Salam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita, Yesus Kristus.
Wahyu 8:138:13 Lalu aku melihat: aku mendengar seekor burung nasar terbang di tengah langit dan berkata dengan suara nyaring: "Celaka, celaka, celakalah mereka yang diam di atas bumi oleh karena bunyi sangkakala ketiga malaikat lain, yang masih akan meniup sangkakalanya."Ada dua kemungkinan tentang burung nazar, yaitu:
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menolak bunyi sangkakala, yaitu menolak firman pengajaran benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua (firman penggembalaan yang diulang-ulang) untuk menyucikan sampai sempurna, sama dengan menolak penyucian (mempertahankan dosa sampai puncak doa) akan menghadapi penghukuman Anak Allah yang kelima, keenam, dan ketujuh atas dunia.
- Hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang menerima, yakni mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran benar yang keras yang lebih tajam dari pedang bermata dua (firman penggembalaan yang diulang-ulang), sehingga mengalami penyucian dari dosa-dosa sampai suatu waktu akan disempurnakan seperti Yesus, ditampilkan sebagai burung nazar yang naik ke gunung tinggi (gunung penyembahan), sampai masuk ke gunung Yerusalem Baru yang kekal selamanya. Inilah orang yang menanti-nantikan Tuhan.
Ayub 39:30-3139:30 Atas perintahmukah rajawali terbang membubung, dan membuat sarangnya di tempat yang tinggi? 39:31 Ia diam dan bersarang di bukit batu, di puncak bukit batu dan di gunung yang sulit didatangi. Gereja Tuhan yang mengalami penyucian harus meningkat kerohaniannya sampai bisa menyembah Tuhan, sampai doa penyembahan menjadi kebutuhan pokok (kegemaran) dalam hidup sehari-hari.
Mazmur 43:3-443:3 Suruhlah terang-Mu dan kesetiaan-Mu datang, supaya aku dituntun dan dibawa ke gunung-Mu yang kudus dan ke tempat kediaman-Mu! 43:4 Maka aku dapat pergi ke mezbah Allah, menghadap Allah, yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku, dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi, ya Allah, ya Allahku! Doa penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, sehingga mampu menyucikan seluruh hidup, mulai dari menyucikan hati sampai menyucikan perbuatan dan perkataan, sampai tidak ada dusta, tidak salah dalam perkataan, sama dengan sempurna.
Ajaran palsu mendorong pada penyembahan palsu (penyembahan antikris).
Mazmur 96:996:9 Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan, gemetarlah di hadapan-Nya, hai segenap bumi! Kehidupan yang suci akan dapat menyembah Tuhan.
Kedatangan Tuhan sudah tak lama lagi, karena itu kita harus bersiap dalam gunung penyembahan (banyak berlutut menyembah Tuhan) supaya layak menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali.
Menyembah Tuhan artinya mata hanya memandang Tuhan, mulut hanya berseru pada Tuhan, berserah dan berharap sepenuh kepada tuhan, menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
Hasil doa penyembahan adalah:
- Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk memangku, artinya menanggung segala susah payah, pahit getir, beban berat, letih lesu kita, sehingga kita merasakan damai sejahtera dan sukacita dari Tuhan. Wajah berseri dan selalu mengucap syukur, semua menjadi enak dan ringan.
Mazmur 43:5
43:5 Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!
- Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi dari segala musuh yaitu:
- Melindungi dari setan tritunggal dengan roh jahat dan roh najis yang mendorong kita berbuat dosa sampai puncak dosa.
- Melindungi dari ajaran palsu.
- Melindungi dari antikris, dari ikatan akan uang yang mengakibatkan kikir dan serakah, sehingga bisa mengembalikan milik Tuhan dan sesama, bisa memberi.
Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk memeluk, artinya melindungi dan memelihara hidup kita di tengah dunia yang sulit sekarang ini sampai jaman antikris berkuasa.
- Tangan belas kasih Tuhan diulurkan untuk membaharui dan mengubahkan hidup kita, menjadi rendah hati dan taat sampai daging tidak bersuara, meneladan Yesus yang rendah hati dan taat sampai mati disalib.
Mazmur 103:5
103:5 Dia yang memuaskan hasratmu dengan kebaikan, sehingga masa mudamu menjadi baru seperti pada burung rajawali.
1 Petrus 5:5
5:5. Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
Kita bisa taat pada firman pengajaran yang benar, pada orangtua yang benar, pada gembala yang benar.
1 Petrus 5:6
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Rendah hati = merendahkan diri di bawah tangan Tuhan yang kuat, tangan yang sanggup meninggikan dan mengangkat kita pada waktuNya.
Tuhan sanggup mengangkat dari lembah jasmani, yaitu mengangkat dari kemerosotan ekonomi/ kesehatan/ sekolah. Tuhan sanggup mengangkat dari lembah rohani, yaitu mengangkat dari lembah dosa sampai puncak dosa. Tuhan sanggup mengangkat pelayanan yang kendor. Tuhan sanggup mengangkat dari lembah air mata (masalah yang mustahil). Tuhan sanggup menyelesaikan semua tepat pada waktuNya, menghapus segala air mata dan kita berbahagia bersama Tuhan.
Jika sombong/ tidak taat, maka akan terus di lembah, merosot makin dalam sampai masuk lembah lautan api yakni neraka yang kekal.
Makin rendah hati dan makin taat, makin terangkat.
Keluaran 15:3-6
15:3 TUHAN itu pahlawan perang; TUHAN, itulah nama-Nya.
15:4 Kereta Firaun dan pasukannya dibuang-Nya ke dalam laut; para perwiranya yang pilihan dibenamkan ke dalam Laut Teberau.
15:5 Samudera raya menutupi mereka; ke air yang dalam mereka tenggelam seperti batu.
15:6 Tangan kanan-Mu, TUHAN, mulia karena kekuasaan-Mu, tangan kanan-Mu, TUHAN, menghancurkan musuh.
Sampai suatu waktu, tangan Tuhan akan mengangkat kita sampai di awan-awan yang permai, menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna. Kita hanya menyembah "Haleluya", layak menyambut kedatangan Tuhan yang kedua kali, sampai masuk Yerusalem Baru yang kekal.
Tuhan memberkati.