Pembicara: Pdp. Youpri Ardiantoro
Keluaran 13:21-22
13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam.
13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
Tuhan menyertai bangsa Israel dengan tiang awan dan tiang api sampai masuk tanah kanaan. Bagi kita sekarang, tiang awan dan tiang api merupakan kuasa Roh kudus. Tuhan menyertai kehidupan kita mulai sekarang ini, sampai akhir jaman, sampai kedatangan Tuhan kedua kali, sampai kita masuk Kanaan Samawi.
Israel harus keluar dari Mesir dan mengalami Paskah untuk bisa mengalami penyertaan Tuhan.
Bagaimana kita bisa mendapatkan penyertaan Tuhan dalam kuasa Roh Kudus? Kita harus menjadi milik Kristus, sama dengan kita harus menjadi keturunan Abraham.
Galatia 3:29,14
3:29 Dan jikalau kamu adalah milik Kristus, maka kamu juga adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji Allah.
3:14 Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Janji penyertaan Tuhan sebenarnya hanya berlaku bagi keturunan Abraham secara jasmani. Bagaimana kita bisa menjadi keturunan Abraham?
- Percaya atau iman kepada Yesus.
Galatia 3:2
3:2 Hanya ini yang hendak kuketahui dari pada kamu: Adakah kamu telah menerima Roh karena melakukan hukum Taurat atau karena percaya kepada pemberitaan Injil?
Bagaimana kita mendapatkan iman yang benar?
Roma 10:17
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus. Iman yang benar percaya Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat.
Kristus artinya yang diurapi. Jadi firman Kristus artinya firman yang diurapi Roh Kudus, ini yang bisa mendatangkan iman.
Efesus 4:15-16
4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
4:16 Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Kristus sama dengan Kepala, Mempelai Pria Surga. Jadi, firman Kristus adalah Kabar Mempelai, firman pengajaran yang benar.
Roma 10:10
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.
Bukti iman atau percaya kepada Yesus adalah mulut bisa mengaku, yaitu mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Mulut juga bisa mengaku Yesus sebagai Tuhan, sebagai Kepala, sebagai Mempelai Pria Surga.
- Bertobat, sama dengan mati terhadap dosa, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
Galatia 5:24
5:24 Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.
Galatia 5:19-21
5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Kita harus bertobat dari daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya. Salah satunya adalah bertobat dari perselisihan. Bila terjadi perselisihan harus diselesaikan. Perselisihan yang rohani diselesaikan lewat kembali pada firman.
Jika kehidupan kita sudah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya, maka kita menjadi keturunan Abraham yang disertai oleh Tuhan. Demikian juga dalam nikah maupun penggembalaan yang sudah menyalibkan daging, maka Tuhan akan beserta.
- Setelah bertobat dan mati terhadap dosa maka harus dikubur, yaitu masuk dalam babtisan air. Ini yang menghasilkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.
Yohanes 8:39-40
8:39 Jawab mereka kepada-Nya: “Bapa kami ialah Abraham.” Kata Yesus kepada mereka: “Jikalau sekiranya kamu anak-anak Abraham, tentulah kamu mengerjakan pekerjaan yang dikerjakan oleh Abraham.
8:40 Tetapi yang kamu kerjakan ialah berusaha membunuh Aku; Aku, seorang yang mengatakan kebenaran kepadamu, yaitu kebenaran yang Kudengar dari Allah; pekerjaan yang demikian tidak dikerjakan oleh Abraham.
Keturunan Abraham adalah kehidupan yang hidup dalam kebenaran, sehingga ada janji penyertaan Tuhan dalam bentuk Roh Kudus.
Ada tiga macam keturunan Abraham yaitu:
- Bagaikan bintang-bintang.
Kejadian 22:17
22:17 maka Aku akan memberkati engkau berlimpah-limpah dan membuat keturunanmu sangat banyak seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut, dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya.
Daniel 12:3
12:3 Dan orang-orang bijaksana akan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.
Bintang adalah kehidupan yang mendapat penyertaan Tuhan. Posisi bintang adalah dalam tangan kanan Tuhan.
Bintang adalah:
- Kehidupan yang hidup dalam kebenaran.
