Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17:16-18
17:16.Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu serta binatang itu akan membenci pelacur itu dan mereka akan membuat dia menjadi sunyi dan telanjang, dan mereka akan memakan dagingnya dan membakarnya dengan api.
17:17.Sebab Allah telah menerangi hati mereka untuk melakukan kehendak-Nya dengan seia sekata dan untuk memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu, sampai segala firman Allah telah digenapi.
17:18.Dan perempuan yang telah kaulihat itu, adalah kota besar yang memerintah atas raja-raja di bumi."

Ada dua pelajaran yang bisa diambil:
  1. Ayat 17: 'memberikan pemerintahan mereka kepada binatang itu' = pemegang kekuasan tunggal yaitu antikris memberikan semua fasilitas kepada perempuan Babel/ gereja palsu tetapi tidak dengan cuma-cuma. Sesudah mendapatkan semuanya, perempuan Babel akan dijadikan sunyi sampai tidak bersuara sama sekali, dipermalukan, menderita, sampai binasa di neraka (ayat 16).

    Oleh sebab itu, jangan sampai kita berharap pada setan/ dunia, karena akan ada tumbalnya. Tetapi kita percaya dan berharap Yesus.

  2. Ayat 16 = daging tidak pernah puas sekalipun sudah memiliki segala sesuatu di dunia bahkan memegang kekuasaan tunggal, sehingga masih berbuat sesuatu yang sangat jahat, najis, dan tidak adil. Ini adalah kelemahan dan kekalahan daging.

    Akibatnya adalah terjadi krisis di segala bidang di dunia.

Pengkhotbah 5:7-8
5:7.Kalau engkau melihat dalam suatu daerah orang miskin ditindas dan hukum serta keadilan diperkosa, janganlah heran akan perkara itu, karena pejabat tinggi yang satu mengawasi yang lain, begitu pula pejabat-pejabat yang lebih tinggi mengawasi mereka.
5:8. Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.

Pemerintah sudah memiliki segalanya tetapi masih menindas yang miskin.
Keadaan daging yang tidak pernah puas berlaku atas seluruh dunia termasuk gereja Tuhan.

Ayat 8 = keuntungan bagi daerah termasuk gereja yang memiliki pemimpin yang menghromati Tuhan, artinya memiliki hikmat Tuhan, sehingga dihormati juga oleh rakyatnya atau sidang jemaatnya.

Bagaimana kita bisa mendapakan hikmat Tuhan yang mendarah daging dalam hidup kita? Lewat mendengar, menyampaikan, dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.

Wahyu 17:14
17:14.Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia."

Roma 8:28-30
8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggilsesuai dengan rencana Allah.
8:29.Sebab semua orang yang dipilih-Nyadari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
8:30.Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya. Dan mereka yang dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.

Menghadapi suasana krisis yang dahsyat di dalam dunia akibat ulah antikris, kita harus memiliki dan mengikuti hikmat Sorga, sehingga:
  1. Kita bisa menghargai dan menghormati Tuhan sebagai Raja segala raja.

  2. Kita bisa mengikuti jejaknya Yesus yang sudah memanggil dan memilih kehidupan kita, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
    Kalau sudah hidup benar dan suci, kita akan ada di dalam rencana Tuhan.

  3. Kita bisa setia dan taat kepada Tuhan. Kita akan menang bersama Tuhan, dan semua jadi baik --'mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah'.

  4. Kita menjadi takut akan Tuhan.
    Amsal 9:10
    9:10.Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.

    Takut akan Tuhan= membenci dosa dan dusta. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.

    Amsal 3:5-8

    3:5.Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.
    3:6.Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.
    3:7.Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan;
    3:8.itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu.

    Kalau takut akan Tuhan, kita akan memiliki kesehatan tubuh sampai menyegarkan tulang-tulang (ayat 8).
    Artinya sekalipun penyakit sudah mustahil disembuhkan, tetapi Tuhan bisa menyembuhkan dan menyegarkan tulang kita.

