Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:5
4:5 Dan dari takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu, dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu: itulah ketujuh Roh Allah.
Rasul Yohanes di Pulau Patmos mendengar bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor menyala-nyala di takhta Sorga.
Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.Ini sama dengan yang terjadi di loteng Yerusalem, terjadi bunyi seperti tiupan angin keras dan lidah-lidah seperti nyala api.
Ini menunjuk pada pencurahan Roh Kudus pada manusia di dunia.
Yohanes 6:63
6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.
Sehebat apa pun manusia daging di dunia, tanpa Roh Kudus hanya tidak berguna, hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa, mati rohani sampai binasa selamanya. Tanpa Roh Kudus, akan menjadi jahat dan malas, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sama dengan menjadi pembuat kejahatan yang akan dibinasakan selamanya.
Itu sebabnya, kita mutlak membutuhkan Roh Kudus. Roh Kudus membuat manusia daging bisa hidup benar, suci, sampai sempurna seperti Yesus, sampai hidup kekal selamanya.
Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Yesus harus pergi artinya Yesus harus mati, bangkit, dan naik ke Sorga untuk mencurahkan Roh Kudus, mulai dari di loteng Yerusalem. Ini supaya kita bisa berguna, yaitu bisa dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Kita bisa menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus = Roh Penolong.
Yohanes 14:16
14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Kuasa pertolongan Tuhan dalam dua hal:
- Untuk menghadapi kesulitan di padang gurun, dan menuntun kita sampai ke Tanah Kanaan.
Keluaran 13:21-22
13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Secara rohani artinya masuk dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir sampai masuk Yerusalem Baru.
- Dalam bentuk tiang awan dan tiang api.
Tiang awan melindungi kita dari pencobaan di segala bidang bahkan yang mustahil, bahkan menyelesaikan segala sesuatu.
Tiang api adalah untuk menghadapi kegelapan di malam hari, sehingga kita tidak tersandung dan terjatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa. Kita tetap hidup benar dan suci di hadapan Tuhan. Tiang api juga untuk menghadapi keadaan dingin di malam hari, yaitu kasih menjadi dingin, tidak lagi setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, mengorbankan perkara rohani untuk mendapatkan perkara jasmani. Tiang api menolong kita supaya tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, dan mengutamakan perkara rohani lebih dari segala sesuatu.
Tiang awan dan tiang api adalah untuk menghadapi panas di siang hari dan dingin di malam hari, menunjuk pada kehancuran-kehancuran. Kita tidak hancur bersama dunia tetapi dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir sampai kesempurnaan.
- Roh Kudus menolong kita untuk dapat menyembah Tuhan dengan keluhan yang tidak terucapkan.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Kita bisa berbahasa roh seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus sendiri.
Hasilnya adalah terjadi mujizat rohani, yaitu pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Kita bisa berseru "Ya Abba, ya Bapa", taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Kalau sudah bisa jujur dan taat, maka mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.
1 Raja-raja 17:7,11-13
17:7 Tetapi sesudah beberapa waktu, sungai itu menjadi kering, sebab hujan tiada turun di negeri itu.
17:11 Ketika perempuan itu pergi mengambilnya, ia berseru lagi: "Cobalah ambil juga bagiku sepotong roti."
17:12 Perempuan itu menjawab: "Demi TUHAN, Allahmu, yang hidup, sesungguhnya tidak ada roti padaku sedikitpun, kecuali segenggam tepung dalam tempayan dan sedikit minyak dalam buli-buli. Dan sekarang aku sedang mengumpulkan dua tiga potong kayu api, kemudian aku mau pulang dan mengolahnya bagiku dan bagi anakku, dan setelah kami memakannya, maka kami akan mati."
17:13 Tetapi Elia berkata kepadanya: "Janganlah takut, pulanglah, buatlah seperti yang kaukatakan, tetapi buatlah lebih dahulu bagiku sepotong roti bundar kecil dari padanya, dan bawalah kepadaku, kemudian barulah kaubuat bagimu dan bagi anakmu.
Janda Sarfat jujur dan taat, hanya berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar (segenggam tepung). Satu genggam sama dengan ukuran jantung. Jadi, segenggam tepung adalah firman pengajaran yang benar yang dipraktekkan sehingga menjadi jantung hati kita.
1 Raja-raja 17:15
17:15 Lalu pergilah perempuan itu dan berbuat seperti yang dikatakan Elia; maka perempuan itu dan dia serta anak perempuan itu mendapat makan beberapa waktu lamanya.
Maka kita akan mengalami kuasa pemeliharaan Tuhan secara jasmani dan rohani. Mulai di jaman yang sulit ini, sampai jaman antikris berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
1 Raja-raja 17:17,23
17:17 Sesudah itu anak dari perempuan pemilik rumah itu jatuh sakit dan sakitnya itu sangat keras sampai tidak ada nafasnya lagi.
17:23 Elia mengambil anak itu; ia membawanya turun dari kamar atas ke dalam rumah dan memberikannya kepada ibunya. Kata Elia: "Ini anakmu, ia sudah hidup!"
Juga kuasa pertolongan Tuhan untuk menghapus segala kemustahilan. Yang mati menjadi hidup, yang gagal menjadi berhasil, yang hancur akan dipulihkan kembali.
Jika Yesus datang kedua kali, kita akan mengalami kuasa pembaharuan yang terakhir. Kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatanganNya kedua kali, sampai kembali di takhta Sorga selamanya.
Tuhan memberkati.