Salam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:10-11
16:10. Dan malaikat yang kelimamenumpahkan cawannya ke atas takhta binatang itu dan kerajaannya menjadi gelap, dan mereka menggigit lidah mereka karena kesakitan,
16:11. dan mereka menghujat Allah yang di sorga karena kesakitan dan karena bisulmereka, tetapi mereka tidak bertobat dari perbuatan-perbuatan mereka.
Cawan kelima ditumpahkan ke atas takhta binatang dan kerajaannya menjadi gelap (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Juni 2022).
Jadi, hukuman kelima adalah kegelapan.
Manusia yang menjadi takhta setan akan mengalami hukuman kegelapan sehingga mengalami kesakitan yang luar biasa dan bisul yang mematikan, tetapi mereka tetap tidak mau bertobat, bahkan menghujat Allah. Akibatnya adalah mengalami kegelapan paling gelap di neraka selamanya.
Siapa yang menjadi takhta setan?
Matius 12: 43-45
12:43."Apabila roh jahat keluar dari manusia, iapun mengembara ke tempat-tempat yang tandus mencari perhentian. Tetapi ia tidak mendapatnya.
12:44.Lalu ia berkata: Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu. Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu kosong, bersih tersapu dan rapih teratur.
12:45.Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat dari padanya dan mereka masuk dan berdiam di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk dari pada keadaannya semula. Demikian juga akan berlaku atas angkatan yang jahat ini."
Takhta setan adalah pelayan Tuhan yang sudah ditebus oleh darah Yesus, dilepaskan dari dosa sampai puncaknya dosa, dibaharui, dan diisi dengan pribadi Tuhan, tetapi kembali kosong dari pribadi Tuhan karena pergaulan dunia dan sebagainya, sehingga setan kembali mendiami dengan tujuh roh yang lain, dan keadaannya lebih buruk dari semula.
Efesus 4: 17-19
4:17.Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan: Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allahdengan pikirannya yang sia-sia
4:18.dan pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka.
4:19. Perasaan mereka telah tumpul, sehingga mereka menyerahkan diri kepada hawa nafsu dan mengerjakan dengan serakah segala macam kecemaran.
Praktiknya adalah hidup seperti orang-orang yang tidak mengenal Tuhan, yaitu:
- Pikiran sia-sia = pikiran gelap/ bodoh, sehingga tidak mau bersekutu dengan Tuhan dan beirbadah melayani Dia.
- Hati degil, perasaan tumpul, sehingga menyerahkan diri pada hawa nafsu daging dan mengerjakan dosa keserakahan sampai puncaknya dosa.
Akibatnya adalah menjadi takhta setan, mengalami kesakitan, bisul, sampai kebinasaan di neraka selamanya.
Efesus 4:20-24
4:20.Tetapi kamu bukan demikian. Kamu telah belajar mengenal Kristus.
4:21. Karena kamu telah mendengar tentang Dia dan menerima pengajaran di dalam Dia menurut kebenaran yang nyata dalam Yesus,
4:22. yaitu bahwa kamu, berhubung dengan kehidupan kamu yang dahulu, harus menanggalkan manusia lama, yang menemui kebinasaannya oleh nafsunya yang menyesatkan,
4:23. supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,
4:24. dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Oleh sebab itu, kita harus menerima nasihat Tuhan bagi kita yang sudah menerima firman pengajaran yang benar, untuk membaharui kita menjadi manusia baru, sehingga kita tetap dalam pembaharuan secara terus-menerus. Jangan kembali pada hidup lama, dan jangan menjadi takhta setan.
Praktik sehari-hari manusia baru:
- Tidak berdusta lagi, tetapi berkata benar dan jujur.
Efesus 4:25
4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
Kalau tetap berdusta, akan menjadi takhta setan yang akan dibinasakan selamanya.
Yohanes 8:44
8:44.Iblislah yang menjadi bapamudan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendusta dan bapa segala dusta. - Tidak marah tanpa kasih, tidak marah sampai membenci, dan tidak marah sampai membunuh.
Efesus 4:26-27
4:26.Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
4:27.dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.
