Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 12:15b-21
12:15b Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya.
12:16 Ia dengan keras melarang mereka memberitahukan siapa Dia,
12:17 supaya genaplah firman yang disampaikan oleh nabi Yesaya:
12:18 “Lihatlah, itu Hamba-Ku yang Kupilih, yang Kukasihi, yang kepada-Nya jiwa-Ku berkenan; Aku akan menaruh roh-Ku ke atas-Nya, dan Ia akan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa.
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
Matius 12 dalam tabernakel terkena pada pintu kemah, menunjuk kepenuhan Roh Kudus.
Yesus adalah Hamba Tuhan, menunjuk Yesus sebagai Hamba yang diurapi [ay 18]. Buktinya:
- Tuhan memaklumkan hukum kepada bangsa-bangsa, artinya bersaksi tentang hukum kebenaran dan kesucian kepada bangsa-bangsa di dunia.
Yesaya 42:1
42:1 Lihat, itu hamba-Ku yang Kupegang, orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan. Aku telah menaruh Roh-Ku ke atasnya, supaya ia menyatakan hukum kepada bangsa-bangsa.
Yaitu bersaksi tentang injil keselamatan (firman penginjilan) dan injil kemuliaan (firman pengajaran).
Lukas 4:43-44
4:43 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.”
4:44 Dan Ia memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat di Yudea.
Sekarang, kita sebagai anak-anak Tuhan yang diutus dan diurapi oleh Tuhan, kita juga harus bersaksi.
Kisah Rasul 1:8
1:8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi.”
Kita juga harus bersaksi tentang injil keselamatan dan injil kemuliaan.
Bukti kita menerima kesaksian dari injil keselamatan adalah kita hidup benar, bersaksi lewat perkataan yang benar (tidak berdusta) dan perbuatan yang benar.
Efesus 4:25
4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Bukti kita menerima injil kemuliaan adalah perkataan dan perbuatan kita suci.
Efesus 4:29,28
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
- Tidak berbantah-bantah, sama dengan taat dengar-dengaran.
Matius 12:19
12:19 Ia tidak akan berbantah dan tidak akan berteriak dan orang tidak akan mendengar suara-Nya di jalan-jalan.
Ibrani 5:8
5:8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya,
Terutama saat menderita, tidak bersungut/ berbantah, tetapi bisa taat dengar-dengaran.
Galatia 5:16-17
5:16 Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
5:17 Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
Tidak mengikuti keinginan daging tetapi mengikuti kehendak Tuhan.
- Tidak berteriak [Matius 12:19]
Matius 14:26
14:26 Ketika murid-murid-Nya melihat Dia berjalan di atas air, mereka terkejut dan berseru: “Itu hantu!”, lalu berteriak-teriak karena takut.
Murid-murid tidak dalam urapan sehingga berteriak-teriak karena takut. Yesus dalam urapan tidak berteriak-teriak, artinya tidak takut kepada sesuatu yang ada di dunia ini, tidak takut terhadap angin pencobaan, angin pengajaran sesat, tetapi hanya takut kepada Tuhan.
Lukas 21:25
21:25 “Dan akan ada tanda-tanda pada matahari dan bulan dan bintang-bintang, dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut.
Kita butuh urapan seperti yang ada pada Yesus supaya tidak takut menghadapi kegoncangan di segala bidang yang terjadi di akhir jaman tetapi kita bisa takut akan Tuhan.
Yesaya 11:1-3
11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
11:2 Roh TUHAN akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan TUHAN;
11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
Takut akan Tuhan adalah takut berbuat dosa, membenci dosa.
Amsal 8:13
8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Takut akan Tuhan artinya taat, tulus ikhlas, dan setia dalam ibadah pelayanan.
Yosua 24:14
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
Taat, tulus ikhlas, dan setia pada satu pengajaran yang benar, tidak mau menerima ajaran lain.
1 Yohanes 2:26-27
2:26 Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
2:27 Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Kita berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan tegas menolak ajaran lain.
1 Timotius 4:1
4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
Takut akan Tuhan, tidak menyembah yang lain, hanya menyembah Tuhan.
Wahyu 14:7
14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”
Contohnya: Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3:17-18
3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
- Hidup dalam pengharapan, tidak gampang putus asa/ kecewa.
Matius 12:21
12:21 Dan pada-Nyalah bangsa-bangsa akan berharap.”
Urapan Roh Kudus membuat kita menaruh harapan hanya kepada Tuhan, bukan kepada yang lain.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Matius 12:20
12:20 Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya, sampai Ia menjadikan hukum itu menang.
Jika menaruh harapan pada yang lain, maka keadaannya seperti buluh yang terkulai, seperti sumbu yang pudar nyalanya.
Jika kita menaruh harapan kepada Tuhan, maka kita tidak akan terkulai, tidak akan pudar, tidak akan padam.
Yesaya 42:4
42:4 Ia sendiri tidak akan menjadi pudar dan tidak akan patah terkulai, sampai ia menegakkan hukum di bumi; segala pulau mengharapkan pengajarannya.
Kita berharap sepenuh kepada Tuhan, sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya, kita hidup dalam tangan Tuhan.
Hasilnya adalah tangan Tuhan mampu melakukan mujizat, membukakan jalan bagi kita.
Keluaran 14:15-16
14:15 Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku? Katakanlah kepada orang Israel, supaya mereka berangkat.
14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.
Tuhan membukakan pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
Wahyu 3:7-8
3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Tuhan menutup pintu terhadap musuh sehingga tidak bisa menjamah/ menjatuhkan kita.
Yesaya 43:17
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,
Kita dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan.
1 Petrus 5:6
5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tangan Tuhan mengangkat kita indah pada waktunya, sampai mengangkat kita ke tahta Tuhan.
Tuhan memberkati.