- Kehidupan yang dipakai oleh Tuhan, kehidupan yang menjadi teladan dalam hal kebenaran dan iman.
1 Petrus 5:2-4
5:2 Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu.
5:4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
- Kehidupan yang tetap berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar.
Sekalipun sudah menjadi bintang, kita harus tetap waspada sebab ada bintang yang diseret oleh ekor naga.
Wahyu 12:4
12:4 Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
Yesaya 9:14
9:14 Tua-tua dan orang yang terpandang, itulah kepala, dan nabi yang mengajarkan dusta, itulah ekor.
Ekor naga ini menunjuk pada ajaran-ajaran palsu, ajaran yang tidak tertulis dalam Alkitab, ajaran yang diputarbalikkan.
- Bagaikan debu tanah, menunjuk Kristen daging.
Kejadian 13:16
13:16 Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya, sehingga, jika seandainya ada yang dapat menghitung debu tanah, keturunanmupun akan dapat dihitung juga.
Mereka mengaku sudah percaya Yesus, bertobat, dibaptis, bahkan melayani Tuhan, tetapi pikiran, perkataan, dan perbuatannya hanya daging semata-mata.
Kejadian 3:14
3:14 Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: “Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Kehidupan yang bagaikan debu tanah hanya akan menjadi mangsa dari ular dan tanpa penyertaan Tuhan.
1 Korintus 15:47,50
15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
- Bagaikan pasir di tepi laut.
Matius 7:26-27
7:26 Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27 Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.”
Keturunan yang bagaikan pasir adalah kehidupan yang tergembala tapi tidak mau melakukan firman sehingga tidak mengalami keubahan hidup. Akibatnya adalah menjadi bangunan yang roboh, tidak tahan uji, jatuh di dalam dosa.
Kalau masih ada keturunan Kristen pasir di zaman antikris, maka hanya akan menjadi sasaran kemarahan naga
Wahyu 12:17-18
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.
12:18 Dan ia tinggal berdiri di pantai laut.
Jangan menjadi keturunan Abraham yang bagaikan debu dan pasir, tapi biar kehidupan kita menjadi bintang yang bercahaya, yang tidak bisa disesatkan ajaran palsu. Maka Tuhan akan menyertai kehidupan kita, sehingga kita dipimpin, diurapi, sampai dipenuhkan oleh Roh Kudus.
Kegunaan dari Roh Kudus atau penyertaan Tuhan adalah:
- Yohanes 16:7
16:7 Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
- Menginsafkan akan dosa sehingga kita tidak mengulang-ulang dosa.
- Memimpin kita pada seluruh kebenaran, sama dengan memimpin kehidupan kita masuk dalam penggembalaan.
Amsal 12:26
12:26 Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
- Menginsafkan kita akan penghakiman. Segala sesuatu yang kita perbuat, pikirkan, katakan di dunia ini, semua harus dipertanggungjawabkan dalam penghakiman. Jika ada Roh Kudus, maka kita tidak gampang berbuat dosa, kita takut untuk berbuat dosa.
- Mengajarkan segala sesuatu sehingga kita bisa mengerti firman sampai mengingat firman.
Yohanes 14:26
14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
- Kita bisa menjadi saksi dari Tuhan terutama saat menghadapi kebencian-kebencian sampai puncak kebencian tanpa alasan. Kita membalas kebencian dengan kasih, kita membalas kejahatan dengan kebaikan.
Yohanes 15:26-27
15:26 Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.
15:27 Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku.”
- Roh Kudus berdoa untuk kita dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan, sehingga kita bisa menyembah Tuhan.
1 Yohanes 2:1
2:1 Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Roma 8:26,28
8:26 Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.
Hasil penyembahan adalah Tuhan yang bekerja untuk kita, untuk mendatangkan kebaikan sehingga semua menjadi baik seperti ciptaan semula. Tuhan menjadikan semua baik sampai sungguh amat baik, artinya sampai kehidupan kita masuk pesta nikah anak domba.
Jika kita tidak mampu melewati perjalanan di dunia ini maka kita perlu penyertaan Tuhan. Tuhan yang bekerja untuk mendatangkan kebaikan sampai semuanya menjadi sungguh amat baik.
Tuhan memberkati.