Jangan memberi kesempatan pada Iblis. Berdusta dan membenci sama dengan memberi kesempatan untuk menjadi takhta setan.
Yang benar adalah marah dengan kasih, artinya marah untuk menolong dan mengangkat kehidupan yang jatuh. - Tidak mencuri, tetapi bekerja dengan baik sehingga diberkati, dan suka memberi, menjadi berkat bagi orang lain.
Efesus 4:28
4:28.Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.
Kita juga tidak mencuri milik Tuhan, tetapi mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Ini adalah pengakuan bahwa kita hidup dari Tuhan. - Tidak berkata kotor, termasuk gosip dan fitnah, tetapi berkata yang baik dan menjadi berkat bagi sesama lewat bersaksi.
Efeuss 4:29
4:29.Janganlah ada perkataan kotorkeluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
Perkataan kotor hanya melemahkan iman, tetapi bersaksi menguatkan iman. Kalau tidak mau bersaksi, pasti bergosip. - Tidak mendukakan Roh Kudus.
Efesus 4:30-32
4:30.Dan janganlah kamu mendukakan Roh Kudus Allah, yang telah memeteraikan kamu menjelang hari penyelamatan.
4:31.Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.
4:32.Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Kalau mendukakan Roh Kudus, keadaan kita akan kembali pada keadaan manusia pada zaman Nuh.
Manusia pada zaman Nuh hatinya cenderung jahat, dan hanya membuahkan kejahatan, kenajisan, dan kepahitan.
Sikap terhadap Roh Kudus adalah:- Tidak mendukakan Roh Kudus, artinya kita harus ramah (murah hati), penuh kasih mesra, dan saling mengaku dan mengampuni. Maka darah Yesus akan menghapus segala dosa kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Kita menjadi tempatnya Roh Kudus, dan hidup kita menjadi enak dan ringan.
- Tidak memadamkan Roh Kudus.
1 Tesalonika 5:19-20
5:19.Janganlah padamkan Roh,
5:20.dan janganlah anggap rendah nubuat-nubuat.
Memadamkan Roh Kudus artinya memandang rendah nubut-nubuat/ firman pengajaran yang benar, sama dengan lamban atau tidak mau mendengar firman pengajaran yang benar karena ada kekerasan hati.
Ibrani 5:11-12
5:11.Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12.Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
'lamban' = sikap yang tidak benar dalam mendengar firman pengajaran yang benar karena kekerasan hati, sehingga mengantuk saat mendengar firman, main-main dan sebagainya.
Akibatnya adalah:- Tidak mengalami penyucian, sehingga cepat berkata-kata untuk menyalahkan orang lain dan Tuhan, termasuk juga cepat marah dengan emosi.
- Timbul keinginan telinga untuk mendengarkan ajaran-ajaran yang lain, sampai menjadi sama dengan setan.
2 Timotius 4:2-4
4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.
4:3.Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
4:4.Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.
Jadi, memadamkan Roh Kudus sama dengan memberi kesempatan setan untuk bertakhta dalam hidup kita.
- Tidak mengalami penyucian, sehingga cepat berkata-kata untuk menyalahkan orang lain dan Tuhan, termasuk juga cepat marah dengan emosi.
- Tidak menghujat Roh Kudus.
Matius 12:31-32
12:31.Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap RohKudus tidak akan diampuni.
12:32.Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.
Menghujat Roh Kudus sama dengan menentang pekerjaan Roh Kudus.
Dua pekerjaan Roh Kudus:- Menyelamatkan manusia lewat korban Kristus di kayu salib dan pengampunan dosa.
Matius 1:20-21
1:20.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nyadari dosa mereka."
Menentang Roh Kudus artinya tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain dan Tuhan. - Roh Kudus memberikan karunia yang menentukan jabatan pelayanan, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Efesus 4:7,11-12
4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karuniamenurut ukuran pemberian Kristus.
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Menentang Roh Kudus artinya menghambat bahkan merusak pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tidak setia juga termasuk merusak.
Kalau menentang Roh Kudus, akan dipakai oleh setan dalam pembangunan Babel, sehingga binasa selamanya.
