Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 22:2 
22:2 Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon kehidupan yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.

Pohon kehidupan yang selalu berbuah, artinya firman Allah yang bertumbuh dan selalu berbuah/ tetap berbuah = berbuah tetap.

1 Korintus 13:13 
13:13 Demikianlah tinggal ketiga hal ini, yaitu iman, pengharapan dan kasih, dan yang paling besar di antaranya ialah kasih.

Yaitu buah iman, pengharapan dan kasih. Prosesnya:
  1. Buah iman.
    Roma 10:17 
    10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.

    Iman dari mendengar firman yang diurapi Roh Kudus, firman yang dibukakan rahasianya lewat ayat menerangkan ayat, firman pengajaran yang benar. Jadi iman yang benar berasal dari mendengar firman pengajaran benar dengan sungguh-sungguh, dengan suatu kebutuhan, sampai mengerti firman (buktinya adalah bisa sadar akan dosa, menyesal). Kita bisa percaya/ yakin pada firman, menjadi iman di dalam hati.

    Roma 10:10 
    10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

    Saat hati percaya, mulut mengaku dosa. Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran.

    Jadi buah iman = bertobat dan hidup dalam kebenaran, sehingga kita selamat dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Buah pengharapan.
    1 Yohanes 3:2-3
    3:2 Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.
    3:3 Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.

    Yaitu mengharapkan supaya kita bisa menjadi sama mulia/ sempurna seperti Yesus jika Yesus datang kedua kali. Oleh karena itu, kita harus hidup suci seperti Yesus suci.

    Jadi buah pengharapan = buah kesucian.

    1 Petrus 1:22a 
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, ...

    Kita harus taat/ praktik firman sehingga bisa disucikan dan hidup dalam kesucian, menghasilkan buah kesucian/ pengharapan. Jadi buah pengharapan = hidup dalam kesucian.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Maka kita diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus sehingga dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai melayani dalam nikah/ rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, dst.

  3. Buah kasih.
    Yohanes 14:15 
    14:15 "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Taat pada firman = mengasihi Tuhan lebih dari semua.

    1 Petrus 1:22
    1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Mengasihi sesama seperti diri sendiri, hanya berbuat baik.

Buah iman diwakili Yakobus, menulis surat Yakobus tentang iman.
Buah pengharapan diwakili Petrus, menulis surat Petrus tentang pengharapan/ kesucian.
Buah kasih diwakili Yohanes, menulis surat Yohanes tentang kasih.

Jika kita memiliki buah iman, pengharapan dan kasih, maka kita seperti Yakobus, Petrus, Yohanes yang diajak Yesus naik ke gunung penyembahan = bisa menyembah Tuhan.

Matius 17:1-2 
17:1 Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2  Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

Dalam doa penyembahan, kita mengalami kuasa keubahan hidup, mulai dari wajah = hati yang tulus.

Matius 17:18 
17:18 Dengan keras Yesus menegor dia, lalu keluarlah setan itu dari padanya dan anak itu pun sembuh seketika itu juga.

Kuasa kesembuhan dari penyakit ayan:
  • Secara jasmani menunjuk penyakit yang mustahil, bisa disembuhkan.
  • Secara rohani menunjuk kerusakan moral, enjoy dalam dosa sampai puncak dosa, bisa dipulihkan sehingga bertobat dan hidup benar.
  • Kehancuran nikah dan buah nikah, bisa dipulihkan menjadi nikah yang benar, suci, satu, sampai sempurna.
  • Pergaulan yang tidak baik. Bergaul dalam api hawa nafsu daging dan air kesegaran dunia.

Kita bisa tergembala, hati damai sejahtera, semua enak ringan, mengalami pertumbuhan rohani ke arah kesempurnaan.

Markus 5:37-43
5:37 Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorang pun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus.
5:38 Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring.
5:39 Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu: "Mengapa kamu ribut dan menangis? Anak ini tidak mati, tetapi tidur!"
5:40 Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu.
5:41 Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: "Talita kum," yang berarti: "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!"
5:42 Seketika itu juga anak itu bangkit berdiri dan berjalan, sebab umurnya sudah dua belas tahun. Semua orang yang hadir sangat takjub.
5:43 Dengan sangat Ia berpesan kepada mereka, supaya jangan seorang pun mengetahui hal itu, lalu Ia menyuruh mereka memberi anak itu makan.

