Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:8-9
16:8. Dan malaikat yang keempatmenumpahkan cawannya ke atas matahari, dan kepadanya diberi kuasa untuk menghanguskan manusia dengan api.
16:9. Dan manusia dihanguskan oleh panas api yang dahsyat, dan mereka menghujat nama Allahyang berkuasa atas malapetaka-malapetaka itu dan mereka tidak bertobatuntuk memuliakan Dia.
Cawan keempat ditumpahkan ke atas matahari, sehingga matahari menjadi api yang menghanguskan manusia (diterangkan pada
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Mei 2022).
Ayat 9 = pada waktu penumpahan cawan keempat, manusia tidak bertobat, malah menghujat nama Tuhan, sehingga harus dibinasakan di dalam api neraka selamanya.
Ada lima perkara yang dihukum oleh api yang menghanguskan:
- Dosa-dosa dan puncaknya dosa seperti dulu diterima oleh Sodom dan Gomora (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2022sampai Ibadah Doa Malang, 31 Mei 2022).
- Pelayan Tuhan yang bekerja dengan api asing seperti Nadab dan Abihu (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Juni 2022sampai Ibadah Raya Surabaya, 05 Juni 2022).
- Pelayan Tuhan yang rakus, bangsa kacauan yang selalu ingat Mesir, dan menghina manna (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juni 2022).
- Pelayan Tuhan yang meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 12 Juni 2022).
- Orang-orang yang suka menindas.
ad. 4.
Yeremia 2:132:13. Sebab dua kali umat-Ku berbuat jahat: mereka meninggalkan Aku, sumber air yang hidup, untuk menggali kolam bagi mereka sendiri, yakni kolam yang bocor, yang tidak dapat menahan air.
'
kolam yang bocor' = kolam kering.
Pelayan Tuhan yang meninggalkan Tuhan sudah terjadi sejak zaman Israel.
Dua kali bangsa Israel berbuat jahat, yaitu:
- Meninggalkan Tuhan sebagai sumber air kehidupan/ firman pengajaran yang benar.
Ibrani 10:25-27
10:25.Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadahkita, seperti dibiasakanoleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.
10:26.Sebab jika kita sengaja berbuat dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu.
10:27.Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
Pada akhir zaman, menjelang kedatangan Yesus kedua kali, ketidaksetiaan dalam ibadah pelayanan yang benar kembali terjadi, dan tidak merasa berdosa (dosa kebiasaan).
Kalau dibiarkan, akan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan sekalipun ada kesempatan.
Sengaja tidak mau beribadah sama dengan kedurhakaan, dan tidak ada pengampunan dosa lagi.
- Menggali kolam yang bocor/ kering, tidak bisa menampung air kehidupan.
2 Petrus 2:17-25
2:17.Guru-guru palsuitu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2:18.Sebab mereka mengucapkan kata-kata yang congkak dan hampa dan mempergunakan hawa nafsu cabul untuk memikat orang-orang yang baru saja melepaskan diri dari mereka yang hidup dalam kesesatan.
2:19.Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
2:20.Sebab jika mereka, oleh pengenalan mereka akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus, telah melepaskan diri dari kecemaran-kecemaran dunia, tetapi terlibat lagi di dalamnya, maka akhirnya keadaan mereka lebih buruk dari pada yang semula.
2:21.Karena itu bagi mereka adalah lebih baik, jika mereka tidak pernah mengenal Jalan Kebenaran dari pada mengenalnya, tetapi kemudian berbalik dari perintah kudus yang disampaikan kepada mereka.
2:22.Bagi mereka cocok apa yang dikatakan peribahasa yang benar ini: "Anjingkembali lagi ke muntahnya, dan babiyang mandi kembali lagi ke kubangannya."
Menggali kolam yang bocor artinya meninggalkan ibadah pelayanan yang benar dan mencari guru-guru palsu dengan ajaran palsu, sama dengan ibadah pelayanan palsu (tanpa firman pengajaran yang benar). Ini adalah ibadah pelayanan yang kering. Tanpa firman pengajaran yang benar, tidak akan bisa melepaskan kita dari dosa-dosa, sehingga menghasilkan kualitas seperti anjing dan babi. Artinya hidup dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa, mulai dari hati sampai perkataan.
Mengapa meninggalkan pengajaran yang benar? Tidak sabar dan tidak tahan dalam firman pengajaran yang benar dan keras.
2 Timotius 4:2-4
4:2. Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3. Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4. Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Firman pengajaran yang benar berguna untuk menyucikan dosa sampai puncaknya dosa.
Tetapi karena tidak sabar, akhirnya pergi ke guru-guru palsu untuk memuaskan keinginan daging dan telinganya, sehingga rohaninya tidur, tidak mengalami kebangunan rohani. Akibatnya adalah ketinggalan saat Yesus datang kembali seperti lima gadis yang bodoh, sehingga terkena api yang menghanguskan mulai di dunia sampai neraka selamanya.
Ibrani 10:27
10:27. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan penghakiman dan api yang dahsyat yang akan menghanguskan semua orang durhaka.