    Amsal 3:9-10
    3:9.Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
    3:10.maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

    Kita tidak salah dalam menggunakan berkat, sehingga tidak dihukum oleh Tuhan, tetapi kita bisa memuliakan Tuhan dengan harta benda kita lewat:
    • Buah sulung.
    • Persepuluhan dan persembahan khusus.
    • Sedekah untuk sesama.

    Hasilnya adalah:
    • Tuhan akan melindungi dan memelihara kehidupan kita di tengah krisis dunia secara berkelimpahan, sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kita selalu mengucap syukur pada Tuhan.

    • Secara rohani, Tuhan melindungi dengan pembukaan firman dan urapan Roh Kudus (gandum dan anggur), sehingga kita dipuaskan secara rohani. Kita selalu mengucap syukur apa pun yang kita hadapi.

Amsal 1:20-25,33

1:20.Hikmatberseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya,
1:21.di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya.
1:22."Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan?
1:23.Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24.Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25.bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:33.Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."

Sekarang ini hikmat Tuhan sedang diserukan di mana-mana lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar.

Pemberitaan firman merupakan panggilan, tegoran, dan nasihat Tuhan kepada kita, termasuk uluran tangan Tuhan kepada kita supaya kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman, dan kita bisa memiliki himat Tuhan. Kita menang bersama dengan Tuhan.
Ayat 33=  kita hidup dalam tangan kasih Tuhan. Kita aman, tidak dihukum dan dibinasakan selamanya.

Amsal 1:25-27
1:25.bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26.maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27.apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

Tetapi sayang, pada saat ini justru banyak manusia termasuk pelayan Tuhan yang tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar, tidak mau mendengar suara panggilan Tuhan, sehingga kesukaannya adalah melompat menari-nari di atas ujung tanduk binatang (Mamon) sampai tidak bisa menghormati Tuhan.
Akibatnya adalah harus mengalami penghukuman yang dahsyat.

Lebih baik kita menangis saat mendengar firman. Selagi ada kesempatan, mari taat pada firman, supaya kita aman dalam tangan Tuhan.

Pengkhotbah 5:8
5:8.Suatu keuntungan bagi negara dalam keadaan demikian ialah, kalau rajanya dihormati di daerah itu.

Jika pemimpin negara, pemimpin daerah, pemimpin gereja, pemimpin rumah tangga, dan pemimpin diri sendiri tahu menghormati Tuhan, memiliki hikmat Tuhan, sehingga tidak teirkat pada kekayaan dunia (Mamon tidak berkuasa atas hidupnya), maka sekalipun miskin, lapar, dan menderita, ia akan tetap berbahagia karena ia memiliki kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi apa pun juga.

Matius 5:3,6,10
5:3."Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
5:6.Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan.
5:10.Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.

Ini adalah ajaran pertama kali dari Sang Raja. Mengapa Yesus bisa mengajar demikian?
  1. Yesus memiliki pengalaman tentang kemiskinan saat lahir, kelaparan saat berpuasa, dan penderitaan saat di kayu salib.
    2 Korintus 8:9

    8:9.Karena kamu telah mengenal kasih karunia Tuhan kita Yesus Kristus, bahwa Ia, yang oleh karena kamu menjadi miskin, sekalipun Ia kaya, supaya kamu menjadi kaya oleh karena kemiskinan-Nya.

  2. Yesus menanggung segala dosa dan penderitaan manusia sampai mati di kayu salib, sehingga Ia menjadi Imam Besar bagi kita semua, dan Ia siap menolong kita.
    Ibrani 2:16-17
    2:16.Sebab sesungguhnya, bukan malaikat-malaikat yang Ia kasihani, tetapi keturunan Abraham yang Ia kasihani.
    2:17.Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besaryang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
    2:18. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka
    Ia dapat menolong mereka yang dicobai.

