Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:9 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: "Tuliskanlah: Berbahagialah mereka yang diundang ke perjamuan kawin Anak Domba." Katanya lagi kepadaku: "Perkataan ini adalah benar, perkataan-perkataan dari Allah."Tuhan sedang menawarkan atau memberikan kebahagiaan Surga kepada kita yaitu:
- Kebahagiaan sejati yang tidak bisa dipengaruhi apapun di dunia.
- Kebahagiaan dalam nikah rumah tangga sampai mencapai nikah yang rohani, nikah sempurna di dalam Tuhan.
- Kebahagiaan kekal di Surga selama-lamanya.
Bagaimana cara Tuhan memberi kebahagiaan Surga?
- Lewat Kabar Mempelai.
- Lewat doa penyembahan.
- Lewat kematian Yesus di kayu salib.
- Lewat pembangunan tabernakel/ kemah suci secara rohani.
Matius 17:4
17:4 Kata Petrus kepada Yesus: "Tuhan, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Jika Engkau mau, biarlah kudirikan di sini tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia."
Yaitu pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Yohanes 2:19-21
2:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Yesus mati, maka terjadi pembangunan tubuh Kristus.
Jika kita dipakai/ aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka kita mengalami kebahagiaan Surga. Semakin dipakai, semakin bahagia, sampai puncak kebahagiaan dalam perjamuan kawin Anak Domba.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Mengapa Tuhan beralih dari pembangunan bait Allah jasmani menjadi pembangunan bait Allah rohani, pembangunan tubuh Kristus sempurna?
- Sebab bait Allah yang jasmani penuh dengan roh jual beli sehingga tidak bisa menampung kemuliaan Tuhan.
- Supaya bangsa kafir bisa masuk di dalamnya.
Yohanes 2:19,212:19 Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali." 2:21 Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.Proses pembangunan tubuh Kristus adalah perombakan = proses pembaharuan dari yang lama menjadi baru, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Dengan apa kita dibaharui?
- Dengan baptisan air yang benar.
1 Petrus 3:20-21
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan — maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah — oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit dari dalam air bersama Yesus. Maka langit (Surga) terbuka, Roh Kudus turun, kita mendapat hidup baru, hati nurani yang baik yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
- Dengan firman pengajaran benar.
1 Petrus 1:22-23
1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
1:23 Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Jika kita taat pada firman pengajaran benar, maka kita mengalami penyucian dan pembaharuan.
Apa yang harus disucikan? Kita harus disucikan dari roh jual beli/ roh antikris yaitu kikir dan serakah.
Kikir = tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan, untuk sesama yang membutuhkan.
Serakah = mencuri milik Tuhan, perpuluhan dan persembahan khusus.
Jika disucikan, maka kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Kita bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan = mengasihi sesama dengan tulus ikhlas.
Apa yang harus dibaharui?
Yohanes 2:20
2:20 Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
46 = sistim taurat. Ibadah sistim taurat = kebiasaan, suam-suam, tidak setia, bosan. Ini harus dibaharui menjadi ibadah sistim kemurahan.
46 = kebanggaan akan perkara jasmani sehingga mengabaikan perkara rohani (ibadah pelayanan, firman pengajaran benar), sehingga tidak pernah berubah hidupnya. Juga mengorbankan perkara rohani, tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Tetap manusia darah daging dengan 18 tabiat daging, dicap 666 oleh antikris. Ini harus dibaharui menjadi bisa merendahkan diri serendah-rendahnya di hadapan Tuhan, hanya bergantung belas kasih Tuhan, sehingga kita tidak ragu mengorbankan perkara jasmani untuk mendapatkan yang rohani.
4+6 = 10 pengintai.
Bilangan 13:27-28
13:27 Mereka menceritakan kepadanya: "Kami sudah masuk ke negeri, ke mana kausuruh kami, dan memang negeri itu berlimpah-limpah susu dan madunya, dan inilah hasilnya.
13:28 Hanya, bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu dan sangat besar, juga keturunan Enak telah kami lihat di sana.
10 pengintai membesarkan masalah/ pencobaan lebih dari firman Allah sehingga bersungut, mengomel, akhirnya menjadi bangkai di padang gurun.
Ini harus dibaharui menjadi kuat dan teguh hati.
2 Korintus 5:1,6-7
5:1 Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
5:6 Maka oleh karena itu hati kami senantiasa tabah, meskipun kami sadar, bahwa selama kami mendiami tubuh ini, kami masih jauh dari Tuhan,
5:7 — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —
Kita bisa percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Maka Tuhan yang memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita. Hasilnya adalah:
- Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
- Tuhan menjadikan semua baik.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."
Yang hancur menjadi baik, yang gagal menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
- Sampai pembangunan tubuh Kristus selesai.
1 Tawarikh 28:20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Kita diubahkan menjadi sempurna, layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai.
Tuhan memberkati.