Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Rekaman Ibadah Doa di Jayapura

Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Matius 17:1,3
17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:3.Maka nampak kepada mereka Musa dan Elia sedang berbicara dengan Dia.

Yesus membawa Petrus, Yohanes, dan Yakobus naik ke gunung untuk berdoa menyembah Tuhan. Ini adalah gunung di tanah Kanaan.
Sebenarnya Musa sudah divonis oleh Tuhan tidak bisa masuk tanah Kanaan, dan ia dikuburkan di luar tanah Kanaan. Tetapi lewat doa penyembahan bersama Yesus Musa bisa menginjakkan kakinya di tanah Kanaan, tanah perjanjian.

Jadi, doa penyembahan mampu menghapus segala kemustahilan.
Biar ini menggairahkan kita untuk berdoa dan menyembah Tuhan. Tahun ini adalah tahun penyembahan. Sungguh-sungguh Tuhan akan menghapus segala kemustahilan. Semoga lewat doa penyembahan malam ini, kita juga mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan di mana pun kita berada dan apa pun keadaan kita.

Syarat agar doa penyembahan diterima oleh Tuhan, doa penyembahan yang mampu untuk menghapus segala kemustahilan adalah:
  1. Berdoa menyembah Tuhan dengan iman, percaya kepada Dia.
    Markus 9:22-24
    9:22. Dan seringkali roh itu menyeretnya ke dalam api ataupun ke dalam air untuk membinasakannya. Sebab itu jika Engkau dapat berbuat sesuatu, tolonglah kami dan kasihanilah kami."
    9:23. Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!
    9:24. Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya.
    Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

    Markus 9:24[terjemahan lama]
    9:24. Maka berteriaklah bapa budak itu sambil
    menangis, katanya, "Ya Tuhan, hamba percaya, tolonglah akan iman hamba yang kurang."

    Malam ini, dalam doa penyembahan yang harus dipergumulkan adalah kebimbangan, kekuatiran, dll yang membuat kita tidak percaya kepada Tuhan.

    Yakobus 1: 6-7
    1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.
    1:7. Orang yang demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari Tuhan.

    Akibat bimbang:
    • Tidak tenang, seperti gelombang laut, stres, tidak bisa berdoa, dan selalu menghadapi masalah-masalah yang tidak pernah selesai.
    • Tidak menerima apa-apa, semua jadi mustahil sampai binasa.

    Biar malam ini kita berdoa menyembah kepada Tuhan dengan iman, percaya sepenuh kepada Yesus seperti Abraham.

    Roma 4:19-21

    4:19. Imannya tidak menjadi lemah, walaupun ia mengetahui, bahwa tubuhnya sudah sangat lemah, karena usianya telah kira-kira seratus tahun, dan bahwa rahim Sara telah tertutup.
    4:20. Tetapi terhadap janji Allah
    ia tidak bimbangkarena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Allah,
    4:21.
    dengan penuh keyakinan, bahwa Allah berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.

    Abraham hidup dalam iman, berdoa menyembah dengan iman, sehingga ia mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.

    Bagaimana caranya berdoa menyembah dengan iman kepada Tuhan sekalipun ia sudah tua dan istrinya mati haid? Lewat mendengar firman.
    Roma 4:18
    4:18. Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."

    Sekarang bagi kita, kita harus mendengar firman Allah supaya bisa berdoa menyembah dengan iman, karena iman berasal dari mendengar firman Allah.
    Abraham mendengar firman Allah bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, dan ia percaya kepada firman/ pribadi Allah sekalipun mustahil baginya.
    Ia tetap percaya dan tenang, sehingga ia bisa berdoa menyembah Tuhan dengan iman, dan ia mengalami kuasa untuk menghapus segala kemustahilan.

  2. Menyerah sepenuh kepada Tuhan, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
    Lukas 22:41-42
    22:41. Kemudian Ia menjauhkan diri dari mereka kira-kira sepelempar batujaraknya, lalu Ia berlutut dan berdoa, kata-Nya:
    22:42. "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan
    kehendak-Mulah yang terjadi."

    Markus 14:36
    14:36. Kata-Nya: "Ya Abba, ya Bapa, tidak ada yang mustahil bagi-Mu, ambillah cawan ini dari pada-Ku, tetapi janganlah apa yang Aku kehendaki, melainkan apa yang Engkau kehendaki."

    Yang harus dipergumulkan adalah 'batu', artinya kekerasan hati.
    Kekerasan hati artinya mempertahankan bahkan memaksakan kehendak diri sendiri sekalipun melawan kehendak Tuhan dan menyakiti hati orang tua atau sesama.

    Kita harus menyerahkan kehendak kita kepada Tuhan, berserah sepenuh, dan menerima kehendak-Nya sekalipun tidak enak bagi daging. Ini sama dengan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Kita banyak berdiam diri.

Inilah syarat agar doa berkenan dan menghapus kemustahilan yaitu dinaikkan dengan iman dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

Diam dan tenang sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan. Kita berseru dan berserah kepada Dia, mata memandang Dia, dan Dia akan mengulurkan tangan kepada kita semua. Tuhan yang akan bertindak.