2 Petrus 2:17
2:17. Guru-guru palsu itu adalah seperti mata air yang kering, seperti kabut yang dihalaukan taufan; bagi mereka telah tersedia tempat dalam kegelapan yang paling dahsyat.
2 Timotius 4:54:5. Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!
Oleh sebab itu, pada akhir zaman kita harus berjuang untuk:
- 'kuasailah dirimu dalam segala hal' = menguasai daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
1 Petrus 4:7
4:7. Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimudan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.
Kalau kita menguasai daging, kita akan tenang.
Tenang artinya:
- Tergembala dengan benar dan baik. Kita selalu berada dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
- Berpegang teguh dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang (firman penggembalaan). Ini yang mampu mendewasakan rohani kita.
Semakin dewasa, kita semakin banyak berdiam diri, dan banyak berdoa menyembah Tuhan.
- 'lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas pelayananmu!' = setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir.
- 'sabarlah menderita' = menderita karena Yesus = percikan darah.
2 Korintus 4:16-17
4:16. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharuidari sehari ke sehari.
4:17. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Kita mengalami percikan darah, supaya kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari kuat dan teguh hati, yaitu jujur.
Permulaan jujur adalah jujur soal firman pengajaran yang benar.
Titus 2:7
2:7. dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik. Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
Setelah itu jujur dalam perkataan.
Ibrani 13:4-6
13:4. Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat tidur, sebab orang-orang sundal dan pezinah akan dihakimi Allah.
13:5. Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
13:6. Sebab itu dengan yakin kita dapat berkata: "Tuhan adalah Penolongku. Aku tidak akan takut. Apakah yang dapat dilakukan manusia terhadap aku?"
Selanjutnya, jujur soal nikah rumah tangga: suami mengasihi istri, istri tunduk pada suami, anak taat pada orang tua, termasuk menjaga kesucian nikah.
Ayat 5 = jujur soal keuangan, yaitu mengembalikan milik Tuhan. Di dalam berkat yang kita terima ada milik Tuhan (persepuluhan dan persembahan khusus), milik sesama yang membutuhkan, dan sisanya adalah kepercayaan Tuhan kepada kita untuk kita nikmati dengan jujur, bukan foya-foya.
Kalau sudah jujur soal Tuhan, nikah, dan keuangan, maka akan ada harapan untuk jujur dalam segala hal dan menjadi teladan dalam berbuat baik, membalas kejahatan dengan kebaikan.
Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Artinya Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk menolong kita (ayat 6).
Hasilnya adalah:
- Tuhan sebagai Gembala Agung mengulurkan tangan kasih-Nya untuk menolong domba-domba, yaitu melindungi dan memelihara domba-domba yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi.
Yehezkiel 34:22
34:22. maka Aku akan menolong domba-domba-Ku, supaya mereka jangan lagi menjadi mangsa dan Aku akan menjadi hakim di antara domba dengan domba
Tuhan juga memisahkan domba gemuk dengan domba kurus.
Yehezkiel 34:20-21
34:20. Oleh sebab itu, beginilah firman Tuhan ALLAH terhadap mereka. Dengan sesungguhnya Aku sendiri akan menjadi hakim di antara domba yang gemuk dengan domba yang kurus;
34:21. oleh karena semua yang lemah kamu desak dengan lambungmu dan bahumu serta kamu tanduk dengan tandukmu, sehingga kamu menghalau mereka ke luar kandang,
Domba gemuk = kehidupan yang egois (ber-tuhan-kan perut, ibadah pelayanan hanya untuk mencari perkara dunia), tidak tanggung jawab dalam ibadah pelayanan, dan tidak taat dengar-dengaran = antikris.
Domba kurus = kehidupan yang selalu membutuhkan Tuhan, yaitu mencari makanan rohani, setia, dan taat.
- Tuhan sebagai Imam Besar menolong kita tepat pada waktunya.
Ibrani 4:14,16
4:14. Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.
4:16. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.
Ibrani 2:17-18
2:17. Itulah sebabnya, maka dalam segala hal Ia harus disamakan dengan saudara-saudara-Nya, supaya Ia menjadi Imam Besar yang menaruh belas kasihan dan yang setia kepada Allah untuk mendamaikan dosa seluruh bangsa.
2:18. Sebab oleh karena Ia sendiri telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Tuhan juga menyucikan kita dari dosa-dosa, sehingga hati kita damai.
Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita.
- Tuhan sebagai Raja mengubahkan kita sampai tidak salah dalam perkataan.
Mazmur 5:3-7
5:3. Perhatikanlah teriakku minta tolong, ya Rajaku dan Allahku, sebab kepada-Mulah aku berdoa.
5:4. TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.
5:5. Sebab Engkau bukanlah Allah yang berkenan kepada kefasikan; orang jahat takkan menumpang pada-Mu.
5:6. Pembual tidak akan tahan di depan mata-Mu; Engkau membenci semua orang yang melakukan kejahatan.
5:7. Engkau membinasakan orang-orang yang berkata bohong, TUHAN jijik melihat penumpah darah dan penipu.
Kita menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan-Nya kembali. Kita bersorak-sorai "Haleluya". Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru (kandang penggembalaan terakhir) selamanya.
Tuhan memberkati.