Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa session III

Keluaran 5-11 bicara tentangKEBENARAN.
Keluaran 5
bicara tentangKEBENARAN DI DALAM FIRMAN.
Keluaran 6 sampai Keluaran 7:1-13
berbicara tentang KEBENARAN DI DALAM TUHAN.

Di luar kebenaran di dalam Firman dan di dalam Tuhan adalah penghukuman Tuhan/tulah sampai anak sulung mati (binasa sampai di neraka).

TULAH IV : LALAT PIKAT/TABUHAN/LEBAH YANG BESAR.

Tabuhan ini memiliki sengat yang sangat kuat tetapi tidak menghasilkan madu.
Ini bicara tentang roh di udara/setan-setan.

Keluaran 8:25-29
8:25 Lalu Firaun memanggil Musa dan Harun serta berkata: "Pergilah, persembahkanlah korban kepada Allahmu di negeri ini."
8:26 Tetapi Musa berkata: "Tidak mungkin kami berbuat demikian, sebab korban yang akan kami persembahkan kepada TUHAN, Allah kami, adalah kekejian bagi orang Mesir. Apabila kami mempersembahkan korban yang menjadi kekejian bagi orang Mesir itu, di depan mata mereka, tidakkah mereka akan melempari kami dengan batu?
8:27 Kami harus pergi ke padang gurun tiga hari perjalanan jauhnya untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allah kami, seperti yang difirmankan-Nya kepada kami."
8:28 Lalu kata Firaun: "Baik, aku akan membiarkan kamu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN, Allahmu, di padang gurun; hanya janganlah kamu pergi terlalu jauh. Berdoalah untuk aku."
8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."

Firaun/setan menyerang soal ibadah dan penggembalaan.
Tujuan Firaun adalah supaya anak-anak Tuhan tidak beribadah dan tidak tergembala sehingga menjadi sasaran empuk bagi serigala.

Serigala menunjuk :
  1. Setan-setan dengan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.
  2. Ajaran-ajaran palsu.
Akibatnya adalah kebinasaan untuk selamanya.

Firaun menawarkan Bangsa Israel untuk beribadah di Mesir, artinya ibadah dengan cara/sistem duniawi yang tidak sesuai dengan tahbisan yang benar.
Tanda ibadah di Mesir adalah
:
  1. Tidak mengalami pertobatan/kelepasan dari dosa.
  2. Menghalalkan segala cara dunia untuk menarik jiwa-jiwa bukan untuk diselamatkan tetapi untuk dikeruhkan dan mendapatkan keuntungan jasmani.
Ayat 26 - Ibadah dengan cara duniawi (kesukaan dunia masuk gereja) merupakan suatu kekejian bagi dunia, apalagi di hadapan Tuhan. Akibatnya adalah orang dunia melempari dengan batu = banyak menuduh, menggosipkan, bahkan menuntut gereja Tuhan.

Ayat 27 - Ibadah/tahbisan yang benar adalah ibadah yang sesuai dengan kebenaran Firman.
Ibadah yang mengenakkan bagi daging adalah ibadah sistem Firaun. Ibadah yang benar adalah ibadah yang ditandai dengan pengorbanan mulai dari waktu, tenaga, pikiran, uang sampai seluruh hidup kita.

Roma 12:1
12:1. Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati.

Syarat mempersembahkan hidup adalah :
  1. Tubuh yang hidup, artinya dikuasai oleh Roh Kudus -->pelita emas -->ketekunan dalam Ibadah Raya.
    Prakteknya setia dalam ibadah pelayanan.
  2. Tubuh yang kudus, artinya dikuasai oleh Firman -->meja roti sajian -->ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
  3. Tubuh yang berkenan kepada Tuhan, artinya dikuasai oleh kasih Allah -->medzbah dupa emas -->ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan.
Ibadah yang ditandai dengan pengorbanan = terlepas dari Mesir/terlepas dari pengaruh daging dan dunia oleh kekuatan Korban Kristus.
Jadi ibadah yang benar harus berpegang pada salib Tuhan.