Kita mengalami kuasa kebangkitan. Secara rohani, bisa makan firman sehingga tahan uji, tidak berbuat dosa. Tidak kecewa/ putus asa/ tinggalkan Tuhan tetapi tetap mengikut melayani Tuhan sampai garis akhir. Maka Tuhan yang mengatur langkah-langkah hidup kita menuju masa depan berhasil dan indah sampai hidup kekal. Secara jasmani, ada kuasa menghapus kemustahilan untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 31 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... kerajaan maut bagi kita sehingga kita tidak binasa tetapi menang atas maut bersama Yesus. Sekaligus kita menerima kunci Kerajaan Surga untuk masuk Kerajaan Surga hidup kekal selamanya. Kisah Rasul Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman dan mengatakan bahwa untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... dalam darah Yesus. Sesudah menjadi imam dan punya jubah pelayanan harus dicelup dalam darah Yesus. Di dalam Tabernakel ini menunjuk pada percikan darah di dalam ruangan maha suci. Ini juga merupakan kemuliaan atau kesempurnaan. Percikan darah mengalami sengsara daging bersama Yesus--penyucian terakhir. Contohnya harus datang ibadah besok masih ada tugas atau sekolah. ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Oktober 2009 (Selasa Sore)
    ... pintu. Tetapi sekalipun pohon ara sudah melembut sudah bertunas dan berbuah kita harus tetap waspada. Mengapa demikian Wahyu sebab pohon ara masih bisa menggugurkan buah-buahnya yang mentah karena digoncang angin yang kencang seperti bintang-bintang akan berguguran. Angin kencang ini menunjuk pada pencobaan-pencobaan baik secara jasmani maupun rohani pengajaran palsu dan dosa-dosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... berbuah. Kekuatiran membuat iman tidak bertumbuh. Pencobaan dalam segala bidang yang memuncak pada pencobaan antikris yang akan berkuasa di bumi selama . tahun. Wahyu Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Akupun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai mereka yang diam ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya II, 25 Februari 2009 (Rabu Pagi)
    ... firman menjadi iman di hati. Cara mendengar firman ini menentukan nasib masa depan kita. Kebajikan Medzbah Korban Bakaran . Perbuatan baik dari Tuhan Yesus adalah mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kita. Perbuatan baik dari kita yang ditunggu oleh Tuhan adalah bertobat yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Juni 2013 (Senin Sore)
    ... setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Supaya lepas dari dosa ini maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Bukti bahwa kita sudah mengalami pengampunan dosa adalah kita tidak berbuat dosa lagi. lepas dari dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Januari 2011 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dengan suara nyaring Eloi Eloi lama sabakhtani yang berarti Allahku Allahku mengapa Engkau meninggalkan Aku Allah Bapa meninggalkan Yesus seorang diri sebab saat itu Yesus sedang menanggung segala dosa manusia Dia yang tidak berdosa dijadikan berdosa. Ada hal yang Yesus lakukan seorang diri Yesus seorang diri di kayu salib untuk ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 28 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... kita. Kalau kita ditebus itulah UCAPAN SYUKUR yang melebihi apapun yang ada diduni. Proses penebusan dosa bagi kita adalah berdamai dengan Tuhan dan sesama. Berdamai dengan Tuhan mengaku dosa sejujur-jujurnya dan tidak berbuat lagi hidup dalam kebenaran. JANGAN MENGULANGI DOSA YANG SUDAH DIAMPUNI Berdamai dengan sesama mengaku pada sesama dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia. Diterimanyalah itu dari tangan mereka dibentuknya dengan pahat dan dibuatnyalah dari padanya anak lembu tuangan. Kemudian berkatalah mereka Hai Israel inilah Allahmu yang telah menuntun engkau keluar dari tanah Mesir Jika tujuan ibadah bukan untuk mendengar firman Allah bukan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juni 2012 (Rabu Sore)
    ... Ini benar-benar gelap. Matius Yang kedua adalah kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalib TERANG PENEBUSAN ANAK ALLAH BULAN TIDAK BEKERJA LAGI DI BUMI. Pada waktu itu manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak takut dalam dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.