Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:1-6 tentang sidang jemaat di Sardis.
Wahyu 3:5-63:5 Barangsiapa menang, ia akan dikenakan pakaian putih yang demikian; Aku tidak akan menghapus namanya dari kitab kehidupan, melainkan Aku akan mengaku namanya di hadapan Bapa-Ku dan di hadapan para malaikat-Nya.3:6 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."Janji Tuhan kepada jemaat Sardis yang menang:
- Dikenakan pakaian putih.
- Namanya tertulis dalam kitab kehidupan.
Kita masih mempelajari yang pertama.
Pakaian putih sama dengan pakaian kepercayaan Tuhan, pakaian pelayanan.
1 Timotius 1:1212 ¶ Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku —Keluaran 28:1-228:1 "Engkau harus menyuruh abangmu Harun bersama-sama dengan anak-anaknya datang kepadamu, dari tengah-tengah orang Israel, untuk memegang jabatan imam bagi-Ku — Harun dan anak-anak Harun, yakni Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar.28:2 Haruslah engkau membuat pakaian kudus bagi Harun, abangmu, sebagai perhiasan kemuliaan.Syarat untuk menerima pakaian putih/ pakaian pelayanan adalah kesucian, supaya ibadah pelayanan kita berkenan kepada Tuhan.
Efesus 4:11-124:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,Kehidupan yang suci akan diperlengkapi oleh Tuhan dengan jabatan pelayanan (pakaian putih) untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Matius 15:7-1215:7 Hai orang-orang munafik! Benarlah nubuat Yesaya tentang kamu:15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada-Ku.15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."15:10 Lalu Yesus memanggil orang banyak dan berkata kepada mereka:15:11 "Dengar dan camkanlah: bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."15:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"
Ada dua macam penyucian oleh perkataan Yesus yang keras (firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua):
- Penyucian apa yang masuk ke dalam mulut.
1 Timotius 4:3-5
4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
4:4 Karena semua yang diciptakan Allah itu baik dan suatupun tidak ada yang haram, jika diterima dengan ucapan syukur,
4:5 sebab semuanya itu dikuduskan oleh firman Allah dan oleh doa.
Ini sama dengan penyucian secara lahir, yaitu:
- Penyucian makanan secara jasmani.
Apa yang dimakan harus disucikan oleh firman dan doa, supaya terlepas dari kutukan, celaka marabahaya.
Makanan harus sesuai dengan tujuan kita makan yaitu kenyang dan sehat. Jangan mengikuti keinginan daging yaitu makan makanan yang berbahaya untuk kesehatan.
- Penyucian makanan secara rohani.
1 Timotius 4:1-2
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Yaitu punya ketegasan dalam urapan Roh Kudus untuk menolak/ tidak memberi kesempatan satu kali pun untuk mendengar ajaran asing.
Penyucian secara rohani juga adalah penyucian dalam nikah.
1 Timotius 4:3
4:3 Mereka itu melarang orang kawin, melarang orang makan makanan yang diciptakan Allah supaya dengan pengucapan syukur dimakan oleh orang yang percaya dan yang telah mengenal kebenaran.
Kita harus menikah secara sah di hadapan Tuhan dan sesama, yaitu direstui orang tua, direstui oleh pemerintah (dicatat di catatan sipil), direstui oleh Tuhan lewat peneguhan dan pemberkatan nikah (syaratnya kesucian dan kesatuan).
Jika nikah diawali dengan kejatuhan, maka harus ditolong, diteguhkan dan diangkat.
- Penyucian apa yang keluar dari mulut.
Matius 15:19-20
15:19 Karena dari hati timbul segala (1)pikiran jahat, (2)pembunuhan, (3)perzinahan, (4)percabulan, (5)pencurian, (6)sumpah palsu dan (7)hujat.
15:20 Itulah yang menajiskan orang. Tetapi makan dengan tangan yang tidak dibasuh tidak menajiskan orang."
Ini sama dengan penyucian batin, penyucian hati dari 7 keinginan jahat dan najis.
Jadi untuk menerima pakaian putih, kita harus rela mengalami penyucian lahir dan batin oleh firman pengajaran yang keras.
Matius 15:1215:12 Maka datanglah murid-murid-Nya dan bertanya kepada-Nya: "Engkau tahu bahwa perkataan-Mu itu telah menjadi batu sandungan bagi orang-orang Farisi?"Orang Farisi tersandung pada perkataan Yesus yang keras, sama dengan menolak penyucian lahir dan batin. Akibatnya adalah:
- Ibadah pelayanannya sia-sia, ditolak oleh Tuhan.
- Menjadi batu sandungan, menghalangi orang lain untuk masuk Surga.
Matius 18:618:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Akibatnya adalah leher diikat batu kilangan, letih lesu, beban berat, tidak indah hidupnya, jatuh dalam dosa Babel (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan), sampai ditenggelamkan ke lautan api dan belerang.
Wahyu 18:2118:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.
Jika kita mau menerima perkataan Yesus yang keras, mengalami penyucian lahir dan batin, maka hasilnya adalah:
- Ibadah pelayanan kita berkenan kepada Tuhan, memuaskan Tuhan.
- Dari dalam, kita bisa menghasilkan perkataan dan perbuatan yang benar dan baik (menjadi berkat) dan bisa menyembah Tuhan, sama dengan puncak ibadah pelayanan kepada Tuhan. Maka leher dikalungi kasih setia Tuhan.
Amsal 3:33:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu,Hasilnya:
- Kasih setia Tuhan sanggup memelihara hidup kita secara ajaib di tengah kesulitan dunia.
Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Tangan kasih setia Tuhan sanggup melindungi kita dari celaka marabahaya, sampai menyingkirkan kita ke padang gurun selama 3,5 tahun, jauh dari antikris.
- Kasih setia Tuhan sanggup mengangkat kita dari kejatuhan.
Mazmur 51:1-3
51:1 Untuk pemimpin biduan. Mazmur dari Daud,
51:2 ketika nabi Natan datang kepadanya setelah ia menghampiri Batsyeba.
51:3 Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar!
Diangkat dari kejatuhan secara rohani, jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Bukti diangkat dari kejatuhan yaitu tidak berbuat dosa lagi.
Diangkat dari kegagalan, menjadi berhasil dan indah.
- Kasih setia Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna.
Mazmur 103:4
103:4 Dia yang menebus hidupmu dari lobang kubur, yang memahkotai engkau dengan kasih setia dan rahmat,
Kita diubahkan menjadi taat dengar-dengaran, maka mujizat jasmani juga pasti terjadi.
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.