I Korintus 1:18, 23-24
1:18 Sebab pemberitaan tentang salib memang adalah kebodohan bagi mereka yang akan binasa, tetapi bagi kita yang diselamatkan pemberitaan itu adalah kekuatan Allah.
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Salib adalah kebodohan bagi orang dunia dan bagi orang yang akan binasa. Tapi bagi kita, salib adalah hikmat dan kuasa Allahuntuk menyelamatkan jiwa kita, memberi jalan keluar dari segala masalah kita dan memberi masa depan yang indah.

Ayat 28- Firaun merayu Bangsa Israel supaya jangan jauh-jauh beribadah, artinya beribadah tetapi tidak sungguh-sungguh. Praktek ibadah jangan jauh-jauh :
  1. Masih ada hubungan dengan Firaun, artinya jatuh bangun dalam dosa/mempertahankan dosa.
  2. Tidak mau mendalam dalam Firman/menolak Firman Pengajaran yang benar.

    Lukas 5:3-6
    5:3 Ia naik ke dalam salah satu perahu itu, yaitu perahu Simon, dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar orang banyak dari atas perahu.
    5:4 Setelah selesai berbicara, Ia berkata kepada Simon: "Bertolaklah ke tempat yang dalam dan tebarkanlah jalamu untuk menangkap ikan."
    5:5 Simon menjawab: "Guru, telah sepanjang malam kami bekerja keras dan kami tidak menangkap apa-apa, tetapi karena Engkau menyuruhnya, aku akan menebarkan jala juga."
    5:6 Dan setelah mereka melakukannya, mereka menangkap sejumlah besar ikan, sehingga jala mereka mulai koyak.

    Jika kita mau mendalam dalam Firman Pengajaran dan taat dengar-dengaran, maka kita dapat merasakan pelayanan Imam Besar yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa untuk menolong, memelihara, menyucikan dan menyempurnakan hidup kita seperti Tuhan.
Keluaran 28:29-32
8:29 Lalu kata Musa: "Sekarang aku keluar meninggalkan tuanku dan akan berdoa kepada TUHAN, maka pikat itu akan dijauhkan besok dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; hanya janganlah Firaun berlaku curang lagi dengan tidak membiarkan bangsa itu pergi untuk mempersembahkan korban kepada TUHAN."
8:30 Sesudah itu keluarlah Musa meninggalkan Firaun, lalu berdoa kepada TUHAN.
8:31 Dan TUHAN membuat seperti yang dikatakan Musa: pikat itu dijauhkan-Nya dari Firaun, dari pegawai-pegawainya dan rakyatnya; seekorpun tidak ada yang tinggal.
8:32 Tetapi sekali inipun Firaun tetap berkeras hati; ia tidak membiarkan bangsa itu pergi.

Dalam sistem penggembalaan, seorang gembala menaikkan doa penyahutan dengan sungguh-sungguh. Hasil doa penyahutan adalah :
  1. Dapat menunda hukuman/kutukan dari Tuhan.
  2. Dapat meniadakan hukuman/kutukan dari Tuhan.
I Yohanes 2:1-2
2:1. Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
2:2 Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

Dalam penggembalaan, Gembala Agung yang duduk di sebelah kanan Allah Bapa juga menaikkan doa yaitu :
  1. Doa syafaat untuk kita supaya kita tidak berbuat dosa.
  2. Jika sudah berbuat dosa, Gembala Agung menaikkan doa pendamaian supaya kita bisa hidup dalam kebenaran.
Dalam penggembalaan, gembala di dunia menjunjung kita ke atas dan Gembala Agung menarik kita dari atas sehingga kita tidak jatuh dalam dosa.

Firaun tetap keras hati = tidak mau bertobat pada saat penghukuman ditunda. Sampai suatu waktu tidak bisa bertobat sekalipun penghukuman sudah datang.

Wahyu 16:9
16:9 Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allah yang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobat untuk memuliakan Dia.

Orang keras hati tidak bisa berdoa seperti setan dan memiliki hati curang. Kita harus memiliki hati yang lembut yaitu jujur dan percaya kepada Tuhan.

Amsal 15:8
15:8. Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Doa orang jujur dan percaya/iman akan berkenan kepada Tuhan dan menjadi rumah doa bagaikan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Contohnya :
  1. Yunus mengaku dosa (jujur) dan percaya kepada Tuhan sehingga dia mengalami kuasa pengangkatan dari Tuhan, sekalipun dia sudah di dasar lautan.

