Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:11-12
13:11. Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
Ayat 11-18 = penampilan nabi palsu.
Ayat 11 = nabi palsu adalah binatang buas yang keluar dari dalam bumi, bertanduk dua sama seperti anak domba, dan berbicara seperti naga.
Ini menunjuk pada kepalsuan, terutama ajaran palsu. Suara naga adalah sumber kepalsuan yang bertentangan dengan firman Allah. Kepalsuan mengakibatkan kemunafikan (sudah diterangkan pada
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Juli 2021sampa
Ibadah Raya Malang, 11 Juli 2021).
Ayat 12 = nabi palsu menjalankan seluruh kuasa dari Antikris untuk merayu bahkan memaksa manusia termasuk gereja Tuhan supaya menyembah Antikris yang luka parahnya sembuh.
Ini sama dengan penyembahan palsu, yaitu penyembahan pada Antikris, sehingga manusia termasuk gereja Tuhan menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.
Jadi, ajaran palsu mendorong kita masuk dalam penyembahan palsu.
Oleh karena itu hati-hati dalam pengajaran.
Sebaliknya, firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk dalam penyembahan yang benar kepada Tuhan. Kita menjadi sama dengan Yesus untuk mewarisi kerajaan Sorga.
Jadi kita harus waspada karena ada penyembahan yang benar dan yang tidak benar.
Begitu juga dengan doa puasa, ada doa puasa yang benar dan ada yang palsu.
Matius 6:166:16."Dan apabila kamu berpuasa, janganlah muram mukamuseperti orang munafik. Mereka mengubah air mukanya, supaya orang melihat bahwa mereka sedang berpuasa. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.
Doa puasa yang palsu adalah berpuasa dengan muka muram.
Artinya:
- Secara jasmani : pamer, supaya dilihat manusia bahwa ia sedang puasa.
- Secara rohani :
- Hati dan pikiran tanpa kasih (wajah menunjuk pada hati), sehingga berdusta, membenci, egois dan sebagainya.
- Hati dan pikiran tanpa firman.
- Hati dan pikiran tanpa Roh Kudus.
Akibatnya adalah hanya dilihat oleh manusia lain, sudah mendapat upah karena dipuji, tetapi tidak dilihat oleh Tuhan. Ini berarti tidak bisa melihat Tuhan, tidak bisa menyembah Tuhan. Semua sia-sia.
Matius 6:17-186:17.Tetapi apabila engkau berpuasa, minyakilah kepalamudan cucilah mukamu,
6:18.supaya jangan dilihat oleh orang bahwa engkau sedang berpuasa, melainkan hanya oleh Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu."
Doa puasa yang benar adalah:
- 'minyakilah kepalamu' artinya:
- Secara jasmani: wajah berseri sehingga tidak kelihatan orang lain kalau ia berpuasa. Hanya Bapa di Sorga yang melihat.
- Secara rohani: pikiran diurapi Roh Kudus, bergaul dengan Roh Kudus. Ini berarti ada pelita emas (ketekunan dalam ibadah raya).
- 'cucilah mukamu' = hati disucikan oleh firman Allah, begaul dengan Anak Allah. Ini berarti ada meja roti sajian (ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab).
Jadi, di dalam doa puasa yang benar ada firman dan Roh Kudus.
Kesimpulannya, doa puasa yang benar adalah:
- Memberi kesempatan seluas-luasnya kepada firman Allah dalam urapan Roh Kudus untuk menyucikan hati dan pikiran kita dari keinginan jahat, keinginan najis, dan kepahitan, sehingga kita memiliki hati dan pikiran yang suci.
Kita hanya dilihat Tuhan, dan kita bisa melihat Tuhan, menyembah Dia. Kita bergaul dengan Allah Bapa (ada mezbah dupa emas). Hati dan pikiran kita diisi kasih Allah.
- Memantapkan pergaulan kita dengan Allah Bapa, Anak Allah, dan Allah Roh Kudus di dalam kasih, firman, dan Roh Kudus. Ini terjadi di dalam ruangan suci (kandang penggembalaan).
Jadi, doa puasa yang benar memantapkan kita dalam penggembalaan yang benar dan baik.
1 Petrus 5:7 =>pasal penggembalaan
5:7.Serahkanlah segala kekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Kalau tidak mantap dalam penggembalaan, maka akan hidup dalam kekhawatiran.
Tetapi kalau sudah mantap dalam penggembalaan yang benar, maka kita bisa menyerahkan segala kekhawatiran kepada Tuhan.
- Melawan dan mengalahkan segala kekhawatiran sehingga kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, mengulurkan tangan kepada Dia.
Kalau kekhawatiran sudah diserahkan pada Tuhan, wajah kita akan mulai berseri.
