Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 22:3 22:3 Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya,Daun pohon kehidupan = tubuh dan darah Yesus, sanggup menyembuhkan penyakit bangsa-bangsa yaitu dosa-dosa sampai puncak dosa yang sudah menjadi tabiat. Maka tidak ada lagi laknat/ kutukan. Hubungan kita dengan Tuhan dipulihkan, kita bisa merasakan suasana tahta Allah.
Mazmur 11:4,711:4 TUHAN ada di dalam bait-Nya yang kudus; TUHAN, takhta-Nya di sorga; mata-Nya mengamat-amati, sorot mata-Nya menguji anak-anak manusia. 11:7 Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.Mata Tuhan bagaikan nyala api sedang mengamat-amati dari tahta Surga = melihat dengan teliti sedalam-dalamnya. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, bergumul untuk kita, melakukan segala sesuatu yang tidak bisa kita lakukan sampai menyempurnakan kita menjadi mempelai wanita-Nya.
1 Korintus 7:29-347:29 Saudara-saudara, inilah yang kumaksudkan, yaitu: waktu telah singkat! Karena itu dalam waktu yang masih sisa ini orang-orang yang beristeri harus berlaku seolah-olah mereka tidak beristeri;7:30 dan orang-orang yang menangis seolah-olah tidak menangis; dan orang-orang yang bergembira seolah-olah tidak bergembira; dan orang-orang yang membeli seolah-olah tidak memiliki apa yang mereka beli;7:31 pendeknya orang-orang yang mempergunakan barang-barang duniawi seolah-olah sama sekali tidak mempergunakannya. Sebab dunia seperti yang kita kenal sekarang akan berlalu.7:32 Aku ingin, supaya kamu hidup tanpa kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan, bagaimana Tuhan berkenan kepadanya.7:33 Orang yang beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan isterinya, 7:34 dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya.Sebagai timbal balik, kita harus memusatkan perhatian kepada pribadi Tuhan lebih dari semua perkara di dunia, supaya kita tidak kuatir/ goyah, tidak goncang/ hancur/ binasa bersama dunia, tetapi menjadi suci dan sempurna.
Praktik memusatkan perhatian kepada Tuhan:
- Memusatkan perhatian pada firman nubuat.
2 Petrus 1:19
1:19 Dengan demikian kami makin diteguhkan oleh firman yang telah disampaikan oleh para nabi. Alangkah baiknya kalau kamu memperhatikannya sama seperti memperhatikan pelita yang bercahaya di tempat yang gelap sampai fajar menyingsing dan bintang timur terbit bersinar di dalam hatimu.
Firman nubuat = firman yang memberitakan sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti terjadi, terutama tentang kedatangan Yesus kedua kali = Kabar Mempelai.
Artinya kita harus sungguh-sungguh mendengar Kabar Mempelai sampai mengerti firman, bisa koreksi diri. Lanjut percaya/ yakin akan firman dan menjadi iman dalam hati. Iman menjadi rem untuk tidak berbuat dosa, gas untuk berbuat benar, untuk beribadah melayani. Sampai praktik firman, kita disucikan dan hidup dalam kesucian.
Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kita dipercaya karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan dari Tuhan, diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna, mulai melayani dalam nikah/ rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan. Hidup kita menjadi indah, nikah menjadi indah.
- Memusatkan perhatian pada ibadah pelayanan yang sudah diterima dari Tuhan = sesuai karunia dan jabatan yang Tuhan percayakan.
Kolose 4:17
4:17 Dan sampaikanlah kepada Arkhipus: Perhatikanlah, supaya pelayanan yang kauterima dalam Tuhan kaujalankan sepenuhnya.
Sampai sepenuhnya = setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.
2 Petrus 1:10-11
1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.
Hasilnya adalah kita mendapat hak penuh untuk masuk Surga.
- Memusatkan perhatian pada kemurahan Tuhan.
Mazmur 107:43
107:43 Siapa yang mempunyai hikmat? Biarlah ia berpegang pada semuanya ini, dan memperhatikan segala kemurahan TUHAN.
Mazmur 123:1-4
123:1 Nyanyian ziarah. Kepada-Mu aku melayangkan mataku, ya Engkau yang bersemayam di sorga.
123:2 Lihat, seperti mata para hamba laki-laki memandang kepada tangan tuannya, seperti mata hamba perempuan memandang kepada tangan nyonyanya, demikianlah mata kita memandang kepada TUHAN, Allah kita, sampai Ia mengasihani kita.
123:3 Kasihanilah kami, ya TUHAN, kasihanilah kami, sebab kami sudah cukup kenyang dengan penghinaan;
123:4 jiwa kami sudah cukup kenyang dengan olok-olok orang-orang yang merasa aman, dengan penghinaan orang-orang yang sombong.
Kita banyak menyembah Tuhan, memandang wajah Yesus yang bersinar bagaikan matahari. Kita mengalami sinar kemurahan, belas kasih Tuhan.
Hakim-hakim 2:18
2:18 Setiap kali apabila TUHAN membangkitkan seorang hakim bagi mereka, maka TUHAN menyertai hakim itu dan menyelamatkan mereka dari tangan musuh mereka selama hakim itu hidup; sebab TUHAN berbelas kasihan mendengar rintihan mereka karena orang-orang yang mendesak dan menindas mereka.
Hasilnya adalah Tuhan menanggung segala letih lesu, beban berat sehingga kita damai sejahtera, enak dan ringan.
Markus 6:34
6:34 Ketika Yesus mendarat, Ia melihat sejumlah besar orang banyak, maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka seperti domba yang tidak mempunyai gembala. Lalu mulailah Ia mengajarkan banyak hal kepada mereka.
Yesus Gembala Baik rela menyerahkan nyawa untuk menggembalakan domba-domba, untuk memberi makanan rohani sehingga puas rohani, bahagia, mengucap syukur, bersaksi. Yesus memberkati secara jasmani dalam kelimpahan.
Ayub 8:5-7
8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon belas kasihan dari Yang Mahakuasa,
8:6 kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.
8:7 Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi sangat mulia.
Yesus rela mati dan bangkit untuk menyucikan, mengubahkan kita menjadi jujur dan bersih, menjadi rumah doa. Terjadi pemulihan rumah tangga. Sampai kita diubahkan menjadi sama sempurna seperti Tuhan.
Tuhan memberkati.