Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session IIISalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 15:2-3,5
15:2. Dan aku melihat sesuatu bagaikan lautan kaca bercampur api, dan di tepi lautan kaca itu berdiri orang-orang yang telah mengalahkan binatang itu dan patungnya dan bilangan namanya. Pada mereka ada kecapi Allah.
15:3. Dan mereka menyanyikan nyanyian Musa, hamba Allah, dan nyanyian Anak Domba, bunyinya: "Besar dan ajaib segala pekerjaan-Mu, ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa! Adil dan benar segala jalan-Mu, ya Raja segala bangsa!
15:5. Kemudian dari pada itu aku melihat orang membuka Bait Suci--kemah kesaksian--di sorga.Ayat 2-3 = orang-orang yang menang.
Ayat 5 = pintu Sorga terbuka.
Jadi, pintu Sorga terbuka sesudah pelayan Tuhan menang dan berdiri di tepi lautan kaca bercampur api. Ini yang kita harapkan.
Ini adalah pengikutan dan pelayanan kepada Yesus yang diakhiri dengan pintu Sorga terbuka karena pengikutan dan pelayanan kita sesuai dengan kehendak Tuhan.
Matius 7:217:21.Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
Sebenarnya, apa yang terjadi di Sorga sama dengan apa yang terjadi di bumi, yaitu:
- Sebelum Yesus masuk pelayanan, Ia lebih dulu masuk baptisan air yang benar.
Lukas 3:21-23
3:21.Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptisdan sedang berdoa, terbukalah langit
3:22.dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."
3:23.Ketika Yesus memulai pekerjaan-Nya, Ia berumur kira-kira tiga puluh tahun dan menurut anggapan orang, Ia adalah anak Yusuf, anak Eli,
Setelah dibaptis, langit terbuka (pintu Sorga terbuka), artinya:
- Roh Kudus turun.
- Terdengar suara 'Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan' = Allah mengakui Anak-Nya yang dikasihinya.
Demikian kita juga. Sebelum masuk pelayanan, kita harus masuk baptisan air yang benar, yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat, mati terhadap dosa, harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit keluar dari dalam air bersama Yesus, sehingga langit terbuka (pintu Sorga terbuka). Sehingga:
- Kita mengalami baptisan Roh Kudus, hidup baru/ hidup sorgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
- Kita diakui sebagai anak Allah yang suka tinggal di rumah Allah, setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita diangkat menjadi senjata kebenaran yang setia, berkobar, dan benar.
Amsal 12:26
12:26.Orang benar mendapati tempat penggembalaannya, tetapi jalan orang fasik menyesatkan mereka sendiri.
Setelah menjadi orang benar yang hidup dalam kebenaran, kita harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu lewat ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, sehingga tidak bisa disesatkan oleh ajaran palsu termasuk gosip dan dusta, dan tidak bisa dijatuhkan oleh dosa sampai puncaknya dosa. Kita mantap sebagai imam-imam yang setia, berkobar, dan benar.
Imam yang setia dan benar tidak akan mengalami hukuman Tuhan tetapi diberkati sampai hidup kekal.
- Langit terbuka dalam doa penyembahan yang benar.
Lukas 9:28-30,33-35
9:28.Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaranitu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29.Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubah dan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.
9:30. Dan tampaklah dua orang berbicara dengan Dia, yaitu Musa dan Elia.
9:33.Dan ketika kedua orang itu hendak meninggalkan Yesus, Petrus berkata kepada-Nya: "Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini. Baiklah kami dirikan sekarang tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia." Tetapi Petrus tidak tahu apa yang dikatakannya itu.
9:34.Sementara ia berkata demikian, datanglah awan menaungi mereka. Dan ketika mereka masuk ke dalam awan itu, takutlah mereka.
9:35.Maka terdengarlah suara dari dalam awan itu, yang berkata: "Inilah Anak-Ku yang Kupilih, dengarkanlah Dia."
'tiga kemah, satu untuk Engkau, satu untuk Musa dan satu untuk Elia' = Tabernakel, yaitu:
- Yesus menunjuk ruangan maha suci.
- Elia menunjuk ruangan suci.
- Musa menunjuk halaman.
Doa penyembahan yang benar, yaitu:
- Didorong oleh firman pengajaran yang benar.
- Satu proses dengan baptisan air yang benar. Baptisan air berada dalam satu pasal dengan mezbah ukupan, yaitu proses penyaliban daging dengan segala keinginan dan tabiatnya.
Kalau ada doa penyembahan yang benar, maka langit akan terbuka.
Hasil doa penyembahan yang benar adalah:
- Mempermanenkan panggilan dan pilihan Tuhan atas kehidupan kita sebagai imam dan raja, sampai daging tidak bersuara lagi. Sehingga kita tidak kecewa, putus asa, tersandung, terjatuh, dan tinggalkan pelayanan, tetapi tetap setia, berkobar, dan benar sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kembali kedua kali.
Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir atau pembangunan Tabernakel rohani.
Tabernakel rohani= pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
- Kita mengalami mujizat rohani, yaitu pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari wajah/ hati.
Hati dubahkan jadi rendah hati dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Wahyu 19:8
19:8.Dan kepadanya dikaruniakan supaya memakai kain lenan halus yang berkilau-kilauan dan yang putih bersih!" (Lenan halus itu adalah perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus.)
Berkilau dimulai dari rendah hati dan taat.
Pakaian lenan halus berkilau-kilauan artinya hidup dalam kesucian sampai dalam hati. Kita disucikan terutama dari ikatan terakhir, yaitu ikatan akan uang.
Kalau sudah terlepas dari ikatan akan uang, kita akan selalu berbuat kebajikan. Salah satunya adalah memberi untuk sesama yang membutuhkan dengan kerelaan hati dan sukacita, sampai tidak membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi kebaikan.
2 Korintus 9:7-8
9:7.Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.
9:8.Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Kalau sudah bisa membalas kejahatan dengan kebaikan, kita akan mengalami kasih karunia Tuhan untuk memelihara kehidupan kita dengan berkelimpahan, sampai zaman antikris berkuasa di bumi kita dianugerahkan dua sayap dari burung nasar yang besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun. Kita dipelihara dengan firman dan perjamuan suci.
'berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan'= kita mendapatkan jubah mempelai.
- Mujizat jasmani juga terjadi, yaitu menghapus segala kemustahilan. Pintu di dunia selalu terbuka bagi kita. Musa seharusnya tidak boleh masuk Kanaan, tetapi di gunung penyembahan ia bisa berdiri di tanah Kanaan.
Mari banyak menyembah hari-hari ini supaya pintu di dunia terbuka sampai pintu Sorga terbuka bagi kita.
- Mengalami kebahagiaan Sorga yang bertambah-tambah sekalipun di tengah penderitaan. 'Guru, betapa bahagianya kami berada di tempat ini'.
Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali di awan-awan yang permai. Pintu perjamuan kawin Anak Domba terbuka dan pintu Firdaus terbuka. Setelah itu kita berdiri di tepi lautan kaca bercampur api, pintu Sorga terbuka, dan kita masuk takhta Yerusalem baru, kebahagiaan kekal.
Tuhan memberkati.