Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:73:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.Ada 3 penampilan Yesus bagi sidang jemaat Filadelfia:
- Yesus tampil sebagai Yang Benar, untuk memanggil dan membenarkan sidang jemaat.
- Yesus tampil sebagai Yang Kudus, untuk memilih dan menyucikan sidang jemaat.
- Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud, untuk memberikan kunci Daud kepada sidang jemaat.
Kunci Daud secara jasmani adalah kunci kerajaan Israel, yang dipegang oleh Daud.
Kunci Daud secara rohani adalah kunci kerajaan Surga, yang dipegang oleh Yesus.
2 Petrus 1:10-111:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Yesus memanggil dan memilih kita untuk memperlengkapi kita dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (= kunci Daud), sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:11-124:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,Filadelfia artinya kasih persaudaraan. Lewat 3 penampilan pribadi Yesus (lewat panggilan, pilihan, dan kunci Daud), maka kasih persaudaraan ditingkatkan untuk mencapai persekutuan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:1-4
4:1 Sebab itu aku menasihatkan kamu, aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya hidupmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.
4:2 Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu.
4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,Tandanya adalah mempunyai tabiat rendah hati, lemah lembut dan sabar.
Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa sejujur-jujurnya kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Rendah hati juga adalah kemampuan menerima kelebihan dan kekurangan orang lain, serta kemampuan menerima kenyataan yang ada.
Lemah lembut adalah kemampuan untuk menerima firman pengajaran yang benar, kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan.
Jika dosa, yang adalah beban terberat, sudah diselesaikan, maka beban yang lain juga bisa diselesaikan, hidupnya mulai enak dan ringan.
Sabar adalah kemampuan untuk rela menderita karena menolong orang lain.
Kalau sudah rendah hati, lemah lembut, dan sabar, maka kita bisa saling membantu dan saling menyatu.
Efesus 4:4-64:4 (1)satu tubuh, dan (2)satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada (3)satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
4:5 (4)satu Tuhan, (5)satu iman, (6)satu baptisan,
4:6 (7)satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.
Dimulai dari satu tubuh dengan satu Kepala yaitu satu firman pengajaran yang benar (pribadi Yesus). Sampai masuk 7 kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, sama dengan menempatkan Yesus sebagai Kepala. Ada hubungan tubuh dengan Kepala yaitu leher, menunjuk doa penyembahan. Dalam doa penyembahan, kita mengalami aktivitas kasih dari Yesus sebagai Mempelai Pria Surga. Hasilnya:
- Yesus menyelamatkan tubuh (mempelai wanita).
Efesus 5:22-23
5:22 Hai isteri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan,
5:23 karena suami adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh.
Tangan kasih Tuhan sanggup menyelamatkan, melepaskan kita dari aniaya antikris, melepaskan dari hukuman Allah yang akan menimpa dunia dan hukuman neraka (kebinasaan).
- Yesus merawat dan mengasuh tubuh.
Efesus 5:28-29
5:28 Demikian juga suami harus mengasihi isterinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi isterinya mengasihi dirinya sendiri.
5:29 Sebab tidak pernah orang membenci tubuhnya sendiri, tetapi mengasuhnya dan merawatinya, sama seperti Kristus terhadap jemaat
Artinya:
- Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara kita secara jasmani, sekalipun kita tidak berdaya di tengah kesulitan dunia. Tangan kasih Tuhan juga memelihara secara rohani. Kita mengalami kepuasan Surga, sehingga tidak mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa.
- Tangan kasih Tuhan melindungi kita dari celaka marabahaya, dari dosa sampai puncaknya dosa, dari ajaran palsu yang membinasakan.
- Tangan kasih Tuhan menghangatkan, membahagiakan kita di tengah penderitaan.
- Yesus memandikan tubuh.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Tangan kasih Tuhan mengadakan mujizat rohani, menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Dia. Mulai dari wajah diubahkan menjadi wajah berseri, hati damai sejahtera, teduh. Maka semua menjadi enak dan ringan, semua berhasil dan indah. Tangan kasih Tuhan juga sanggup mengadakan mujizat jasmani, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Pintu pesta kawin Anak Domba terbuka, pintu Firdaus terbuka, sampai pintu kerajaan Surga terbuka bagi kita.
Tuhan memberkati.