Matius 6:27
6:27.Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannyadapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya?
Kekhawatiran tidak bisa menambah satu denyut jantung pada jalan hidup kita, malah membawa kita satu langkah jaraknya dengan maut.
1 Samuel 20:3
20:3.Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut."
Setan tahu hal ini. Karena itu setan habis-habisan mengejar supaya kita khawatir dan kembali ke Mesir.
Keluaran 14:13-18
14:13.Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetap dan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
14:14.TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
14:15.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16.Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
14:17.Tetapi sungguh Aku akan mengeraskan hati orang Mesir, sehingga mereka menyusul orang Israel, dan terhadap Firaun dan seluruh pasukannya, keretanya dan orangnya yang berkuda, Aku akan menyatakan kemuliaan-Ku.
14:18.Maka orang Mesir akan mengetahui, bahwa Akulah TUHAN, apabila Aku memperlihatkan kemuliaan-Ku terhadap Firaun, keretanya dan orangnya yang berkuda."
Pada akhir zaman, menjelang gereja Tuhan akan disingkirkan ke padang gurun, kita akan menghadapi pencobaan yang terakhir dari setan dengan kekuatan roh jahat dan najis, antikris dengan kekuatan mamon, dan nabi palsu dengan kekuatan ajaran palsu. Ini adalah pencobaan yang luar biasa dan mustahil di segala bidang: di belakang Firaun dan tentaranya, kiri kanan padang gurun (dunia), dan di depan laut Kolsom (Babel yang membuat tidak setia).
Waspada! Banyak yang tawar hati saat menghadapi serangan dari setan tritunggal, sehingga meninggalkan Tuhan.
Yang benar adalah saat menghadapi serangan setan tritunggal, kita harus banyak berpuasa, sehingga kita disucikan, digembalakan, banyak menyerah sepenuh pada Tuhan. Mata memandang Tuhan, mulut menyeru pada Dia, dan tangan diulurkan kepada Dia.
Tiga tanda bahwa kita sudah menyerah sepenuh pada Tuhan:
- 'jangan takut, berdirilah tetap' = tidak ada ketakutan, kebimbangan, dan kekhawatiran, tetapi takut akan Tuhan.
Buktinya adalah membenci dosa, hidup benar dan suci, dan percaya berharap Tuhan.
Keluaran 14:13
14:13.Tetapi berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Janganlah takut, berdirilah tetapdan lihatlah keselamatan dari TUHAN, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu; sebab orang Mesir yang kamu lihat hari ini, tidak akan kamu lihat lagi untuk selama-lamanya.
- 'Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat' = tetap berangkat, jangan lihat halangannya.
Artinya tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, dan tetap taat apa pun resikonya.
Keluaran 14:15
14:15.Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
Ukuran Tuhan adalah setia dan taat.
- Diam dan tenang.
Keluaran 14:14
14:14.TUHAN akan berperang untuk kamu, dan kamu akan diam saja."
Diam = banyak berdiam diri di bawah kaki Tuhan, mengoreksi diri dengan ketajaman firman. Kalau ditemukan dosa, kita mengaku, dan jangan berbuat dosa lagi. Kita bertobat.
Tenang = menguasai diri supaya bisa berdoa.
Bertobat dan berdoa = mengulurkan dua tangan. Mata memandang Tuhan, mulut menyeru nama Yesus, tangan diulurkan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan Roh Kudus.
Keluaran 14:21-22,27
14:21.Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timuryang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:22. Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
14:27. Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, maka menjelang pagi berbaliklah air laut ke tempatnya, sedang orang Mesir lari menuju air itu; demikianlah TUHAN mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut.
'angin timur' = Roh Kudus.
Saat kita sudah menyerah kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan Roh Kudus untuk membelah laut Kolsom dan menenggelamkan Firaun dan pasukannya.
Hasilnya adalah:
- Tangan Roh Kudus sanggup mematikan hidup lama yang dikuasai setan untuk menjadi hidup baru yang berkenan pada Tuhan, mulai dari jujur.
Jangan berdusta, termasuk jangan ingkar janji. Kalau dusta, akan tenggelam seperti Firaun. Hati-hati.
Jujur juga berarti mengakui segala kelemahan kita dan mengakui kelebihan orang lain.
- Jujur = menjadi rumah doa, dan mujizat jasmani terjadi.
Artinya terjadi perlindungan dan pemeliharaan Tuhan yang ajaib kepada kita yang kecil tak berdaya mulai sekarang sampai masa Antikris berkuasa di bumi.
Ada jalan keluar dari segala masalah yang mustahil, ada masa depan berhasil dan indah. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita benar-benar keluar dari dunia. Kita masuk Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.