Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:12-13
6:12 Maka aku melihat, ketika Anak Domba itu membuka meterai yang keenam, sesungguhnya terjadilah gempa bumi yang dahsyatdan matahari menjadi hitam bagaikan karung rambutdan bulan menjadi merah seluruhnya bagaikan darah.
6:13 Dan bintang-bintang di langit berjatuhanke atas bumi bagaikan pohon ara menggugurkan buah-buahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.
Hukuman Allah Roh Kudus keenam adalah terjadi gempa bumi yang dahsyat, baik secara jasmani, terutama secara rohani, yaitu pengaruh dunia di akhir jaman (kesibukan, kesukaan, kenajisan, kejahatan, dll) yang mengakibatkan kegelapan rohani.
- Matahari hitam bagaikan karung rambut, artinya adalah tidak ada lagi kasih Allah.
- Bulan menjadi merah, artinya penebusan oleh darah Yesus sudah berakhir, sama dengan tidak ada lagi pengampunan dosa.
- Bintang di langit berjatuhan, sama dengan Roh Kudus tidak bekerja lagi.
Kita masih membahas tentang bintang di langit berjatuhan.
Jika Roh Kudus sudah tidak bekerja lagi maka kita tidak bisa lagi menyembah Tuhan, karena kita manusia ini sangat lemah.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Akibat dari Roh Kudus tidak bekerja lagi (= tidak bisa menyembah Tuhan) adalah menyembah antikris.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.Menyembah antikris = menghujat Tuhan
Praktek dari menyembah antikris/ menghujat Tuhan adalah:
- Berdusta.
- Bergosip.
- Memfitnah, yang salah jadi benar, yang benar jadi salah.
- Sampai pada puncaknya adalah menghujat Tuhan, menyalahkan pengajaran benar dan membenarkan ajaran yang salah, sehingga berakibat dibinasakan selamanya.
Roma 8:26
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
Salah satu pekerjaan Roh Kudus adalah membantu/ menolong kita dari segala kelemahan kita sehingga kita bisa menyembah Tuhan.
Karena itu selama Roh Kudus masih bekerja, marilah kita sungguh-sungguh dalam menyembah Tuhan sampai daging tidak bersuara. Meski kita dalam kelemahan jasmani (misal: capek pulang kerja, sakit tubuh) atau lemah secara rohani (misal: kecewa, susah, berdosa), selama Roh Kudus masih bekerja, mari minta ampun dan mohon pada Roh Kudus, sehingga kita bisa menyembah Tuhan dengan pertolongan Roh Kudus. Justru dalam kelemahan kita, Roh Kudus makin bekerja. Roh Kudus sanggup menolong siapa pun kita, dalam kondisi/ situasi apapun kita.
Wahyu 12:1-2
12:1 Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintang di atas kepalanya.
12:2 Ia sedang mengandung dan dalam keluhandan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.Keluhan yang tidak terucapkan = penyembahan dengan keluhan = hancur hati/ mengeluh kepada Tuhan/ menyerah sepenuh kepada Tuhan, seperti wanita tercemar (terkenal berdosa) yang datang mengurapi kaki Yesus sambil menangis, mengaku dan memohon ampun atas dosa-dosanya. Inilah penyembahan benar kepada Tuhan.
Penyembahan dengan hancur hati adalah untuk menghadapi paling sedikit dua macam pergumulan:
- Dari dalam: pergumulan untuk melahirkan anak = pergumulan untuk mengalami kelahiran baru atau keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu:
- Sabar dalam penderitaan, tidak bersungut, tidak mengomel, tetapi mengucap syukur kepada Tuhan. Jika menderita karena salah atau dosa, maka kita harus bertobat. Jika menderita tanpa salah (salib), maka kita harus tetap selalu bersyukur.
Juga sabar dalam menunggu waktu Tuhan. Jangan mengambil jalan keluar sendiri di luar firman. Jalan keluar sendiri di luar Firman Tuhan = jalan buntu menuju kebinasaan. Dalam hal apa pun jangan ambil jalan sendiri di luar Firman Tuhan. Contoh jalan keluar sendiri di luar Firman Tuhan adalah korupsi, mencuri, menyontek, pergi ke dukun, jodoh di luar iman. - Jujur dan tulus, tidak ada dusta. Jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak", apa pun resikonya.
- Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
SABAR-JUJUR-TAAT = Keubahan hidup (mujizat terbesar).
Kita mutlak harus mengalami keubahan hidup (menjadi SABAR-JUJUR-TAAT) untuk bisa masuk Surga karena darah dan daging tidak bisa mewarisi Kerajaan Surga. Jika sudah mengalami keubahan hidup maka bisa menyerah sepenuh pada Tuhan/ mengangkat tangan pada Tuhan maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus yang sanggup menolong apapun keadaan kita.
- Dari luar: pergumulan untuk menghadapi naga merah padam, yaitu pencobaan, masalah yang mustahil, sampai antikris yang akan berkuasa 3.5 tahun.
Wahyu 12:3
12:3 Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
Jika kita bisa sabar, jujur, dan taat, maka kita bisa menyerah sepenuh kepada Tuhan, mengangkat tangan kepada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita.
Hasilnya:
- Roh Kudus sanggup untuk mengadakan yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita di tengah padang gurun dunia atau kesulitan dunia yang besar, sampai jaman antikris berkuasa di bumi 3.5 tahun, sampai kedatangan Tuhan kedua kali, sampai selama-lamanya.
Keluaran 16:7-8
16:7 Dan besok pagi kamu melihat kemuliaan TUHAN, karena Ia telah mendengar sungut-sungutmu kepada-Nya. Sebab, apalah kami ini maka kamu bersungut-sungut kepada kami?"
16:8 Lagi kata Musa: "Jika memang TUHAN yang memberi kamu makan daging pada waktu petang dan makan roti sampai kenyang pada waktu pagi, karena TUHAN telah mendengar sungut-sungutmu yang kamu sungut-sungutkan kepada-Nya--apalah kami ini? Bukan kepada kami sungut-sungutmu itu, tetapi kepada TUHAN."
- Roh Kudus sanggup untuk meratakan gunung, menyelesaikan masalah yang mustahil.
Zakharia 4:6-9
4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
4:9 "Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.
Roh Kudus juga sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah. Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Kita melayani mulai dari dalam rumah tangga, dalam penggembalaan, antar penggembalaan (dalam kunjungan-kunjungan) sampai masuk dalam satu kesatuan Tubuh Kristus yang sempurna (Israel dan kafir menjadi satu Tubuh Kristus).
- Roh Kudus membaharui hidup kita terus-menerus, sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Dia. Kita tidak lagi salah dalam perkataan, bersorak-sorai bersama Yesus di awan-awan.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Tuhan memberkati.