Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session IIISalam sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 16:316:3.Dan malaikat yang kedua menumpahkan cawannya ke atas laut; maka airnya menjadi darah, seperti darah orang mati dan matilah segala yang bernyawa, yang hidup di dalam laut.
Cawan kedua adalah laut menjadi darah, seperti darah orang mati.
Artinya mati rohani sampai kematian kedua. Mati rohani artinya tidak ada gairah lagi dalam perkara rohani.
Siapakah 'laut' itu?
Yakobus 1:6-81:6.Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbangsama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
1:7.Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.
1:8. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam hidupnya.
'laut' menunjuk pada orang yang bimbang, bagaikan gelombang laut yang diombang-ambingkan oleh ajaran palsu, sehingga gugur dari firman pengajaran yang benar dan iman, sama dengan tanpa iman.
Roma 14:2314:23.Tetapi barangsiapa yang bimbang, kalau ia makan, ia telah dihukum, karena ia tidak melakukannya berdasarkan iman. Dan segala sesuatu yang tidak berdasarkan iman, adalah dosa.
'
makan' = terutama makan firman.
Tanpa iman sama dengan orang berdosa, sehingga tidak tenang hidupnya, letih lesu, beban berat, dan susah payah, tidak bisa berdoa, tidak menerima apa-apa, tidak selamat, sampai nanti laut menjadi darah, binasa selamanya.
Bagaimana supaya kita tidak bimbang?
- Cepat untuk mendengar firman Allah.
Yakobus 1:19-21
1:19.Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;
1:20.sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.
1:21.Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
Ibrani 5:11-12
5:11.Tentang hal itu banyak yang harus kami katakan, tetapi yang sukar untuk dijelaskan, karena kamu telah lamban dalam hal mendengarkan.
5:12.Sebab sekalipun kamu, ditinjau dari sudut waktu, sudah seharusnya menjadi pengajar, kamu masih perlu lagi diajarkan asas-asas pokok dari penyataan Allah, dan kamu masih memerlukan susu, bukan makanan keras.
Cepat untuk mendengar firman artinya kita sudah harus bisa mendengar firman pengajaran yang benar (makanan keras) sebagai kelanjutan dari firman penginjilan (susu).
Kita harus mendengar firman dengan hati yang lembut, sehingga kita bisa:
- Mengerti firman. Buktinya adalah:
- Lambat berkata-kata, banyak berdiam diri untuk mengoreksi diri sendiri sampai ditemukan dosa. Kalau ditemukan dosa, kita harus mengaku, dan tidak berbuat dosa lagi.
- Lambat untuk marah = sabar.
- Percaya, sehingga firman menjadi iman di dalam hati, sama dengan memberikan kebenaran kepada kita. Inilah yang menyelamatkan kita.
- Kita harus mengalami ujian iman.
Yakobus 1:2-4
1:2.Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan,
1:3.sebab kamu tahu, bahwa ujian terhadap imanmuitu menghasilkan ketekunan.
1:4.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Kita mengalami ujian iman dalam bentuk berbagai macam pencobaan, bahkan yang mustahil.
Mengapa Tuhan izinkan kita mengalami ujian?
- Untuk menghasilkan iman yang teguh.
Buktinya adalah bahagia saat menghadapi pencobaan, bukan putus asa.
- Untuk menghasilkan ketekunan, terutama ketekunan dalam penggembalaan yang benar dan baik.
Syarat tergembala adalah:
- Selalu berada di dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok, yaitu ibadah raya, ibadah pendalaman Alkitab, dan ibadah doa.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat kepada Allah Tritunggal, sehingga setan tidak bisa menjamah kita. Artinya setan tidak bisa menjatuhkan kita dalam dosa dan puncaknya dosa, sehingga kita tetap hidup benar. Setan tidak bisa menjatuhkan dalam ajaran palsu, sehingga kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
- Hanya mendengar dan dengar-dengaran pada suara Gembala/ firman penggembalaan, firman pengajaran benar yang diulang-ulang, sehingga firman pengajaran yang benar menjadi hikmat kebijaksanaan dalam hidup kita.
Yakobus 1:5
1:5.Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, --yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati dan dengan tidak membangkit-bangkit--,maka hal itu akan diberikan kepadanya.
Kita juga dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Matius 7:24-25
7:24."Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
7:25.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Pembangunan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah.
Masuk nikah harus dimulai dengan taat dengar-dengaran, supaya nikah kita kokoh sampai mencapai kesempurnaan.
Amsal 24:14
24:14.Ketahuilah, demikian hikmatuntuk jiwamu: Jika engkau mendapatnya, maka ada masa depan, dan harapanmu tidak akan hilang.
Kalau ada hikmat, kita akan memiliki masa depan yang berhasil dan indah, bahkan kekal selamanya.
Ketekunan akan menjadi buah yang matang. Seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar, cepat atau lambat akan berbuah manis.
Yakobus 1:4
1:4.Dan biarkanlah ketekunan itu memperoleh buah yang matang, supaya kamu menjadi sempurna dan utuh dan tak kekurangan suatu apapun.
Berbuah matang artinya mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Yakobus 5:16-18
5:16.Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamudan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.
5:17.Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujanpun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan.
5:18.Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumipun mengeluarkan buahnya.
Keubahan hidup yaitu saling mengaku dan mengampuni dosa, sehingga darah Yesus menghapus dosa kita, dan kita hidup dalam kebenaran. Dengan demikian, kita bisa saling melayani dan mendoakan.
Ini adalah doa orang benar. Doa dengan iman dan sungguh-sungguh besar kuasanya seperti doa Elia.
Hasilnya adalah:
- Kuasa perlindungan dan pemeliharaan di tengah krisis dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kita dipelihara langsung oleh Tuhan lewat firman dan perjamuan suci.
- Kuasa kesembuhan. Penyakit tubuh, keuangan, dosa, dan sebagainya, akan dipulihkan.
- Kuasa untuk menghapus kemustahilan. Tiga setengah tahun tidak hujan, kemudian Elia berdoa tujuh kali, dan hujan turun. Artinya semua masalah yang mustahil diselesaikan.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Tuhan memberkati.