingga saling menghakimi.

  3. Pelayanan mempelai wanita dalam kesucian dan kesetiaan.
    Matius 25:1
    25:1 "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan pergi menyongsong mempelai laki-laki.

    Jika pelita hampir padam, tandanya adalah tidak suci, ada kejahatan/ kenajisan/ kepahitan, tidak setia.

Mengapa terjadi pelita hampir padam sampai padam? Karena tidak memiliki minyak persediaan, yaitu hanya mengandalkan daging dengan kepandaian, kekayaan, pengalaman, tanpa urapan Roh Kudus.
Keadaannya adalah seperti 5 gadis bodoh yang tidak punya minyak persediaan, sama dengan janda yang hanya punya sedikit minyak.

2 Raja-raja 4:1-7
4:1 Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya."
4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak."
4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit.
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir.
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."


Janda menunjuk pada kehidupan yang putus hubungan dengan suami/ Kepala/ Yesus, artinya tidak bisa menyembah Tuhan, tidak bergairah lagi dalam ibadah pelayanan. Akibatnya adalah suasana letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, kecewa, putus asa, ada yang tidak beres terutama hutang-hutang dosa. Sampai menjadi seperti si bungsu yang sampai di ladang babi, artinya pelitanya sudah padam.

2 Raja-raja 4:4
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!"

Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Jalan keluarnya adalah banyak menutup pintu, yaitu banyak menyembah Tuhan, mengakui segala sesuatu yang belum beres.
Doa penyembahan adalah hubungan pribadi dengan Tuhan. Kita percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk mengurapi, memenuhi, bahkan meluap-luap menjadi minyak persediaan sehingga pelita tetap menyala. Semua yang tidak beres akan Tuhan bereskan. Yang hilang akan ditemukan kembali, seperti si bungsu. Yang mati akan dibangkitkan. Yang gagal menjadi berhasil dan indah. Semua masalah yang mustahil akan Tuhan selesaikan.

2 Raja-raja 4:7
4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu."

Roh Kudus mampu memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia yang mustahil. Roh Kudus mampu memberi kebahagiaan. Roh Kudus mampu mengubahkan hidup kita sampai menjadi sempurna dan tak bercacat-cela, sama mulia dengan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 November 2016 (Senin Sore)
    ... dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Borok luka-luka--kekurangan orang lain. Justru bangsa kafir suka membicarakan kekurangan orang lain. Ini bagaikan anjing yang menjilat borok. Anjing menjilat darah Nabot. Nabot adalah kehidupan yang mempertahankan kebun anggur yang mau diganti dengan Ahab dan Izebel menjadi kebun ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Juni 2010 (Minggu Pagi)
    ... akan binasa. Keluaran - Maka sekarang jika aku kiranya mendapat kasih karunia di hadapan-Mu beritahukanlah kiranya jalan-Mu kepadaku sehingga aku mengenal Engkau supaya aku tetap mendapat kasih karunia di hadapan-Mu. Ingatlah bahwa bangsa ini umat-Mu. Lalu Ia berfirman Aku sendiri hendak membimbing engkau dan memberikan ketenteraman kepadamu. Sekalipun kita sudah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Agustus 2012 (Minggu Sore)
    ... KEDUA yaitu TERJADI KEGERAKAN ROHANI kegerakan PEMBANGUNAN TUBUH KRISTUS yang sempurna dan disusul dengan kegerakan DOA PENYEMBAHAN sudah diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Juli . ay. - 'kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit' MUJIZAT KETIGA MENJADI SAKSI DAN HIDUP DALAM KESUCIAN SAMPAI SEMPURNA sudah diterangkan ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Februari 2017 (Selasa Sore)
    ... sekarang menunjuk lembaran hidup kita solah tingkah laku. Keluaran - Inilah peraturan-peraturan yang harus kaubawa ke depan mereka. Apabila engkau membeli seorang budak Ibrani maka haruslah ia bekerja padamu enam tahun lamanya tetapi pada tahun yang ketujuh ia diizinkan keluar sebagai orang merdeka dengan tidak membayar tebusan apa-apa. Hasilnya adalah kita mengalami ...
  • Ibadah Raya Malang, 25 April 2010 (Minggu Pagi)
    ... yang dijanjikan-Nya itu. Injil Keselamatan adalah injil yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib dan untuk menyelamatkan manusia berdosa. Proses selamat adalah percaya kepada Yesus di luar Yesus tidak ada keselamatan bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan lahir baru lewat baptisan air ...
  • Ibadah Ucapan Syukur Surabaya, 29 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... tersandung pada ibadah pelayanan sehingga kehilangan hak dibahas pada minggu kemarin . menjadi sandungan bagi orang lain. Matius Tersandung pada orang lain dan menjadi sandungan bagi orang lain itu sama saja. 'menyesatkan' menyandung pada bahasa aslinya . 'anak kecil' orang yang rendah hati jujur atau polos. Kalau menjadi sandungan bagi anak kecil hidup itu harus ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 November 2015 (Minggu Pagi)
    ... Akibatnya adalah dimuntahkan oleh Tuhan artinya tidak berguna jijik najis terpisah selamanya dengan Tuhan. Oleh sebab itu Tuhan menegur menasehati menghajar supaya kita membeli kekayaan Surga. Wahyu maka Aku menasihatkan engkau supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Januari 2017 (Sabtu Sore)
    ... bawah kakiNya sampai musuh yang terakhir yaitu maut. Efesus - Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya yaitu kepenuhan Dia yang memenuhi semua dan segala sesuatu. Korintus - Karena Ia harus memegang pemerintahan ...
  • Ibadah Paskah Blitar, 17 April 2009 (Jumat Sore)
    ... orang berdosa. Artinya manusia dibumi ini hanya untuk dibinasakan. Jalan satu-satunya adalah dari Surga. Yaitu Pribadi Yesus yang tidak berdosa datang ke dunia untuk mati disalib bagi dosa-dosa manusia dan bangkit untuk mengembalikan damai sejahtera. Supaya kita mengalami kuasa kebangkitan Yesus yang membawa damai sejahtera maka kita harus mengalami kematian lebih dulu. Tanpa ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 09 November 2016 (Rabu Malam)
    ... dosa sehingga tidak dihukum. Kalau terlanjur berbuat dosa kita masih mendapat pengampunan dosa sehingga tidak dihukum. Yesus juga berdoa untuk membela dan melindungi kita supaya kuat dan teguh hati artinya Tidak gugur dari iman saat menghadapi pencobaan kesulitan sengsara daging bersama Yesus kita tetap percaya dan berharap kepada TUHAN. Tidak meninggalkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.