Digabung dengan Ibadah Doa Puasa Session III.Keluaran 19 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Medzbah Dupa Emas, yang sekarang menunjuk pada doa penyembahan kepada Tuhan.
Keluaran 19:4-9adalah
pengertian yang lebih mendalam dari doa penyembahan:- Keluaran 19:4,dalam penyembahan kita dibawa mendekat kepada Tuhan(Ibadah Doa Puasa session II).
Kalau dekat kepada Tuhan, maka kita akan mengalami ketenangan di tengah goncangan-goncangan dunia.
- Keluaran 19:4,dalam penyembahan kita bagaikan didukung di atas sayap burung nazar, artinya:
- Terpisah dari bumi, tidak terpengaruh oleh pengaruh dunia.
Yakobus 4:4,bukti terpisah dari dunia adalah setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Doa penyembahan membahagiakan kita, bahkan di tengah sengsara dunia.
Secara kenyataan, Israel keluar dari Mesir dengan berjalan kaki, tapi mereka serasa naik burung nazar. Kita biarpun hidup di dunia yang sengsara, tapi lewat doa penyembahan serasa di Sorga, bahagia. Hari-hari ini kita harus meningkatkan doa penyembahan kepada Tuhan!
- Keluaran 19:5-6,dalam penyembahan kita diangkat oleh Tuhan menjadi imam-imam dan raja-raja.
Mestinya imam dan raja hanya dari bangsa Israel, suku Lewi, tapi oleh darah Yesus, kemurahan Tuhan, bangsa Kafir bisa diangkat menjadi imam dan raja.
Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayan.
Raja adalah seorang yang menang atas dosa; Tuhan menghendaki pelayan yang menang atas dosa, bukan yang kalah atas dosa, tidak gampang menyerah menghadapi halangan.
Imam dan raja ini dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Yesus adalah Kepala, kita ada adalah tubuh. Yesus adalah Adam yang terakhir, kita adalah Hawa. Tuhan mau merestorasi nikah kita, sampai masuk Pesta Nikah Anak Domba.
Tubuh Kristus dimulai dari nikah, ini harus kita layani sebaik-baiknya. Lanjut tubuh Kristus adalah dalam penggembalaan, lanjut antar penggembalaan, ini juga harus kita layani sebaik-baiknya. Sampai tubuh Kristus internasional, Israel dan Kafir menjadi satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna, untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Imam dan raja yang melayani tubuh Kristus adalah harta kesayangan Tuhan.Kehidupan kita menjadi berharga kalau bisa melayani dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Keluaran 19:7-8,dalam penyembahan kita mampu melakukan segala firman Tuhan = taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Penyembahan adalah perobekan daging, penyaliban daging yang bertentangan dengan firman. Seperti Tuhan Yesus di taman Getsemani, secara daging Dia tidak perlu disalib, tetapi Dia berkata 'bukan kehendakku yang jadi, kehendakMu yang jadi. Lewat doa penyembahan, biar daging kita dirobek, sehingga bisa taat dengar-dengaran pada firman. Taat itu keberhasilan, tidak taat itu kegagalan dan kehancuran.
Bagi kaum muda, ada orang tua Sorgawi, orang tua rohani, dan orang tua jasmani. Kaum muda harus taat pada orang tua jasmani, juga orang tua rohani, baru bisa taat pada orang tua Sorgawi.
Absalom punya potensi yang luar biasa, akhirnya justru tersangkut di pohon, terkatung-katung antara bumi dan langit.
Tetapi sekalipun kita dianggap tidak punya potensi, kalau mau taat dengar-dengaran, maka Tuhan sanggup membuat kita berhasil.
- Keluaran 19:9,dalam penyembahan Tuhan berhadirat dalam urapan Roh Kudus yang kuat (awan yang tebal), untuk:
- berfirman lewat mulutNya sendiri, dan
- menjawab doa kita (oracle), atau Tuhan menyelesaikan segala sesuatu dengan tanganNya sendiri, supaya menjadi kesaksian bagi orang di sekitar kita, mulai dari keluarga, kebaktian kunjungan.
1 Raja-raja 8:14-15,Tuhan yang berfirman dan Tuhan yang akan menyelesaikan dengan tanganNya sendiri. Bukan hanya perkara jasmani, tapi juga sampai pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
1 Tawarikh 28:20,kalau kita banyak menyembah Tuhan, maka Tuhan tidak akan pernah meninggalkan kita. Syarat untuk mengalami oracle hanya satu, yaitu kuat dan teguh hati. Kuat dan teguh hati adalah landasan. Kalau kuat dan teguh hati, Tuhan sanggup menyelesaikan semua.
Kuat dan teguh hati artinya:
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, yang dibukakan rahasianya.
- Percaya, mengasihi Tuhan lebih dari semua, lebih dari segala sesuatu.
- Percaya dan berharap sepenuh kepada Tuhan.
- Menyerah sepenuh kepada Tuhan = menyembah Tuhan, maka saat itulah Tuhan akan mengulurkan tanganNya, Dia yang akan bergumul dan menyelesaikan segala sesuatu dengan tanganNya sendiri.
Sebagai contoh dalam Alkitab adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, mereka dihadapkan memilih menyembah Tuhan (kuat hati) atau menyembah patung. Sekarang mungkin bagi kita dihadapkan memilih Tuhan atau pekerjaan, memilih Tuhan atau keluarga.
Daniel 3:16-18,24-25,mereka tetap menyembah Tuhan apapun resiko yang harus dihadapi, hasilnya adalah oracle. Mereka mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan tidak membiarkan mereka bergumul sendiri, Tuhan juga mengulurkan tangan untuk menyelesaikan segala sesuatu, hasilnya:
- Tangan Tuhan melindungi dan memelihara kita dalam situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan lagi.
Mana yang lebih sulit, menghadapi krisis di dunia, atau menghadapi api yang dipanaskan tujuh kali? Yang mustahil sekalipun, tangan Tuhan mampu melindungi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, sekarang adalah gambaran tubuh, jiwa, roh kita. Sampai zaman antikris, kita tetap dipelihara.
- Tangan Tuhan sanggup menolong kita dari segala masalah kita, sampai yang sudah mustahil sekalipun.
Kalau dulu api yang dipanaskan 7 kali, masalah yang besar, bisa Tuhan selesaikan, sekarang masalah apapun Tuhan bisa selesaikan.
- Daniel 3:20,tangan Tuhan mampu mengangkat kita di dunia ini, memberikan masa depan yang indah.
Mereka seharusnya sudah mati, tetapi akhirnya justru mendapat kedudukan yang tinggi. Kuasa Tuhan tidak bisa diukur dengan logika manusia.
- Tangan Tuhan sedang menyucikan dan mengubahkan kita, sedikit demi sedikit, dari manusia daging jadi manusia rohani, sampai suatu waktu jadi sama mulia dengan Yesus, dan kita bisa terangkat saat Yesus datang kedua kali, bertemu Dia selama-lamanya.
Tuhan memberkati.