Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Siaran tunda Ibadah Doa Surabaya.

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 2 dan 3 menunjuk tentang 7 percikan darah di depan tabut perjanjian. Ini merupakan sengsara daging bersama Yesus yang harus dialami oleh gereja Tuhan, sama dengan penyucian terakhir bagi 7 sidang jemaat bangsa kafir yang dilakukan oleh Yesus, sampai sempurna, tidak bercacat cela seperti Yesus.

Imamat 16:12-14
16:12Dan ia harus mengambil perbaraan berisi penuh bara api dari atas mezbah yang di hadapan TUHAN, serta serangkup penuh ukupan dari wangi-wangian yang digiling sampai halus, lalu membawanya masuk ke belakang tabir.
16:13Kemudian ia harus meletakkan ukupan itu di atas api yang di hadapan TUHAN, sehingga asap ukupan itu menutupi tutup pendamaian yang di atas hukum Allah, supaya ia jangan mati.
16:14Lalu ia harus mengambil sedikit dari darah lembu jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka, dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali.

Dulu imam besar Harun setahun sekali masuk ke ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. Tujuh kali percikan darah (= sengsara) harus disertai dengan dupa (= doa).
Untuk menghadapi percikan darah, maka kita harus banyak berdoa menyembah Tuhan. Tanpa berdoa menyembah Tuhan, tidak akan tahan menghadapi percikan darah. Contohnya: Petrus tidur saat diajak menyembah Tuhan, akibatnya Petrus menyangkal Yesus saat menghadapi sengsara.

1 Timotius 2:1-2, 8

2:1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,
2:2untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan.
2:8Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

Ada 4 tingkatan doa:
  1. Doa permohonan.
    Sentralnya adalah kebutuhan kita. Ini merupakan tingkatan doa yang paling rendah. Saat kita butuh, kita berdoa kepada Tuhan.

    Yohanes 15:7

    15:7Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

    Syaratnya: firman Allah tinggal di dalam kita (= mendengar firman sampai praktek firman) sehingga kehendak kita sama dengan kehendak Allah. Maka doa kita dijawab oleh Tuhan.

    2 Korintus 13:9

    13:9Sebab kami bersukacita, apabila kami lemah dan kamu kuat. Dan inilah yang kami doakan, yaitu supaya kamu menjadi sempurna.

    Puncak doa permohonan yaitu kita mohon supaya kita bisa hidup suci, sampai sempurna seperti Tuhan.

  2. Doa syafaat.
    1 Timotius 2:1
    2:1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,

    Sentralnya adalah kebutuhan orang lain. Puncaknya sampai bisa mendoakan orang yang memusuhi dan merugikan kita, supaya diampuni dan diberkati oleh Tuhan.

    Matius 5:44

    5:44Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

  3. Doa ucapan syukur.
    1 Timotius 2:1
    2:1Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang,

    Sentralnya adalah berkat yang sudah kita terima. Harus ditingkatkan sampai puncaknya yaitu mengucap syukur dalam segala hal.

    Efesus 5:20

    5:20Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita

  4. Doa penyembahan.
    1 Timotius 2:8
    2:8Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

    Ini sama dengan puncak segala doa.

    Mazmur 141:2

    141:2Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkat seperti persembahan korban pada waktu petang.

    Sentral doa penyembahan adalah pribadi Yesus.

    Markus 9:8

    9:8Dan sekonyong-konyong waktu mereka memandang sekeliling mereka, mereka tidak melihat seorangpun lagi bersama mereka, kecuali Yesus seorang diri.

    Kita bisa menyembah Tuhan di mana saja, kapan saja, dalam situasi apa saja. Ini merupakan keadilan Tuhan.

    1 Timotius 2:8

    2:8Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

    Syaratnya: menaikkan tangan yang suci, perbuatan yang suci, perkataan yang suci, hati yang suci.

    Mazmur 24:3-4

    24:3“Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?”
    24:4“Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

    Dalam kesucian, kita bisa menyembah Tuhan.
    Doa laki-laki adalah doa dalam kesucian, doa yang kuat, yang bisa menembus ke tahta Tuhan, bagaikan asap dupa yang harum. Kita merasakan hadirat Tuhan, bisa melihat wajah Tuhan.

    Yehezkiel 39:29

    39:29Aku tidak lagi menyembunyikan wajah-Ku terhadap mereka, kalau Aku mencurahkan Roh-Ku ke atas kaum Israel, demikianlah firman Tuhan ALLAH.”