Mazmur 37:5-7

37:5. Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak;
37:6. Ia akan
memunculkan kebenaranmu seperti terang, dan hakmu seperti siang.
37:7. Berdiam dirilah di hadapan TUHAN dan nantikanlah Dia; jangan marah karena orang yang berhasil dalam hidupnya, karena orang yang melakukan tipu daya.


Hasilnya:
  1. Tuhan yang bertindak untuk memunculkan kita seperti terang.
    Artinya menyucikan dan mengubahkan kita sampai jujur/ tulus, terang-terangan. Kita menjadi rumah doa. Ini merupakan mujizat rohani yang terbesar.

  2. Tuhan akan bertindak untuk meneduhkan angin dan gelombang.
    Artinya menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberikan damai sejahtera, semua enak dan ringan, memberikan keberhasilan dan keindahan pada waktuNya. Kita tidak perlu marah atau iri kalau ada orang yang berhasil lewat tipu daya karena dalam sekejap keberhasilan dan keindahannya akan habis, tetapi keberhasilan dan keindahan yang dari Tuhan akan tetap untuk selama-lamanya.

  3. Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, bercahaya seperti matahari, untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.

Kita mohon dalam doa penyembahan ini benar-benar ada kuasa untuk menghapus kemustahilan, terutama mujizat keubahan hidup. Maka mujizat-mujizat lain terjadi dalam hidup kita, sampai kita mencapai kesempurnaan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 06 September 2011 (Selasa Siang)
    ... itu. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Sunyi senyap adalah perhentian dalam Roh Kudus di dalam doa penyembahan untuk menghadapi kegoncangan di bumi. Sabat besar. Wahyu - Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai dan memuliakan ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 September 2013 (Minggu Pagi)
    ... segala-galanya. Tetapi Yakub mendapatkan segalanya. Supaya tetap mendapatkan hak kesulungan kita harus tinggal di kemah artinya tinggal dalam Ruangan Suci yaitu ketekunan dalam macam ibadah Pelita Emas ketekunan dalam Ibadah Raya. Meja Roti Sajian ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci. Mezbah Dupa Emas ketekunan dalam Ibadah Doa. Mazmur Mazmur Daud. TUHAN ...
  • Ibadah Persekutuan IV di Tentena-Poso, 25 September 2014 (Kamis Pagi)
    ... Tuhan kaujalankan sepenuhnya. Memusatkan perhatian kepada Tuhan adalah memperhatikan atau memusatkan perhatian pada ibadah dan pelayanan yang diterima dari Tuhan dipercayakan Tuhan kepada kita supaya kita jalankan sepenuhnya tidak boleh setengah-setengah. Dijalankan sepenuhnya artinya dalam kesucian. Kalau tidak suci berarti pelayanannya tidak penuh dalam kesetiaan dan berkobar-kobar bukan asal melayani sampai garis ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Februari 2013 (Minggu Sore)
    ... Malam ini kita masih membahas ayat - mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan kegerakan Roh Kudus hujan awal kegerakan dalam Firman penginjilan untuk menyelamatkan manusia berdosa lewat BAPTISAN AIR. Dalam perjanjian lama baptisan air ditunjukkan dengan kolam pembasuhan dan laut tuangan di bait Allah Salomo. Raja-raja - . ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... mencela engkau karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya jikalau engkau tidak bertobat. Dalam Wahyu penampilan Yesus terhadap sidang ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Oktober 2015 (Minggu Pagi)
    ... Tuhan masih mau menyampaikan firman Allah dan kita masih mau mendengar firman Allah. Selama kita masih bisa mendengar firman Allah kita berada dalam perhatian Tuhan yang besar dan kita masih bisa tertolong. Tetapi sehebat apa pun kalau sudah tidak bisa mendengar firman maka sudah terpuruk dan binasa selamanya. Yesus mau ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Februari 2022 (Kamis Sore)
    ... dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api. Ini berarti kuncinya adalah pembaharuan. Apa yang harus dibaharui Tangan dan kaki. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... segera datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga di awan-awan yang permai. Kemudian ada jawaban Amin datanglah Tuhan Yesus Ini adalah kesiapan gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita sorga yang siap menantikan dan menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Persiapan Yesus adalah mati di ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... yang kita hadapi. Praktiknya adalah kita harus menjadi imam-imam dan raja-raja apapun resiko yang kita hadapi. Imam adalah seorang yang memangku jabatan pelayanan. Imam adalah seorang yang beribadah melayani Tuhan. Raja adalah kehidupan yang berkemenangan. Mengapa disebut imam-imam dan raja-raja imamat rajani Sebab Tuhan menghendaki imam-imam yang menang atas dosa menang atas halangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... Praktik berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan yaitu ay. pinggang tetap berikat memakai ikat pinggang. Yesaya Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Jadi kita harus melayani dengan setia dan benar. 'setia' selalu siap sedia untuk ibadah melayani Tuhan baik atau tidak baik waktunya tidak mau dan tidak bisa terhalang oleh apapun. Juga berarti ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.