Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 11:7-1011:7.Dan apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang yang muncul dari jurang maut, akan memerangi mereka dan mengalahkan serta membunuh mereka.
11:8.Dan mayat mereka akan terletak di atas jalan raya kota besar, yang secara rohani disebut Sodom dan Mesir, di mana juga Tuhan mereka disalibkan.
11:9.Dan orang-orang dari segala bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, melihat mayat mereka tiga setengah hari lamanya dan orang-orang itu tidak memperbolehkan mayat mereka dikuburkan.
11:10.Dan mereka yang diam di atas bumi bergembira dan bersukacita atas mereka itu dan berpesta dan saling mengirim hadiah, karena kedua nabi itu telah merupakan siksaan bagi semua orang yang diam di atas bumi.
Ayat 7-10 = dua saksi dibunuh, artinya penamatan daging dari kehidupan Kristen yang mati syahid pada zaman antikris, bersamaan dengan kematian dari dua saksi, sehingga mencapai ukuran yaitu perobekan daging sepenuh, berarti Pintu Tirai terobek dan bisa masuk Ruangan Maha Suci (kesempurnaan).
Wahyu 11:11-12
11:11. Tiga setengah hari kemudian masuklah roh kehidupan dari Allah ke dalam mereka, sehingga mereka bangkitdan semua orang yang melihat mereka menjadi sangat takut.
11:12. Dan orang-orang itu mendengar suatu suara yang nyaring dari sorga berkata kepada mereka: "Naiklah ke mari!" Lalu naiklah mereka ke langit, diselubungi awan, disaksikan oleh musuh-musuh mereka.
'
mereka menjadi sangat takut'= ini awasan bagi kita. Kalau sekarang tertawa saat berbuat dosa, malah menyalahkan yang benar, nanti akan ketakutan saat Tuhan datang karena akan menangis di neraka. Hati-hati, jangan tertawa dalam dosa.
Ayat 11-12 sama dengan Wahyu 20:4,6
Wahyu 20:4,620:4.Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanya karena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembalidan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
20:6.Berbahagia dan kuduslah ia, yang mendapat bagian dalam kebangkitan pertama itu. Kematian yang kedua tidak berkuasa lagi atas mereka, tetapi mereka akan menjadi imam-imam Allah dan Kristus, dan mereka akan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Dia, seribu tahun lamanya.
Ayat 4 = orang-orang yang mati syahid pada zaman antikris tidak dikuasai maut, tetapi dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk naik ke langit, masuk kerajaan seribu tahun damai. Ini sama dengan Wahyu 11:11-12.
Ayat 6 = kebangkitan pertama terjadi pada saat Yesus datang kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Orang yang mati syahid pada zaman antikris akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan, kemudian orang-orang yang mati dalam Yesus sejak perjanjian lama sampai sebelum masa antikris juga akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan. Orang-orang Kristen yang hidup sampai Tuhan datang kembali dan mengalami perobekan daging sepenuh akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan.
Semuanya akan naik ke langit untuk masuk kerajaan seribu tahun damai untuk menjadi imam-imam dan raja-raja.
Imam-imam = melayani Yesus dalam kerajaan seribu tahun damai.
Raja-raja = memerintah bersama dengan Yesus dalam kerajaan seribu tahun damai.
Sesudah kerajaan seribu tahun damai, kita akan masuk Yerusalem baru.
Wahyu 20:520:5.Tetapi orang-orang mati yang lain tidak bangkit sebelum berakhir masa yang seribu tahun itu. Inilah kebangkitan pertama.
Kita masuk kerajaan seribu tahun damai lebih dulu untuk menunggu penghukuman atas orang-orang yang tadinya tertawa dalam dosa.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus menjadi imam dan raja, supaya ada harapan untuk masuk kerajaan seribu tahun damai.
Imam adalah:
- Orang yang suci dan menang atas dosa.
- Orang yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
- Orang yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
Kerajaan seribu tahun damai sama dengan Firdaus, yaitu damai sejahtera dan bahagia, tidak ada ketakutan, penderitaan, dan air mata sedikit pun.
Mengapa begitu?
- Karena setan sudah dibelenggu selama seribu tahun, sehingga tidak bisa mengganggu kita lagi. Tidak ada lagi sumbernya dosa, air mata, ketakutan dan lain-lain.
Wahyu 20: 1-4
20:1.Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2. ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3. lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.
- Karena kita semua sudah berada dalam tubuh rohani, tubuh kemuliaan seperti Yesus, bukan daging lagi.
- Kita tidak bisa merasakan apa-apa lagi yang daging rasakan.
- Kita tidak bisa berbuat dosa bahkan tidak mengenal dosa seperti Yesus, suci dan sempurna seperti Yesus.
Yang membuat menangis, yang membuat berdosa, dll adalah tubuh daging.
- Kita disucikan dan diubahkan sampai pada kesempurnaan lewat kuasa kebangkitan.
Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus-menerus ke arah tubuh rohani, sehingga kita mengalami suasana Firdaus di tengah dunia akhir zaman yang sudah terkutuk, sulit, letih lesu, berbeban berat, hancur, dan binasa.
Di mana kita mengalami penyucian dan pembaharuan? Di atas gunung penyembahan.
Lukas 9:28-309:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30.Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
'
sesudah segala pengajaran itu' = penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar. Kalau pengajarannya salah, doa penyembahannya akan palsu dan menuju pada penyembahan antikris.
Firman pengajaran yang benar menyucikan hati, pikiran, perbuatan (menjadi perbuatan benar dan suci, bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan), dan perkataan (tidak ada dusta lagi), sehingga kita hidup dalam kesucian dan bisa melihat Tuhan. Kita bisa menyembah bahkan gemar menyembah Tuhan.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sepenuh, sehingga kita mengalami pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Musa dan Elia, bahkan seperti Yesus.
Apa yang harus dibaharui? Dari tidur menjadi bangun. Wahyu 11: 1 menuliskan: '
Bangunlah, ukurlah!'
Bicara soal '
bangunlah', di gunung yang penuh kemuliaan ada orang tidur. Ini yang bahaya.
Lukas 9:329:32.Sementara itu Petrus dan teman-temannya telah tertidurdan ketika mereka terbangun mereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
Pengertian tidur secara rohani adalah:
- Tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sehingga rohaninya suam-suam, miskin rohani seperti jemaat Laodikia. Hidupnya sangat menderita, benar-benar melarat, sampai menjadi seperti muntah.
Amsal 6:10-11
6:10."Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" --
6:11. maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata.
Secara jasmani juga hati-hati kalau terlalu banyak tidur, yaitu malas bekerja, sehingga miskin jasmani, hidup berkekurangan.
Kalau setia, kita akan mengalami hidup berkelimpahan.
- Kecewa, putus asa karena ketidaktaatan.
Yunus 1:6
1:6.Datanglah nakhoda mendapatkannya sambil berkata: "Bagaimana mungkin engkau tidur begitu nyenyak? Bangunlah, berserulah kepada Allahmu, barangkali Allah itu akan mengindahkan kita, sehingga kita tidak binasa."
Biar hebat kalau tidak taat, akhirnya akan tidur, kecewa dan putus asa. Awalnya dipikir berhasil, tetapi akhirnya tidur.
Lebih baik kembali pada kehendak Tuhan.
- Tidak berjaga-jaga, tidak menyembah.
1 Tesalonika 5: 6-7
5:6.Sebab itu baiklah jangan kita tidurseperti orang-orang lain, tetapi berjaga-jaga dan sadar.
5:7.Sebab mereka yang tidur, tidur waktu malamdan mereka yang mabuk, mabukwaktu malam.
Akibatnya adalah mabuk, sama dengan dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan dosa kawin-mengawinkan (kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan), untuk menuju kebinasaan.
Kalau banyak menyembah, kita akan tetap setia dan tidak ada kekerasan dalam rumah tangga.
Tidur pada waktu tengah malam sama dengan lima gadis yang bodoh tanpa minyak persediaan, sama dengan manusia darah daging, tanpa Roh Kudus, tidak ada harapan apa-apa sampai binasa selamanya.
Lukas 9:32b-339:32b. ketika mereka terbangunmereka melihat Yesus dalam kemuliaan-Nya: dan kedua orang yang berdiri di dekat-Nya itu.
9:33. Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kamiberada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
Untunglah murid-murid bangun, sehingga mengalami kebahagiaan, bersuasana Firdaus.
Mari, dari tidur kita mengalami kebangunan rohani, yaitu penuh dengan Roh Kudus, sehingga pelita tetap menyala.
Hasilnya:
- Kuat dan teguh hati, sama dengan taat dengar-dengaran, setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kita akan dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Wahyu 3:7-8
3:7."Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8.Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
'menuruti firman-Ku'= taat.
'tidak menyangkal nama-Ku'= setia.
Jika mau taat dan setia, maka Tuhan akan membukakan pintu, termasuk pintu pelayanan, jalan ke Sorga, serta jalan di dunia akan dibukakan oleh Tuhan.
- Roh Kudus menolong untuk gemar menyembah Tuhan dengan hancur hati/ keluhan tidak terucapkan.
Roma 8:26-28
8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kitakepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:27.Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
8:28.Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Kita merasa hanya tanah liat yang tidak bisa apa-apa, tidak layak, banyak dosa, tidak berharga.
Jangan merasa hebat. Kita butuh Roh Kudus.
Hancur hati juga berarti berbahasa roh. Kita tidak bisa berkata-kata, Roh Kudus yang berkata-kata.
'Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan'= Roh Kudus mampu menjadikan semua baik, yang hancur jadi baik, yang busuk jadi harum, yang gagal jadi berhasil dan indah.
Sampai nanti kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi tubuh mulia, sempurna seperti Yesus untuk layak naik ke awan-awan yang permai, masuk kerajaan seribu tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai Yerusalem baru kekal selamanya.
Tuhan memberkati.