Oleh sebab itu, biarlah kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala. Kita menjadi takhta Tuhan, tempatnya Roh Kudus. Sehingga Roh Kudus menguasai, memenuhi, dan melimpah-limpah dalam kehidupan kita. Ini yang penting.
- Menyelamatkan manusia lewat korban Kristus di kayu salib dan pengampunan dosa.
- Tidak mendukakan Roh Kudus, artinya kita harus ramah (murah hati), penuh kasih mesra, dan saling mengaku dan mengampuni. Maka darah Yesus akan menghapus segala dosa kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Kita menjadi tempatnya Roh Kudus, dan hidup kita menjadi enak dan ringan.
- Roh Kudus bagaikan lidah-lidah nyala api untuk mengubahkan kita menjadi manusia baru seperti Yesus.
Kisah Rasul 2:1-4
2:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2.Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3.dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala apiyang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4.Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Tomas sebelumnya tidak punya iman, tetapi setelah menerima Roh Kudus, ia percaya pada Yesus sampai mati syahid.
Yohanes telanjang saat dikejar, artinya tidak punya kesucian, tetapi setelah dipenuhi Roh Kudus, ia benar-benar hidup dalam kesucian sampai berkorban nyawa. Begitu juga dengan rasul-rasul yang lain juga berkorban nyawa untuk Yesus setelah dipenuhi Roh Kudus.
Apa saja kelemahan kita, kita mohon Roh Kudus. Roh Kudus mampu menolong kita.
Petrus menyangkal Tuhan tiga kali, tetapi setelah menerima Roh Kudus, ia bersaksi tentang Yesus sampai berkorban nyawa. - Roh Kudus menjadi pagar api atas kehidupan kita.
2 Raja-raja 6:15-17
6:15.Ketika pelayan abdi Allah bangun pagi-pagi dan pergi ke luar, maka tampaklah suatu tentara dengan kuda dan kereta ada di sekeliling kota itu. Lalu berkatalah bujangnya itu kepadanya: "Celaka tuanku! Apakah yang akan kita perbuat?"
6:16.Jawabnya: "Jangan takut, sebab lebih banyak yang menyertai kita dari pada yang menyertai mereka."
6:17.Lalu berdoalah Elisa: "Ya TUHAN: Bukalah kiranya matanya, supaya ia melihat." Maka TUHAN membuka mata bujang itu, sehingga ia melihat. Tampaklah gunung itu penuh dengan kuda dan kereta berapisekeliling Elisa.
Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kita di tengah krisis ekonomi dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kalau kita sudah tidak mampu, Roh Kudus yang mampu. Bahkan kita disingkrikan ke padang gurun, jauh dari mata antikris.
Secara rohani, kita dilindungi dan dipelihara dari api dosa yang membumbung sampai puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci. Kita tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri, umat kesayangan-Nya sendiri.
2 Raja-raja 6:21-23
6:21.Lalu bertanyalah raja Israel kepada Elisa, tatkala melihat mereka: "Kubunuhkah mereka, bapak?"
6:22. Tetapi jawabnya: "Jangan! Biasakah kaubunuh yang kautawan dengan pedangmu dan dengan panahmu? Tetapi hidangkanlah makanan dan minuman di depan mereka, supaya mereka makan dan minum, lalu pulang kepada tuan mereka."
6:23. Disediakannyalah bagi mereka jamuan yang besar, maka makan dan minumlah mereka. Sesudah itu dibiarkannyalah mereka pulang kepada tuan mereka. Sejak itu tidak ada lagi gerombolan-gerombolan Aram memasuki negeri Israel.
Ada kemenangan atas musuh. Roh Kudus mampu menyelesaikan segala masalah yang mustahil. Dan terjadi kesatuan tubuh Kristus antara Israel dan kafir pada saat kedatangan Yesus kedua kali. Kita menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya. Kita bersorak sorai, bukan menggigit lidah karena kesakitan yang luar biasa.
Tetap bertahan menjadi takhta Tuhan lewat kekuatan Roh Kudus. Mohon Roh Kudus saat ini.
Tuhan memberkati.