Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:36-44adalah nubuat ketujuh tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.

Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, dunia akan dihukum dengan api yang dari langit, sampai hancur dan musnah.

Tidak ada seorangpun yang tahu tentang waktu kedatangan Yesus kedua kali, oleh sebab itu kita harus selalu BERJAGA-JAGA.

Matius 24:43-44,berjaga-jaga di sini dikaitkan dengan pencuri yang datang di malam hari.
Wahyu 16:15,ini sama dengan berjaga-jaga tentang pakaian,supaya jangan telanjang.

Kejadian 2:25,
pada awal penciptaan, Adam dan Hawa telanjang tetapi tidak malu = memiliki pakaian kemuliaan (pakaian rohani), sama mulia dengan Tuhan.
Kejadian 3:6-7,setelah makan buah yang dilarang oleh Tuhan = setelah berbuat dosa = setelah tidak taat dengar-dengaran, Adam dan Hawa menjadi telanjang, malu, dan takut = kehilangan pakaian kemuliaan.
Jadi, tidak taat, tidak dengar-dengaran = telanjang, kehilangan pakaian kemuliaan.

Kalau Tuhan belum datang kedua kali, itu adalah ujian ketaatan.
Berjaga-jaga tentang pakaian supaya tidak telanjang = berjaga-jaga tentang ketaatan.
Ada 3 macam ketidaktaatan yang mengakibatkan telanjang:
  1. Zaman permulaan, zaman Allah Bapa, diwakili oleh Adam dan Hawa --> ketidaktaatan dikaitkan dengan makanan firman pengajaran yang benar.
    Prosesnya:
    • Memberi kesempatan untuk mendengar ajaran lain.
    • Menjadi bimbang = menambah dan mengurangi firman = mencocokkan firman dengan keinginan daging yang sebenarnya tidak sesuai dengan firman.
    • Makan buah pohon yang dilarang oleh Tuhan = tidak taat, tidak dengar-dengaran = gugur dari firman pengajaran yang benar, akibatnya adalah telanjang. Telanjang berarti ketinggalan saat Yesus datang, tetapi binasa bersama dunia.

  2. Zaman pertengahan, diwakili oleh Saul --> ketidaktaatan yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari.
    Prakteknya:
    • 1 Samuel 13:6,9-10,dalam keadaan terjepit sering mengambil jalan keluar sendiri yang tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar.
    • 1 Samuel 15:13-14,sombong saat diberkati.
    • Membenci (mau membunuh Daud yang adalah orang benar), iri, dendam.
    1 Samuel 19:24,akibatnya adalah telanjang.

  3. Zaman akhir --> ketidaktaatan dalam pelayanan.
    Yohanes 21:3,
    Petrus seharusnya menjadi penjala manusia, tetapi kembali menjala ikan. Ada kegiatan, aktif semalam-malaman, tetapi tidak sesuai dengan firman pengajaran yang benar, tidak dengar-dengaran. Pelayanannya hanya sesuai keinginannya sendiri, seperti Hawa.
    Yohanes 21:7,
    akibatnya adalah gagal dan telanjang.
    Matius 7:21-22,("Pada hari terakhir banyakorang akan berseru kepada-Ku....") melayani dengan tidak dengar-dengaran = berbuat jahat, dan tidak boleh masuk Kerajaan Sorga.
Bagaimana kita bisa taat dengar-dengaran? Salah satunya adalah lewat doa puasa.
Markus 2:20-22,
doa puasa yang benar akan menghasilkan pembaharuan kirbat dan pakaian.
Kirbat = hati dan pikiran, itulah tempat menampung semua yang dari luar. Lewat doa puasa, kita mengalami pembaharuan hati dan pikiran, sampai memiliki hati dan pikiran Yesus, yaitu puncaknya taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Kalau hati taat, maka perbuatan pasti taat, pembaharuan pakaian, solah tingkah laku, perbuatan sehari-hari juga dibaharui.