    Ibrani 4:14-16
    4:14.Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
    4:15. Sebab Imam Besar yang kita punya, b
    ukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
    4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
    mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Orang berhikmat adalah orang yang berdoa kepada Tuhan dengan hancur hati, mengulurkan tangan iman kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan kasih-Nya kepada kita.

Hasilnya adalah:
  1. Tangan belas kasih Imam Besar diulurkan untuk mendamaikan segala dosa, sehingga kita bisa bertobat dan hidup benar. Kita diselamatkan secara jasmani dan rohani oleh Tuhan.

  2. Yesus Imam Besar menanggung segala letih lesu, beban berat, dan air mata kita, sehingga hati kita damai. Semua menjadi enak dan ringan.

  3. Tangan belas kasih Imam Besar dapat menolong kita tepat pada waktunya.
    Artinya menyelesaikan semua masalah yang sudah mustahil tepat pada waktunya.

Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 24 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Bukti terpisah dari Tuhan adalah mulai bosan dan tidak setia dalam ibadah pelayanan bosan dalam membaca dan mendengar firman. Secara jasmani akan mulai ada masalah yang tidak selesai air mata kesusahan. Maut kematian kedua yaitu lautan api dan belerang neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 November 2016 (Sabtu Sore)
    ... diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus yang ada di dalam mereka yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan bahwa mereka bukan melayani ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Mei 2020 (Sabtu Sore)
    ... firman nubuat. Firman nubuat adalah firman pengajaran yang mengungkapkan tentang sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi terutama tentang tiga hal Kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga. Hukuman Tuhan atas dunia yaitu tiga kali tujuh penghukuman ditambah dengan kiamat sampai neraka selamanya. Dosa-dosa yang tersembunyi ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 14 Juni 2011 (Selasa Malam)
    ... dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa hamba Allah dan nyanyian Anak Domba bunyinya Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu ya Tuhan Allah Yang Mahakuasa Adil dan benar segala jalan-Mu ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 26 Februari 2013 (Selasa Sore)
    ... melihat langit yang baru dan bumi yang baru sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Langit yang lama dan bumi yang lama akan binasa oleh sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa berpindah dari langit lama dan bumi lama kepada langit baru ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 10 Juni 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... imam. Artinya kehidupan yang mengasihi Tuhan pasti ada kesaksian yang nyata dalam hidupnya. Kesaksian perlu harus disaksian dengan tujuan Untuk memuliakan nama Tuhan. Untuk menjadi berkat bagi sesama. Untuk menjadi keyakinan pasti bagi diri sendiri sama dengan keyakinan iman yang teguh sehingga tidak bimbang dan tidak diombang-ambingkan oleh pencobaan atau ajaran palsu. ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana V, 27 Juni 2013 (Kamis Sore)
    ... yang diselamatkan. Kisah Rasul Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh Kudus turun ke atas kamu dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. Arah kegerakan Roh Kudus hujan awal adalah mulai loteng Yerusalem ke Yudea Samaria negara-negara barat sampai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Mei 2009 (Rabu Sore)
    ... mempelajari pelayanan buta dikaitkan dengan pelayanan pelita yang padam pelayanan gadis yang bodoh karena tidak memiliki minyak persediaan. Sebab mata ini adalah pelita tubuh sehingga kalau matanya buta pelitanya juga padam. Tanda pelayanan buta ini tidak taat tidak dengar-dengaran pada firman bahkan menentang Firman. menyimpan mempertahankan sesuatu yang tidak benar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... gunung yang tinggi Membuat sarang. Sarang rumah yang termasuk kebutuhan pokok--sandang pangan papan. Jadi ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan harus sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita menjadi kegemaran bukan paksaan--seperti rajawali membuat sarang. Kalau orang kristen tidak mau beribadah melayani dan menyembah ia sama dengan tidak punya rumah benar-benar melarat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 November 2011 (Rabu Sore)
    ... dalam tiga hari . Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Saksi palsu adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mendengar Firman yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga tidak pernah disucikan dan diubahkan. Akibatnya dikuasai oleh roh jual beli dicap . Matius - . Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mengusir ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.