Bersamaan Penataran Imam dan Calon Imam I
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:73:7 "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.Yesus tampil sebagai Yang memegang kunci Daud untuk melakukan 3 perkara besar:
- [ayat 8] Untuk membuka pintu-pintu yang tidak bisa ditutup oleh siapa pun.
- [ayat 9] untuk memberi kemenangan atas jemaah iblis.
- [ayat 10] untuk melindungi kita dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia.
Kita masih mempelajari yang pertama.
Wahyu 3:83:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Matius 27:50, 5227:50 Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya.27:52 dan kuburan-kuburan terbuka dan banyak orang kudus yang telah meninggal bangkit.Yesus taat dan setia sampai mati di kayu salib untuk membuka pintu kubur/ alam maut.
Efesus 4:8-124:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia."4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,Yesus turun ke alam maut untuk melakukan 2 hal:
- Melepaskan kita dari tawanan dosa/ maut [ayat 8].
- Memberikan jabatan pelayanan, mengangkat kita menjadi imam dan raja, untuk masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.
Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memiliki jabatan pelayanan (jabatan pelayanan sama dengan tempat kita dalam tubuh Kristus, tempat kita di Surga), seorang yang beribadah melayani Tuhan.
Mazmur 20:7, 1020:7 Sekarang aku tahu, bahwa TUHAN memberi kemenangan kepada orang yang diurapi-Nya dan menjawabnya dari sorga-Nya yang kudus dengan kemenangan yang gilang-gemilang oleh tangan kanan-Nya.20:10 Ya TUHAN, berikanlah kemenangan kepada raja! Jawablah kiranya kami pada waktu kami berseru!Raja adalah seorang yang diurapi Roh Kudus sehingga selalu berkemenangan atas dosa, halangan/ rintangan, bahkan menang atas maut, sehingga bisa melayani Tuhan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali, sampai selama-lamanya.
Proses menerima urapan Roh Kudus:
- Proses dasar.
Kisah Rasul 19:2-6
19:2 Katanya kepada mereka: "Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?" Akan tetapi mereka menjawab dia: "Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus."
19:3 Lalu kata Paulus kepada mereka: "Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?" Jawab mereka: "Dengan baptisan Yohanes."
19:4 Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."
19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.
19:6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.
- Percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juru Selamat lewat mendengar firman Kristus (= masuk pintu gerbang).
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa (= mezbah korban bakaran).
- Baptisan air (= kolam pembasuhan). Orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan dalam baptisan air bersama Yesus dan bangkit untuk menerima hidup baru, hidup dalam kebenaran.
- Baptisan Roh Kudus (= pintu kemah), mengalami urapan Roh Kudus sampai kepenuhan Roh Kudus.
- Harus berada di ruangan suci/ kandang penggembalaan.
Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.
Yaitu ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok:
- Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus
- Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman dan perjamuan suci.
- Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih.
Sasaran dari penggembalaan adalah hati, pusat kehidupan kita.
Contohnya adalah Musa pada saat di Mesir, mengandalkan kepandaian, kekayaan, kedudukan, sama dengan keras hati, sehingga membunuh dan menyembunyikan mayat di dalam pasir (= munafik, menyembunyikan kebusukan). Kemudian Musa melarikan diri ke Midian, masuk penggembalaan. Dalam penggembalaan, Musa mengalami penyucian hati sehingga bisa mengaku kesalahan/ kelemahan. Musa menjadi lembut hati, bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan. Jika rendah hati dan lemah lembut, saling mengaku dan saling mengampuni, dosa diselesaikan oleh darah Yesus, maka Roh Kudus dicurahkan. Kita mengalami kelegaan dan damai sejahtera.
- Lewat nyala api siksaan/ percikan darah (ruangan maha suci).
1 Petrus 4:12-14
4:12 Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaan yang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13 Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14 Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.
Yaitu mengalami sengsara daging karena Yesus. Daging dengan segala keinginannya sedang diperas supaya taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Semakin besar nyala api siksaan, semakin kita taat dengar-dengaran, maka semakin besar urapan Roh Kudus yang kita terima.
Kegunaan minyak urapan Roh Kudus:
- Roh Kudus mencurahkan kasih Allah sehingga kita kuat dan teguh hati.
Roma 5:5
5:5 Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.
Kita tidak kecewa/ putus asa, tidak tinggalkan Tuhan saat menghadapi apa pun. Tidak menjadi busuk oleh masalah apa pun, melainkan tetap menjadi garam yang asin. Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, sampai garis akhir. Kita tetap bersaksi, tetap menyembah Tuhan, tetap percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.
- Roh Kudus menyucikan bangsa kafir.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Kita disucikan dari virus dosa, bakteri dan ulat dosa. Kita menjadi persembahan yang menyenangkan Tuhan, maka Tuhan juga akan menyenangkan hidup kita.
- Roh Kudus melakukan mujizat terbesar.
Titus 3:5
3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Yaitu membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari jujur. Maka mujizat jasmani juga terjadi, yang mustahil menjadi tidak mustahil. Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, sama mulia dengan Tuhan, menjadi garam dunia.
Tuhan memberkati.