Taat dengar-dengaran = mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan mengulurkan tangan kepada kita, hasilnya:
  1. Yohanes 10:27-28,ada jaminan pasti tangan Tuhan memelihara kehidupan kita sehari-hari, masa depan, sampai hidup kekal; dan ada jaminan pasti tangan Tuhan memberikan kemenangan atas musuh-musuh, atas masalah-masalah.
  2. Keluaran 15:26,tangan Tuhan Yehova Rapha akan menyembuhkan kita dari penyakit jasmani (yang lama disembuhkan, yang baru ditahan agar tidak bisa menjangkau) dan penyakit rohani (dosa-dosa yang sudah berkarat diampuni dan dilepaskan, dosa-dosa yang baru distop, rumah tangga dipulihkan).
  3. Keluaran 19:5-6,tangan Tuhan mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja = jaminan kepastian untuk memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
  4. Wahyu 19:7-9,jaminan kepastian kita menjadi harta kesayangan Tuhan, menjadi biji mata Tuhan, menjadi Mempelai Wanita Tuhan yang siap sedia menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun juga.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 01 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... Mengungkapkan segala sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Sekaligus akan terjadi penghukuman di dunia yaitu lewat tiga kali hukuman oleh Allah Tritunggal. Mengungkapkan dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Tuhan memberikan keuntungan besar. Timotius Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar. Keuntungan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 April 2016 (Senin Sore)
    ... sorga. Mari ikuti kegerakan hujan awal--firman penginjilan--supaya kita selamat. Tetapi dilanjutkan dengan kegerakan hujan akhir--firman pengajaran-- supaya kita siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali dan kita dipermuliakan di takhta sorga bersama Dia. tua-tua ini dipakai oleh TUHAN dan kita juga meneladani untuk masuk dalam kegerakan hujan awan dan hujan akhir. Waspada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... bahaya. Gembala palsu pemimpin palsu--orang upahan--yaitu gembala yang tidak mau memberi makanan rohani yang benar kepada sidang jemaat sehingga ia membiarkan makanan rohani yang palsu--ajaran palsu--di dalam sidang jemaat. Akibatnya dosa dan puncaknya dosa termasuk nikah yang salah berkembang dalam sidang jemaat tidak ada suasana taman Eden dan ketinggalan saat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... Bait Allah yang suci kehidupan kita terdiri dari Ruangan Suci kesucian dan Ruangan Maha Suci kesempurnaan . Ini yang akan diukur. Keluaran - . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. Bait ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Mei 2018 (Minggu Siang)
    ... kekuatan bagi Allah kita sampai selama-lamanya Amin Ini adalah aktivitas di takhta sorga yaitu tersungkur sama dengan menyembah dengan hancur hati--merasa tidak layak dan tidak mampu. Ini yang harus kita lakukan di dunia ini sampai di takhta sorga yaitu banyak tersungkur di bawah kaki Tuhan. Dengan adanya kejadian-kejadian yang menimpa gereja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Desember 2010 (Minggu Sore)
    ... Surgawi yaitu takut akan Tuhan dan lemah lembut. MALAM INI KITA PELAJARI POSISI KIRI posisi kambing karena tidak memiliki hikmat Surgawi bodoh sehingga harus masuk dalam api yang kekal . Amsal . Orang bodoh mencemoohkan korban tebusan tetapi orang jujur saling menunjukkan kebaikan. Salah satu praktik kambing yang bodoh adalah mencemoohkan korban tebusan. Pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Oktober 2023 (Selasa Sore)
    ... pada tanganmu dan haruslah itu menjadi lambang di dahimu. Maka tidak ada kesempatan antikris untuk memberi cap . Wahyu Dan ia menyebabkan sehingga kepada semua orang kecil atau besar kaya atau miskin merdeka atau hamba diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya Yang penting di sini ialah hikmat barangsiapa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Agustus 2015 (Minggu Sore)
    ... jasmani merupakan pintu masuk kita ke dalam dunia. Tetapi perjamuan kawin Anak Domba--nikah yang rohani--merupakan pintu untuk keluar dari dunia menuju ke Sorga. Hubungan nikah adalah hubungan kepala dengan tubuh hubungan kasih yang kekal yang tidak bisa dipisahkan oleh apapun juga seperti kasih itu kekal maka nikah kita juga kekal. Suami ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 September 2016 (Rabu Sore)
    ... kasih kasih sama dengan memberi. Ini menunjuk pada Yohanes. Penyembahan bukan meminta-minta kepada TUHAN tetapi memberi. Apa yang diberikan Kita memberi mulai dari milik TUHAN yang terkecil yaitu persepuluhan dan persembahan khusus sampai memberikan seluruh hidup kita yang ditandai dengan banyak kekurangan kelemahan dan kesalahan. Kalau kita sadar bahwa kita banyak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.