Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 13:213:2. Binatang yang kulihat itu serupa dengan macan tutul, dan kakinya seperti kaki beruangdan mulutnya seperti mulut singa. Dan nagaitu memberikan kepadanya kekuatannya, dan takhtanya dan kekuasaannya yang besar.
Antikris adalah kombinasi dari empat binatang buas dengan keistimewaannya masing-masing:
- Serupa dengan macan tutul (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 April 2021sampai Ibadah Raya Malang, 11 April 2021).
Keistimewaan macan tutul adalah belang dan kecepatannya.
- Kakinya seperti kaki beruang (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 April 2021sampai Ibadah Raya Malang, 25 April 2021).
Keistimewaan beruang adalah cakarnya yang mencengkeram dan merobek.
- Mulutnya seperti mulut singa (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab, 27 April 2021sampai Ibadah Raya Malang, 02 Mei 2021).
Keistimewaan singa adalah suara/ aumannya yang melemahkan musuh-musuhnya.
- Naga memberikan kekuatannya untuk melilit mangsanya, takhtanya supaya kita tidak mewarisi kerajaan Sorga, dan kekuasannya.
ad. 4. Naga.
Naga memberikan:
- Kekuatannya untuk melilit gereja Tuhan. Yesus berjuang di kayu salib untuk memberikan kuasa tulang kepada kita (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Mei 2021).
- Takhtanya, yaitu kerajaan dunia untuk menjadikan Yesus dan kita sebagai raja dunia, sehingga tidak menjadi raja di takhta Sorga (diterangkan pada Ibadah Doa Malang, 06 Mei 2021).
- Kekuasannya (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2021).
ad. 3. Kekuasaannya.
Yohanes 8:448:44.Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuhmanusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab di dalam dia tidak ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri, sebab ia adalah pendustadan bapa segala dusta.
Kuasa dari naga/ Iblis adalah:
- Kuasa untuk membunuh, yaitu roh kebencian/ roh jahat (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2021).
- Kuasa untuk menipu dengan roh dusta.
Kita mempelajari yang kedua.
Hati-hati, jangan berdusta dalam hal apa pun.
1 Yohanes 2:222:22.Siapakah pendustaitu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang menyangkalbaik Bapa maupun Anak.
Antikristus sama dengan pendusta.
Antikristus = anti urapan Roh Kudus (Kristus artinya yang diurapi).
Artinya pendusta adalah tanpa urapan Roh Kudus.
Jika gereja Tuhan dikuasai Antikris, dia akan menjadi pendusta, sehingga kehilangan urapan Roh Kudus sampai tanpa urapan Roh Kudus. Ini sama dengan mengalami musim dingin rohani.
Kisah Rasul 2:12:1.Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
Ini adalah Pentakosta.
Kisah Rasul 28:1-228:1.Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
28:2.Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.
Dari sini kita bisa pelajari, kitab Kisah Rasul dimulai dengan Pentakosta (pencurahan Roh Kudus, lidah-lidah seperti nyala api), tetapi sayangnya diakhiri dengan musim dingin rohani (tanpa Roh Kudus, sama dengan pendusta).
Sehebat apa pun manusia di bumi jika masuk musim dingin rohani, ia hanya akan menjadi manusia darah daging yang tidak mewarisi kerajaan Sorga dan binasa selamanya. Ia tidak berguna lagi di hadapan Tuhan.
Kisah Rasul 28:328:3.Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludakkarena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
Saat musim dingin rohani (tanpa urapan Roh Kudus, mulai berdusta), ular beludak/ naga akan muncul untuk menggigit tangan pelayan Tuhan, supaya menjadi manusia darah daging yang tidak berguna lagi bagi kerajaan Sorga.
Praktik manusia darah daging yang tidak berguna:
- Beribadah melayani hanya untuk mendapatkan perkara jasmani, sampai rela mengorbankan yang rohani (kebenaran di dalam firman).
1 Korintus 15:19
15:19.Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
Kalau mengorbankan firman pengajaran yang benar, berarti mengorbankan juga urapan Roh Kudus dan kasih Allah.
Kehidupan semacam ini tidak berguna bagi Tuhan dan sesama.
- Hanya melakukan perbuatan-perbuatan daging/ dosa sampai puncaknya dosa.
Galatia 5:19-21
5:19.Perbuatan dagingtelah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Akibatnya adalah kering rohani, tidak ada gairah lagi dalam perkara rohani. Kalau dilanjutkan, akan mati rohani, hanya berbuat dosa sampai binasa selamanya.
Kisah Rasul 28:3-528:3.Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.
28:4. Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
28:5.Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.