  2. Elia adalah manusia biasa, tetapi dia berdoa kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan doanya didengar Tuhan.
    Yakobus 5:17
    5:17 Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.

  3. Stefanus berdoa sehingga mengalami kuasa keubahan hidup (mukanya seperti malaikat), sekalipun akhirnya dia harus meninggal.
    Kisah Rasul 7:60
    7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: "Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!" Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

    Kisah rasul 6:15

    6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 27 Agustus 2020 (Kamis Sore)
    ... dunia dan orang-orang yang layak menerimanya dalam bentuk tiga kali tujuh penghukuman kiamat sampai neraka selamanya. Tetapi Tuhan juga memberikan upah kepada orang-orang yang layak menerimanya. Jadi sangkakala ketujuh menampilkan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Siapa yang layak untuk menerima upah dari Tuhan 'hamba-hamba-Mu' hamba Allah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 02 Mei 2009 (Sabtu Sore)
    ... sungguh-sungguh. Mungkin saat ini sengsaranya dalam bentuk capek tidak tidur dll tetapi nanti akan benar-benar berhadapan dengan orang dipukul dibunuh dll. Kisah Rasul untuk masuk Sorga juga bukan enak-enakan kita harus menghadapi sengsara aniaya daging. Masuk ibadah masuk Sorga Kejadian - . Tidak mau masuk ibadah tidak masuk Sorga. Dalam perjalanan ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Januari 2010 (Selasa Sore)
    ... dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali. Firman nubuatan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua firman pengajaran yang benar. Setia dan bijaksana menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membaca mendengar dan menuruti mempraktekkan firman nubuatan. Petrus jika kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 September 2017 (Minggu Siang)
    ... sia-sia kalau kita tidak sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan dan menyembah Tuhan. Mari sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan sampai kita mengalami mati syahid secara rohani kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jangankan dijamah dilihatpun tidak bisa. Yang bisa dijamah antikris adalah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Mei 2019 (Rabu Sore)
    ... TUHAN . Hauslah bangsa itu akan air di sana bersungut-sungutlah bangsa itu kepada Musa dan berkata Mengapa pula engkau memimpin kami keluar dari Mesir untuk membunuh kami anak-anak kami dan ternak kami dengan kehausan . Lalu berseru-serulah Musa kepada TUHAN katanya Apakah yang akan kulakukan kepada bangsa ini Sebentar lagi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Mei 2017 (Kamis Sore)
    ... hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di atas kedua ujungnya. Kerub yang pertama ...
  • Ibadah Persekutuan Malang III, 09 November 2022 (Rabu Sore)
    ... Yerusalem baru kota terang kerajaan Surga. Kejadian - Berfirmanlah Allah Jadilah benda-benda penerang pada cakrawala untuk memisahkan siang dari malam. Biarlah benda-benda penerang itu menjadi tanda yang menunjukkan masa-masa yang tetap dan hari-hari dan tahun-tahun dan sebagai penerang pada cakrawala biarlah benda-benda itu menerangi bumi. Dan jadilah demikian. Maka Allah menjadikan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... dalam untuk melakukan dua hal Melepaskan kita dari tawanan maut. Memberikan jabatan pelayanan bagi kita sama dengan mengangkat kita menjadi imam dan raja supaya kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali. Praktek pelayanan pembangunan tubuh Kristus adalah persekutuan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I Malang, 17 Mei 2016 (Selasa Malam)
    ... orang fasik antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Bahwa sesungguhnya hari itu datang menyala seperti perapian maka semua orang gegabah dan setiap orang yang berbuat fasik menjadi seperti jerami dan akan terbakar oleh hari yang datang itu firman TUHAN semesta alam sampai tidak ditinggalkannya ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2016 (Minggu Pagi)
    ... mengambil lima roti dan dua ikan itu Ia menengadah ke langit dan mengucap berkat lalu memecah-mecahkan roti itu dan memberikannya kepada murid-murid-Nya supaya dibagi-bagikan kepada orang-orang itu begitu juga kedua ikan itu dibagi-bagikan-Nya kepada semua mereka. Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Angka adalah panjang Tabernakel. Angka adalah lebar Tabernakel. Tabernakel ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.