Matius 24:45-51,berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani= setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan rohani.
Wahyu 1:3,setia dan bijaksana untuk membaca, mendengar, dan menuruti (dengar-dengaran) pada firman nubuatan.
Firman nubuatan adalah:
Setia dan bijaksana = menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membaca, mendengar, dan menuruti/ mempraktekkan firman nubuatan.
1 Petrus 1:22,jika kita membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, maka kita akan mengalami penyucian:
Mazmur 149:7,kalau pedang firman ditolak, maka akan berubah menjadi pedang pembantaian atas daging yang menolak.
Matius 5:8,kehidupan yang suci hatinya akan bisa melihat Tuhan = menyembah Tuhan = menjadi pengawas milik Tuhan.
Penyembahan hanya milik Tuhan.
Wahyu 1:9,17-18,rasul Yohanes dibuang ke Pulau Patmos menunjuk pada pencobaan bersama Tuhan.
Maksud Tuhan bukan untuk menghancurkan kita, tetapi supaya kita memanfaatkan waktu seluas-luasnya untuk bisa membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, untuk kita bisa disucikan sampai bisa menyembah Tuhan.
Menyembah Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kananNya untuk menjamah dan memegang kita, hasilnya:
Tuhan memberkati.
Wahyu 1:3,setia dan bijaksana untuk membaca, mendengar, dan menuruti (dengar-dengaran) pada firman nubuatan.
Firman nubuatan adalah:
- Firman yang mengungkapkan tentang dosa-dosa yang tersembunyi.
- Firman yang mengungkapkan segala sesuatu yang akan terjadi di masa yang akan datang, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali.
Setia dan bijaksana = menggunakan kesempatan sebaik-baiknya untuk membaca, mendengar, dan menuruti/ mempraktekkan firman nubuatan.
1 Petrus 1:22,jika kita membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, maka kita akan mengalami penyucian:
- Ibrani 4:12-13,menyucikan hati, yang adalah gudangnya dosa yang tersembunyi.
Markus 7:21-22,dua belas dosa yang tersembunyi dalam hati. - Menyucikan perbuatan-perbuatan dosa, sehingga yang ada hanya perbuatan kebajikan, tidak merugikan orang lain.
- Mazmur 149:6,kalau ada firman yang dipraktekkan (pedang di tangan), maka perkataan akan disucikanmenjadi perkataan yang benar, yang menjadi berkat bagi orang lain, yang memuliakan dan mengagungkan Tuhan.
Yakobus 3:2,kita akan mengalami penyucian demi penyucian sampai sempurna.
Mazmur 149:7,kalau pedang firman ditolak, maka akan berubah menjadi pedang pembantaian atas daging yang menolak.
Matius 5:8,kehidupan yang suci hatinya akan bisa melihat Tuhan = menyembah Tuhan = menjadi pengawas milik Tuhan.
Penyembahan hanya milik Tuhan.
Wahyu 1:9,17-18,rasul Yohanes dibuang ke Pulau Patmos menunjuk pada pencobaan bersama Tuhan.
Maksud Tuhan bukan untuk menghancurkan kita, tetapi supaya kita memanfaatkan waktu seluas-luasnya untuk bisa membaca, mendengar, dan menuruti firman pengajaran yang benar, untuk kita bisa disucikan sampai bisa menyembah Tuhan.
Menyembah Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kananNya untuk menjamah dan memegang kita, hasilnya:
- Wahyu 1:17, Yesaya 41:10,"Jangan takut!", artinya:
- Kita tidak takut, tidak bimbang, sebab tangan kanan Tuhan mampu memelihara dan melindungi kita.
- Tangan kanan Tuhan memberi kemenangan atas musuh, menyelesaikan segala masalah kita.
Keluaran 15:4,6,Tuhan mampu menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
- Wahyu 1:17, "Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir".
Filipi 1:6,tangan kanan Tuhan yang memulai segala sesuatu dengan baik, akan mengakhiri/ menyelesaikan segala sesuatu dengan baik = menjadikan semua baik. - Wahyu 1:18, "Yang Hidup".
Tangan kanan Tuhan memberikan keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.