Rasul Paulus digigit ular tetapi tidak mati, karena memungut ranting dan membakar api.
Artinya Rasul Paulus mengalami peningkatan rohani, yaitu peningkatan urapan Roh Kudus, yang dimulai dengan lidah-lidah seperti nyala api sampai menjadi nyala api yang besar (meluap-luap dalam Roh Kudus).
Rasul Paulus dapat mengibaskan ular ke dalam api, bukan ia yang mati karena ia mengalami peningkatan urapan Roh Kudus, dan tangannya tetap berguna bagi sesama.
Kalau urapan menurun sampai jadi pendusta dan pembunuh, Rasul Paulus yang akan mati.
Waspada! Banyak pelayan Tuhan yang dimulai dengan roh tetapi diakhiri dengan daging, sehingga menjadi tidak berguna (digigit oleh ular).
Coba periksa diri kita, apakah nyala api ini semakin besar atau semakin kecil. Mari kita memandang Tuhan hari-hari ini. Mohon supaya Roh Kudus semakin meluap-luap.
Kisah Rasul 27 menunjuk pada pencobaan yang hebat dan mustahil.
Kisah Rasul 28 menunjuk pada musim dingin rohani.
Artinya saat menghadapi pencobaan yang mustahil, kita sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, doa puasa dan lain-lain (dikuasai Roh Kudus), tetapi setelah ditolong malah menjadi dingin rohani, tidak setia lagi malah berdusta, sehingga menjadi manusia daging yang binasa.
Atau sebaliknya, saat pencobaan semakin hebat sampai mustahil banyak yang langsung dingin rohani (tanpa Roh Kudus). Ia berbuat dosa, kecewa, dan putus asa. Ini sungguh-sungguh hancur, tidak tertolong lagi, dan binasa selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus selalu mengalami urapan Roh Kudus bahkan meluap-luap dalam Roh Kudus, sehingga menang atas naga.
Bagaimana caranya?
- Kita harus selalu berada di ruangan suci, artinya kandang penggembalaan (ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok). Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita terus disucikan, sehingga urapan Roh Kudus bertambah-tambah sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.
- Banyak menyembah Tuhan terutama dalam doa puasa dan doa semalam suntuk.
Kalau meluap-luap dalam Roh Kudus, hasilnya adalah:
- Menjadi tawanan roh.
Kisah Rasul 20:22-24
20:22.Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
20:23.selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
20:24.Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.
Tawanan roh adalah:
- Pelayan Tuhan yang rela berkorban apa saja sampai rela berkorban yawa, dan tidak mencari keuntungan daging.
- Pelayan Tuhan yang melayani Tuhan sesuai kehendak Tuhan ('aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ').
Ini sama dengan taat dengar-dengaran.
- Pelayan Tuhan yang beribadah melayani dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir ('asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku').
Taat dan setia sama dengan pelayanan yang memberi makan minum Yesus, dan Dia juga akan memberi makan minum kita.
Yohanes 4:34
4:34.Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikanpekerjaan-Nya.
Yesus memberi makan minum kita, artinya Roh Kudus sanggup memberikan kepuasan Sorga, sehingga kita selalu mengucap syukur dan bersaksi. Secara jasmani, urusan makan-minum menjadi urusan Tuhan.
Roh Kudus mampu melindungi dan memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai saat Antikris berkuasa kita disingkirkan di padang gurun.
Kita juga dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir.
- Kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur.
Titus 3:5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Kalau sudah jujur, naga akan dikalahkan. Kita menjadi rumah doa, dan doa kita dijawab oleh Tuhan. Kita dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk membawa bau harum Kristus dalam Kabar Baik dan Kabar Mempelai.
- Roh Kudus sanggup mengibaskan ular ke dalam api.
Artinya kemenangan atas setan/ naga.
Setan adalah sumber pencobaan yang mustahil, berarti Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Kalau menang, kita akan mengalami damai sejahtera. Semua enak dan ringan. Angin dan gelombang menjadi teduh. Ada masa depan berhasil dan indah.
Jangan sampai dikuasai naga! Biar Roh Kudus meluap-luap dalam kita, dan pasti mujizat terjadi.
- Roh Kudus membuat kita kuat teguh hati untuk menantikan kedatangan Yesus kedua kali. Kita tidak pernah mengalami musim dingin. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap setia.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk masuk takhta Yerusalem baru selamanya.
Kita butuh Roh Kudus untuk menghadapi naga dengan roh jahat dan najis.
Mohon supaya Roh Kudus semakin meluap-luap sampai Roh Kudus melakukan semuanya bagi kita.
Tuhan memberkati.