    Hasilnya: Roh Kudus dicurahkan kepada kita.
    1. Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita secara jasmani di tengah kemustahilan.
      Roma 8:11
      8:11Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.

    2. Roh Kudus mampu mematikan perbuatan daging sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
      Roma 8:13
      8:13Sebab, jika kamu hidup menurut daging, kamu akan mati; tetapi jika oleh Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup.

    3. Roh Kudus memberi kebahagiaan di tengah penderitaan.
      1 Petrus 4:12-14
      4:12Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
      4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
      4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.


    4. Roh Kudus sanggup menyucikan dan mengubahkan hidup kita.
      Roma 15:16
      15:16yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

      Jika mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga terjadi.

      Zakharia 4:6-7

      4:6Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
      4:7Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!”

      Semua masalah diselesaikan oleh Tuhan. Tuhan memberi masa depan yang berhasil dan indah bersama Tuhan.
      Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan untuk terangkat ke awan-awan yang permai, kita memandang Tuhan muka dengan muka selama-lamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... Jadi menempatkan Yesus sebagai kepala menerima firman pengajaran dalam kehidupan kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga kita mengalami penyucian. Firman pengajaran bukan untuk dikritik dan diperdebatkan sekalipun diluar logika tetapi firman pengajaran hanya untuk dipraktekkan. Contohnya murid-murid diperintahkan untuk menebarkan jala di siang hari Abraham diperintahkan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... . Kemudian Yesus berjalan keliling dari kota ke kota dan dari desa ke desa sambil mengajar dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem. . Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya Tuhan sedikit sajakah orang yang diselamatkan . Jawab Yesus kepada orang-orang di situ Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu Sebab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 Juni 2018 (Sabtu Sore)
    ... dikaitkan dengan berjaga-jaga untuk menanti dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali sampai masuk kerajaan sorga selamanya. Dalam Lukas - ada tiga macam berjaga-jaga yang dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali. Malam ini kita belajar yang pertama ayat - BERJAGA-JAGA DALAM IBADAH PELAYANAN KEPADA TUHAN. Lukas - . Hendaklah pinggangmu tetap berikat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 November 2011 (Minggu Sore)
    ... dalam perkara rohani lebih mengutamakan perkara rohani daripada perkara jasmani. Hidup kekal di Surga. Ada kali penampilan pribadi Yesus untuk memberi hidup dalam segala kelimpahan yaitu Akulah pintu. Yohanes . Akulah pintu barangsiapa masuk melalui Aku ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput. Sebenarnya setelah Adam dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 April 2020 (Kamis Sore)
    ... baik bidang jasmani maupun rohani dosa-dosa dan puncaknya dosa kegoncangan dalam ibadah seperti saat ini kita harus beribadah dari rumah kebencian tanpa alasan masa pra aniaya antikris selama tiga setengah tahun sampai masa antikris benar-benar berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun. Kita menjadi terang sampai menjadi terang dunia sempurna seperti ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... Artinya kita harus memiliki minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk bisa memandang pribadi Tuhan yaitu kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mata rohani terbuka juga untuk memandang ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2018 (Kamis Sore)
    ... menjawab doa kita. Doa permohonan kita akan dikabulkan oleh Tuhan. Jika tidak sesuai kehendak Tuhan tidak akan dikabulkan sebab akan mencelakakan hidup kita. Tetapi jangan puas hanya sampai doa permohonan. Jika hanya doa permohonan maka akan menjadi seperti Bartimeus yang minta-minta. Doa permohonan harus ditingkatkan. Doa syafaat. Sentralnya adalah kebutuhan orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2014 (Kamis Sore)
    ... zaman damai seakan-akan ada perang sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah. Maka bertindaklah dengan bijaksana dan janganlah biarkan yang ubanan itu turun dengan selamat ke dalam dunia orang mati. Namun ada contoh negatif orang yang berambut putih yaitu Yoab orang tua yang ubanan namun hidup dalam dosa membunuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Maret 2016 (Minggu Sore)
    ... sehingga pintu sorga juga terbuka. Praktik firman sehingga iman kita sungguh-sungguh menjadi iman yang benar. Kita bukan menolak atau mengkritik firman tetapi menerima firman. Kalau percaya firman akan menjadi iman di dalam hati. Kalau kita praktik firman firman akan menjadi perbuatan iman. Hasilnya semua pintu yang tertutup di dunia terbuka bagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2016 (Selasa Sore)
    ... engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya kesabaran-Nya dan kelapangan hati-Nya Tidakkah engkau tahu bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan Tetapi oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari waktu mana murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan. Tuhan memberi sarana ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.