Matius 26:6-13 menunjuk
PERSIAPAN PASKAH.
Kegunaan kematian Yesus sebagai Anak Domba Paskah adalah :
- Menyelamatkan manusia yang sudah mati di dalam dosa/memulihkan buli-buli tanah liat yang hancur dan rapuh.
- Mencurahkan Roh Kudus untuk mengisi buli-buli tanah liat supaya tidak hancur kembali di dalam dosa.
Yohanes 16:7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Ad. 2. Kematian Yesus untuk mencurahkan Roh Kudus.Matius 26:7
26:7 datanglah seorang perempuan kepada-Nya membawa sebuah buli-buli pualam berisi minyak wangi yang mahal. Minyak itu dicurahkannya ke atas kepala Yesus, yang sedang duduk makan.
Kehidupan yang diisi, diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus = perempuan yang sedang mencurahkan minyak ke atas kepala/tubuh Yesus sebagai persiapan kematian Yesus.
Artinya,
kehidupan yang diisi, diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir.Salah satu praktek pelayanan pembangunan Tubuh Kristus adalah
PERSEKUTUANyang BENAR.
Persekutuan yang benar harus
berdasarkan Firman Pengajaran yang benaryang akan
mendorong pada PENYEMBAHAN yang BENAR. Penyembahan yang benar adalah puncak dari persekutuan yang benar. Persekutuan yang benar mulai dari nikah yang benar, penggembalaan yang benar, fellowship yang benar sampai Tubuh Kristus yang sempurna.
Sehancur-hancurnya kehidupan kita, jika masih bisa masuk dalam persekutuan dan penyembahan yang benar maka masih ada harapan untuk dipulihkan/disempurnakan. Sebaliknya, sehebat-hebatnya kita tetapi tidak mau masuk dalam persekutuan dan penyembahan yang benar maka pasti akan hancur dan binasa selama-lamanya. Apalagi jika kehidupan itu sudah buruk dan tidak mau masuk dalam persekutuan dan penyembahan yang benar, maka akan menjadi hancur-lebur untuk selamanya.
Contohnya adalah YUDAS ISKARIOT yang masuk persekutuan yang tidak benar.
Matius 26:14
26:14. Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
II Raja-raja 4:1-2
4:1. Salah seorang dari isteri-isteri para nabi mengadukan halnya kepada Elisa, sambil berseru: "Hambamu, suamiku, sudah mati dan engkau ini tahu, bahwa hambamu itu takut akan TUHAN. Tetapi sekarang, penagih hutang sudah datang untuk mengambil kedua orang anakku menjadi budaknya." 4:2 Jawab Elisa kepadanya: "Apakah yang dapat kuperbuat bagimu? Beritahukanlah kepadaku apa-apa yang kaupunya di rumah." Berkatalah perempuan itu: "Hambamu ini tidak punya sesuatu apapun di rumah, kecuali sebuah buli-buli berisi minyak." 4:3 Lalu berkatalah Elisa: "Pergilah, mintalah bejana-bejana dari luar, dari pada segala tetanggamu, bejana-bejana kosong, tetapi jangan terlalu sedikit. 4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintusesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!" 4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang. 4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: "Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi," tetapi jawabnya kepada ibunya: "Tidak ada lagi bejana." Lalu berhentilah minyak itu mengalir. 4:7 Kemudian pergilah perempuan itu memberitahukannya kepada abdi Allah, dan orang ini berkata: "Pergilah, juallah minyak itu, bayarlah hutangmu, dan hiduplah dari lebihnya, engkau serta anak-anakmu." Keadaan di akhir jaman adalah banyak anak Tuhan/hamba Tuhan yang dililit hutang. Istilah "
dililit hutang" artinya dicengkeram oleh antikris. Yang dicengkeram adalah keinginan/hawa nafsu daging.
Hutang adalah sesuatu yang belum beres, yaitu :- Secara jasmani yaitu hutang uang, masalah, pencobaan, beban hidup, kesulitan hidup, penderitaan, dll.
- Secara rohani yaitu hutang dosa, kenajisan-kenajisan, putus asa/kecewa, nikah dan buah nikah yang belum beres.
Semua yang ada di dunia ini tidak ada yang mampu untuk melepaskan kita dari cengkeraman antikris. Yang berguna hanya satu yaitu
BULI-BULI yang BERISI MINYAKyaitu kehidupan yang diisi, diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus. Perempuan dalam cerita di atas masuk dalam persekutuan yang benar yaitu bersekutu dengan Elisa sehingga mendorong dalam penyembahan yang benar.
'
Masuklah, tutuplah pintu" artinya
penyembahan yang benar. Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintudan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
"Tutup pintu kamar" artinya adalah
penyembahan dari hati ke hati dengan Tuhan. Amsal 24:3-4
24:3. Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, 24:4 dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik.
"Kamar-kamar" artinya
kamar hati yang harus diisi dengan :
- Harta benda yang berhargaadalah hati yang hancur.
Mazmur 51:18-19
51:16 (51-18) Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya.
51:17 (51-19) Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah.
Hati yang hancur adalah mengaku dengan sejujur-jujurnya dosa kita. Dan jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika sudah diampuni tetapi berbuat lagi akan menjadi hancur lebur.
- Harta benda yang menarikadalah hati yang remuk.
Yesaya 57:15
57:15 Sebab beginilah firman Yang Mahatinggi dan Yang Mahamulia, yang bersemayam untuk selamanya dan Yang Mahakudus nama-Nya: "Aku bersemayam di tempat tinggi dan di tempat kudus tetapi juga bersama-sama orang yang remuk dan rendah hati, untuk menghidupkan semangat orang-orang yang rendah hati dan untuk menghidupkan hati orang-orang yang remuk.
Hati yang remuk adalah mengaku bahwa kita tidak mampu/tidak berdaya dan hanya bergantung pada belas kasih Tuhan.
Jika ada hati hancur dan remuk maka akan menarik hadirat Tuhan sebagai Kepala, Mempelai Pria Surga dan Pembaptis Roh untuk mencurahkan Roh Kudus yang berlimpah-limpah.
Kegunaan Roh Kudus yang berlimpah-limpah dicurahkan adalah :- Roh Kudus sanggup membereskan semua yang belum beres.Roh Kudus mengadakan mujizat yang jasmani untuk menghapus kemustahilan sampai nikah dan buah nikah pun diperbaiki.
- Roh Kudus menjadi minyak persediaan/cadangan dalam hidup kita, artinya:
- Roh Kudus memelihara kita di tengah dunia yang sulit sampai jaman antikris.
- Pelita tetap menyala, artinya Roh Kudus mampu menjamin masa depan yang indah di tengah dunia yang gelap.
Pelita tetap menyala juga berarti ada terang keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani. Keubahan hidup mulai dari kuat dan teguh hati sehingga kita tetap bisa bertahan saat Yesus datang kedua kali dan dapat masuk dalam pesta nikah Anak Domba.
Matius 25:10
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.
Jika pintu Firdaus dibuka, maka pintu-pintu yang tertutup di dunia ini PASTI akan terbuka.
Tuhan memberkati.